Sunday, October 25, 2020

WNI Pria Yang Dibunuh Di Luar Negeri

  1.  Eri Hartarto DarmawanAksi sadis Harnoko terjadi pada 3 November 1992 silam di Los Angeles, Amerika Serikat. Pertama ia membunuh rekan bisnisnya bernama Suresh Michadini, seorang pria warga AS keturunan India. Kemudian ia membunuh temannya bernama Gina Sutan Anwar. Terakhir ia membunuh adiknya sendiri, Eri Trihartato Darmawan. Harnoko yang juga dipanggil dengan Oki dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan AS. Namun kemudian hukuman Oki dilimpahkan ke Indonesia dan kini ia menjalani hukuman penjara.
  2. Ilyas Setiawan : 27 Tahun. Ilyas merupakan TKI asal Trenggalek, Jawa Timur yang menjadi korban pembunuhan. Ilyas digorok hingga tewas di perkebunan kelapa sawit, Serawak, Malaysia. Pembunuh merupakan pekerja sesama dari Indonesia, tepatnya dari Lombok. Motif pembunuhan sangat sepele yaitu cekcok giliran tugas memasak di tenda pekerja. 
  3. Jon Syah Ribut : 35 Tahun. Jon tewas dibunuh di motel Aladdin, Edmonton, Kanada pada 24 November 2013. Pelaku adalah warga Edmonton bernama Marcel Cristian Niculae yang lahir pada tahun 1991. Pada kepala waria yang berprofesi sebagai pekerja seks komersial ini ditemukan hantaman benda tumpul. sebagai wanita, Jon dikenal dengan nama Rosa Ribut. 
  4. Mayang Prasetyo : 27 Tahun. Hampir sama dengan Jon alias Rosa Ribut, Mayang merupakan waria yang berprofesi sebagai pekerja seks. Ia tewas dibunuh oleh suaminya bernama Marcus Peter Volke di Teneriffe, Quensland, Australia. Jasad Mayang kemudian dimutilasi dan dimasak. Setelahnya, Marcus justru bunuh diri dengan cara menggorok lehernya sendiri. Jasad Marcus ditemukan sekitar 100 meter dari kediamannya. Motif Marcus bunuh diri diduga karena panik perbuatannya sudah mulai diketahui polisi.

Saturday, October 10, 2020

WNI Pria Tewas Di Luar Negeri Bukan Korban Pembunuhan

 

  1. Agus Purwako : 42 Tahun.  Pria asal desa Wringinrejo, Banyuwangi ini tewas setelah mengalami kecelakaan mobil yang ia kendarai di Perth, Australia Barat. Agus sempat dirawat di rumah sakit selama 8 hari namun ia menghembuskan nafas terakhir pada 9 Januari 2018. Agus meninggalkan seorang istri bernama Amin. Dari Amin, diketahui bahwa Agus baru bekerja setahun di sebuah perkebunan di Perth.
  2. Andryono Tanuwijaya : 26 Tahun. Andry dan kekasihnya warga Ukraina bernama Inna Lutsyk sedang berlibur di Phuket, Thailand pada Agustus 2018. Pasangan ini berenang di pantai Karon. Penjaga pantai melihat keduanya sedang bermasalah ketika berenang. Inna berhasil diselamatkan dan segera mendapat pertolongan pertama sebelum dilarikan ke rumah sakit. Namun nasib malang menimpa Andryono. Ia hilang ditelan ombak. Andry ditemukan keesokan harinya jam 10 pagi namun dalam kondisi tak lagi bernyawa. 
  3. Bambang Sugiri : 64 Tahun. Tak ada yang tahu kapan dan di mana maut itu menjemput kita. Seorang pilot bukan tewas akibat kecelakaan pesawat. Pun seorang pembalap kenamaan dari Jepang seperti Norie Abe bukan tewas pada saat balapan. Bambang merupakan pilot senior Lion Air yang tewas ditabrak mobil di Madinah, Arab Saudi pada 21 Juli 2018. Jenazah sang pilot tidak dibawa pulang ke Indonesia melainkan dimakamkan di Madinah. 
  4. Burhan Samin : 79 Tahun. Seorang dokter sekaligus dosen asal Medan tewas tertimpa sebuah mobil saat sedang menunggu lift untuk naik feri menuju Napoli-Palermo, Italia pada 17 Juni 2018. Mobil tersebut jatuh dari lantai 2 di kapal. Sementara korban luka parah adalah ibu mertua dari rekan korban. Semasa hidup, dr Burhan dikenal baik hati. Semoga kebaikan itu menempatkan beliau di tempat indah yang penuh kebahagiaan.
  5. Burhanudin dan Sumartin. Bermula dari bis sewaan yang menampung 40 penumpang asal Indonesia pada Januari 2016. Mereka berangkat dari pasar seni Kuala Lumpur hendak menuju pelabuhan Bagan Datoh Perak. Namun di tengah perjalanan bis mengalami kecelakaan hingga menewaskan dua orang penumpang yaitu Burhanudin asal Medan dan Sumartin. 
  6. Dede Fredy : 36 Tahun. Pria berprofesi sebagai pengantar makanan Uber Eats ini meninggal tiga hari setelah mengalami kecelakaan, tepatnya pada 27 September 2020. Ia bertabrakan dengan mobil di Sydney. Dede meninggalkan seorang istri dan seorang anak yang tinggal di Indonesia.
  7. Erik Samadikun Hartono : 20 Tahun. Ia merupakan putra bungsu pengusaha konglomerat Indonesia yang salah satunya bergerak di bidang cuci cetak. Saat itu Erik sedang menempuh studi di California State University di bidang komputer. Ia menjadi salah satu korban tewas akibat pembajakan pesawat United Airlines dengan nomor penerbangan 175 dari Boston, Massachuttes menuju ke Los Angeles, California. Tujuan Erik di Boston adalah untuk menemui sang kekasih hati. Pertemuan itu menjadi terakhir kali bagi mereka sebab Erik kemudian meninggal dunia. Jasad Erik tak pernah ditemukan sebab telah melebur menjadi satu dengan bumi dan langit.
  8. Syahrie Anggara. Syahrie, mahasiswa yang sedang menempuh studi di Leicester, Inggris ini tewas di Torino, Italia pada 22 September 2017. Disebutkan Syahrie tewas setelah terkena hipotermia saat sedang mendaki gunung Mont Blanc pada 15 September 2017. Di atas gunung, kondisi Syahrie sempat kritis dan dibawa ke rumah sakit menggunakan helikopter. Setelah seminggu dirawat, Syahrie menghembuskan nafas terakhirnya.
  9. Uken Bremani (29), Yayan Royani (38) dan Sri Dewi Mursi Alumni (48). Ketiganya menjadi korban tewas kecelakaan mobil di Hancock County, Mississippi, Amerika Serikat pada 2 Mei 2016. Mobil sedan putih yang dikendarai Uken mengalami selip ban dan ditabrak truk tronton beroda 18. Meski kantung udara tampak mengembang, namun kondisi mobil hancur. Selain tiga korban tewas, terdapat satu orang kritis yang bernama Ilham Ronas. Seorang lagi mengalami patah di kedua kaki bernama Triatmojo. Polisi menyebut bahwa Uken memiliki surat ijin mengemudi keluaran Washington.
  10. Wartono. Wartono merupakan TKI asal Cirebon yang bekerja resmi sebagai ABK di kapal ikan milik perusahaan Taiwan. Kapal tempat Wartono bekerja tertimpa jembatan. Jembatan tersebut ambrol pada 1 Oktober 2019 pukul 9:30 pagi waktu setempat. Sementara empat TKI lain mengalami luka-luka.
  11. Widodo. Saat berwisata di gunung Shangrilla, Cina Selatan pada 29 Juni 2017, Widodo meninggal dunia. Gunung Shangrilla memiliki ketinggian 3160 meter di atas permukaan laut. Selain memiliki riwayat penyakit jantung, kondisi gunung juga memiliki kadar oksigen yang tipis. Hal ini diduga pemicu Widodo meninggal.
  12. Widyo Utomo : 38 Tahun. Widyo adalah teknisi mesin pesawat Dana Air yang mengalami kecelakaan nahas di Nigeria pada 3 Juni 2012. Selain Widyo, ada 152 penumpang beserta awak pesawat lain yang turut menjadi korban tewas. Pesawat tersebut menabrak sebuah gedung berlantai 2 di Lagos, Nigeria. Semasa hidup, Widyo sudah 12 tahun menjadi teknisi namun baru setahun bekerja di Dana Air. Widyo meninggalkan seorang istri dan 2 orang anak.