Monday, July 13, 2020

Mereka Yang Tewas Di Pembantaian Revolusi Russia 1918-1919


  1. Alexandra Feodorovna alias Alix, Putri Hesse : 46 Tahun. Lahir pada 6 Juni 1872 di Jerman, Alix adalah istri Nicholas II. Alix adalah tante dari pangeran Philip Inggris. Nenek Philip yang bernama Victoria adalah kakak kandung Alix. Alexandra pertama kali bertemu Nicholas, calon suaminya pada pernikahan kakak kedua Alix yaitu Elisabeth dengan paman Nicholas yang bernama Sergei Alexandrovich. Nicholas jatuh hati pada Alix yang dianggapnya memiliki wajah bak malaikat. Namun pilihan Nicholas tidak disukai oleh ibunda Nicholas, Dagmar. Menurutnya Alix adalah wanita yang aneh dan bersikap dingin. Namun Nicholas tetap memilih Alix. Pada tahun 1981, Alix dikanoninasi sebagai Pengemban Sengsara Kudus Kristus oleh Gereja Ortodoks Russia di Luar Russia.
  2. Alexei Nikolaevich, Pewaris Tahta Russia : 13 Tahun. Anak bungsu putra semata wayang Nicholas II dan Alix yang lahir pada 12 Agustus 1904. Semasa hidup, Alexei menderita hemofilia yang diturunkan dari ratu Victoria melalui neneknya putri Alice dan ibunya putri Alix. Oleh karena penyakit itulah, Alexei diperlakukan berbeda dari anak sebayanya. Kemanapun ia didampingi oleh seorang asisten pria. Jika kondisinya sedang tak sehat, ia akan digendong saat berjalan. Dokter kerajaan mengatakan bahwa usia Alexei tak bisa melampui 16 tahun. Namun takdir menetapkan Alexei hingga berusia 13 tahun sebab ia tewas dibunuh bersama anggota keluarga lain. Pada tahun 1981, Alexei dikanoninasi sebagai Martir Suci oleh Gereja Ortodoks Russia di Luar Russia. Pada tahun 2000, Alexei dikanoninasi sebagai Pengemban Sengsara Kudus Kristus oleh Gereja Ortodoks Russia. 
  3. Alexei Yegorovich Trupp : 62 Tahun. Lahir pada 8 April 1857 di negara Latvia (dulu bagian negara Russia), Trupp bekerja sebagai kepala asisten rumah tangga di keluarga kaisar Russia terakhir, Nicholas II. Seperti puluhan pengurus rumah tangga lain, Trupp setia mengikuti keluarga Nicholas yang sudah menjadi tahanan sejak di istana Alexander, Tsarskoe Selo. Pada Agustus 1917, Trupp dan yang lain mengikuti keluarga kerajaan saat mereka pindah ke Tobolsk. Pada musim semi 1918, Trupp bersama Anna Demidova, Ivan Sednev, Dokter Eugene Botkin dan pangeran Vasily Dolgoruky menemani Nicholas, Alexandra dan Maria menuju ke Ekaterinburg. Meski semasa hidup Trupp adalah pemeluk Katolik, namun ia tetap dikanoninasi sebagai Martir oleh Gereja Ortodoks Russia Di Luar Russia pada tahun 1981. 
  4. Anastasia Hendrikova : 31 Tahun. Lahir pada 23 Juni 1887, Anastasia merupakan asisten wanita keluarga kaisar Nicholas II. Hari-hari terakhir Anastasia hampir sama dengan Catherine. Hanya saja beberapa jam sebelum ia tewas, Anastasia aktif menanyakan kemana mereka akan dibawa pergi. Mereka baru saja dikeluarkan dari penjara dan diminta menunggu di kantor penjara. Petugas menjawab pertanyaan Anastasia : ke Penjara Pusat. Anastasia kemudian bertanya lagi tujuan berikutnya dan dijawab : ke Moskow. Ia mengulang percakapannya ke beberapa tahanan lain sambil membuat tanda salib. Volkov menyahut "mereka tidak akan menembak kita". Tetapi Volkov keliru sebab mereka menemui ajal tak lama setelahnya. Pada 14 November 1981, Anastasia dikanoninasi sebagai Martir oleh Gereja Ortodoks Russia Di Luar Russia. 
  5. Anastasia Nikolaevna, Adipati Agung Russia : 17 Tahun. Anak keempat Nicholas II dan Alix yang lahir pada 18 Juni 1901. Pada akhir tahun 1930, muncul wanita yang mengaku Anastasia. Menurut pengakuannya, ia bisa lolos berkat belas kasihan seorang tentara yang ditugaskan mendorong jenazah-jenazah keluar dari ruangan. Saat tembakan berlangsung, ia berpura-pura tewas. Namun dari hasil tes DNA, wanita yang bernama Anna Anderson itu bukanlah Anastasia. Anna adalah pekerja dari Polandia. Anastasia ikut tewas bersama anggota keluarga yang lain di rumah Ipatiev, Ekaterinburg. Pada tahun 1981, Anastasia dikanoninasi sebagai Martir Suci oleh Gereja Ortodoks Russia di Luar Russia. Pada tahun 2000, Anastasia dikanoninasi sebagai Pengemban Sengsara Kudus Kristus oleh Gereja Ortodoks Russia. 
  6. Anna Demidova : 40 Tahun. Anna lahir pada 26 Januari 1878 dan bekerja di keluarga Nicholas II sebagai asisten rumah tangga. Wanita yang akrab disapa Nyuta ini setia mengikuti keluarga Nicholas sejak menjadi tawanan di istana Alexander, Tsarskoe Selo. Anna mengikuti kepindahan mereka ke Tobolsk dan terakhir ke Ekaterinburg. Saat eksekusi berlangsung, Anna menjadi salah satu yang masih hidup sebab ia hanya luka ringan. Ia berujar :"terima kasih Tuhan, Tuhan menyelamatkan aku" Mendengar itu, salah satu eksekutor mendekati Anna. Anna menangis sambil menutupi wajahnya dengan bantal. Ia tewas ditusuk bayonet. Pada tahun 1981, Anna dikanoninasi sebagai Martir oleh Gereja Ortodoks Russia di Luar Russia. Anna dimakamkan di katedral Peter dan Paul di Santo Petersburg, Russia tepat 80 tahun setelah mereka dieksekusi.
  7. Catherine Schneider : 62 Tahun. Wanita kelahiran 20 Januari 1856 ini mengajarkan bahasa Russia kepada dua wanita penting di kerajaan Russia. Pertama ia mengajarkan Elisabeth, putri Hesse yang menikah dengan Adipati Agung Sergei Alexandrovich. Kedua, ia mengajarkan Alexandra, putri Hesse yang menikah dengan pewaris tahta kerajaan Russia, Nicholas. Elisabeth adalah kakak kandung Alexandra. Ia mengikuti keluarga Nicholas sejak ditahan di Tsarskoe Selo, kemudian Tobolsk. Saat di Ekaterinburg, Catherine dan Anastasia dipisahkan secara paksa dan dibawa jauh lagi menuju ke kota Perm. Mereka ditahan. Bersama Anastasia Hendrikova dan Volkov, Catherine dieksekusi mati pada 4 September 1918. Namun Volkov meloloskan diri saat nyawanya sudah di ujung tanduk. Jasad Catherine dan Anastasia berhasil ditemukan oleh tentara putih.  Pada 14 November 1981, keduanya dikanoninasi  sebagai Martir oleh Gereja Ortodoks Russia di Luar Russia, meskipun diketahui bahwa semasa hidup Catherine adalah pemeluk Lutheran (Kristen).
  8. Constantine Constantinovich, Pangeran Russia : 27 Tahun. Lahir pada 1 Januari 1891, Constantine bersama kakaknya John dan adik lelakinya dibunuh pada 18 Juli 1918. Jenazah Constantine bersama yang lain semula disemayamkan di gereja ortodoks Russia di Beijing, Cina. Setelah gereja tersebut dibongkar, peti Jenazah Constantine dan lainnya dimakamkan di pemakaman Ortodoks Russia. Namun pada 1986, pemakaman ini dibongkar dan dijadikan taman serta lahan parkiran. Dipercaya bahwa makam Constantine dan adipati-adipati lain berada di bawah lahan parkiran. Pada 1 November 1981, Constantins dikanoninasi sebagai Martir Baru Alapaevsk oleh Gereja Ortodoks Di Luar Russia.
  9. Dmitri Konstantinovich, Adipati Agung Russia : 58 Tahun. Lahir pada 13 Juni 1860, Dmitri merupakan sepupu dari Kaisar Russia Alexander III, juga keponakan dari Kaisar Russia Alexander II. Ayah Dmitri merupakan adik kandung Alexander II. Di tahanan, Dmitri bersama kakak beradik George dan Nicholas Mikhailovich masing-masing menempati sel tersendiri. Tak lama kemudian, salah satu keponakan ikut dimasukkan sel, ia adalah adipati agung Gabriel. Namun Gabriel kemudian dibebaskan berkat bantuan rekan istri Gabriel yang berbicara langsung ke pemimpin Bolsheviks, Lenin. Sejatinya, Lenin juga memberi Dmitri, George dan Nicholas ijin bebas namun informasi itu datang setelah mereka tewas. Di tempat eksekusi, ketiganya melihat seseorang ditandu. Ternyata orang tersebut adalah adipati Paul Alexandrovich, sepupu ketiganya. Paul sudah dalam kondisi sakit parah. Sebelum tewas ditembak pada 28 Januari 1919, Dmitri berucap : maafkan mereka sebab mereka tak tahu apa yang diperbuat. Keesokan hari, bekas ajudan Dmitri yang setia menggali tempat Dmitri dikubur, kemudian jasadnya dibungkus karpet dan dibawa pergi. Dmitri dimakamkan di halaman sebuah rumah di Petrogad. 
  10. Elisabeth, Putri Hesse : 53 Tahun. Wanita yang akrab disapa Ella ini lahir pada 1 November 1964 sebagai anak kedua dari tujuh bersaudara. Ia menikah dengan Adipati Agung Sergei Alexandrovich pada Mei 1884. Pernikahan Ella dan Sergei tidak dikaruniai anak. Pada Februari 1905, Sergei tewas termutilasi akibat serangan bom. Pada 18 Juli 1918, Ella tewas dibunuh bersama beberapa orang lain di dalam tambang sedalam 20 meter di kota Alapaevsk. Jasad Ella kini disemayamkan di gereja Santa Magdalena, Bukit Zaitun, Yerusalem. Tahun 1 November 1981, Ella dikanoninasi sebagai Martir Baru oleh Gereja Ortodoks Di Luar Russia dan pada 1992, sebagai Martir Baru oleh Gereja Ortodoks Russia.
  11. Dokter Eugene Botkin : 53 Tahun. Dokter Botkin lahir pada 27 Maret 1865. Ia menikah dengan Olga dan dikaruniai empat orang anak yaitu Dmitri, Yuri, Tatiana dan Gleb. Botkin bercerai dari Olga pada tahun 1910. Pada Perang Dunia I tahun 1914, Dmitri dan Yuri tewas dalam pertempuran.  Botkin setia mengikuti keluarga Nicholas sebab ia merasa bertanggung jawab kepada pasiennya, keluarga kerajaan dan juga negara Russia. Beberapa minggu setelah Botkin, Nicholas, Alix, Maria dan pegawai lain dipindah ke Ekaterinburg, keempat anak Nicholas yang masih di Tobolsk diminta untuk menyusul. Tatiana Botkin meminta pada kepala penjaga di Tobolsk bernama Radionov untuk diijinkan ikut pergi bersama adiknya, Gleb. Radionov mengatakan bahwa Tatiana dan Gleb bisa ditangkap saat mereka sudah tiba di stasiun Ekaterinburg sebab tidak ada ijin bagi mereka untuk turut serta. Tatiana dan Gleb terpaksa tetap tinggal di Tobolsk. Tahun 2016, dokter Botkin dikanoninasi sebagai Pengemban Sengsara Kudus Kristus Yang Budiman.
  12. Fyodor Semyonovich Remez. Semasa hidup, Fyodor berprofesi sebagai sekretaris pribadi Adipati Agung Sergei Mikhailovich. Sergei yang ini adalah keponakan kaisar Russia Alexander II dan juga adik sepupu dari kaisar Russia Alexander III. Saat Sergei dan anggota kerajaan lain ditangkap dan dibawa ke kota Ekaterinburg, Fyodor dengan setia menemani sang tuan. Sang tuan, Fyodor dan yang lain kemudian dibawa lagi Apalayevks. Di kota kecil Apalayevks, mereka menjalani hidup sebagai tawanan di gedung sekolah Napolnaya. Di salah satu ruang, Fyodor tidur bersama sang tuan dan Vladimir Pavlovich Palei (adik sepupu kaisar Russia Nicholas II). Setelah sang tuan, Fyodor dan yang lain dilempar hidup-hidup ke tambang sedalam 20 meter, Fyodor tewas terkena ledakan granat yang pertama.
  13. George Mikhailovich, Adipati Agung Russia : 55 Tahun. Lahir pada 23 Agustus 1863, George dan kakaknya Nicholas menjadi korban pembunuhan pada masa revolusi Russia 28 Januari 1919. Disebutkan bahwa semua adipati agung yang ditembak pada hari itu, menyambut ajalnya dengan gagah berani. 
  14. Igor Konstantinovich, Pangeran Russia : 24 Tahun. Lahir pada 10 Juni 1894, Igor bersama kedua kakaknya John dan Constantine serta sepupunya Vladimir Paley tewas dibunuh pada 18 Juli 1918. Pada 1 November 1981, Igor dikanoninasi sebagai Martir Baru Alapaevsk oleh Gereja Ortodoks Di Luar Russia.
  15. Ilya Leonidovich Tatischev : 58 Tahun. Ilya lahir pada 11 Desember 1859 di St Petersburg, Russia. Ia bekerja sebagai jenderal ajudan bagi Nicholas. Ibunda Ilya bekerja sebagai pelayan wanita istri Nicholas, Alix. Ilya tidak pernah menikah dan memiliki anak. Sebenarnya pada 18 April 1917, Ilya sudah pensiun dikarenakan kesehatannya yang mulai menurun. Entah mengapa ia secara sukarela mengikuti keluarga Nicholas dari Tsarskoe Selo, ke Tobolsk hingga ke Ekaterinburg. Hari-hari terakhir Ilya sudah dikisahkan di bagian pangeran Vasily. Jasad Ilya dan Vasily ditemukan oleh beberapa biarawati di biara Novo-Tikhvinsky dan dimakamkan di Ivanopsvkoe. Pada Oktober 1981, Ilya dikanoninasi oleh Gereja Ortodoks Russia Di Luar Russia sebagai Martir Suci. 
  16. Ivan Kharitonov : 46 Tahun. Lahir pada 1872, Ivan bekerja sebagai kepala koki di rumah tangga keluarga kaisar terakhir, Nicholas. Ivan tetap setia pada majikannya sejak menjadi tahanan di istana Alexander, Tsarskoe Selo. Ketika Ivan mengikuti keluarga majikan pindah ke Tobolsk pada Agustus 1917, istri dan anak Ivan turut serta dan tinggal bersama. Pada musim semi 1918, sang majikan yaitu Nicholas, Alix dan Maria diharuskan pindah ke Ekaterinburg. Lagi-lagi Ivan mengikuti ditemani oleh asisten rumah tangga Anna Demidova, pelayan pria Ivan Sednev dan Alexei Trupp. Istri dan anak Ivan tidak diperbolehkan ikut dan tetap tinggal di Tobolsk. Di Ekaterinburg, Ivan dan yang lain tidak akan pindah lagi selamanya sebab mereka tewas dieksekusi pada 17 Juli 1918. Tahun 1991, Ivan dikanoninasi oleh Gereja Ortodoks Russia di Luar Russia sebagai Pengemban Sengsara Kudus Kristus. Tepat 80 tahun setelah dieksekusi, Ivan dan keluarga Nicholas dimakamkan di katedral Peter dan Paul di Santo Petersburg, Russia. Upacara pemakaman dihadiri oleh cucu Ivan. 
  17. Ivan Sednev : 37 Tahun. Pria kelahiran tahun 1881 ini bekerja pada keluarga Nicholas sebagai mekanik di kapal kerajaan Polar Star dan kemudian pindah ke kapal kerajaan Standard. Kemudian ia ditawari menjadi asisten pria anak-anak perempuan Nicholas. Ivan Sednev membawa keponakan laki-lakinya Leonid Sednev untuk bekerja bersama keluarga kerajaan. Leonid akan menjadi teman bermain Alexei. Pada akhir April 1918, Ivan Sednev bersama Ivan Khemodurov, Alexei Trupp, pangeran Vasily, dokter Eugene Botkin serta asisten rumah tangga Anna Demidova mengikuti Nicholas, Alexandra dan Maria menuju ke Ekaterinburg. Seperti yang sudah disebut di bagian Nagorny, ia tewas dieksekusi. Namun Leonid beruntung, sebab kepala eksekusi Yakov Yurovsky tidak merasa harus membunuh bocah itu. Dua hari sebelum pembunuhan, Leonid diungsikan ke rumah seberang. 
  18. John Konstantinovich, Pangeran Russia : 32 Tahun. Lahir pada 5 Juli 1886, John merupakan cucu keponakan dari Kaisar Russia Alexander II. Sama halnya Vladimir Paley, John juga bertempur dalam Perang Dunia I membela negaranya. John beserta dua saudara lelakinya dan sepupunya Vladimir Paley tewas dibunuh pada 18 Juli 1918. Adik perempuan John bersama sang ibunda dan istri berhasil meloloskan diri dari Russia pada April 1919 berkat bantuan raja Norwegia, Haakon V. Pada 1 November 1981, John dikanoninasi sebagai Martir Baru Alapaevsk oleh Gereja Ortodoks Di Luar Russia.
  19. Maria Nikolaevna, Adipatni Russia : 19 Tahun. Anak ketiga Nicholas II dan Alix yang lahir pada 26 Juni 1899.  Semasa hidup, sepupunya yang bernama Dicky Mountbatten sangat mengagumi dirinya. Bahkan Dicky meletakkan foto Maria di samping tempat tidur dan memiliki impian untuk menikahi. Jasad Maria dan Alexei ditemukan bersama pada tahun 2007 tak jauh dari lokasi penemuan jasad keluarga mereka. Pada tahun 1981, Maria dikanoninasi sebagai Martir Suci oleh Gereja Ortodoks Russia di Luar Russia. Pada tahun 2000, Maria dikanoninasi sebagai Pengemban Sengsara Kudus Kristus oleh Gereja Ortodoks Russia. 
  20. Michael Alexandrovich, Adipati Agung Russia : 39 Tahun. Lahir pada 4 Desember 1878, Michael merupakan adik kandung Nicholas II dan juga anak dari pasangan Alexander III-Dagmar, putri Denmark. Ia tewas ditembak pada 13 Juni 1918 bersama sekretaris pribadinya, Nicholas Johnson. Jasad mereka belum ditemukan hingga kini. Istri Michael yang bernama Natalia Brasova mengungsi ke Perancis bersama anak mereka, George dan anak perempuan Natalia dari pernikahan terdahulu. 
  21. Nagorny : 31 Tahun. Pria bernama lengkap Klementy Grigorivich Nagorny ini lahir pada tahun 1887. Ia menjadi asisten Boatswain A.E. Derevenko sebagai penjaga Alexei. Saat Alexei sekeluarga menjadi tahanan di istana Alexander, Tsarskoe Selo, Boatswain Derevenko pergi dan Nagorny menjadi penjaga utama (tentu yang terakhir). Saat ditahan di Tobolsk, Nagorny menggendong Alexei yang tidak bisa berjalan akibat sakit di persendian kaki. Ia tidur sekamar dengan Alexei. Kemudian pada 20 Mei 1918, Alexei dan ketiga kakak perempuannya harus pindah ke Ekaterinburg melalui perjalanan tiga hari lebih dengan kereta kuda, kapal, kereta api dan kemudian kereta kuda lagi. Baru empat hari tiba di rumah Ipatiev, Ekaterinburg, Nagorny dan Ivan Sednev kemudian dipindahkan dari rumah. Keduanya ditahan selama sebulan. Nicky sekeluarga tidak pernah tahu lagi kabar dan keberadaan Nagorny maupun Ivan. Pada 28 Juni 1918, Nagorny dan Ivan dibawa ke kebun di belakang stasiun kereta api di Ekaterinburg. Mereka ditembak mati dari belakang. Pada 14 November 1981, Nagorny dan Ivan dikanoninasi oleh Gereja Ortodoks Russia Di Luar Russia.
  22. Nicholas II, Kaisar Russia : 50 Tahun. Lahir pada 18 Mei 1918 sebagai anak sulung dari enam bersaudara. Nicholas menjadi kaisar pada November 1894. Tak lama kemudian, ia menikahi Alix dan dikaruniai lima orang anak. Nicholas mengundurkan diri pada 2 Maret 1917. Sejak itu, ia dan seluruh keluarganya menjadi tahanan Bolsheviks di bawah pimpinan Lenin. Russia menjadi negara republik pada September 1917. Maka Nicholas adalah kaisar Russia yang terakhir. Pada tahun 1981, Nicholas dikanoninasi sebagai Martir Suci oleh Gereja Ortodoks Russia di Luar Russia. Pada tahun 2000, Nicholas dikanoninasi sebagai Pengemban Sengsara Kudus Kristus oleh Gereja Ortodoks Russia. 
  23. Nicholas Johnson Nicholas merupakan pria berkebangsaan Inggris yang menjadi sekretaris pribadi Adipati Agung Michael alias Misha. Misha adalah adik bungsu kaisar terakhir, Nicholas II. Setelah mengabdikan diri, Nicholas menunjuk Misha sebagai penerusnya, namun tidak pernah terjadi. Saat Misha dibawa ke kota Perm pada April 1918, Misha meminta Nicholas pergi meninggalkan dirinya. Tetapi Nicholas tetap ingin menemani sang tuan. Setelah dieksekusi dengan cara ditembak, jasad Misha dan Nicholas tak ditemukan hingga kini. Namun jam tangan Nicholas dicuri oleh penembaknya, Andrei Markov.
  24. Nicholas Mikhailovich, Adipati Agung Russia : 59 Tahun. Lahir pada 26 April 1859, Nicholas merupakan adik sepupu dari Kaisar Russia Alexander III. Nicholas tewas ditembak bersama adiknya, George Mikhailovich, saudara sepupunya Dmitry Konstantinovich dan Paul Alexandrovich. Selama ditahan, Nicholas tidak mengeluhkan apapun selain bau kamar kecil. Sebelum ditembak mati, Nicholas menyerahkan kucingnya kepada salah satu tentara dan minta untuk dijaga. Semasa hidup, Nicholas tidak menikah dan memiliki anak.
  25. Olga Nikolaevna, Adipati Agung Russia : 22 Tahun. Anak sulung Nicholas II dan Alix yang lahir pada 15 November 1895. Sesaat sebelum ia ditembak mati, Olga dan ibunya membuat tanda salib sebagai doa. Pada tahun 1981, Olga dikanoninasi sebagai Martir Suci oleh Gereja Ortodoks Russia di Luar Russia. Pada tahun 2000, Olga dikanoninasi sebagai Pengemban Sengsara Kudus Kristus oleh Gereja Ortodoks Russia. 
  26. Paul Alexandrovich, Adipati Agung Russia : 58 Tahun. Ia adalah anak bungsu pasangan Alexander II dengan Marie, Putri Hesse yang lahir pada 3 Oktober 1860. Paul sangat dekat dengan sang kakak, Sergei. Setelah istri pertama Paul wafat di usia muda akibat terjatuh saat hamil tua, Sergei dan istri berperan besar membantu merawat kedua anak Paul yang masih balita. Meski dalam kondisi sakit-sakitan hingga tak mampu berdiri, Paul tetap menjadi target pembunuhan pada Januari 1919. Anak lelaki Paul yang bernama Vladimir Paley juga tak luput dari sasaran pembunuhan. 
  27. Sergei Mikhailovich, Adipati Agung Russia : 48 Tahun. Lahir pada 7 Oktober 1869, Sergei merupakan keponakan dari Kaisar Russia, Alexander II. Ayah Sergei adalah adik bungsu sang kaisar yang bernama Michael Nikolaevich. Sergei ditangkap bersama sekretaris pribadi bernama Feodor Remez, para keponakan yaitu John Konstantinovich, Konstantin Konstantinovich, Igor Konstantinovich, Vladimir Paley. Enam orang ini dibawa ke kota Viatka. Dari Viatka, mereka dipindah ke Yekaterinburg. Beberapa hari kemudian, Elisabeth dan asistennya Varvara Yakovleva dan Ekaterina digabungkan bersama. Dari Yekaterinburg, mereka dibawa ke Alapayevks dan tinggal di sebuah sekolah kecil. Sebelum mereka digiring untuk dibunuh, Ekaterina dibawa pergi. Dari tujuh tahanan, hanya Sergei yang paling melawan atas nyawanya. Tubuh Sergei cukup tinggi dan kuat. Ia melawan saat dibawa dari sekolah sehingga menyebabkan lengannya ditembak. Di tengah perjalanan, Sergei tak mengeluhkan lukanya namun ia memprotes sebab ia tak merasa pernah berurusan dengan politik. Saat hendak dijatuhkan di tambang, ia kembali melawan. Tentara merah yang kewalahan langsung menembak Sergei hingga tewas. Semasa hidup, Sergei tak pernah menikah. Pada 1 November 1981, Sergei dikanoninasi sebagai Martir Baru Alapaevsk oleh Gereja Ortodoks Di Luar Russia.
  28. Tatiana Nikolaevna, Adipatni Agung Russia : 21 Tahun. Anak kedua Nicholas II dan Alix yang lahir pada 10 Juni 1897. Pada tahun 1981, Tatiana dikanoninasi sebagai Martir Suci oleh Gereja Ortodoks Russia di Luar Russia. Pada tahun 2000, Tatiana dikanoninasi sebagai Pengemban Sengsara Kudus Kristus oleh Gereja Ortodoks Russia. Sepupu Tatiana yaitu Michael, pangeran Yunani & Denmark menceritakan kisah ayahnya yang menemui seorang paranormal. Paranormal itu tiba-tiba berbicara dalam bahasa Russia :"kamu gak kenal aku? Aku mengikutimu kemana-mana. Aku Tatiana. Kita semua hadir di sini. Kita kirim kamu sayang & cium. Dan Anastasia ingin memberitahu kamu bahwa wanita sekarang datang ke Amerika itu bukan dia. Kamu harus beritahu tante Xenia (adik kandung ayah Tatiana)"
  29. Varvara Yakovleva : 38 Tahun. Wanita Russia kelahiran tahun 1880 ini semula berprofesis sebagai asisten rumah tangga putri Hesse, Elisabeth. Pada 1905, suami sang majikan tewas terkena serangan bom. Tak lama setelahnya, Elisabeth menjual seluruh perhiasan dan perabot mewahnya untuk mendirikan klinik ditujukan kaum miskin, panti asuhan dan juga biara. Sang majikan menjadi biarawati sekaligus seorang vegetarian. Varvara yang akrab disapa Varya mengikuti jejak sang majikan. Saat pecah revolusi Russia, Lenin memerintahkan agar Elisabeth ditangkap dan dibawa ke kota Perm. Varya dengan setia mengikuti Elisabeth. Dari kota Perm, mereka dibawa lagi ke kota Ekaterinburg untuk bergabung dengan anggota kerajaan lain yang telah ditahan. Dari Ekaterinburg, Ella dan semua dibawa ke kota kecil terdekat bernama Apalayevks dan dimasukkan ke gedung sekolah Napolnaya. Tanggal 18 Juli 1918, Elisabeth, Varya dan semua tahanan dilempar hidup-hidup ke galian tambang sedalam 20 meter. Sebelum dilempar, mereka dipukuli terlebih dahulu. Di dalam, pasukan Cheka melempar granat dua kali dan kemudian memasukkan semak-semak yang dibakar api. Jasad sang majikan dan Varya akhirnya dimakamkan di gereja Bukit Zaitun, Yerusalem. Pada 1 November 1981, Varya dikanoninasi sebagai Martir Baru oleh Gereja Ortodoks Di Luar Russia dan pada 1992, sebagai Martir Baru oleh Gereja Ortodoks Russia.
  30. Pangeran Vasily Alexandrovich Dolgorukov : 50 Tahun.
    Pangeran Vasily memiliki usia yang sama dengan Nicholas, keduanya lahir pada tahun 1868. Ia merupakan penasihat militer bagi Nicholas. Vasily menemani Nicholas, Alix, Maria dan yang lain saat mereka datang ke rumah Ipatiev di Ekaterinburg pada akhir April 1918. Awalnya ia diperbolehkan tinggal bersama di rumah Ipatiev namun kemudian ia ditahan bersama Ilya Tatieschev dengan tuduhan hendak merencanakan penyelamatan keluarga kerajaan. Selama ditahan di penjara Ekaterinburg, Vasily menyelundupkan catatan kecil untuk diberikan kepada konsulat Inggris di kota itu. Ia meminta mereka untuk menyelamatkan Nicholas sekeluarga. Vasily dan Ilya ditembak mati di kepala pada 10 Juli 1918, hanya seminggu sebelum Nicholas dan yang bersamanya. Jasad Ilya dan Vasily ditemukan oleh beberapa biarawati di biara Novo-Tikhvinsky dan dimakamkan di Ivanopsvkoe. Pada 1 November 1981, Vasily dikanoninasi oleh Gereja Ortodoks Russia Di Luar Russia sebagai Pahlawan Martir Suci.
  31. Vladimir Pavlovich Paley, Pangeran Russia : 21 Tahun. Ia adalah anak pertama pasangan Paul Alexandrovich dengan Olga yang lahir pada 9 Januari 1897 di St Petersburg, Russia. Ia dibesarkan di Paris, Perancis namun pada 1914, ia kembali ke Russia untuk bergabung menjadi tentara. Ia bertempur dalam Perang Dunia I dan diangkat menjadi Letnan serta diganjar penghargaan sebagai Pahlawan Perang. Semasa remaja, Vladimir menunjukkan bakatnya di bidang puisi. Semua jasa Vladimir seolah tidak ada artinya sebab ia kemudian tewas dibunuh pada 1918 di sebuah tambang. Pada 1 November 1981,Vladimir dikanoninasi sebagai Martir Baru Alapaevsk oleh Gereja Ortodoks Di Luar Russia.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.