Monday, August 31, 2020

Warga Indonesia Yang Bermasalah Hukum di Luar Negeri

  1. Ali Darman Agustri. Ali lahir di Padang tepat pada hari kemerdekaan RI yang ke-26 tahun. Ia tiba di Kairo Mesir pada 7 September 1994 untuk kuliah. Ia sempat bekerja sebagai staf honorer di kedubes Indonesia periode 2002-2004 dan kemudian membuka usaha rumah makan. Ia didakwa membunuh satu keluarga Malaysia yang terdiri dari pasangan suami istri dan dua anak mereka pada 15 Oktober 2004. Dari hasil autopsi ditemukan beberapa luka tusukan pada jasad suami istri. Sementara kedua anak mereka tewas akibat terbakar. Ali memang kemudian membakar rumah mereka untuk menghilangkan jejak. Ali ditangkap dalam kondisi tangan terluka akibat sabetan senjata tajam. Diduga korban laki-laki membela diri namun tak berhasil. Ali dijatuhi hukuman mati.
  2. Azura Luna Mangunhardjono. Bermula dari wanita Amerika Serikat bernama Sophie yang mengaku sudah membayar US$86.000 untuk membeli beberapa tas yang dijual Azura. Ternyata dua di antara tas tersebut palsu. Azura sempat ditangkap di Los Angeles namun kemudian dibebaskan dengan bantuan dua orang pengacara. Itu titik awal nama wanita kelahiran 27 Oktober 1978 ini dikenal. Ternyata ia juga sudah dikenal oleh seorang pengusaha papan atas. Nama aslinya adalah Enjang Widhi Palupi. Melihat aslinya, ia tampak jauh lebih tua dari usia sebenarnya.
  3. Darsem. Beberapa tahun sebelum kasus TKW beruntung Etty, terdapat kasus Darsem. Darsem didakwa membunuh majikan prianya pada 2007 silam. Saat nyawanya sudah di ujung tanduk, masyarakat Indonesia menggalang dana untuk membebaskan Darsem. Masyarakat sudah kecolongan atas kasus Ruyati dan tak ingin terulang pada Darsem. Namun pemerintah membayarkan uang darah keluarga korban sebesar Rp 4,7 milyar. Uang galangan masyarakat sebesar Rp 1,2 milyar tak terpakai dan diserahkan kepada Darsem secara tunai. 
  4. Daryanti. Ia mulai bekerja sejak 13 April 2016 di rumah tiga lantai yang berisi sepasang suami istri, dua anak, satu menantu dan dua cucu. Ia kemudian merencanakan pembunuhan berikut pencurian uang dan paspor. Alasannya sepele, Daryanti ingin pulang ke Indonesia. Daryanti menusuk majikan wanita sebanyak 98 kali, sebagian besar berada di kepala dan leher. 
  5. Dewi Nurqolbiati. Bermula dari majikan pria pulang bekerja dan menaruh ransel yang ternyata berisi uang SGD 3.700. Mengetahui sang majikan terlelap, Dewi beraksi mencuri uang tunai tersebut dan juga paspor miliknya. Aksi selanjutnya, ia hendak kabur ke Indonesia menggunakan kapal feri. Namun belum sampai tujuan, ia sudah ditangkap. TKW kelahiran tahun 1997 ini dihukum empat minggu penjara pada April 2020. 
  6. Dewi Sukowati. Dewi didakwa membunuh majikan wanita di Singapura pada 19 Maret 2014. Saat itu wanita kelahiran tahun 1996 ini baru enam hari bekerja. Dewi berkilah merasa kesal dipukul nampan dan diancam akan dikurangi gajinya. Entah apa yang telah diperbuat Dewi sehingga sang majikan berlaku demikian. Dewi dijatuhi hukuman 18 tahun penjara.
  7. Diana. TKW Diana yang bekerja di Singapura terbukti mencampur makanan untuk sang majikan dengan darah haid dan air seninya. Alasan Diana berbau mistis yaitu agar ia tidak dimarahi sang majikan jika pekerjaannya tidak beres. Selain itu, ia juga mencuri uang sang majikan sejumlah SGD $17.200. Uang itu tidak dicuri sekaligus melainkan dalam beberapa kesempatan dari tahun 2018 hingga 2019. Akibatnya ia dihukum penjara 6 bulan 7 minggu pada Januari 2020. 
  8. Eti Maryati. Mendapatkan kesempatan bisa bekerja di luar negeri seharusnya dimanfaatkan dengan positif. Namun Eti justru sebaliknya, ia mencuri uang dan perhiasan sang majikan SGD$7000 selama setahun sebelum sang majikan wafat. Perhiasan curian itu kemudian digadaikan. Eti mulai bekerja pada sang majikan yang sudah renta itu sejak tahun 2015. Pada 9 Oktober 2018 Eti mulai mencuri namun ketahuan oleh anak laki-laki sang majikan. Demi kebaikan, mereka memberi Eti kesempatan. Sayang kesempatan itu tidak dipergunakan baik oleh Eti. Eti dihukum [enjara namun anak bekas majikannya justru harus mengeluarkan uang demi menebus beberapa perhiasan peninggalan sang ibu.
  9. Etty Thoyib. Hanya segelintir TKW atau TKI yang memiliki nasib beruntung seperti Etty. Ia dipenjara selama 18 tahun sambil menunggu eksekusi mati di Arab Saudi. Ia didakwa meracuni majikan prianya hingga tewas pada 2001 silam. Padahal saat itu ia baru bekerja selama 1,5 bulan. Atas upaya keras pemerintah Indonesia dengan membayar uang darah Rp 15,5 milyar, Etty akhirnya bisa lolos. Ia telah pulang ke Indonesia sejak Juli 2020. 
  10. Harnoko Dewantoro. Aksi sadis Harnoko terjadi pada 3 November 1992 silam di Los Angeles, Amerika Serikat. Pertama ia membunuh rekan bisnisnya bernama Suresh Michadini, seorang pria warga AS keturunan India. Kemudian ia membunuh temannya bernama Gina Sutan Anwar. Terakhir ia membunuh adiknya sendiri, Eri Trihartato Darmawan. Harnoko yang juga dipanggil dengan Oki dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan AS. Namun kemudian hukuman Oki dilimpahkan ke Indonesia dan kini ia menjalani hukuman penjara.
  11. Jonathan Sihotang. TKI asal Pematang Siantar Jonathan merupakan pekerja di pabrik pengawetan daging di Penang, Malaysia. Ia diduga membunuh majikannya karena upah yang tak kunjung dibayarkan sesuai perjanjian pada 19 Desember 2018. Saat diminta, sang majikan diduga mencaci maki dan melempar sejumlah uang ke wajah Jonathan. Diduga dalam jumlah yang jauh di bawah seharusnya. Emosi pelaku tak tertahankan lagi, ia refleks mengambil parang daging di dekatnya dan terjadi pembunuhan.
  12. Karni. Eksekusi Karni hanya dua hari setelah eksekusi TKI Siti Zaenab, tepatnya pada 16 April 2015. TKW asal Brebes, Jawa Tengah ini didakwa membunuh anak majikannya yang berusia 4 tahun pada 26 September 2012. Pisau yang dipakai untuk beraksi ditemukan di samping jasad si anak malang itu.
  13. Ketut Pujayasa. Ini contoh pekerja yang tidak memiliki kendali emosi yang berkualitas. ABK Holland American Lines asal Buleleng Bali ini didakwa menganiaya, memperkosa dan hendak membunuh seorang turis wanita pada hari Valentine 2014 silam. Ia beralasan bahwa turis wanita itu mengumpat kepada dirinya dari dalam kamar setelah berulang kali diketuk tidak kunjung dibuka. Ia merasa tersinggung dan berniat membalas. Aksinya telah direncanakan, sebab ia masuk ke kamar korban memakai kunci cadangan. Pria kelahiran tahun 1986 ini menunggu korban kembali ke kamar hingga ia ketiduran. Kini ia mendekam di penjara Boward County, Florida. 
  14. Khasanah. Setelah diduga membunuh kedua majikan di Singapura pada Rabu, 21 Juni 2017, Khasanah melarikan diri kembali ke Indonesia. Enam hari kemudian ia ditangkap di sebuah penginapan di Jambi. Mendiang majikan Khasanah adalah pasangan suami istri lanjut usia. Diduga motif pembunuhan ingin menguasai harta korban. Kepolisian Indonesia tidak menyerahkan Khasanah ke Singapura sebab ia ditangkap di wilayah Indonesia.
  15. Masriki. TKI Hong Kong Masriki didakwa mencuri 5.500 masker di distrik Causeway Bay dan kemudian menjualnya. Ia dijatuhi hukuman penjara  selama empat minggu pada 17 Februari 2020. Ia juga diperintah oleh pengadilan untuk mengembalikan uang hasil jualan sebesar HK $12.000.
  16. Minah. TKW kelahiran tahun 1980 ini didakwa membunuh majikannya yang telah lanjut usia. Aksi itu dilakukan pada 13 Februari 2017 saat suami korban tak ada di rumah. Jasad sang majikan wanita itu terkapar dengan pisau tertancap di leher. Saksi mata menyebut bahwa Minah adalah satu-satunya orang yang berada di rumah majikan saat peristiwa terjadi.
  17. Muhammad Zaini Misrin. Selama di Arab Saudi, Misrin bekerja sebagai sopir pribadi. Ia terhitung bekerja pada majikan yang sama selama dua kali, yaitu dari tahun 1992 dan 1996. Di tengah waktu itu, Misrin pulang ke Indonesia. Kemudian ia didakwa membunuh sang majikan dan ditahan sejak tahun 2004. Pada 2008 pengadilan menjatuhi hukuman mati. Misrin dieksekusi pada 19 Maret 2018.
  18. Reynhard Sinaga. Bernama lengkap Reynhard Tambos Maruli Tua Sinaga, pria berkacamata ini lahir di Jambi pada 19 Februari 1983. Reynhard berada di Inggris untuk mengambil ilmu S-3 jurusan geografi manusia pada Agustus 2012. Dana yang ia peroleh adalah dari ayahnya yang berprofesi sebagai seorang bankir. Di Inggris, Reynhard hidup terbuka sebagai seorang gay. Ia didakwa melakukan 136 pemerkosaan di Manchester, Inggris dari 2015 hingga 2017. Sebelum beraksi, ia diduga membius korbannya terlebih dahulu. Ini diduga dari suara dengkuran korban di video. Ia dihukum minimal 30 tahun penjara. 
  19. Rudi Kurniawan Buah jatuh takkan jauh dari pohonnya. Apakah itu mirip dengan kasus pria kelahiran Jakarta 10 Oktober 1976 ini? Ia adalah keponakan dari dua buronan kasus korupsi Indonesia yang bernama Eddy Tansil dan Hendra Rahardja (mendiang). Rudy dihukum 10 tahun penjara akibat pemalsuan minuman wine dan penipuan lewat surat-menyurat di Amerika Serikat. Kisahnya diulas di film dokumenter berjudul Sour Grapes produksi tahun 2016. Diperkirakan Rudy akan bebas paling cepat tanggal 9 Januari 2021. Setelah bebas, dipastikan ia akan dideportasi ke Indonesia sebab ia disebut telah tinggal di Amerika Serikat secara illegal sejak tahun 2003 silam. 
  20. Ruyati. Anak perempuan korban pernah diundang Karni Ilyas di acara Indonesia Lawyer Club. Ia sangat emosional mengisahkan nasib sang ibunda yang harus dipancung pada 18 Juni 2011. Mendiang TKW asal Bekasi, Jawa Barat itu didakwa membunuh majikannya pada 12 Januari 2010. 
  21. Satinah. Menkumham Amir Syamsuddin mengatakan bahwa pemerintah Indonesia tak ingin kasus TKW Darsem terulang. Pemerintah memang punya kewajiban melindungi warganya namun jika melanggar hukum, mereka juga harus bertanggung jawab. TKW asal Semarang ini didakwa membunuh dan mengambil harta majikannya pada 7 Juni 2007. Ia dijatuhi hukuman mati namun bisa lolos asal membayar uang darah sebesar Rp 21 Milyar. Satinah pun bisa pulang ke Indonesia.
  22. Siti Aisyah. Bersama seorang wanita asal Vietnam, Siti bersalah membunuh Kim Jong Nam dengan menggunakan racun yang ditaruh di sebuah sapu tangan. Mereka beraksi sangat cepat di bandara internasional Kuala Lumpur Malaysia pada 2017. Jong Nam yang mulai sempoyongan berjalan ke klinik untuk meminta pertolongan namun tewas tak lama kemudian. Namun dari pengakuannya, Siti Aisyah tak tahu bahwa yang dibawanya adalah racun. Ia diimingi uang Rp 1,4 juta. Pemerintah Indonesia berhasil membebaskan Siti dan membawa pulang ke Indonesia.
  23. Siti Aisyah Riyadi Putri. Ia merupakan TKW Singapura kelahiran tahun 1994 ini. Ia mencuri angpau milik majikannya sebesar SGD $800 saat hari raya imlek 2020. Siti diketahui baru bekerja sejak 2019. Siti beralasan bahwa ia membutuhkan uang untuk ayahnya yang akan dioperasi. Ia dijatuhi hukuman tiga minggu penjara.
  24. Siti Naisyah. Satu lagi TKW yang diduga telah membunuh majikannya yang telah berusia senja. Jasad korban ditemukan secara mengenaskan di rumahnya di Pasir Putih, Perak, Kuala Lumpur, Malaysia pada 19 Juni 2020. Kepalanya telah terpisah dari tubuhnya di kamar mandi. Namun Siti malah kabur. Kepergian Siti disaksikan oleh salah satu tetangga korban namun saat itu ia tak mengira bahwa Siti telah membunuh. Sebelumnya saksi juga telah mendengar keributan antara Siti dengan majikannya. Saksi kemudian menelepon anak korban untuk datang memeriksa kondisi ibunya.
  25. Siti Nur Sopiyati. Siti bekerja pada majikan wanita di Singapura yang berprofesi sebagai pengusaha dari 2013 hingga 2016. Selama itu ia menyelam sambil minum air, bekerja sambil mencuri. Barang-barang curian Siti bernilai fantastis. Antara lain jam tangan Chopard $35.000, tas Celine senilai SGD $7000 dan sebuah dompet Hermes senilai SGD $10.000. Semuanya dikirim ke Indonesia melalui bantuan teman Siti. Semula Siti mengira aksinya itu tidak ketahuan sebab ia sudah keluar dan bekerja pada majikan baru. Hingga adik kandung eks majikan memberitahu perihal postingan Siti di instagram. Ternyata Siti juga mencuri cincin berlian senilai SGD $1800 dan sebuah kaos senilai SGD$150. Akibatnya ia dihukum 12 bulan penjara pada Agustus 2017. 
  26. Siti Zaenab. Ia didakwa telah membunuh istri majikannya pada tahun 1999. Dua tahun kemudian, ia dijatuhi hukuman mati. Hukuman mati itu bisa dibatalkan sambil menunggu anak bungsu korban mencapai usia dewasa. Namun ternyata anak bungsu korban menolak mengampuni Siti. Siti dieksekusi mati pada 14 April 2015 di usia 47 tahun. 
  27. Tuti Tursilawati. Tuti didakwa membunuh majikan laki-lakinya pada 2010 silam. Kala itu Tuti baru setahun bekerja pada korban. Ia beralasan bahwa sang majikan hendak memperkosa dirinya sehingga ia membela diri. Eksekusi Tuti tetap dilaksanakan pada 29 Oktober 2018. Presiden Jokowi kemudian menelepon menteri luar negeri Arab Saudi untuk memprotes perihal eksekusi yang dilangsungkan tanpa pemberitahuan resmi ke Indonesia.
  28. Yanti Irianti. Saat masih di penjara, Yanti telah beberapa kali menghubungi suaminya di Indonesia. Namun sang suami beralasan Yanti tidak menceritakan kasus hukum yang menimpanya. TKI asal Cianjur itu didakwa membunuh majikan wanita uzur yang duduk di kursi roda. Tak hanya itu, Yanti kemudian terbukti merampok harta si nenek. Yanti telah dieksekusi pada 11 Januari 2008 dengan cara ditembak tiga kali.  Jasad Yanti dikubur di Mahail, Arab Saudi. Ia meninggalkan lima orang anak.                                                    
  29. Yuyun Triyuliarti. Pada 1 Oktober 2004, TKW kelahiran tahun 1980 ini terbukti menyusup ke kamar rumah sakit Queen Mary, tempat artis Lydia Shum (wafat pada tahun 2008) dirawat. Ia berupaya mengambil gambar Lydia namun gagal. Dari pemeriksaan, diketahui bahwa Yuyun merupakan asisten rumah tangga salah satu pekerja di majalah East Week, Hong Kong. Yuyun dihukum empat minggu penjara.
  30. Zainul Watoni. Pria asal Lombok NTB Zainul terancam dihukum mati atas dugaan pembunuhan yang terjadi pada 4 November 2018. Ia didakwa membunuh seorang laki-laki dengan cara ditusuk berulang kali di Johor Bahru, Malaysia. Zainul juga terbukti masuk dan bekerja di Malaysia tanpa dokumen resmi.

Tuesday, August 4, 2020

Mengenang Pernikahan Kerajaan Eropa Yang Berlangsung Bahagia

Banyaknya kasus pelakor dan pebinor di Indonesia akhir-akhir ini menggugah saya untuk membuat tulisan ini. Dari berita perceraian mantan orang no.1 di Jakarta yang diduga dipicu oleh seorang pebinor hingga video-video amatir yang mempertontonkan amarah seorang istri kepada para wanita yang diduga sebagai pelakor. Anda pasti menonton kasus seorang wanita yang diduga pelakor, ia dilempari banyak uang kertas sembari dimaki-maki. Ironisnya, hal itu dilakukan di depan sang suami yang diduga berselingkuh dengan wanita tersebut. Lebih ironis lagi, sang suami meski sempat menegur sejenak namun ia cenderung diam melihat. Video itu tentu mengundang banyak respons masyarakat, dari yang bersimpati namun banyak juga yang mengolok. Buktinya banyak muncul video-video serupa namun dibuat lelucon. Video yang melempari anjing segepok uang kertas, dari seorang wanita dilempari dedaunan. Namun yang paling menarik saya adalah, status seseorang yang menyebut bahwa wanita yang melempar uang itu dahulu juga (diduga) seorang pelakor sehingga wajar jika ia merasakan hal yang sama di kemudian hari. Saya pribadi berpikir, jika terjadi kasus pelakor berantai seperti itu, mengapa si suami tidak juga ikut disalahkan? Itu artinya si suami begitu mudah berpaling muka melihat wanita yang dia anggap mampu menarik hatinya (atau birahinya?). Padahal pria itu secara hukum dan agama sudah memiliki istri sah, bahkan mungkin juga memiliki anak. Jika ia memiliki anak perempuan, tidak kah ia khawatir jika si anak akan mendapatkan pria yang tak setia seperti dirinya? Kepribadian seseorang bisa menjatuhkan atau menjunjung hidupnya sendiri. Berikut adalah pernikahan-pernikahan kerajaan Eropa yang berlangsung harmonis dan bahagia. 
  1. Pernikahan Baudouin, Raja Belgia dan Ratu Fabiola. Kala menikah dengan Fabiola pada 15 Desember 1960, Baudouin sudah sepuluh tahun menjadi raja menggantikan sang ayah yang diminta turun tahta. Wanita yang dipersunting sang raja bukanlah dari keluarga kerajaan ataupun bangsawan. Fabiola bekerja sebagai seorang perawat di Spanyol. Selain itu, usianya hampir tiga tahun di atas Baudouin. Namun Baudouin merasa mantap dengan pilihannya dan tidak ada tentangan dari pihak lain. Selama menikah, Fabiola hamil sebanyak lima kali namun semuanya berakhir dengan keguguran. Apapun yang terjadi, cinta Baudouin tak pernah pudar. Tatapan matanya kepada sang istri tetap sarat kasih. Pelukan tangan Baudouin ke Fabiola tetap kokoh. Mereka sangat dekat dengan keponakan Baudouin yaitu pangeran (kini raja) Philippe. Sayang, Baudouin wafat di usia 62 akibat gagal jantung setelah menjalani operasi. Fabiola hidup selama dua dekade dan wafat pada tahun 2014. 
  2. Pernikahan Carl, Pangeran Swedia, Adipati Vastergotland dan Ingeborg, Putri Denmark. Carl lahir pada 27 Februari 1861 sebagai anak ketiga dari empat bersaudara. Pernikahan Carl dengan Ingeborg terjadi karena perjodohan yang diatur oleh ayah mereka masing-masing yaitu raja Oscar dari Swedia dan raja Frederick VIII dari Denmark. Meski secara geografis kedua negara ini berdekatan dan mereka adalah anggota kerajaan Eropa, namun Carl tidak pernah bertemu dengan Ingeborg sebelum menikah. Pernikahan Carl dan Ingeborg digelar di Copenhagen, Denmark pada pertengahan 1897. Secara usia, Carl lebih tua tujuh belas tahun dari Ingeborg. Secara fisik, Carl bertinggi badan lebih dari dua meter. Meski banyak perbedaan, namun pernikahan Carl dan Ingeborg berlangsung sangat bahagia hingga lebih dari 50 tahun. Mereka dikaruniai empat orang anak yaitu Margaretha, Martha, Astrid dan Carl. Keempat anak mereka diasuh dalam kehidupan yang hangat dan kompak sehingga mereka dijuluki keluarga bahagia. Margaretha menikah dengan pangeran Denmark bernama Axel. Martha menikah dengan pewaris tunggal kerajaan Norwegia, pangeran Olav. Astrid menikah dengan pewaris kerajaan Belgia, Leopold. Saat Astrid baru setahun menjadi ratu Belgia, ia tewas dalam kecelakaan mobil tunggal. Sementara Carl menikah dengan wanita dari kalangan non kerajaan sehingga ia mendapat nama Carl Bernadotte. Pada 24 Oktober 1951, Carl wafat di usia 90 tahun. Tujuh tahun kemudian, Ingeborg wafat di usia 79 tahun. 
  3. Pernikahan Christian IX, Raja Denmark dengan Louisa, Ratu Denmark. Christian terlahir sebagai seorang pangeran Schleswig-Holstein-Sonderburg-Glucksburg pada April 1818. Saat ratu Victoria dinobatkan menjadi ratu Inggris pada tahun 1837, pangeran Christian hadir mengenakan pakaian baru dengan harapan agar sang ratu tertarik pada dirinya. Namun itu tidak terjadi. Christian berjodoh dengan Louisa, Putri Hesse-Kassel. Usia Christian tujuh bulan lebih muda dari Louisa. Keduanya menikah pada 26 Mei 1842. Setahun setelah pernikahan, pasangan ini dikaruniai seorang putra bernama Frederick. Kemudian disusul oleh lahirnya Alexandra pada tahun 1844, William pada tahun 1845, Dagmar pada 1846, Thyra pada 1853 dan Valdemar pada 1859. Apabila Christian disebut kurang cerdas, maka Louisa menutupi kekurangan sang suami. Mereka hidup serba pas-pasan. Louisa mengajarkan ketiga anak perempuan mereka untuk menjahit baju sendiri. Tak lama setelah pernikahan putri Alexandra pada Maret 1863, Louisa mendapat tahta kerajaan Denmark namun ia berikan kepada sang suami. Dari pernikahan enam anak mereka, empat di antaranya hidup di luar Denmark. Alexandra tinggal di Inggris, William tinggal di Yunani, Dagmar tinggal di Russia dan Thyra tinggal di Austria. Maka setiap tahun pasangan ini mengadakan reuni. Selama reuni, Christian melarang setiap orang membahas politik. Setelah menikah harmonis selama lebih dari 50 tahun, Louisa wafat pada tahun 1898 di usia 81 tahun. Christian wafat pada tahun 1906 di usia 87 tahun. Christian dijuluki sebagai Bapak Mertua Eropa sebab keturunan Christian kini berada di beberapa kerajaan Eropa. Sebut saja raja Philippe dari Belgia, raja Harald dari Norwegia, adipati agung Henri dari Luksemburg, ratu Elizabeth II dari Inggris dan ratu Margaret dari Denmark.
  4. Pernikahan Edward dan Wallis Simpson. Sebelum Edward menjadi raja sepeninggal ayahnya pada Januari 1936, Edward sudah menjalin kasih dengan Wallis. Namun keinginannya untuk menikahi Wallis ditentang oleh pemerintah sebab Wallis berstatus janda cerai dua kali. Maka setelah sebelas bulan menjadi raja Edward VIII, ia melepaskan tahta demi bisa menikah dengan Wallis, wanita yang pertama dan terakhir ia cintai. Edward tidak sempat menjalani upacara penobatan raja.Tahta Edward diserahkan "paksa" kepada adiknya, Albert yang kemudian menjadi raja George VI. Edward dan Wallis menikah di rumah salah satu teman di Perancis pada tahun 1937, tanpa dihadiri oleh satupun anggota kerajaan. Edward dan Wallis memilih Paris sebagai tempat tinggal. Edward sempat meminta restu sang ibunda, ibu ratu Mary, untuk menerima Wallis. Namun ibu ratu Mary menolak, menyebut Wallis sebagai wanita liar. 
  5. Pernikahan Ernest Augustus, Adipati Cumberland Ke-3 dan Thyra Putri Denmark. "Hidungnya pesek, wajahnya rata tapi dia menyenangkan" Begitu komentar Thyra saat bertemu Ernest di Sandringham, Inggris. Ibunda Thyra bersama putri Alexandra mengajak Thyra bertemu Ernest. Ernest mencium tangan Thyra beberapa kali. Melihat tanda cinta bersemi, ibunda Thyra melamar Ernest untuk sang putri. Ernest dan Thyra menikah pada tahun 1878. Ernest adalah cicit raja Inggris George III, sementara Thyra adalah putri dari raja Denmark Christian IX. Ernest dan Thyra dikaruniai enam orang anak yaitu tiga laki-laki dan tiga perempuan. Pada awal kehamilan pertama, Thyra seolah mendengar suara anak kecil. Thyra kemudian dirawat di klinik selama enam bulan. Sementara Ernest memiliki kebiasaan aneh yaitu suka memakai baju bekas pembantu yang sudah lama. Jika kebiasan itu tidak dilakukan, ia bisa menangis seperti anak kecil sehingga harus ditenangkan oleh Thyra. Dua hal yang aneh bersatu justru membawa kebahagiaan bagi kehidupan pernikahan mereka. 
  6. Pernikahan George I, Raja Yunani dan Ratu Olga. Ia dilahirkan dengan nama William sebagai anak ketiga dari enam bersaudara. Pribadi William sangat menyenangkan sebab ia penuh humor dan selalu bersemangat. Saat pernikahan kakak William yaitu putri Alexandra di Inggris pada Maret 1863, pemerintah Inggris terpikat dengan sosok William. Usia William kala itu baru 17 tahun namun ia ditunjuk menjadi raja Yunani dengan nama George I. Setelahnya, George mencari istri di negara Russia. Ia berpendapat bahwa kerajaannya membutuhkan kerajaan besar seperti Russia. Ia tertarik pada satu calon yaitu adipatni agung Olga yang kala itu masih berusia 15 tahun. Setahun kemudian, keduanya menikah pada 27 Oktober 1867 di Santo Petersburg, Russia. Mereka dikaruniai total delapan anak yaitu Konstantin, George, Alexandra, Nicholas, Maria, Olga, Andrew dan Christopher. Andrew merupakan ayah dari pangeran Philip, Adipati Edinburgh dan juga ayah mertua dari ratu Inggris Elizabeth II. Pada 18 Maret 1913, George tewas setelah ditembak oleh pria yang belakangan diketahui mengalami gangguan jiwa. Saat Olga diberitahu oleh pegawai istana, ia langsung berdiri sambil berujar dalam bahasa Russia dan kemudian muntah. Olga wafat pada tahun 1926 di usia 74 tahun. 
  7. Pernikahan Haakon VII, Raja Norwegia dan Ratu Maud. Haakon terlahir sebagai Carl, anak kedua pasangan pangeran Frederick dan putri Louise. Maud adalah putri bungsu dari pasangan pangeran Edward dan putri Alexandra. Maka Carl dan Maud adalah saudara sepupu yang kemudian menjadi suami istri. Mereka menikah di istana Buckingham Inggris pada 22 Juli 1896 dan disaksikan oleh ratu Victoria. Enam tahun setelah menikah, mereka dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Alexander. Pada tahun 1905, Carl menerima tawaran menjadi raja Norwegia. Ia mengganti namanya menjadi raja Haakon VII dan sang putra berganti nama menjadi Olaf. Olaf menikah dengan putri Martha dari Swedia pada tahun 1929. Saat sedang berada di Inggris pada Oktober 1938, Maud jatuh sakit. Sebulan kemudian, Haakon datang untuk menemani Maud yang akan menjalani operasi. Namun setelah operasi, Maud wafat akibat gagal jantung tepat 13 tahun di hari wafatnya ibunda Maud. Hampir dua dekade, Haakon menjadi duda tanpa pernah menikah lagi hingga wafat pada tahun 1957. Putra semata wayang mereka menjadi raja Olav.
  8. Pernikahan Henry VII, Raja Inggris dan Ratu Elizabeth. Henry menjadi raja pada 22 Agustus 1485 setelah ia mengalahkan raja Richard dalam sebuah pertarungan. Pada 18 Januari 1486, Henry menikah dengan Elizabeth yang akrab disapa Lizzy. Lizzy berasal dari keluarga kerajaan. Ayah, paman dan saudara laki-laki Lizzy menjadi raja Inggris. Lizzy memiliki kepribadian yang lembut, baik dan murah hati. Ia tak begitu mencampuri urusan politik sang suami. Pernikahan Henry dan Lizzy dikaruniai delapan anak yaitu Arthur, Margaret, Henry, Elizabeth, Mary, Edward, Edmund dan Katherine. Anak mereka Henry meneruskan menjadi raja Henry VIII. Setahun sepeninggal anak mereka Arthur pada 1501, Lizzy kembali hamil. Namun beberapa hari setelah melahirkan, Lizzy meninggal dunia di usia 37 tahun. Kepergian Lizzy benar-benar menghancurkan kondisi psikis Henry. Ia hanya mengurung diri dan hanya sudi ditemui oleh ibunya, Margaret. Saat ditawarkan calon istri, Henry memberi kriteria yang semuanya ada pada mendiang Lizzy. Namun Henry tidak pernah menikah lagi hingga ia wafat pada tahun 1509 akibat tuberkulosis.
  9. Pernikahan Leopold III, Raja Belgia dan Ratu Astrid. Leopold lahir sebagai pewaris tahta kerajaan Belgia. Sementara Astrid terlahir sebagai putri Swedia. Pernikahan mereka dilangsungkan di Stockholm, Swedia pada 4 November 1926. Ayah Leopold yaitu raja Albert I yakin bahwa Astrid akan membawa kebahagiaan bagi sang putra. Sementara ibu Leopold yaitu Elisabeth ingin masyarakat mengetahui bahwa pernikahan mereka berdasarkan cinta. Leopold dan Astrid dikaruniai tiga orang anak yaitu Josephine, Baudouin dan Albert. Pada tahun 1934, ayah Leopold tewas saat mendaki gunung akibat tertimpa batu. Leopold meneruskan tahta menjadi raja Leopold dan ratu Astrid. Namun setahun kemudian, Astrid tewas akibat kecelakaan. Mobil yang dikendarai Leopold lepas kendali sehingga Astrid terlempar keluar dari mobil. Kepala Astrid membentur batang pohon hingga tewas di tempat sementara Leopold terluka ringan. Mobil mereka terguling ke danau. Didampingi ayah Astrid, Leopold berjalan di belakang peti jenazah. Beberapa tahun kemudian, Leopold menikah lagi dan dikaruniai tiga orang anak. Leopold wafat pada tahun 1980.                                      King Leopold III of Belgium and consort, queen Astrid | Koninklijke  families, Koninginnen, Koninklijke familie
  10. Pernikahan Olaf, Raja Norwegia dengan Martha, Putri Swedia. Olaf menikahi Martha pada tahun 1929. Mereka dikaruniai tiga orang anak yaitu dua putri dan satu putra. putra mereka akan menjadi raja Harald pada tahun  1991. Pada tahun 1935, adik kesayangan Martha yaitu Astrid wafat setelah mengalami kecelakaan mobil tunggal di Belgia. Olaf menyebut bahwa Martha tidak pernah berhenti bersedih hingga wafat akibat kanker pada tahun 1954. Sama halnya ayah Olaf, Olaf menjadi duda di usia relatif muda. Mereka tidak lagi pernah menikah,
  11. Pernikahan Oscar Bernadotte, Pangeran Swedia dan Ebba Munck Fulkilla. Oscar memang bukan terlahir sebagai pewaris tahta kerajaan, namun keputusan dirinya untuk menikahi pelayan kakak iparnya tetap mengguncang kerajaan. Kerajaan dahulu kala tidak memperbolehkan anggotanya menikahi orang dari kalangan bukan kerajaan. Oleh karena ia bersikeras, maka pernikahan pun tetap berjalan dengan satu aturan yaitu dua adik Oscar tidak boleh mengikuti jejaknya. Memang berikutnya adik Oscar yaitu Carl menikahi putri Ingeborg sementara adik bungsunya, Eugen tidak menikah. Di sisi lain, masyarakat Swedia mendukung penyatuan cinta mereka. Masyarakat berpendapat bahwa pernikahan ini menjembatani antara anggota kerajaan dengan rakyat biasa. Eugen dan Ebba menikah pada 15 Maret 1888 di gereja Santo Stephen di Inggris. Ebba yang sangat relijius banyak mempengaruhi sang suami. Mereka banyak berkiprah di kegiatan sosial Kristen. Pernikahan mereka dikaruniai lima orang anak. Ebba wafat pada tahun 1946 di usia 87 tahun. Oscar wafat pada tahun 1953 di usia 93 tahun.