Friday, January 19, 2018

Konglomerat Dunia Yang Pernah Diculik


  1. John Paul Getty III (54). Getty adalah cucu pengusaha konglomerat di bidang perminyakan. Pada 10 Juli 1973 Getty yang berusia 16 tahun diculik. Dengan mata tertutup, Getty dikurung di sebuah gunung di Calabria. Penculik meminta tebusan US $17 juta namun ditolak oleh sang kakek. Ayah Getty juga berupaya agar kakek Getty untuk membayar namun tak berhasil. Penculik mengirim sebuah potongan telinga dan sejumput rambut. Mereka mengatakan akan mengirim potongan telinga lain dan bahkan Getty akan kembali dalam bentuk potongan. Dengan enggan, sang kakek akhirnya membayar US $2,2 juta. Getty ditemukan pada 15 Desember 1973 dalam keadaan hidup, hanya sehari setelah tebusan dibayar. Pada 1981, Getty overdosis narkoba yang membuat kesehatannya menurun dan beberapa tahun kemudian mengalami kelumpuhan. Ia wafat pada 2011.
  2. Meike Schlecker dan Lars Schlecker. Keduanya adalah putra dan putri konglomerat Jerman bernama Anton. Anton adalah pendiri sekaligus pemilik jaringan toko obat di Jerman. Keduanya diculik pada 1987 dan dibebaskan setelah Anton membayar tebusan DM 9,6 juta. Penculik yang berjumlah 2 orang yaitu Wilhelm dan Herbert Jacoby akhirnya ditangkap dan dijatuhi hukuman 13,5 tahun penjara. Pada Juli 2012, Anton dan seluruh keluarganya menyatakan bangkrut. Mereka menjual semua toko kepada orang-orang yang telah ditunjuk.
  3. Richard Oetker. Lahir pada 4 Januari 1951 di Jerman Barat, Richard adalah pimpinan perusahaan Dr. Oetker. Dr Oetker memproduksi baking powder, vanila bubuk, pizza beku, puding, tepung kue, yoghurt dan lain-lain. Richard pernah diculik pada 14 Desember 1976 oleh pria kelahiran Slovakia, Dieter Zlof. Richard dimasukkan ke dalam peti berukuran kecil. Tinggi Richard 194 cm, sementara tinggi peti hanya 145 cm dengan lebar 70 cm. Tangan dan kaki Richard dihubungkan ke aliran listrik yang sewaktu-waktu dapat menyetrum dirinya jika ia berteriak atau mencoba melarikan diri. Setelah tebusan sebesar DM/deutch mark 21 Juta dibayar, Richard dibebaskan 2 hari setelah penculikan. Zlof dikenai masa tahanan selama 15 tahun terhitung dari 1980.
  4. Teddy Wang (56). Teddy Wang Tei Huei lahir pada 9 September 1933 di Shanghai, Cina. Ia adalah pengusaha konglomerat yang bergerak di bidang kimia dan tanaman. Teddy menikah dengan teman masa kecilnya, Nina pada 1955. Keduanya tidak dikaruniai anak. Penculikan pertama terjadi pada 12 April 1983 di mana mobil mercedes benz Teddy dibajak. Saat diculik, Teddy diikat rantai di tempat tidur selama 8 hari sampai Nina membayar tebusan kepada para penculik sebesar HK $33 juta. Penculikan yang kedua terjadi pada 10 April 1990. Kali ini penculik meminta tebusan 2 kali lipat dari penculikan sebelumnya. Setelah dibayar separuh dari yang diminta sebagai uang muka, nyatanya sang suami tidak kembali. Para penculik yang ditangkap polisi mengaku bahwa Teddy telah dibuang di tengah laut tiga hari setelah diculik. Pada 1999, pemerintah secara resmi menyatakan bahwa Teddy telah meninggal dunia.
  5. Victor Lee. Victor Li Tzar Kuoi lahir pada 1 Agustus 1964 sebagai anak sulung dari 2 bersaudara pasangan konglomerat Li Ka Shing dengan Chong Yuet Ming. Pada 23 Mei 1996, Victor diculik oleh Cheung Tze-Keung alias Big Spender.  Cheung nekad datang ke rumah Li untuk meminta uang tebusan sebesar HK$2 trilyun. Cheung yang datang ke rumah Li pun membayar $1.38 trilyun sebab "hanya" uang tunai itulah yang ada di rumah. Li menasihati Cheung untuk "bertobat" selagi masih ada kesempatan namun rupanya tak didengar. Pada September 1998, sekali lagi Cheung menculik konglomerat lain. Hidup Cheung tak lama, ia meninggal di usia 43 tahun, tepatnya 2 tahun setelah penculikan Victor. Cheung dihukum tembak mati oleh pemerintah Cina pada 5 Desember 1998.
  6. Walter Kwok. Walter Kwok lahir pada 1950. Ia adalah pengusaha konglomerat yang bergerak di bidang perumahan. Pada 2015, majalah Forbes menempatkan Walter sebagai orang terkaya di dunia peringkat 193 dan peringkat 9 di Hong Kong. Pada 30 September 1997, Walter diculik oleh Cheung Tze Keung. Cheung adalah penculik yang pernah menculik putra sulung Li Ka Shing satu tahun sebelumnya. Setelah istri kedua Walter bernama Wendy membayar tebusan HK$600 juta tanpa melapor ke polisi, Walter pun dibebaskan. Selama disekap 4 hari, mata Walter ditutup dan dimasukkan ke dalam peti kayu. Cheung menyuapi Walter nasi dengan potongan babi secara rutin. Meski akhirnya selamat, Walter sangat trauma. Cheung sendiri dihukum mati oleh pemerintah Cina pada 5 Desember 1998.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.