Wednesday, December 13, 2017

Anggota Kerajaan Eropa dan Russia Yang Menderita Kekurangan Jasmani dan Rohani

Menjalani takdir hidup sebagai pangeran kerajaan sekalipun bukan berarti membuat seseorang pasti memiliki hidup yang bahagia, ekonomi yang berkecukupan, kesehatan yang prima atau usia yang panjang. Berikut adalah daftar anggota kerajaan Eropa yang terlahir atau menderita kekurangan jasmani, rohani atau berkebutuhan khusus.
  1. Alexander, Pangeran Lippe : 60 Tahun. Ia lahir pada 16 Januari 1831, Alexander menderita penyakit mental. Ia tak pernah menikah seumur hidupnya. Ia tinggal di sanatorium di St Gilgenberg dan sering terlihat menghadiri konser. Ia juga sering mengunjungi teater. 
  2. Alexander Frederick, Pangeran Hesse : 82 Tahun. Alexander memiliki kekurangan fisik namun ia menikah meskipun istrinya adalah wanita non kerajaan. Keduanya juga dikaruniai anak. 
  3. Alexandrine, Putri Prussia : 65 Tahun. Lahir pada tahun 1915, Alexandrine merupakan anak ke-5 dari 6 bersaudara. Ia juga merupakan buyut dari Kaisar Russia Nicholas I.  Dari semua saudaranya, hanya Alexandrine yang menderita tuna grahita. 
  4. Alice, Putri Battenberg : 85 Tahun. Lahir pada 25 Februari 1885, Alice merupakan ibu kandung pangeran Philip Inggris. Ia menderita tuna rungu sejak lahir. Setelah hidup di pengasingan dan berpisah dari sang suami yang telah memberinya 5 anak, Alice menderita gangguan saraf dan harus dirawat selama 6 tahun. Ia tak menghadiri pernikahan keempat putrinya namun ia menghadiri pernikahan pangeran Philip dengan putri (kemudian ratu) Elizabeth II pada 20 November 1947. Setelah itu, Alice memilih menjadi biarawati. Ia menghadiri acara penobatan si menantu pada 1953. Dua tahun sebelum ia wafat, Alice dipanggil oleh ratu Elizabeth II untuk tinggal di Buckingham Palace, Inggris.
  5. Blanche, putri Orleans. Lahir pada 10 September 1962 sebagai anak ke-3 dari 5 bersaudara. Ketika sang ibunda, Marie Therese, Adipati Wurttemberg sedang mengandung sang kakak, Franzois, ia terserang virus toksoplasma. Akibatnya sang kakak dan dirinya terlahir dengan kondisi tuna grahita berat.
  6. Carlo Luigi : 7 Tahun. Lahir pada 22 September 1905 sebagai anak ke-2 dari 8 bersaudara, Carlo menderita polio. Penyakit ini pula yang merenggut nyawanya. Ia wafat hanya 4 hari setelah berulang tahun yang ke-7. Ayah Carlo adalah Elias, Adipati Parma dan ibunya adalah Maria Anna, Adipati Austria. Dari 7 saudara yang lain, hanya seorang adik perempuan Carlo yang menikah dan memiliki keturunan. Bahkan seorang adik perempuan yang lain tewas ditembak.
  7. Charles II, Raja Spanyol : 38 Tahun. Lahir pada 6 November 1661 di Madrid, Spanyol, Charles menderita gangguan fisik dan mental. Selain itu ia juga mandul. Hal ini diduga kuat disebabkan oleh ayah dan ibunya memiliki hubungan darah yang sangat dekat. Meski menderita keterbatasan, Charles menikah 2 kali. Istri pertama wafat di usia muda sehingga ia menikah lagi. 
  8. Christina, Putri Belanda. Lahir pada 18 Februari 1947 sebagai anak bungsu dari 4 bersaudara yang seluruhnya wanita. Kakak sulung Christina adalah bekas ratu Belanda, ratu Beatrix. Ketika sang ibunda, ratu Juliana sedang mengandung Christina, ia terkena cacar. Akibatnya Christina lahir nyaris buta. Beruntung dengan kemajuan ilmu kedokteran, mata Christina dapat dirawat. Ia bisa melihat dengan bantuan kacamata khusus. Ia bisa bersekolah dan hidup relatif normal. Ia menikah dengan Jorge Perez y Guillermo pada 1975 dan dikaruniai 3 orang anak. Keduanya bercerai pada 1996.
  9. Erik, Adipati Vastmanland : 29 Tahun. Lahir pada 20 April 1889 sebagai anak bungsu dari 3 bersaudara pasangan raja Swedia Gustav V dan Victoria, putri Baden. Erik memiliki penyakit epilepsi dan tuna grahita ringan. Keterbatasan Erik tak nampak jika ia terlibat pembicaraan singkat namun akan tampak jelas jika pembicaraan berlanjut panjang. Ia wafat akibat flu Spanyol.
  10. Ernest Casimir, Pangeran Belanda : 5 Bulan. Lahir pada 21 Mei 1822, Ernest menderita hidrosefalus, yaitu pembesaran kepala akibat pengumpulan cairan di otak. Ernest adalah adik kandung raja Belanda, William III. 
  11. Franz Joseph, Adipati Bavaria : 24 Tahun. Lahir pada 23 Maret 1888, Franz menderita polio. 
  12. Franzois, Pangeran Orleans. Lahir pada 7 Februari 1961, Franzois terlahir tuna grahita berat. Sang ibu, Marie Therese, Adipati Wurttemberg terserang virus toksoplasma ketika mengandung Franzois. Adik kandung Franzois bernama Blanche, putri Orleans juga menderita tuna grahita berat.
  13. Gaetan, Pangeran Dua Sisilia : 25 Tahun. Lahir pada 12 Januari 1846, Gaetan menderita epilepsi dan kesehatan yang ringkih. Ia menikah dengan Isabella, putri Asturias. Pernikahan ini tidak bahagia dan tidak dikaruniai anak. Gaetan sempat berupaya bunuh diri namun gagal. Sayang dalam upaya berikutnya, nyawa Gaetan benar-benar melayang. Ia menembak kepalanya sendiri di dalam hotel di Lucerne, Swiss.
  14. George V, Raja Hanover : 59 Tahun. Lahir pada 27 Mei 1819 sebagai anak semata wayang Ernest Augustus, raja Hanover. Pada 1828, George kehilangan satu penglihatan akibat sakit dan kemudian pada 1933, ia kehilangan penglihatan yang terakhir akibat kecelakaan. Ia menikah dengan Marie, putri Saxe-Altenburg pada 18 Februari 1843 dan dikaruniai 3 orang anak. 
  15. George VI : 56 Tahun. Lahir pada 14 Desember 1895, ia adalah ayah ratu Elizabeth II Inggris sekaligus raja Inggris. Ia merupakan anak kedua dari 6 bersaudara. George terlahir gagap. Kondisi ini membuatnya kesulitan ketika harus berpidato di depan umum. Ketika upacara penobatan, sudah diatur agar sang raja tidak mengucapkan banyak kalimat yang sulit. Kondisi sang raja jauh membaik ketika seorang pakar pria membantu terapi. Ia juga terlahir dengan kaki bengkok seperti huruf X sehingga ia harus memakai alat pelurus.
  16. Heinrich XXIV, Pangeran Reuss dari Greiz : 49 Tahun. Lahir pada 20 Maret 1878, Heinrich menderita cacat mental dan fisik sebagai akibat dari kecelakaan semasa kecil. Ia tak pernah menikah semasa hidupnya dan tidak memiliki keturunan.
  17. Henrietta, Putri Parma : 84 Tahun. Henrietta lahir pada 8 Maret 1903 sebagai anak ke-11 dari 12 bersaudara. Ia juga memiliki 12 kakak tiri seayah dan berbeda ibu. Ia menderita tuna rungu sejak lahir dan tidak pernah menikah seumur hidupnya. Henrietta wafat di usia 84 tahun.
  18. Putri Margarita, Adipati Soria. Lahir pada 6 Maret 1939, Margarita menderita tuna aksara sejak lahir. Ia menikah dengan seorang dokter dan dikaruniai 2 orang anak, yaitu seorang putra dan seorang putri.
  19. Louis II, Adipati Agung Baden : 33 Tahun. Lahir pada 15 Agustus 1824, Louis menderita penyakit mental dan wafat di usia muda. 
  20. Marie Caroline, Adipati Austria : 31 Tahun. Lahir pada 8 April 1801, Marie menderita epilepsi. Penyakit tersebut sering menyerang dirinya sehingga mengganggu kehidupan pernikahannya bersama Frederick Augustus, pangeran pewaris Saxony. Keduanya tidak dikaruniai anak.
  21. Wilhelm II, Kaisar Jerman : 82 Tahun. Lahir pada 27 Januari 1859 sebagai anak sulung dari 8 bersaudara. Ia konon menjadi cucu kesayangan ratu Victoria. Ibunda Wilhelm, putri kerajaan Inggris Victoria melahirkan Wilhelm secara normal meski posisi bayi dalam keadaan sungsang. Akibatnya tangan kiri Wilhelm cacat dan hampir tidak pernah digunakan semasa hidupnya.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.