Monday, October 30, 2017

Daftar Aktor Indonesia Yang Beragama Nasrani


  1. Ade Juwita, +. Salah satu pemeran Lenong Rumpi ini lahir dengan nama Joni Libertifa Ativa pada 5 Mei 1966 di Sorong, Papua. Semasa hidup, Ade kerap tampil feminin dan tak pernah menikah. Ia wafat pada 2015 akibat penyakit kelenjar getah bening dan maag.
  2. Advent Bangun, +. Nama lahirnya adalah Thomas Advent Perangin-angin Bangun. Ia lahir pada 12 Oktober 1952 di Kabanjahe, Sumatra Utara. Semasa muda, Advent dikenal sebagai aktor laga seangkatan rekannya, Barry Prima. Advent wafat akibat sakit pada 10 Februari 2018. Ia meninggalkan seorang istri dan 5 orang anak.
  3. Andre Hehanusa. Pria kelahiran Makassar pada 24 Juli 1964 ini merupakan penyanyi sekaligus pengarang lagu. Andre adalah pemeluk Kristen. Ia merupakan kakak ipar dari Cut Mini Theo. Andre menikah dengan Cut Rizky Theo dan dikaruniai 2 orang anak.
  4. Ari Lasso. Penyanyi kelahiran Surabaya Ari merupakan pemeluk Kristen Protestan. Ia adalah suami dari Vitta Dessy sekaligus ayah 5 orang anak. Salah seorang anak mereka wafat ketika masih kecil. 
  5. Ari Sihasale. Ia merupakan suami dari artis senior Nia Zulkarnaen sekaligus pemilik rumah produksi Alenia. Ari merupakan pemeluk Katolik dan Nia merupakan pemeluk Islam. Meski berbeda keyakinan namun keduanya memiliki kehidupan pernikahan yang harmonis. 
  6. Ari Wibowo. Ari merupakan adik kandung artis Ira Wibowo. Jika sang kakak beragama Islam, maka Ari adalah pemeluk Kristen yang taat. Ia menikah dengan Inge Nugraha yang dikenalnya di gereja tempat ia beribadah. Dari pernikahan itu, Ari dikaruniai 2 orang putra.
  7. Ateng Suripto, +. Pria bertubuh pendek ini semasa hidupnya dikenal sebagai pelawak sejati dan suami serta ayah yang teladan. Ateng merupakan pemeluk Katolik dengan nama baptis Andreas Leo Ateng Suripto. Ateng meninggal di usia relatif muda yaitu 60 tahun pada 2003 silam.
  8. Bob Tutupoly. Meski Bob lebih dikenal sebagai penyanyi, namun ia juga pernah membintangi beberapa film. Bob lahir pada 13 November 1939. Ia menikah dengan Rosmayuti Nasution dan dikaruniai seorang putri bernama Sasha Karina.
  9. Broery Marantika (+). Broery adalah penyanyi kelahiran Ambon pada 1948. Sejak lahir pemilik nama asli Simon Dominggus Pesulima ini beragama Kristen. Saat menikah pertama kali dengan artis Malaysia bernama Anita Sarawak pada 1981, Broery menjadi mualaf dan memiliki nama Broery Abdullah. Setelah empat tahun membina rumah tangga, keduanya bercerai. Broery melepas nama Abdullah dan masuk ke Kristen lagi. Ia kemudian menikah dengan Wanda Irene Latuperissa pada 1989 dan dikaruniai 2 orang anak.
  10. Darius Sinartrya. Suami dari Donna Agnesia ini lahir pada 21 Mei 1985. Keduanya adalah pemeluk Katolik. Sama halnya sang istri, Darius dikenal publik sebagai presenter acara olah raga. Namun Darius juga banyak membintangi film dan sinetron. 
  11. Chicco Jerikho. Aktor Chicco adalah pemeluk Kristen. Ia berdarah campuran Thailand dari sang ayah dan Indonesia dari sang ibu. Ia pernah menjalin kasih 5 tahun dengan Laudya Cynthia Bella. Diduga karena perbedaan keyakinan yang tak dapat disatukan menjadi penyebab putusnya hubungan mereka berdua. Pada 2018 ia menikah dengan Putri Marino dan dikaruniai seorang putri
  12. Choky Sitohang. Memiliki nama lengkap Binsar Choky Victory Sitohang, karirnya melejit berkat kepiawaiannya sebagai presenter televisi. Choky juga membintangi sedikit film dan beberapa iklan. Choky menikah dengan Melissa Aryani di gereja Kristen dan telah dikaruniai 2 orang anak. 
  13. Clift Sangra. Mantan istri Suzanna yang bertubuh subur ini adalah pemeluk Katolik. Ia kini telah menikah dengan wanita non artis yang berusia 20 tahun lebih muda darinya dan telah dikaruniai anak.
  14. Christian Sugiono. Lahir pada 25 Februari 1981, menikah dengan artis Titi Kamal secara beda agama pada 2009. Christian pemeluk Katolik sedangkan Titi adalah pemeluk Islam. Keduanya telah dikaruniai 2 orang anak. 
  15. Denny Sumargo. Dari kecil, Denny hanya dibesarkan oleh ibunya, yaitu seorang wanita keturunan Tionghoa. Ayah kandungnya merupakan duda pribumi beragama Islam. Agama Denny mengikuti sang ibu yaitu Katolik. 
  16. Frans Mohede. Ia adalah suami dari Amara sekaligus ayah 3 orang anak. Frans adalah pemeluk Kristen Protestan. Karena berbeda keyakinan dengan Amara yang merupakan pemeluk Islam, maka pernikahan keduanya sejak 1999 selalu ditentang oleh ibunda Amara. 
  17. Ferry Salim. Ferry adalah pemeran utama film Ca Bau Kan yang disutradarai oleh Nia Dinata. Ferry menganut Kristen sejak ia dilahirkan pada 8 Januari 1967. Pada 1995, ia menikah dengan Merry Prakarsa dan dikaruniai 3 orang anak. Anak sulung bernama Brandon mengikuti jejak sang ayah di dunia hiburan. 
  18. Gading Marten. Putra aktor senior Roy Marten ini adalah penganut Kristen Ortodoks. Ia menikah beda agama dengan artis Gisella Anastasia di Bali. Gisella adalah penganut agama Katolik.
  19. Glenn Alinskie. Ia adalah suami dari artis Chelsea Olivia dan pemeluk Katolik. Keduanya menikah di gereja Kathedral Jakarta dan telah dikaruniai anak.
  20. Harvey Malaiholo. Sama halnya dengan Bob Tutupoly, Harvey lebih dikenal sebagai seorang penyanyi. Namun ia pernah membintangi sebuah film berjudul Pelajaran Cinta produksi tahun 1979 silam. Wah sudah lama ya? Harvey adalah pemeluk Kristen dan lahir pada 3 Mei 1962. Ia menikah dengan Lolita dan dikaruniai 2 orang putra.
  21. Jeremy Thomas. Aktor yang menganut agama Kristen ini menikah beda agama dengan sang istri, Ina yang merupakan pemeluk Islam. Keduanya dikaruniai seorang putra dan seorang putri.
  22. Jonas Rivano. Aktor kelahiran Surabaya pada 1987 ini merupakan pemeluk Kristen. Ia menikah dengan Asmirandah pada 2013 silam. Asmirandah bersedia mengikuti keyakinan sang suami. Kini mereka berdua aktif di kegiatan gereja.
  23. Jonathan Frizzy. Aktor dengan panggilan akrab Ijonk ini beragama Kristen. Ia menikah dengan Dhena Devanka di Gereja Glow Fellowship Center pada 2012.
  24. Joshua Suherman. Sama halnya Tina Toon, Joshua juga mengawali karir sebagai penyanyi cilik. Lagu terkenal yang ia bawakan adalah Air. Di videonya, Joshua ditemani oleh Tukul Arwana yang kala itu belum dikenal sebagai pembawa acara Bukan Empat Mata. Pria kelahiran Surabaya 1992 ini adalah pemeluk Kristen Protestan. 
  25. Jupiter Fortissimo. Aktor kelahiran 3 Februari 1982 ini adalah penganut Kristen. 
  26. Katon Bagaskara. Katon adalah mantan suami dari artis senior Ira Wibowo sekaligus kakak kandung Nugie. Katon adalah pemeluk Katolik.
  27. Krisbiantoro, +. Semasa hidup, Kris merupakan aktor serba bisa. Ia juga pernah berjasa kepada negara sebagai seorang tentara. Ia menikah dengan wanita Vietnam yang hidup di Australia dan dikaruniai 2 orang putra. Kris adalah pemeluk Katolik yang taat.
  28. Marcellino Lefrandt. Ia adalah seorang aktor yang juga berprofesi sebagai dosen. Ia menganut agama Katolik. Karena ajaran agama Katolik yang melarang perceraian itulah membuat Marcellino sempat bersikukuh mempertahankan keutuhan pernikahannya dengan Dewi Rezer. Apalagi keduanya telah dikaruniai 2 orang anak. Namun Dewi bersikeras untuk bercerai.
  29. Nico Siahaan. Pria berdarah Batak ini lebih dikenal sebagai pembawa acara senior. Ia merupakan pemeluk Kristen. Nico menikah dengan Vincy dan dikaruniai 3 orang anak. 
  30. Nugie. Nugie yang pernah menjalin kasih dengan Nita Tilana, almh ini adalah pemeluk Katolik. 
  31. Pierre Rolland. Pierre adalah aktor blasteran Jawa dan Inggris. Ia adalah pemeluk Kristen. Pierre kini menetap di Makau bersama sang istri dan ketiga anak mereka.
  32. Richie Ricardo, +. Pria tampan berkulit putih ini lahir di Manado pada 2 Mei 1960 dan wafat pada 1993 saat karirnya berada di puncak. Ia adalah penganut agama Katolik.
  33. Roger Danuarta. Ia merupakan anak dari almarhum perancang busana Johny Danuarta yang lahir pada 1982. Roger adalah pemeluk Kristen dan pernah menjalin kasih dengan Shandy Aulia serta Sheila Marcia.
  34. Roy Marten. Sejak lahir, aktor Indonesia ini memeluk agama Islam. Kemudian Roy berpindah untuk memeluk agama Kristen Protestan. Begitu pula dengan kakak sulung Roy yang bernama Rudy Salam dan adik mereka yang bernama Chris Salam
  35. Ruben Onsu. Pembawa acara papan atas Ruben adalah suami dari Sarwendah Tan sekaligus ayah 1 putri bernama Thalia. Ruben adalah pemeluk Kristen. 
  36. Sandy Nayoan. Aktor kelahiran 18 Oktober 1970 ini menikah dengan wanita non artis bernama Vivi Mambo di sebuah gereja Kristen di Amerika Serikat. Sandy adalah lulusan Universitas Kristen Indonesia.
  37. Satriyo Yudi Wahono. Ia lebih dikenal sebagai Piyu "Padi". Piyu adalah pemeluk Kristen. Pria kelahiran Surabaya ini pernah menikah dengan Floren dan dikaruniai 3 orang anak. Pada 2016, keduanya resmi bercerai. 
  38. Yama Carlos. Aktor kelahiran 28 Desember 1980 di Semarang ini pernah menikah dengan Masayu Widya Paramitha di GPIB Santo Paulus Menteng Jakarta Pusat. Namun ia bercerai dan kemudian menikah lagi. Yama adalah penganut Kristen.
  39. Zack Lee. Anak kedua dari 5 bersaudara ini dibesarkan dalam keluarga penganut Buddha. Zack memilih menjadi pemeluk Kristen dan menikahi Nafa Urbach di gereja pada 2010. Kini pernikahan keduanya kandas.
The Purpose of Religion Is To Control Yourself, Not To Criticise Others
-Dalai Lama-

Daftar Artis Indonesia Yang Beragama Nasrani


  1. Agnes Monica. Lahir pada 1 Juli 1986, Agnes adalah seorang penyanyi dan juga artis. Ia pernah beradu akting bersama aktor Sahrul Gunawan dalam sinetron Pernikahan Dini. Agnes mengawali karir bernyanyi sejak ia masih berusia 6 tahun. Agama Agnes adalah Kristen Protestan.
  2. Asmirandah. Ayah Asmirandah adalah pria berdarah Belanda yang menjadi mualaf mengikuti agama ibunda Asmirandah. Setelah memutuskan menikah dengan Jonas Rivano, Asmirandah menjadi pemeluk Kristen mengikuti sang suami. Kini keduanya aktif di kegiatan ibadah. 
  3. Astrid Tiar. Memiliki nama lengkap Astrid Tiar Josephine Panjaitan, Astrid lahir pada 12 Juli 1986. Di usia yang sangat muda, nama Astrid sudah cukup dikenal oleh publik Indonesia. Ia menikah dengan Gerhard Situmorang di gereja Kristen dan telah dikaruniai 2 orang anak. 
  4. Brianna Simorangkir. Brianna merupakan artis film, penyanyi dan juga pesinetron yang beragama Kristen. Ia lahir pada 7 Mei 1992 di Denpasar, Bali. 
  5. Cathy Sharon. Cathy lahir di Jakarta pada 8 Oktober 1982. Ia merupakan kakak kandung artis Julie Estelle. Pada 2012, Cathy dinikahi oleh Eka Kusuma secara Katholik dan dihadiri oleh 17 Uskup dari seluruh Indonesia. Namun setelah dikaruniai 2 anak dan baru menikah 3 tahun, Cathy digugat cerai. Cathy bertahan dan perceraian pun dibatalkan. Sayang Eka justru semakin menjauh dari kehidupan Cathy.
  6. Chelsea Olivia. Chelsea adalah penganut Katolik. Pada 2015 ia menikah dengan Glenn Alinskie yang telah dipacarinya selama 8 tahun. Sakramen pernikahan mereka diadakan di gereja Katedral Jakarta. Keduanya telah dikaruniai anak.
  7. Cindy Cenora. Lahir pada 17 Desember 1990, Cindy mengawali karir sebagai penyanyi cilik. Ia juga pernah bermain film. Kini Cindy sudah tidak aktif di dunia musik ataupun perfilman. Cindy adalah pemeluk Katolik.
  8. Connie Constantia. Connie adalah seorang artis senior yang lahir pada 23 Januari 1963 di Manado. Ia merupakan pemeluk Kristen. Dari mantan suami, Connie mendapatkan 2 putra yaitu Leonardo dan Ezra.
  9. Cornelia Agatha. Nama Cornelia melesat setelah ia membintangi peran Sarah dalam Si Doel Anak Sekolahan bersama Rano Karno. Pemeluk Kristen kelahiran 11 Januari 1973 ini pernah menikah dengan Sony Lalwani secara beda agama dan dikaruniai anak kembar. Keduanya telah bercerai.
  10. Dewi Rezer. Saat ia duduk di kelas 5 SD hingga 3 SMA, Dewi pernah menganut agama Islam. Sebelum dan setelahnya, ia kembali menganut agama Katolik. Ayah Dewi Rezer yang berdarah Perancis beragama Katolik.
  11. Diana Nasution,+. Ibu 4 anak sekaligus istri dari Minggus Tahitoe ini merupakan pemeluk Kristen. Salah satu putra Diana bernama Marcello Tahitoe alias Ello yang mengikuti jejaknya di dunia hiburan. 
  12. Donna Agnesia. Lahir pada 8 Januari 1979, nama wanita beragama Katolik ini dikenal publik sebagai pembawa acara olah raga. Donna juga pernah membintangi sedikit film. Ia menikah dengan sesama presenter olah raga bernama Darius Sinartrya pada 2006 dan dikaruniai 3 orang anak.
  13. Feby Febiola. Feby menikah dengan pria Perancis pada 2000 dan bercerai 13 tahun kemudian. Pada awal 2016, Feby menikah dengan duda 3 anak bernama Franky Sihombing. Baik Feby maupun suami adalah pemeluk Kristen.
  14. Gisella Anastasia. Artis kelahiran Surabaya pada 16 November 1990 ini merupakan penganut Katolik. Gisella dinikahi oleh putra aktor kawakan Roy Marten yaitu Gading pada 14 September 2013 silam dan telah dikaruniai seorang putri bernama Gempita. Namun pada 2018, Gisella menggugat cerai Gading.
  15. Gladys Suwandhi. Gladys merupakan salah satu artis senior Indonesia yang lahir di luar Indonesia, tepatnya di Praha, Ceko pada 19 Desember 1969. Ia menikah dengan pria Australia di negara kelahiran Gladys dan telah dikaruniai seorang putri.
  16. Kiki Maria. Ia adalah anak kedua putri semata wayang artis horor almarhumah Suzanna dengan aktor Dicky Suprapto. Ia merupakan kakak tiri dari Didi Mahardika Soekarno, putra dari Rachmawati Soekarnoputri. Kiki dan Didi adalah seayah dan berbeda ibu. Kiki adalah pemeluk Katolik. 
  17. Laura Basuki. Lahir di Berlin, Jerman pada 9 Januari 1988. Laura menikah dengan Leo Sanjaya pada 2010 dan telah dikaruniai anak pada 2016. Laura merupakan pemeluk Katolik. 
  18. Lidya Kandou. Ibunda artis Nana dan Naysilla Mirdad ini merupakan pemeluk Kristen Protestan. Kedua putrinya juga pemeluk Kristen Protestan. Mantan suami Lidya adalah Jamal Mirdad, seorang pemeluk Islam.
  19. Meriam Bellina. Ia adalah salah satu artis senior Indonesia yang menganut agama Katolik. Ia pernah menikah dua kali dan keduanya berakhir cerai. Dari pernikahan kedua, Mer dikaruniai 2 orang putra.
  20. Mikha Tambayong. Mikha merupakan pemeluk agama Katholik. Ia lahir pada 15 September 1994.
  21. Nafa Urbach. Nafa lahir di Magelang pada 15 Juni 1980 dan merupakan pemeluk Kristen. Ia pernah menikah dengan Zack Lee pada 2007 silam di gereja Immanuel dan dikaruniai seorang putri.
  22. Natalie Margaretha. Artis penganut Katolik ini pernah menjalin kasih dengan aktor Gunawan Sudrajat namun kandas. Kemudian pada 2004, ia menikah dengan pengusaha berstatus duda 3 putri yaitu Soerijo Gondo Setiawan. Keduanya dikaruniai 2 orang putra. Sayang pada 2013, pernikahan ini berakhir. Natalie kini telah menikah lagi dan dikaruniai anak.
  23. Nur Afni Oktavia. Artis senior pemeluk Kristen ini pernah menikah dengan Henry Siahaan dan dikaruniai 2 orang putri. 
  24. Olga Lydia. Olga lebih dikenal sebagai pembawa acara kawakan. Ia lahir pada 4 Desember 1976 dan menikah dengan seorang pengusaha asal Surabaya bernama Aris Utama. Meski keduanya telah saling mengenal sejak 2010, namun keduanya baru memutuskan menikah pada 2017 di saat usia Olga sudah mencapai 40. Olga adalah pemeluk Katolik. 
  25. Ruth Sahanaya. Ruth adalah salah satu diva Indonesia dan bersuamikan Jeffri Waroruntu. Ruth dan suami adalah pemeluk agama Kristen Protestan.
  26. Sandra Dewi. Artis Sandra lahir di Pangkal Pinang pada 1983. Pada 2016 akhir, ia menikah dengan seorang pengusaha bernama Harvey Muis. Sandra merupakan pemeluk Katolik. 
  27. Sarwendah Tan. Lahir di Jakarta 28 Agustus 1989, Istri Ruben Onsu dan ibu dua putri ini mengawali karir dalam grup Cherrybelle dan bertahan selama setahun, yaitu dari 2011 hingga 2012. Ia kerap dipanggil Wenda dan merupakan pemeluk Kristen, sama seperti Ruben.
  28. Shandy Aulia. Berbeda dengan ketiga kakak perempuannya, Shandy adalah pemeluk Kristen yang taat. Ketiga kakak Shandy adalah pemeluk Islam. Namun ia memiliki hubungan yang super harmonis dengan ketiga saudarinya. Ia menikah dengan David Herbowo di sebuah gereja di Bali pada 2011 silam.
  29. Sheila Marcia. Artis keturunan Eropa Sheila adalah pemeluk Katolik. Ia memiliki seorang putri dari Anji "Drive". Ia kemudian menikah dengan Kiki Mirano selama 4 tahun. Dari pernikahan ini, Sheila dikaruniai 2 orang anak.
  30. Suzanna, +. Artis horor Suzanna pernah menikah dengan Dicky Suprapto dan dikaruniai 2 orang anak. Anak pertama Suzanna wafat pada 1977 di usia 17 tahun. Anak kedua Suzanna adalah Kiki Maria. Setelah bercerai, Suzanna menikah lagi dengan Clift Sangra yang berusia 20 tahun lebih muda dari usianya. Baik Suzanna maupun Clift, keduanya adalah pemeluk Katholik.
  31. Tessa Kaunang. Tessa adalah artis kelahiran Surabaya pada 5 November 1976 yang memeluk agama Kristen. Ia pernah menikah dengan Sandy Tumiwa selama 8 tahun dan dikaruniai 2 orang anak. 
  32. Tina Toon. Tina mulai menapaki karir keartisan sejak menjadi penyanyi cilik. Lagu yang sangat tenar ia bawakan adalah Bolo Bolo. Wanita yang sangat dekat dengan sang nenek ini adalah pemeluk Katolik. 
  33. Yuanita Christiani. Ia lahir pada 14 April 1986 dan beragama Kristen Protestan. Meski nama Yuanita lebih dikenal sebagai presenter, namun Yuanita pernah juga bermain film. Pada 2004, ia membintangi film Mahabarata dan kemudian pada 2005, ia membintangi film Mahadewa.
  34. Yurike Prastica. Salah satu artis senior Indonesia yang pernah dijuluki bom seks. Lahir pada 25 Juni 1968, Yurike adalah pemeluk agama Kristen. 

Your Beliefs Don't Make You A Better Person. 
Your Behavior Does

Monday, October 2, 2017

Daftar Pemeran Film Pengkhianatan G 30 S/PKI 1982


  1. A. Chalik Noor. Ia memerankan Mayjen Soeprapto.
  2. Ade Irawan, almh. Ade adalah artis senior sekaligus ibu dari artis Ria Irawan. Lahir pada 5 April 1937, Ade sangat cocok memerankan istri Jendral AH Nasution yaitu ibu Johana. Ade mampu menghidupkan sosok wanita yang tegas, cerdas dan pemberani seperti beliau. Ade beradu akting dengan Rudy Sukma, alm yang memerankan sosok jendral AH Nasution. Akting pemeran keluarga jendral AH Nasution dipantau langsung oleh keluarga jendral yang akrab disapa Pak Nas. Dalam peristiwa di rumah pak Nas, seorang penjaga rumah wakil perdana menteri Johanes Leimena juga menjadi korban tewas. Ia adalah Karel Satsuit Tubun. Rumah pak Leimena berdekatan dengan rumah pak Nas sehingga KS Tubun berusaha berjalan mendekat ke sumber keributan. 
  3. Al Imron S. Ia berperan sebagai Kompol Hamdan Mansyur. Tak banyak diketahui tentang sosok Al Imron. Mari kita menilik kisah Hamdan sendiri saat peristiwa terjadi. Subuh 1 Oktober 1965 itu, ia sedang bertugas hingga esok hari. Sementara Pierre Tendean sedang tertidur di pavilion sebelah bangunan utama rumah Pak Nas. Sejatinya, tugas Pierre subuh itu telah berakhir dan beberapa jam sesudahnya ia akan bangun untuk kembali ke Semarang, Jawa Tengah. Pierre telah serah terima tugas kepada Hamdan dan bahkan sudah berkemas. Takdir sungguh tak dapat ditolak. Subuh itu terdengar rentetan tembakan. Yanti dan Alpiah mendatangi kamar Pierre dalam kondisi ketakutan. Setelah menyuruh Yanti dan Alpiah bersembunyi di kolong tempat tidurnya, Pierre meminta Hamdan untuk menjaga keduanya. Saat berjalan memegang senjata untuk memeriksa keadaan Bapak dan Ibu Nas, Pierre sudah ditodong senjata oleh banyak oknum. Dari kejauhan ia ditanya oleh Pratu Idris dan Pierre menjawab sebagai ajudan Pak Nasution. Namun Idris salah mendengar sehingga Pierre dikira Pak Nas.
  4. Amaroso Katamsi, alm. Amaroso memerankan tokoh Mayjen Soeharto. Secara kebetulan, suara dan wajah pria kelahiran 21 Oktober 1941 ini sangat mirip dengan tokoh yang asli. Amaroso berkisah bahwa ia hampir tewas saat berjalan di pinggir jembatan. Papan kayu tempat ia berjalan ternyata rapuh dan ia jatuh hampir ke sungai. Beruntung ia terselamatkan sebab ia saat itu sedang membawa sebuah payung. Amaroso menikah dengan Prawanengrum dan dikaruniai 3 orang anak yaitu Aning, Dodie dan Ratna. Sayang sang istri tercinta wafat pada 2006 silam.
  5. Arif dan Drajat. Masing-masing memerankan putra Menpangad Jendral Ahmad Yani. Sang jendral memiliki delapan anak yaitu enam putri dan dua anak terakhir adalah putra. Anak ketujuh bernama Untung dan anak bungsu bernama Irawan Sura Eddy Yani. Di film, Eddy disuapi makan oleh asisten rumah tangga bernama Mbok Milah. Ia yang diminta untuk membangunkan sang ayah. 
  6. Bambang Sumpeno. Ia berperan sebagai jendral MT Harjono. 
  7. Bram Adrianto. Bram lahir di Yogyakarta pada 11 Februari 1942. Ia merupakan anggota dari teater pimpinan Rendra Karno. Di film ini, Bram memerankan Letkol Untung Syamsuri. Peran ini membawa nama Bram menjadi dikenal masyarakat. Padahal sebelumnya Bram sudah pernah beberapa kali bermain film namun kurang begitu dikenal. Salah satu judul film yang dibintangi adalah Ken Angrok produksi 1975 untuk TVRI. 
  8. Caecilia Sumartini. Peran Caecilia tidaklah banyak, bisa dikatakan cameo. Ia memerankan adik Jendral Nasution, yaitu Mardiah. Ia menggendong Ade Irma (Henneke Tumbuan) dan tertembak oleh pasukan cakrabirawa. Selain berakting, Caecilia juga menjadi asisten film ini. Tak banyak informasi tentang Caecilia. Ia adalah alumni SMA Tarakanita II Jakarta. Kisah Mardiah yang sesungguhnya kala peristiwa adalah, ibu Johana meminta Mardiah menggendong Ade. Ibu Johana hendak menemani Pak Nas keluar melalui pintu kamar yang bersambung ke belakang rumah. Namun tiba-tiba tangan Mardiah tertembak jarak dekat saat sedang menggendong Ade dan peluru tersebut menembus ke tulang punggung Ade. Ade sendiri menderita 6 luka peluru tembus. Mardiah lalu memberikan Ade ke ibu Johana. Ibu Mardiah masih sehat walafiat di usia yang senja pada saat tulisan ini dibuat, November 2017. 
  9. Chandra Siahaan. Chandra adalah pemeran Babab Harianto,alm. Putra sulung jendral MT Haryono yang bernama asli Bob lahir di Belanda pada tahun 1951. Dalam film, Babab mengenakan celana pendek putih dan telanjang dada. Ia bersembunyi di balik meja bertaplak biru. Saya pribadi masih menduga apakah Chandra ini adalah Kolonel Pnb Surya Chandra Siahaan yang berlokasi di Medan, Sumatra Utara. Meski perbedaan wajah lebih dari 30 tahun, namun wajah mereka mirip satu sama lain.
  10. Charlie Sahetapy. Charlie merupakan seorang seniman yang telah bergabung dengan Teater Kecil sejak tahun 1977. Lahir pada 23 November 1952 di Jakarta, Charlie keturunan Maluku. Ia memerankan Lettu Doel Arief yang tampak garang dan keras. Wajah Charlie cukup tampan dengan hidung yang mancung, cocok sekali ketika memakai baret merah. Doel Arief asli menjadi komandan pasukan pasopati yang bertugas menculik jendral AH Nasution. Tidak ada di film dan setelah para jendral dimakamkan, Lettu kelahiran Madura ini tewas ditembak ketika berada di Cilacap.
  11. Dani Marsuni. Saat memerankan bocah gelandangan bernama Urip yang tidur di emperan toko Jakarta bersama sang ibunda (diperankan Sofia W.D.), Dani memang masih bocah. Akan tetapi akting Dani menambah kualitas film ini menjadi sangat apik. Di film ini dikisahkan secara fiktif bahwa ayah Urip tewas dibunuh oleh gerombolan PKI.
  12. Daniel C. Bangun. Daniel berperan sebagai Albert Naiborhu yang tewas setelah diberondong lima peluru di bagian perut. Sesaat setelah ditembak, Albert sempat berteriak agar sang paman DI Pandjaitan tidak menyerah. Albert bersama sang adik Victor dan Leleng Pandjaitan (adik DI Pandjaitan) tidur bersama di kamar lantai satu.
  13. Kol CPL (Purn) Didi Sadikin. Tak banyak data pribadi Didi yang dapat dikumpulkan. Ia adalah pemeran Kol. Sarwo Eddy Wibowo. Putri Didi adalah drg Ratna Sari menikah dengan dr Arifianto Apin pada 21 April 2006 di Taman Mini Indonesia Indah. Berbeda dengan sang bapak mertua, justru dr Arifianto Apin sering muncul di layar televisi. Ia memberi banyak informasi tentang kesehatan dan penyakit.
  14. Doddy Sukma. Aktor Doddy lahir pada 15 Juli 1941 di Bandung. Di film ini, Doddy berperan sebagai Jendral Umar Wirahadikusumah. Ia memulai karir akting pada tahun 1972 di film Desa di Kaki Bukit. Film terakhir yang dibintangi adalah Titisan Dewi Ular tahun 1990. 
  15. Doni Arita dan Itus Casyavera. Keduanya adalah kakak beradik yang memerankan putri-putri jendral Ahmad Yani. Doni alias Idon memerankan Emmy sementara Itus memerankan Yuni. Doni dan Itus saat itu memang aktif di Sanggar Teater Prakarya pimpinan Torro Margens. Doni lahir pada 1952 dan Itus lahir pada 1972. Pemeran putri lain adalah Rani T. Kamal, Nurlia dan Permata. Kisah menarik adalah saat syuting berlangsung, mereka benar-benar dibiarkan tertidur. Sehingga ketika terdengar suara tembakan, mereka benar-benar terkejut dan langsung terbangun dari tidur. Proses syuting keduanya dipantau langsung oleh keluarga sang jendral. 
  16. Eddy. Ia berperan sebagai agen polisi tingkat II Soekitman. Subuh 1 Oktober 1965 itu, Soekitman dan seorang rekan sedang berjaga di kompleks dekat kediaman DI Pandjaitan. Oleh karena mendengar suara rentetan tembakan, ia pamit pada temannya untuk mengecek apakah itu perampokan. Apa yang ia alami hampir mirip dengan di film. Dalam kondisi mata tertutup dan tangan diikat di atas truk, samar-samar ia mendengar "Yani wes dipateni".  Saat ia sudah mencapai tempat (yang belakangan ia ketahui sebagai Lubang Buaya), ia dipaksa duduk di depan bangunan sekolah yang terdapat beberapa bangku dan meja. Penutup mata Soekitman dibuka sehingga ia bisa melihat beberapa orang dalam kondisi sudah terbaring di bawah berlumuran darah. Beberapa yang masih hidup tampak dipaksa menandatangani sesuatu namun berontak. Dari jarak sekitar 15 meter, ia menyaksikan orang-orang yang masih hidup itu didorong, diseret dan dipukul menuju ke lubang. Belakangan ia tahu bahwa orang-orang itu adalah putra terbaik bangsa, yaitu para jendral dan satu perwira.
  17. Edward Hutapea (+). Pemeran jendral DI Pandjaitan ini merupakan seorang penyanyi seriosa. Bakat Edward menurun ke putra pertama Mangapul Erwin Hasiholan Hutapea. Meski Mangapul bekerja sebagai staf di perusahaan telekomunikasi, namun ia tetap eksis mengeluarkan lagu rohani maupun lagu daerah khas Batak. Sayang meski seorang seniman namun tak banyak data maupun foto tentang Bang Edward.
  18. Etty Sumiati. Sama halnya Tatiek pemeran istri Ahmad Yani, Etty merupakan artis Indonesia. Di film ini, Etty beradu akting dengan aktor Moertri Purnomo sebagai pasangan suami istri Mayjen Siswondo Parman dan Sumirahayu.  Etty terakhir berakting dalam film Olga dan Sepatu Roda produksi tahun 1992. Etty terbilang cukup banyak membintangi film di Indonesia, namun sayang nama Etty kurang dikenal publik.
  19. Fatima Maria. Ia berperan sebagai istri D.I. Pandjaitan, ibu Marieke Pandjaitan boru Tambunan. Masih ingat bagaimana ia memandang sedih sang suami yang hendak turun kamar? Itu adalah tatapan terakhir sebab di halaman depan, DI Panjaitan ditembak langsung di kepala hingga ia tersungkur tewas. Semasa hidup, ibu Marieke membuat blog khusus untuk mengenang sang suami tercinta.
  20. H. Alfiah S. Ia memerankan sosok ibunda Nasution yaitu ibu Zahara Lubis. Setelah mendengar rentetan tembakan, ibu Zahara terbangun bersama sang putri Mardiah. Keduanya masuk ke kamar Nasution melalui sambungan pintu dalam. Ibunda Nasution menangis dan ditenangkan oleh menantu, ibu Johana.
  21. Hadi Pramana dan Arief Iskandar. Masing-masing memerankan putra DI Pandjaitan. Sang jendral memiliki enam orang anak yaitu empat putri dan dua putra. Mereka adalah Katryn, Masa Arestina, Salomo, Tuthy Kamarati, Hotmangaradja dan Riri Budiasri. Hotmangaradja yang lahir pada 14 Oktober 1953 meneruskan perjuangan sang ayah menjadi seorang perwira. Setelah pensiun, Hotmangaradja menjadi duta besar RI untuk Perancis, Andora, Monako dan UNESCO periode 2014 hingga 2018.
  22. Harto Kawel. Harto memerankan tokoh PKI Syam Kamaruzaman. Sama halnya Kol Didik, tak banyak data yang diperoleh dari aktor senior satu ini. Pada 1987, Harto berakting sebagai Bre Wirabhumi dalam film terkenal Saur Sepuh.
  23. Henneke Adinda Tumbuan/ Keke. Membaca nama belakang, tentu kita teringat akan aktor Frans Tumbuan. Iya, Keke memang putri dari Frans dan Rima Melati. Ia memerankan tokoh cilik yang sangat berjasa, (Ade) Irma Suryani Nasution. Keke lahir pada 17 September 1978. Setamat SD di Indonesia, Keke melanjutkan studi di Belanda, tanah kelahiran sang ayah. Pada 2001, Keke kembali ke Indonesia. Meski hingga kini banyak yang menawarinya bermain film, namun Keke tidak tertarik menjadi seorang artis.
  24. Jack Maland. Seperti sebagian besar pemain film ini, biodata Jack tidak banyak. Pria kelahiran Ternate ini sempat menempuh studi di Akademi Bank dan Keuangan pada 1970. Lalu Jack mendapat kursus akting dari PARFI. Ia juga menjalani kursus tari dan kursus judo. Dengan bekal itu, ia berakting sebagai figuran dalam film Hanya Satu Jalan 1972. Pada 1974, ia berakting dalam Bandung Lautan Api. Pada 1980, ia berakting dalam Laki-Laki dari Nusakambangan. Jack tercatat sebagai mantan karyawan PT Graha Ternate Jakarta.
  25. Kies Slamet. Pria kelahiran Blitar pada 1941 ini memerankan Brigjen Supardjo. Pada tahun yang sama yaitu 1982, Kies juga berakting dalam film sejarah RA Kartini. Selain sebagai aktor, Kies juga dikenal sebagai pemain teater dan pentas wayang orang. Sebagai anak seniman, Kies bercita-cita ingin seperti sang ayah yang bisa menari. Saat itu, Kies rela berhenti sekolah meskipun ia baru menginjak kelas 2 SMP. Pada 1963, Kies ditawari untuk menari di istana. Maka ia berangkat dari Surabaya ke Jakarta menggunakan pesawat dakota.
  26. Lily Nuriyati. Lily berperan sebagai perawat Ade Irma Suryani yang bernama Alpiah Makasebape. Pada subuh 1 Oktober 1965 itu, Alpiah mengajak Yanti mendatangi kamar paviliun tempat Pierre Tendean menginap, melalui jalan belakang. Sesampai di sana, Alpiah dan Yanti bersembunyi di kolong tempat tidur dijaga oleh kompol Hamdan Mansyur. Sejatinya, Hamdan dan Yanti sempat melarang Pierre keluar dari kamar, namun Pierre dengan cepat melenggang keluar. Di dunia nyata, Alpiah adalah wanita kelahiran Sangihe Talaud pada 1947 silam. Ia beruntung dikaruniai usia panjang dan bisa menceritakan kejadian kelam itu.
  27. Moertri Purnomo. Aktor Moertri berperan sebagai Mayjen S. Parman. Pada tahun 2004, Moertri membintangi film berjudul The Rainmaker dengan judul asli Impian Kemarau. The Rainmaker juga dibintangi oleh artis senior Ria Irawan, almh. Film terakhir yang dibintangi Moertri berjudul 3 Doa 3 Cinta produksi tahun 2008.
  28. Poppy T. Salim dan Putera T. Salim. Di dunia nyata, Poppy dan Putera merupakan ibu dan anak kandung. Di film ini, keduanya juga berperan sebagai ibu dan anak kandung. Poppy berperan sebagai istri Soeprapto dan Putera berperan sebagai Arif.
  29. Pramana Padmodarmaya. Ia adalah salah satu pendiri Ikatan Kesenian Jakarta. Lahir pada 27 Juni 1933 di Wonogiri Jawa Tengah, Pramana memerankan sosok Jendral Ahmad Yani. Kita tentu tahu bahwa sang jendral adalah sosok yang berwibawa, tegas dan sangat pemberani. Sama halnya DI Panjaitan dan AH Nasution, adegan untuk jendral Achmad Yani dilakukan di kediaman sang jendral. Setelah bermain dalam film ini, Pramana juga bermain dalam film Bulan Tertusuk Ilalang 1995 dan Ada Apa Dengan Cinta 2002. 
  30. Rudy Sukma, alm. Rudy memerankan sosok jendral A.H. Nasution. 
  31. Sofia W.D., almh. Artis Sofia lahir pada 12 Oktober 1924. Sofia mendapat peran sebagai ibu Urip di film ini. Dikisahkan bahwa suami ibu Urip tewas dibunuh komunis. Bersama sang putra yang masih kecil (diperankan oleh Dani Marsuni), ibu Urip merantau dari Indramayu ke Jakarta dan hidup menggelandang. Tiap malam, keduanya tidur di emperan toko. Pagi sekali sudah harus bangun dan pindah jika tidak ingin disiram air lagi oleh si empunya toko, begitu kata ibu Urip. Meski hanya peran kecil, namun sebagai seorang artis sarat pengalaman, Sofia memerankan secara apik.
  32. Sutopo HS. Pemeran kapten Kuntjoro ini lahir di Lampung pada 23 Agustus 1934. Karier Sutopo hanya berlangsung dari 1971 hingga 1991. Pada tahun 1982, Sutopo juga membintangi film sejarah RA Kartini bersama Kies Slamet, pemeran Brigjen Supardjo. Pada 1987, Sutopo membintangi sinetron TVRI Penginapan Bu Broto. 
  33. Sylvana Herman. Jika membaca namanya, pasti yang terlintas adalah penyanyi yang berkawan karib dengan Paramitha Rusady dan Ita Purnamasari, bukan? Betul. Lantas ia memerankan siapa? Di usia 17 tahun, film itu adalah pembuka karier keartisan wanita yang akrab disapa Ano ini. Silvana memerankan sosok Hendrianti Sahara Nasution, putri sulung Jendral AH Nasution yang akrab disapa Yanti. Ano lahir pada 15 Desember 1965. 
  34. Syu'bah Asa. Pria kelahiran Pekalongan tanggal 21 Desember 1941 ini memerankan ketua PKI DN Aidit. Profesi asli Syubah adalah wartawan, sastrawan dan seniman. Ketika membintangi film ini, Syubah adalah wartawan majalah Tempo, yang ia tekuni dari 1971 hingga 1987. Syubah telah wafat pada 24 Juli 2011 di Pekalongan.
  35. Tatiek Soewarno. Wanita kelahiran Solo ini memang berkarir sebagai seorang artis. Di film ini, artis yang juga dikenal sebagai Tatiek Suparti ini berperan sebagai istri Ahmad Yani, yaitu ibu Yayu Ruliah Sutowiryo. Tatiek pertama kali berakting dalam film pada tahun 1973. Pada 1979, ia berakting dalam film Tuyul. Kemudian pada 1987, ia berakting dalam film Pelet. Nama Tatiek kurang menggema di jagad hiburan sebab ia lebih sering bermain sebagai pemeran pembantu.
  36. Triwati. Triwati berperan sebagai istri Mayjen Mas Tirtodarmo Harjono yang bernama ibu Mariatni. Ibu Mariatni wafat pada tahun 2014 silam. Kisah nyata ibu Mariatni yang tidak difilm adalah, setelah sang suami diseret pergi dari rumah, ia segera menuju ke rumah Mayjen S. Parman. Ternyata sang jendral bintang dua S. Parman juga dibawa entah kemana. Ibu Mariatni menangis ditenangkan oleh ibu Sumirahayu yang mengatakan bahwa istri perwira harus setiap saat siap menghadapi situasi demikian.
  37. Drs. Umar Kayam. Pemeran presiden Soekarno ini lahir di Ngawi pada 30 April 1932. Ia adalah guru besar Universitas Gajah Mada Yogyakarta dari 1988 hingga pensiun. Perias Umar sangat piawai mendandani dirinya sebab setelah dirias dan meminta Umar berjalan di Istana Merdeka, para pegawai yang sempat bekerja bersama presiden Soekarno langsung memanggil terharu. Mereka teringat kembali akan beliau. Umar wafat pada 16 Maret 2002.
  38. Wawan Wanisar. Lahir di Jakarta pada 13 Desember 1949, Wawan mendapat peran Lettu Pierre Tendean. Meski film itu adalah film pertama yang dibintangi Wawan, namun ia benar-benar menjiwai perannya. Ia menyebut benar-benar disundut rokok dan dipukul dengan popor senapan meski dibalut busa. Itu adalah awal debut Wawan menjadi seorang aktor. Hingga kini, Wawan masih aktif bermain dalam sinetron. 
  39. Yeyet Hasan. Saat menonton adegan Kathryn Panjaitan meratap dan mengusap darah sang ayah di wajah, hati siapa yang tak terenyuh? Ironisnya itu adalah hal nyata. Sosok perempuan putri sulung jendral DI. Panjaitan ini diperankan oleh Yeyet Hasan. Yeyet selanjutnya tidak meneruskan karir sebagai seorang artis. Maka itu tak heran jika susah mendapatkan data Yeyet.