Wednesday, December 13, 2017

Putri Kerajaan Eropa Yang Tewas Akibat Kecelakaan

Menjalani takdir hidup sebagai pangeran kerajaan sekalipun bukan berarti membuat seseorang pasti memiliki hidup yang bahagia, ekonomi yang berkecukupan, kesehatan yang prima atau usia yang panjang. Tak jarang mereka memiliki kehidupan yang tragis, bahkan mengalami kecelakaan. Dari yang ringan hingga yang paling buruk yaitu tewas. Berikut adalah daftar putri Eropa yang tewas akibat kecelakaan.

  1. Astrid dari Swedia : 29 Tahun. Lahir pada 17 November 1905, Astrid memiliki pernikahan yang bahagia bersama Raja Belgia Leopold III. Keduanya dikaruniai 3 orang anak. Namun sayang kebahagiaan itu berakhir setelah keduanya mengalami kecelakaan. Mobil yang dikemudikan Leopold lepas kendali dan Astrid terlempar keluar hingga menabrak sebuah pohon. Astrid tewas di tempat akibat terluka parah di kepala. Leopold sendiri mengalami luka ringan di bagian tangan. 
  2. Claudine Rhedey : 29 Tahun. Lahir pada 21 September 1912, ia menikah secara morganatik dengan Alexander, adipati Wurttemberg. Keduanya dikaruniai 3 orang anak. Salah satunya adalah Francis, adipati Teck yang merupakan ayah Mary, ratu pendamping Inggris. Jadi Claudine adalah nenek buyut ratu Elizabeth II Inggris. Claudine tewas di usia muda akibat kecelakaan kereta kuda. 
  3. Diana, Putri Wales : 37 Tahun. Lahir pada 1 Juli 1961, Diana adalah istri pertama pangeran Charles sekaligus ibu dari 2 putra. Setelah resmi berpisah dari Charles, Diana diketahui menjalin kasih dengan Dodi Al Fayed. Bersama Dodi dan sang sopir, Diana tewas dalam kecelakaan tunggal di terowongan alma, Paris, Perancis. Hanya seorang yang selamat, yaitu bodyguard pria yang duduk di penumpang bagian depan. Apabila Dodi dan sang sopir, Henry langsung tewas di tempat maka sang putri meninggal beberapa jam sesudahnya.
  4. Giovanna Isabella : 33 Tahun. Lahir pada 8 Juli 1916, Giovanna tewas saat terjadi peristiwa penembakan di Spanyol.
  5. Helene, Adipatni Mecklenburg : 37 Tahun. Lahir pada 15 November 1924 sebagai anak kedua dari tiga bersaudara. Helene menikah dengan Hassan Sayed Kamil dan dikaruniai seorang putri bernama Sheila Kamil. Helene tewas akibat kecelakaan pesawat. 
  6. Margarita, Putri Hohenlohe-Oehringen : 29 Tahun. Margarita lahir pada 1960. Ia dinikahi oleh Karl Emich, pangeran Leiningen pada 8 Juni 1984 dan dikaruniai seorang putri bernama Cecilia. Margarita tewas akibat kecelakaan pada 1989. Karl kemudian menikah lagi dan dikaruniai seorang putri bernama Theresa. Setelah bercerai, Karl menikah terakhir kalinya dengan Isabelle dan dikaruniai seorang putra.
  7. Marie Christine, Putri Prussia : 19 Tahun. Malang nasib putri Jerman ini. Ayah Marie wafat ketika ia masih berusia 3 tahun akibat radang usus buntu. Marie lahir pada 18 Juli 1947. Pada 1966, Marie tewas setelah terluka parah akibat kecelakaan mobil. 
  8. Mathilda, Adipatni Austria : 18 Tahun. Lahir pada 25 Januari 1849. Suatu hari Mathilda pergi ke teater mengenakan gaun yang berbahan mudah terbakar. Kemudian ia merokok, hal yang dilarang oleh ayahnya. Saat ayahnya datang, Mathilda buru-buru menyembunyikan di balik gaunnya dan langsung membakar. Mathilda tewas setelah mengalami luka bakar parah.
  9. Rixa, Adipatni Oldenburg : 15 Tahun. Lahir pada 28 Maret 1924, Rixa merupakan anak kedua dari 9 bersaudara. Rixa tewas setelah terjatuh dari kuda.
  10. Sophie Charlotte dari Bavaria : 50 Tahun. Lahir pada 23 Februari 1847, Sophie menikah dengan pangeran Ferdinand dan dikaruniai 2 orang anak. Sophie tewas akibat kebakaran di bazaar di Paris, Perancis. Awalnya Sophie bisa saja selamat sebab ia diselamatkan terlebih dahulu. Namun ia bersikeras agar para perempuan yang membantunya di bazaar untuk diselamatkan terlebih dahulu. Tubuh Sophie yang terbakar hebat tak dapat lagi dikenali oleh asisten pribadinya. Dokter gigi Sophie yang berjasa menemukan jasad Sophie.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.