Thursday, August 15, 2013

Sejarah Asal Makanan Bakmoy Ayam, oleh Katering Indonesia San Diego.

Bakmoy Ayam Plus Bakwan Udang, Oleh Katering Indonesia San Diego.
Foto hak milik dari Katering Indonesia San Diego, dilarang mengcopy.
Asal Usul Makanan Nasi Bakmoy/肉沫飯 : Bakmoy adalah salah satu makanan perpaduan apik antara budaya Tionghoa dan Jawa. Menurut sebuah situs, bakmoy berasal dari kata "BAH MUI", yang mulanya menggunakan daging babi sebagai bahan utama. Konon peracik aslinya adalah engkoh keturunan Tionghoa dari kampung Fujian yang merantau ke Yogyakarta & menikah kembali dengan wanita asal Bali. Suatu hari, si engkoh... rindu masakan asli kampungnya yaitu braised pork rice/LU ROU FAN/卤肉饭. Sang istri pun sigap memasak makanan tersebut. Selagi si engkoh makan di bale-bale, seorang tukang becak kenalan datang mengabarkan bahwa becaknya baru tertabrak hingga bagian roda bengkok. Untuk menenangkan,si engkoh meminta istrinya untuk menyajikan lu rou fan karena dia tahu bahwa si tukang becak tidak pantang makanan apapun. Ternyata si tukang becak suka. Maka dari mulut ke mulut, resep pun menyebar. Tetangga si engkoh pun ikut memasak namun dimodifikasi dengan menambahkan kecap manis. Oleh karena di Indonesia mayoritas masyarakat tidak mengonsumsi daging babi, maka dipilih ayam sebagai pengganti. Kemudian oleh mbak Erlina, ditambahkan bakwan udang asli bikinan sendiri. Nikmat bukan?

"A Real Friend Is One Who Walks In When The Rest Of World Walks Out"
(Water Winchell)

Pernahkah Anda Mencicipi Martabak Madura? Oleh Katering Indonesia San Diego.

Martabak Madura oleh Katering Indonesia San Diego.
Jangan mengcopy gambar di atas dengan tujuan apapun, gambar
di atas hak milik dari kami.

Silahkan kunjungi https://www.facebook.com/pages/Katering-Indonesia-San-Diego/409751549095957
Support anda dalam bentuk like the page sangat bermanfaat bagi kami.
Kalian pernah dengar martabak madura? Kulit berbahan tepung berisi bihun,wortel & kubis ini adalah camilan yang terlihat sangat sederhana, namun rasanya mengundang sejuta rindu. Di Surabaya, banyak ibu-ibu menjual makanan murah nan sedap ini di pinggiran jalan. Bagi penyuka pedas, jangan lupa pesan yang pedas! Sambalnya bikin makin luar biasa. Lalu kenapa disebut martabak madura? entahlah, mungkin... karena perintis & penjualnya adalah orang Madura yang merantau ke Surabaya. Untuk yang tinggal di Surabaya namun belum pernah mencoba, disarankan untuk mencoba. Sambil menunggu, kalian bisa melihat si ibu penjual membuatnya. Sungguh menarik.
Oh ya, jika kita membelinya, berarti kita menyumbang berkah kepada ibu-ibu penjual tersebut & sekaligus mendukung ekonomi pedagang kecil.