Wednesday, December 13, 2017

Putri Kerajaan Eropa Yang Meninggal Akibat Penyakit Kanker

Menjalani takdir hidup sebagai pangeran kerajaan sekalipun bukan berarti membuat seseorang pasti memiliki hidup yang bahagia, ekonomi yang berkecukupan, kesehatan yang prima atau usia yang panjang. Penyakit dapat menyerang siapa saja. Berikut adalah daftar putri kerajaan Eropa yang meninggal dunia akibat penyakit kanker.

  1. Charlotte, Adipatni Agung Luksemburg : 89 Tahun. Lahir pada 23 Januari 1896. Ia menikah dengan sepupunya, Felix, pangeran Bourbon-Parma pada 6 November 1919. Keduanya dikaruniai 6 orang anak yang seluruhnya menikah dan memiliki keturunan. Sang suami wafat pada 1970. Charlotte wafat pada 1985 akibat kanker.
  2. Elena dari Montenegro : 81 Tahun. Lahir pada 8 Januari 1871, menikah dengan Victor Emmanuel III dari Italia pada 24 Oktober 1896. Ketika hidup di pengasingan di Perancis, Elena menderita kanker parah. Ia wafat saat sedang menjalani operasi.
  3. Elisabeth, Putri Saks-Altenburg : 62 Tahun. Putri dari Jerman Elisabeth dinikahi oleh Konstantin Konstantinovich, Adipati Agung Russia. Mereka dikaruniai sembilan orang anak. Putri yang malang, satu putrinya meninggal saat masih berusia dua bulan. Pada 1914, satu putranya tewas saat bertempur di Perang Dunia I. Pada 1919, tiga putranya tewas ditembak saat masa Revolusi Russia.
  4. Elizabeth, Putri Yunani dan Denmark : 50 Tahun. Ia lahir pada 24 Mei 1904. Ia merupakan sepupu dari pangeran Philip Inggris. Ayah Elizabeth adalah kakak kandung ayah Philip. Ia meninggal di usia relatif muda akibat kanker.
  5. Josephine Charlotte, Adipatni Agung Luksemburg : 77 Tahun. Lahir pada 11 Oktober 1927, sang putri meninggal setelah lama berjuang melawan kanker paru. Ia adalah putri pertama pasangan Leopold III, Raja Belgia dan ratu pendamping Astrid. Ia menikah dengan Jean, Adipati Agung Luksemburg pada tahun 1953. Kedua adik Josephine yaitu Baudouin dan Albert menjadi raja Belgia. Josephine kehilangan sang ibunda akibat kecelakaan ketika ia masih berusia 8 tahun.
  6. Louise, putri Saxe-Gotha-Altenburg : 30 Tahun. Lahir pada 21 Desember 1800. Ia menikah pertama kali dengan Ernest 1, adipati Saxe-Coburg-Gotha dan memiliki 2 putra. Putra bungsu Louise menikah dengan ratu Victoria. Setelah diusir dari rumah dan bercerai dari Ernest 1, Louise menikah lagi dengan Alexander Von Hanstein. Count Polzig dan Beiersdorf. Meski pernikahan ini tidak dikaruniai anak, namun keduanya cukup bahagia. Sayang kebahagiaan itu tak lama sebab Louis wafat akibat kanker serviks pada 30 Agustus 1831.
  7. Marie Jose, Putri Belgium : 94 Tahun. Ia adalah putri dari Albert II, raja Belgia. Menikah dengan Umberto, pewaris kerajaan Italia pada 1930 dan dikaruniai empat orang anak. Pada 1946 Umberto dinobatkan menjadi raja namun hanya bertahta selama 35 hari sebelum digulingkan. Marie Jose bersama Umberto dan anak-anak mengungsi ke Portugal. Di Portugal, Marie Jose dan anak-anak pindah ke Swiss sementara Umberto tetap di Portugal. Meski hidup terpisah, keduanya tak bisa bercerai karena aturan agama Katolik. Marie Jose meninggal akibat kanker paru pada tahun 2001.
  8. Martha, Putri Swedia & Putri Tahta Norwegia : 53 Tahun. Lahir pada 28 Maret 1901 sebagai anak kedua dari empat bersaudara. Pada tahun 1929, Martha dinikahi oleh Olav, pangeran tahta Norwegia. Mereka dikaruniai 3 orang anak. Martha meninggal akibat kanker pada tahun 1954. Meninggal di usia relatif muda membuat Martha tak sempat melihat semua cucunya. Olav menjadi raja Norwegia tiga tahun sepeninggal Martha. Olav tidak pernah lagi menikah hingga ia wafat pada tahun 1991 dan diteruskan oleh sang putra, Harald.
  9. Mary, Ratu Pendamping Inggris : 85 Tahun. Ia adalah nenek dari ratu Elizabeth II Inggris yang lebih dikenal dengan Mary dari Teck. Lahir pada 26 Mei 1867 sebagai anak sulung dan putri satu-satunya dari 4 bersaudara. Sana seperti putra keduanya, raja George VI, Mary wafat akibat kanker paru-paru.
  10. Ragnhild, Putri Norwegia : 82 Tahun. Lahir pada 9 Juni 1930, Ragnhild merupakan putri raja Olav V. Semasa hidup, sang putri menikah dengan pria non kerajaan yaitu pedagang konglomerat bernama Erling Lorentzen. Setelah menikah, Ragnhild dan Erling bolak balik ke Rio Janeiro, Brasilia tempat usaha yang suami. Pada akhirnya mereka memilih untuk menetap hingga Ragnhild wafat akibat kanker.
  11. Sophia dari Prussia, Ratu pendamping Yunani : 61 Tahun. Ia lahir pada 14 Juni 1870 dari pasangan putri kerajaan Victoria dengan raja Jerman Frederick III. Sama halnya sang ibu, Sophia juga menderita kanker. 
  12. Sybilla, putri Saxe-Coburg dan Gotha : 64 Tahun. Sybilla adalah ibu kandung raja Swedia, Carl Gustav XVI. Sang suami tewas di usia 40 akibat kecelakaan pesawat. Sybilla wafat akibat kanker hanya kurang dari setahun sebelum sang putra bertahta menjadi raja.
  13. Victoria, putri kerajaan Inggris : 60 Tahun. Victoria adalah anak sulung ratu Victoria dan pangeran Albert yang lahir pada 21 November 1840. Ia meninggal akibat kanker payudara yang menyebar ke tulang belakang. Victoria berpulang hanya 7 bulan setelah ratu Victoria wafat.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.