Tuesday, October 23, 2018

Pembunuhan Warga Negara Asing Di Indonesia


  1. Braun Silke (55). Warga desa Jegu dan Tegalinggah Penebel Bali digegerkan dengan penemuan sesosok mayat bule di sungai Yeh Ho. Mayat itu dalam kondisi tangan kaki terikat dan belakangan diketahui bernama Braun, wanita asal Jerman. Polisi kemudian meringkus Miskan (42) yang bekerja sebagai mandor bangunan. Miskan sedang merenovasi villa milik Braun di desa Tejen, kecamatan Penebel, Tabanan. Diduga ia berniat menguasai harta Braun. 
  2. Hiromi Shimada (41). Sungguh kasihan wanita cantik asal Jepang ini. Ia sudah hidup di Bali selama 10 tahun namun justru mendapat perlakuan super keji. Sebelum dibunuh dengan beberapa tusukan di perut, ia diperkosa terlebih dahulu. Setelah tewas, barang-barangnya dirampok. Jasadnya ditemukan dalam kondisi kaki terikat dan tak berbusana di sebuah jalan di Kuta pada 27 Desember 2009. Pelaku adalah Mawardi dan Abdurahman. Ironisnya, kasus serupa baru terjadi hanya tiga bulan sebelum kasus Hiromi.
  3. Hsu Ming Hu. Ia adalah bos roti berkebangsaan Taiwan yang tinggal di Cikarang, Bekasi. Hsu dibunuh oleh pembunuh bayaran yang disewa oleh Sari Sadewa. Sari tak lain tak bukan merupakan sekretaris Hsu. Diduga Sari sempat bertemu dengan para eksekutor sebanyak empat kali sebelum eksekusi dilakukan pada 24 Juli 2020. Salah satu pelaku menusuk perut Hsu dan membungkus jasad Hsu dengan selimut. Jasad Hsu ditemukan pada 26 Juli 2020.  Sari beralasan bahwa ia sakit hati terhadap boss nya itu karena telah dihamili dan dipaksa menggugurkan kandungan. Namun pada faktanya, Sari menguasai harta Hsu setelah sang boss terkapar tak bernyawa.
  4. Huang Shu Ping. Huang adalah wanita asal Tiongkok yang dibunuh di sebuah hotel di Gambir, Jakarta Pusat pada September 2018. Pelaku adalah sesama warga Tiongkok bernama Li Hui. Sayangnya saat jasad Huang ditemukan, Li Hui sudah kabur dan diduga kembali ke Tiongkok. Kepolisian bekerja sama dengan Tiongkok untuk membawa kembali Li Hui. Jasad Huang dikremasi dan abunya diambil oleh sang suami.
  5. Ishihzawa Tomoko (32). Gadis muda asal Jepang ini dipersunting oleh pria Indonesia bernama Eddie Alharisons di KUA Umbulharjo, Yogyakarta pada 2001 silam. Eddie hanyalah tamatan SMA dan drop out dari sebuah perguruan tinggi swasta. Kelebihan Eddie adalah fasih berbahasa Jepang dan luwes dalam bergaul. Namun kelebihan ini digunakan secara negatif. Ia seolah lupa atas cinta dan jasa Tomoko kepada dirinya. Saat Tomoko mudik ke negaranya, kesempatan ini dipakai Eddie untuk menikah lagi dengan wanita lain. Pada April 2005, Tomoko kembali ke Indonesia untuk mengurus perceraian. Namun justru ia menemui ajal pada 26 April 2005. Tak berhenti sampai di situ, isi ATM Tomoko kemudian dikuras oleh Eddie, sang sepupu dan istrinya hingga ratusan juta.
  6. Li Hui. Li adalah wanita warganegara Cina yang berprofesi wiraswasta. Ia menetap di apartemen Mediterania Gajah Mada Jakarta Barat. Jasadnya ditemukan bersimbah darah di hotel Time Out Gambir, Jakarta Pusat pada 28 Agustus 2018. Li Hui diketahui check in seorang diri di hotel tersebut. Dari CCTV, polisi mencurigai seseorang bermasker. Pelaku kemudian ditangkap di Tiongkok berkat kerjasama kepolisian RI dengan Tiongkok. Hal ini dipertegas oleh kabid humas polda Metrojaya, Kombes Polisi Argo Yuwono.
  7. Matsuba Hiroko (76) dan Matsuba Nurio (76). Melihat usia sepasang suami istri dari Jepang ini, si pembunuh tentulah manusia berhati super keji. Seperti kisah klasik perampokan lain, aksi si perampok diduga dipergoki oleh keduanya. Parahnya lagi, setelah dibunuh jasad Hiroko dan Nurio diduga dibakar di lantai dua di kediaman mereka di Perum Puri Gading, Jimbaran, Kuta Selatan, Bali. Tak lama kemudian, polisi berhasil membekuk A. Putu yang berusia 25 tahun dan diduga sebagai pelaku tunggal.
  8. Rika Sano (34). Rika menginap di hotel Prani, Kuta bersama rekannya yang bernama Mayumi Someya (33). Mulanya pelaku yang bernama David Goltar Wicaksono membuntuti Mayumi dan kemudian dirampok. David tega menelanjangi Mayumi agar ia tak lari namun untungnya ia selamat. Tak cukup sampai situ, David mendatangi Rika sambil mengatakan bahwa Mayumi diperiksa polisi akibat narkoba. Rika pun berhasil ditipu keluar dari hotel. Ia dirampok namun sayang melawan sehingga nyawanya melayang. Jasad Rika ditemukan pada 28 September 2009.
  9. Robert Geelhod. Jasad pria asal Amsterdam, Belanda ini ditemukan dalam kondisi membusuk di dalam rumahnya di perumahan Jimbaran, Badung, Bali. Pelaku berjumlah 2 orang yaitu Winda Wilantara (22) yang dibantu oleh Andika Budiyanto (31). Kedua pelaku ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda. Awalnya Winda bekerja sebagai pembantu rumah tangga di kediaman Robert. Namun baru beberapa hari bekerja, niat buruk Winda sudah muncul.
  10. Robert Kevin Eliz (60). Jasad pria bule Inggris bernama Robert ini ditemukan di pinggir selokan dalam kondisi sangat mengerikan. Leher Robert nyaris putus. Lebih mengerikan lagi mengetahui bahwa pelakunya adalah istri Robert sendiri. Ia adalah Julaikah Noor Aini, wanita berkulit putih dan memiliki tahi lalat besar di atas bibir. Julaikah tak beraksi seorang diri, melainkan dibantu oleh 5 orang lain. Motif Julaikah adalah ingin menguasai harta Robert. Bisa jadi Julaikah lupa akan janji suci pernikahan.
  11. Sheila Ann Von Weise (64). Berulah di negeri orang berbuah masalah. Begitulah kira-kira jika ingin membuat judul film.Wanita asal Chicago, Amerika Serikat ini dibunuh oleh putri angkatnya bernama Heather Louis Mack (19) dan kekasihnya Schaffer Tommy (22). Nyawa Sheila dihabisi di hotel St Regis, Nusa Dua, Bali pada 12 Agustus 2014. Saat itu wanita bule ini sedang berlibur bersama Heather dan Tommy. Mayat Sheila kemudian dimasukkan ke koper besar berwarna abu-abu. Di tahanan, keduanya  memprotes saat diberi ayam KFC. Keduanya berpendapat makanan "hanya untuk kelas bawah" itu diberikan sebab mereka keturunan Afrika. Saat mendekam di tahanan, Heather ini melahirkan bayi perempuan pada 17 Maret 2015.
  12. Aisyah Susan Sieh. Susan merupakan wanita warganegara Taiwan kaya-raya yang dibunuh oleh suami sendiri, Hermanto pada 1 Maret 2007 silam. Ia dihabisi di kediaman Hermanto, lalu dibawa ke rumah lain milik keduanya menggunakan mobil. Di rumah ini telah disiapkan lubang galian. Jenazah Susan dikubur dalam kondisi tangan kaki terikat, dibungkus plastik, sarung dan karung. Hermanto memiliki istri lain yang tidak terlibat pembunuhan. Dalam melakukan aksinya, Hermanto dibantu oleh Paiman. Setelah terkubur 1,5 tahun, Paiman akhirnya melapor kepada polisi sebab ia merasa dibayang-bayangi oleh arwah Susan. Alasan Hermanto membunuh adalah ia tidak diperlakukan selayaknya suami oleh mendiang Susan.
  13. Yoshimi Nishimura (28). Wanita Jepang ini menetap di apartemen Casa Grande, Jakarta Selatan. Pelaku adalah satpam apartemen yang hendak menguasai harta korban. Mula-mula pelaku sengaja merusak kunci pintu apartemen Yoshimi sehingga tentu wanita itu meminta tolong untuk diperbaiki. Saat masuk ke apartemen, pelaku mematikan lampu dan langsung menyergap Yoshimi. Pelaku mengatakan kepada penyidik bahwa ia membutuhkan uang untuk memperbaiki rumah dan menyenangkan anak istri. Ingin menyenangkan anak istri dengan cara yang tidak layak ditiru.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.