Monday, June 8, 2020

Pernikahan Antar Sepupu di Kerajaan Eropa


  1. Anne, Putri Orleans dan Pangeran Amedeo, Adipati Aosta. Sama halnya kedua orang tua Anne, Anne dan Amedeo juga merupakan saudara sepupu. Ibunda Amedeo (Helene, Putri Orleans) merupakan kakak kandung ibunda Anne (Isabelle, Putri Orleans). Anne dan Amedeo menikah pada 5 November 1927 dan dikaruniai dua orang putri. Saat Italia menyatakan perang terhadap Inggris dan Perancis pada 10 Juni 1940, Amedeo memimpin pasukan di Afrika. Namun stok makanan dan minuman pasukan Amedeo semakin menipis. Pasukan Amedeo dikepung oleh 9.000 pasukan Inggris. Tak ada harapan untuk menyuplai, Amedeo menyerah kepada Inggris pada 18 Mei 1941. Setelah menyerahkan diri, Amedeo ditahan di penjara khusus tahanan perang di Nairobi, Kenya. Di tahanan, Amedeo terserang malaria dan tuberkulosis. Ia meninggal dunia pada 3 Maret 1942, di usia 43 tahun. Amedeo dikenang sebagai pria bertubuh tegap dan berjiwa mulia. Sebelum ia meninggalkan kediamannya di Addis Ababa, Afrika, Amedeo mengirim surat kepada pemerintah Inggris untuk berterima kasih melindungi para wanita dan anak-anak di kota tersebut. Istri Amedeo wafat pada tahun 1986. 
  2. Caroline, Putri Brunswick dan George, Pangeran (Raja) Inggris.  Pernikahan Caroline dan George bisa disebut hasil dari perjodohan paksa. George yang saat itu masih berstatus pangeran tahta, memiliki hutang yang besar. Meski ia telah menikah selama satu dekade dengan Maria Fitzherbet, namun pernikahan itu dianggap tidak sah. Untuk menghapus hutang, George diharuskan menikah dengan wanita berdarah kerajaan dan memiliki anak. Maka George memilih Caroline. Ayah George adalah adik kandung ibunda Caroline. Pernikahan dihelat pada 8 April 1795. Setelah kegiatan suami istri di malam pertama dan kedua, George menjauh dari Caroline. Keduanya hanya berkomunikasi melalui kurir kerajaan. Sembilan bulan kemudian, Caroline melahirkan seorang putri yang diberi nama Charlotte. Suatu hari Charlotte bersitegang dengan ayahnya perihal membatalkan rencana pernikahannya dengan pangeran Belanda. George tak memperbolehkan Charlotte keluar rumah dan bahkan akan menyiapkan Windsor sebagai tempat mengisolasi Charlotte. Charlotte kabur dan pergi menemui sang ibunda yang sudah tinggal terpisah. Caroline yang sedang berada di rumah teman segera pulang begitu mendengar kedatangan Charlotte. George marah besar dan mengirim adiknya, pangeran Frederick beserta beberapa orang untuk membawa Charlotte kembali. Setelah beragumentasi lama, Charlotte bersedia kembali setelah menginap semalam. Tak lama kemudian, George memberi kabar Charlotte bahwa ibunya akan keluar dari Inggris dan berpelesir keliling Eropa. Charlotte sangat kecewa. Ia tak pernah lagi bertemu ibunya. (bisa jadi ini adalah upaya paksa George agar kejadian serupa tak terulang kembali). Pada 1816, Charlotte menikah dengan pangeran Leopold.  Pada 1817, putri Charlotte meninggal setelah melahirkan. Pada tahun 1820, George dinobatkan menjadi raja George IV menggantikan raja George III yang mangkat. George tidak memperbolehkan Caroline hadir di upacara penobatan. Meski berupaya hadir, Caroline tak berhasil masuk gereja Westminster Abbey. Malam harinya, Caroline jatuh sakit. Caroline wafat tiga minggu kemudian. Ia merasa telah diracun secara diam-diam. George wafat pada tahun 1830. George dan Caroline tidak pernah resmi bercerai sehingga Caroline dicatat sejarah sebagai ratu pendamping Inggris.
  3. Caroline-Mathilde dan Knud, Pangeran Denmark. Ayah Caroline (Harald, Pangeran Denmark) adalah adik kandung dari ayah Knud (Christian X, Raja Denmark). Caroline dan Knud menikah pada 8 September 1933. Mereka dikaruniai tiga orang anak yaitu Elisabeth, Ingolf dan Christian. Apabila kerajaan Denmark menganut hukum Salic, maka yang menjadi raja setelah Frederick IX adalah Knud. Namun perubahan dalam kerajaan pada tahun 1953 menjadikan keponakan Knud yaitu Margarethe sebagai pewaris tahta kerajaan.
  4. Elisabeth, Adipatni Bavaria dan Franz Joseph I, Kaisar Austria. Franz Joseph menjadi kaisar Austria pada 1848. Pada 1854, ia menikah dengan Elisabeth yang akrab dipanggil Sisi. Meski Franz mencintai Sisi, namun pernikahan mereka banyak terganggu terutama oleh ibunda Franz yang bernama Sophie. Sophie disebut memperlakukan Sisi dengan keji. Anak sulung yang baru dilahirkan oleh Sisi langsung diambil oleh Sophie. Bahkan Sophie memberi nama cucunya sesuai namanya tanpa berdiskusi dengan Sisi. Sisi hanya diperbolehkan menemui sang putri jika ibu mertua memberi ijin. Itupun harus dengan kehadiran sang mertua. Pernikahan Sisi dan Franz dikaruniai total empat anak yaitu Sophie, Gisella, Rudolph dan Marie Valerie. Sophie meninggal di usia 2 tahun akibat sakit. Sisi terobsesi memiliki tubuh ramping dan rambut yang sangat panjang. Ia membutuhkan waktu 2-3 jam untuk perawatan rambutnya. Sisi meninggal pada 1898 setelah terluka parah akibat ditusuk di bagian leher. Franz mangkat pada 1916.
  5. Feodora, Putri Denmark dan Christian, Pangeran Schaumburg-Lippe. Ayah Feodora (Harald, Pangeran Denmark) adalah adik kandung dari ibunda Christian (Louise, Putri Denmark). Feodora dan Christian adalah cucu dari raja Denmark Frederick VIII. Feodora dan Christian menikah pada 9 September 1937. Mereka dikaruniai empat orang anak. Ibunda Christian wafat di usia muda akibat radang otak. Kakak perempuan dan adik perempuan Christian juga wafat di usia muda. Christian memiliki dua adik tiri dari pernikahan kedua ayahnya. Adik perempuan Feodora yaitu Caroline-Mathilde juga menikah dengan saudara sepupu yaitu Knud, pangeran Denmark.
  6. Francoise, Putri Orleans dan Robert, Adipati Chartres. Ayah Francois ( Francois, Pangeran Orleans) adalah adik kandung dari ayah Robert (Ferdinand Philippe, Pangeran Orleans). Francoise dan Robert menikah pada 11 Juni 1863 di gereja Santa Rafael di Inggris. Mereka dikaruniai lima orang anak. Anak sulung mereka bernama Marie menikah dengan Valdemar, pangeran Denmark. Melalui pernikahan Marie ini, Francoise dan Robert merupakan buyut dari mendiang ratu Rumania, Anne. Robert wafat pada tahun 1910 dan kemudian Francoise wafat pada tahun 1925. 
  7. Frederica, Putri Mecklenburg Strelitz dan Pangeran Ernest Augustus, Adipati Cumberland. Meskipun keduanya merupakan saudara sepupu, namun pernikahan mereka ditentang oleh ibunda Ernest. Ayah Frederica yaitu adipati Charles II adalah kakak kandung dari ibunda Ernest yaitu ratu Inggris Charlotte. Sebelum menikah dengan Ernest pada 29 Mei 1815 di Jerman, Frederica sudah pernah menikah dua kali. Dari pernikahan pertama, Frederica melahirkan tiga orang anak. Dari pernikahan kedua, Frederica melahirkan tujuh orang anak. Dengan Ernest, Frederica melahirkan tiga orang anak namun hanya anak bungsu pangeran George yang hidup hingga usia dewasa. Saat kakak kandung Ernest yaitu William IV, raja Inggris & Hanover wafat pada 20 Juni 1837, sang keponakan meneruskan tahta sebagai ratu Inggris Victoria. Kerajaan Hanover yang menganut hukum Salic hanya memperbolehkan pria bertahta. Maka sebagai anak lelaki tertua yang masih hidup, Ernest pun menjadi raja Hanover. Ia dan Frederica pindah ke istana Herrenhausen. Setelah lebih dari satu abad, Hanover akhirnya memiliki raja yang benar-benar tinggal di sana. Frederica wafat pada 1841. Ernest membangun sebuah mausoleum di taman depan kapel Herrenhausen untuk Frederica dan dirinya. 
  8. Irene, Putri Hesse & Rhine dan Henry, Pangeran Prussia. Irene dan Henry menikah tepat pada hari ulang tahun nenek mereka ratu Victoria yang ke-69 tahun. Ibunda Irene adalah adik kandung ibunda Henry. Saat menikah, ayah Henry yaitu Frederick III baru saja dinobatkan menjadi kaisar Jerman. Saat pemberkatan pernikahan berlangsung, Frederick III sudah sangat kurus. Ia hanya duduk dan tidak lagi bisa berbicara. Kaisar Frederick wafat tiga minggu setelahnya dan digantikan oleh kakak kandung Henry yaitu kaisar Wilhelm II. Irene dan Henry dikaruniai tiga orang putra yaitu Waldemar, Sigismund dan Henry. Irene menurunkan penyakit hemofilia kepada putra sulung dan putra bungsu mereka. Henry wafat akibat penyakit yang sama menyerang ayahnya yaitu kanker tenggorokan pada 20 April 1929. Irene hanya dikaruniai dua cucu dari pernikahan pangeran Sigismund. Pangeran Waldemar menikah namun tidak dikaruniai anak. Pangeran Henry (junior) meninggal saat masih kecil. Irene kemudian mengadopsi cucu pertama yang bernama Barbara untuk menjadi anak angkat resmi. Pangeran Sigismund telah pindah ke Costa Rica setelah perang dunia II dan menolak untuk kembali ke Jerman. 
  9. Isabella, Putri Orleans dan Pangeran Jean, Adipati Guise. Ayah Isabella (Philipp, pangeran Orleans) adalah kakak kandung dari ayah Jean (Robert, Pangeran Orleans dan Adipati Chartres). Kakak beradik ini hanya dua bersaudara dan tidak memiliki saudara kandung lain. Kedua orang tua Jean (Robert dan Francoise) juga merupakan saudara sepupu. Pada 1899, Jean menikah dengan Isabella dan dikaruniai empat orang anak. Putri mereka bernama Francoise menikah dengan Christopher, pangeran Yunani dan Denmark. Christopher adalah anak dari raja Yunani, George I. Putri mereka bernama Anne, Putri Orleans mengikuti jejak dengan menikahi saudara sepupunya.
  10. Maria Carolina, Putri Bourbon-Dua Sisilia dan Carlos, Pangeran Montemolin. Ayah Carlos adalah kakak kandung ibunda Carolina. Pasangan ini layak disebut bak Romeo dan Juliet. Mereka bukan meninggal karena bunuh diri atau dibunuh melainkan akibat penyakit tifus. Memiliki nama yang hampir sama dan meninggal di waktu yang hampir bersamaan. Carlos meninggal pada 13 Januari 1861 dan beberapa jam kemudian pada tanggal 14 Januari, Carolina menyusul. Pernikahan mereka tidak dikaruniai anak.
  11. Maria Isabelle, Putri Orleans dan Philippe, Pangeran Paris.  Ayah Philippe yang bernama Ferdinand merupakan kakak sulung sementara ayah Isabelle yang bernama Antoine merupakan adik bungsu.  Di antara kakak beradik ini terdapat tujuh saudara kandung lain. Salah satu saudara kandung mereka adalah Louise yang menikah dengan Leopold I, raja Belgia. Isabelle dan Philippe menikah dengan 30 Mei 1864. Mereka dikaruniai delapan orang anak. Dari pernikahan mereka, lahir keturunan Felipe, raja Spanyol (bertahta sejak tahun 2014).
  12. Maria Luisa, Adipatni Parma dan Charles, Raja Spanyol. Charles dan Luisa adalah saudara sepupu. Ayah Charles adalah kakak kandung dari ayah Luisa. Charles bertunangan dengan Luisa pada tahun 1762. Mereka menikah pada 4 September 1765 di Madrid, Spanyol. Charles menjadi raja Spanyol pada 4 Desember 1788. Pernikahan mereka berjalan 53 tahun 4 bulan. Pada 2 Januari 1820, Luisa wafat. Tiga minggu setelah kepergian Luisa, Charles juga wafat.
  13. Maria Teresa, Putri Beira dan Pedro Carlos, Pangeran Spanyol dan Portugal. Ayah Teresa merupakan kakak kandung dari ibunda Pedro. Teresa dan Pedro menikah pada 13 Mei 1810 di Rio De Janeiro, Brasilia. Saat itu terjadi perang Napoleon sehingga keluarga kerajaan harus mengungsi. Pernikahan keduanya dikaruniai seorang putra yang lahir pada 4 November 1811. Kehidupan pernikahan Teresa dan Pedro berjalan sangat bahagia namun sangat singkat. Pada Juli 1812, Pedro meninggal dunia akibat sakit. Teresa menjanda selama 26 tahun sebelum menikah kedua kalinya dengan Carlos, Pangeran Molina. Carlos adalah duda tiga anak. Istri pertama Carlos wafat pada 1834.
  14. Ratu Maud dan Raja Norwegia Haakon VII (Carl). Ayah Carl merupakan kakak kandung ibunda Maud. Maud sendiri merupakan adik kandung raja Inggris George V.  Mereka menikah pada 22 Juli 1896 di istana Buckingham, London, Inggris. Setelah tujuh tahun menikah, Maud dan Carl dikaruniai seorang putra bernama Alexander. Pada tahun 1905, Carl dinobatkan menjadi raja Norwegia. Ia berganti nama menjadi Haakon VII dan Alexander diubah menjadi Olaf. Pernikahan antar sepupu rupanya menurun ke putra semata wayang mereka, Olaf. Olaf menikah dengan sepupunya, putri Martha pada 1929. Setelah sang istri meninggal di tahun 1938, Haakon tidak pernah lagi menikah. Haakon mangkat pada tahun 1957 dan digantikan oleh raja Olaf. Baik Haakon maupun Olaf, keduanya disayangi oleh masyarakat Norwegia. 
  15. Martha, Putri Swedia dan Olav, Pangeran Tahta Norwegia. Setelah bertunangan selama setahun, Martha dan Olav menikah pada 21 Maret 1929 di katedral Oslo, Norwegia. Mereka dikaruniai tiga orang anak yaitu Raghnhild, Astrid dan Harald. Ibunda Martha yang bernama Ingeborg, merupakan adik kandung dari ayahanda Olav yang juga raja Norwegia Haakon V. Martha wafat pada tahun 1954 akibat kanker. Martha wafat sebelum Olav bertahta menjadi raja Norwegia. Oleh karena berusia pendek, Martha hanya sempat menyaksikan pernikahan putri sulung mereka, Raghnhild pada tahun 1953. Martha bahkan belum sempat menimang satu orang pun cucu. Olaf dinobatkan menjadi raja Norwegia pada 1957. Sepeninggal Martha, Olaf tidak pernah lagi menikah. Olaf wafat pada tahun 1991 dan digantikan oleh raja Harald. 
  16. Sophia Dorothea, Putri Celle dan George I, Raja Inggris. Seperti kebanyakan pasangan kerajaan lain, pernikahan George dan Sophia hasil dari perjodohan paksa. Mereka menikah pada 22 November 1682 dan dikaruniai dua orang anak yaitu George yang akan meneruskan menjadi raja George II dan Sophia. Pernikahan mereka hanya berlangsung dua belas tahun. Setelah bercerai, George memiliki selir bernama Melusina yang memberinya tiga orang anak.
  17. Ratu Victoria dan Pangeran Albert. Ibunda Victoria adalah adik kandung dari ayah pangeran Albert. Victoria lahir pada 24 Mei 1819 di istana Kensington, London, Inggris. Albert lahir pada 26 Agustus 1819 di Rosenau, Coburg, Jerman. Kelahiran Victoria dan Albert ditangani oleh bidan yang sama berkebangsaan Jerman. Victoria dinobatkan menjadi ratu Inggris pada tahun 1837. Paman mereka yang bernama Leopold berupaya menjodohkan Victoria dengan kakak beradik yaitu Ernest dan Albert. Namun Victoria lebih menyukai fisik Albert. Victoria melamar Albert saat Albert datang ke Inggris ditemani oleh Ernest. Victoria dan Albert menikah pada 10 Februari 1840 dan dikaruniai sembilan orang anak. Saat Albert wafat pada 14 Desember 1861, Victoria terpuruk dalam duka yang sangat dalam. Ia memutuskan pindah dari kastil Windsor menuju ke rumah Osborne. Di rumah megah yang dibangun pangeran Albert itulah, Victoria wafat pada 22 Januari 1901. Keturunan ratu Victoria dan pangeran Albert banyak dijumpai di kerajaan Eropa hingga sekarang. Sebut saja ratu Elizabeth II, pangeran Philip, raja Spanyol Felipe, raja Belgia Philippe, ratu Denmark Margarethe, raja Swedia Carl Gustav, raja Norwegia Harald dan bekas raja Yunani Constantine.
  18. Victoria Melita, Putri Saks Coburg & Gotha dan Ernest Louis, Adipati Agung Hesse. Victoria dan Ernest tak hanya sepupu, namun keduanya juga memiliki tanggal serta bulan lahir yang sama. Victoria lahir pada 25 November 1876, sementara Ernest lahir tepat delapan tahun sebelumnya. Ayah Victoria adalah adik kandung dari ibunda Ernest dan keduanya adalah cucu ratu Victoria. Victoria dan Ernest menikah pada 19 April 1894. Pernikahan mereka berakhir setelah ratu Victoria meninggal dunia. Putri semata wayang mereka yang bernama Elisabeth meninggal akibat demam tifoid pada 1903. Ernest kemudian menikah lagi dengan Eleonore, putri Solms-Hohensolms-Lich pada Februari 1905. Ernest dan Eleonore dikaruniai dua orang putra. Sementara Victoria menikah dengan adipati agung Rusia Kirill pada Oktober 1905 dan dikaruniai tiga orang anak. Victoria dan Kirill juga merupakan sepupu. Ibu Victoria adalah adik kandung ayah Kirill. Pernikahan Victoria dan Kirill menimbulkan kegemparan di kerajaan Russia sebab pernikahan antar sepupu tidak diperbolehkan sesuai larangan gereja ortodoks Russia. 
  19. Viktoria Luise, Bangsawan Solms-Baruth dan Friedrich Josias, Pangeran Saks Coburg & Gotha. Viktoria dan Friedrich menikah pada 25 Januari 1942 dan dikaruniai seorang putra. Pernikahan ini hanya bertahan 4,5 tahun. Setelah bercerai, Friedrich menikah lagi dengan Denyse pada hari valentine 1948 dan dikaruniai tiga orang anak. Uniknya, pernikahan kedua Friedrich ini bertepatan dengan pernikahan kedua (secara agama) Viktoria. Lebih unik lagi, pernikahan kedua masing-masing berlokasi di San Fransisco, Amerika Serikat. Bedanya adalah, Friedrich bercerai sementara pernikahan Viktoria bertahan hingga sang suami, Richard wafat pada tahun 2001. Viktoria dan Richard dikaruniai seorang putri. Pada 30 Oktober 1964, Friedrich menikah terakhir kali dengan Katrin di Hamburg, Jerman. Pernikahan ini bertahan hingga Friedrich wafat pada tahun 1998.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.