- Alexander II, Kaisar Russia : 62 Tahun. Lahir pada 29 April 1818, Alexander menikah dengan Marie, Putri Hesse dan dikaruniai 8 orang anak, salah satunya adalah kaisar Alexander III. Setelah Mare wafat, Alexander menikahi selir setianya, Catherine yang sudah memberikan 4 anak. Hanya setahun setelah menikah yang kedua kali, Alexander tewas setelah terluka parah di bagian kaki dan kehilangan banyak darah akibat bom. Kelak, banyak dari anak, menantu, cucu dan keponakan Alexander yang tewas dibunuh terutama pada masa revolusi Russia 1918-1919. Sebagian lagi wafat di usia muda akibat sakit. Sebagian yang lolos dari target pembunuhan akan melarikan diri keluar dari Russia.
- Alexandra Feodorovna alias Alix, Putri Hesse : 46 Tahun. Lahir pada 6 Juni 1872 di Jerman, Alix adalah istri Nicholas II. Alix adalah tante dari pangeran Philip Inggris. Nenek Philip yang bernama Victoria adalah kakak kandung Alix. Alexandra pertama kali bertemu Nicholas, calon suaminya pada pernikahan kakak kedua Alix yaitu Elisabeth dengan paman Nicholas yang bernama Sergei Alexandrovich. Nicholas jatuh hati pada Alix yang dianggapnya memiliki wajah bak malaikat. Namun pilihan Nicholas tidak disukai oleh ibunda Nicholas, Dagmar. Menurutnya Alix adalah wanita yang aneh dan bersikap dingin. Namun Nicholas tetap memilih Alix.
- Alexei Nikolaevich, Pewaris Tahta Russia : 13 Tahun. Anak bungsu putra semata wayang Nicholas II dan Alix yang lahir pada 12 Agustus 1904. Semasa hidup, Alexei menderita hemofilia yang diturunkan dari ratu Victoria melalui neneknya putri Alice dan ibunya putri Alix. Oleh karena penyakit itulah, Alexei diperlakukan berbeda dari anak sebayanya. Kemanapun ia didampingi oleh seorang asisten pria. Jika kondisinya sedang tak sehat, ia akan digendong saat berjalan. Dokter kerajaan mengatakan bahwa usia Alexei tak bisa melampui 16 tahun. Namun takdir menetapkan Alexei hingga berusia 13 tahun sebab ia tewas dibunuh bersama anggota keluarga lain.
- Alexey Belevsky-Zhukovsky : 60 Tahun. Alexey adalah anak semata wayang Alexei Alexandrovich, adipati agung Russia dan juga cucu dari kaisar Russia Alexander II. Ia lahir pada 26 November 1871. Ibu Alexey bernama Alexandra merupakan bangsawan namun bukan berdarah kerajaan. Oleh karenanya, Alexey tidak mendapatkan gelar adipati agung. Dari pernikahan pertama dengan putri Maria Petrovna, Alexey dikaruniai 4 orang anak. Setelah bercerai, Alexey menikah lagi dengan Natalia. Jika Alexey dapat lolos pada masa revolusi 1918-1919, sayang ia tak dapat lolos dari pembunuhan pada 1931 di Caucasus.
- Anastasia Nikolaevna, Adipati Agung Russia : 17 Tahun. Anak keempat Nicholas II dan Alix yang lahir pada 18 Juni 1901. Pada tahun 1930 an, muncul wanita yang mengaku Anastasia. Menurut pengakuannya, ia bisa lolos berkat belas kasihan seorang tentara yang ditugaskan mendorong jenazah-jenazah keluar dari ruangan. Saat tembakan berlangsung, ia berpura-pura tewas. Namun dari hasil tes DNA, wanita yang bernama Anna Anderson itu bukanlah Anastasia. Anna adalah pekerja dari Polandia. Anastasia ikut tewas bersama anggota keluarga yang lain di rumah Ipatiev, Ekaterinburg.
- Constantine Constantinovich, Adipati Agung Russia : 27 Tahun. Lahir pada 1 Januari 1891, Constantine bersama kakaknya John dan adik lelakinya dibunuh pada 18 Juli 1918. Hari itu ternyata bersamaan dengan pembunuhan Elisabeth, putri Hesse-Rhine yang juga janda dari Sergei Alexandrovich. Jenazah Constantine bersama yang lain semula disemayamkan di gereja ortodoks Russia di Beijing, Cina. Setelah gereja tersebut dibongkar, peti Jenazah Constantine dan lainnya dimakamkan di pemakaman Ortodoks Russia. Namun pada 1986, pemakaman ini dibongkar dan dijadikan taman serta lahan parkiran. Dipercaya bahwa makam Constantine dan adipati-adipati lain berada di bawah lahan parkiran.
- Dmitri Konstantinovich, Adipati Agung Russia : 58 Tahun. Lahir pada 13 Juni 1860, Dmitri merupakan sepupu dari Kaisar Russia Alexander III, juga keponakan dari Kaisar Russia Alexander II. Ayah Dmitri merupakan adik kandung Alexander II. Di tahanan, Dmitri bersama kakak beradik George dan Nicholas Mikhailovich masing-masing menempati sel tersendiri. Tak lama kemudian, salah satu keponakan ikut dimasukkan sel, ia adalah adipati agung Gabriel. Namun Gabriel kemudian dibebaskan berkat bantuan rekan istri Gabriel yang berbicara langsung ke pemimpin Bolsheviks, Lenin. Sejatinya, Lenin juga memberi Dmitri, George dan Nicholas ijin bebas namun informasi itu datang setelah mereka tewas. Di tempat eksekusi, ketiganya melihat seseorang ditandu. Ternyata orang tersebut adalah adipati Paul Alexandrovich, sepupu ketiganya. Paul sudah dalam kondisi sakit parah. Sebelum tewas ditembak pada 28 Januari 1919, Dmitri berucap : maafkan mereka sebab mereka tak tahu apa yang diperbuat. Keesokan hari, bekas ajudan Dmitri yang setia menggali tempat Dmitri dikubur, kemudian jasadnya dibungkus karpet dan dibawa pergi. Dmitri dimakamkan di halaman sebuah rumah di Petrogad.
- Elisabeth, Putri Hesse-Rhine : 53 Tahun. Lahir pada 1 November 1964, Elisabeth dan adiknya putri Alix memiliki kemiripan wajah serta nasib. Namun keduanya memiliki sifat yang bertolak belakang. Wanita yang akrab dipanggil Ella ini menyenangkan dan mudah membantu. Sepupunya, kaisar Jerman Wilhelm II jatuh cinta padanya. Namun cintanya bertepuk sebelah tangan. Elisabeth menikah dengan Sergei Alexandrovich sementara Alix menikah dengan keponakan Sergei, yaitu Nicholas yang menjadi Kaisar Russia. Setelah Sergei tewas dibunuh dengan bom pada 1905, Ella mengabdikan dirinya menjadi seorang biarawati. Ella tewas dibunuh pada 18 Juli 1918, hanya sehari setelah pembunuhan adiknya, Alix. Hampir tiga bulan setelah tewas, jasad Ella bersama adipati Sergei Mikhailovich, kakak adik John, Konstantin dan Igor Konstantinovich, Vladimir Paley, pembantu setia Ella yang mengikuti jejaknya menjadi biarawati bernama Varvara Yakovleva, sekretaris setia Sergei yang bernama Feodor Remez diangkat dari lubang bekas tambang di Alapayevsk. Kondisi mereka masih relatif baik. Hal yang mengharukan adalah di saat sekarat, Ella masih memiliki kekuatan untuk membungkus kepala adipati John yang terluka parah dengan tudung biarawati miliknya. Keenam jasad itu dimandikan, diberi pakaian, didoakan dan kemudian ditaruh di gereja hingga Juli 1919. Demi keamanan dari serangan tentara merah pendukung Bolsheviks, jasad Ella dan adipati lain dibawa menggunakan kereta api ke Beijing dan ditaruh di sebuah gereja Russia. Kemudian jasad Ella dipindahkan ke Gereja Santa Magdalena, Bukit Zaitun, Yerusalem. Sementara jasad kelima adipati dikubur di pemakaman Ortodoks Russia di Beijing, Cina. Namun pada 1986, pemakaman itu dibongkar oleh pemerintah Cina dan dijadikan taman serta lahan parkir. Makam kelima adipati dipercaya berada di bawah lahan parkir tersebut.
- George Mikhailovich, Adipati Agung Russia : 55 Tahun. Lahir pada 23 Agustus 1863, George dan kakaknya Nicholas menjadi korban pembunuhan pada masa revolusi Russia 28 Januari 1919. Disebutkan bahwa semua adipati agung yang ditembak pada hari itu, menyambut ajalnya dengan gagah berani.
- Igor Konstantinovich, Adipati Agung Russia : 24 Tahun. Lahir pada 10 Juni 1894, Igor bersama kedua kakaknya John dan Constantine serta sepupunya Vladimir Paley tewas dibunuh pada 18 Juli 1918.
- John Konstantinovich, Adipati Agung Russia : 32 Tahun. Lahir pada 5 Juli 1886, John merupakan cucu keponakan dari Kaisar Russia Alexander II. Sama halnya Vladimir Paley, John juga bertempur dalam Perang Dunia I membela negaranya. John beserta dua saudara lelakinya dan sepupunya Vladimir Paley tewas dibunuh pada 18 Juli 1918. Adik perempuan John bersama sang ibunda dan istri berhasil meloloskan diri dari Russia pada April 1919 berkat bantuan raja Norwegia, Haakon V.
- Maria Nikolaevna, Adipati Agung Russia : 19 Tahun. Anak ketiga Nicholas II dan Alix yang lahir pada 26 Juni 1899. Saat penembakan berlangsung, Maria berlari berusaha menggapai pintu yang ada di belakang mereka. Namun ia terkena tembakan di paha sebelum akhirnya tewas. Semasa hidup, sepupunya yang bernama Dicky Mountbatten sangat mengagumi dirinya. Bahkan Dicky meletakkan foto Maria di samping tempat tidur dan memiliki impian untuk menikahi. Jasad Maria dan Alexei ditemukan bersama pada tahun 2007 tak jauh dari lokasi penemuan jasad keluarga mereka.
- Michael Alexandrovich, Adipati Agung Russia : 39 Tahun. Lahir pada 4 Desember 1878, Michael merupakan adik kandung Nicholas II dan juga anak dari pasangan Alexander III-Dagmar, putri Denmark. Ia tewas ditembak pada 13 Juni 1918 bersama sekretaris pribadinya, Nicholas Johnson. Jasad mereka belum ditemukan hingga kini. Istri Michael yang bernama Natalia Brasova mengungsi ke Perancis bersama anak mereka George dan anak perempuan Natalia dari pernikahan terdahulu.
- Nicholas II, Kaisar Russia : 50 Tahun. Lahir pada 18 Mei 1868 sebagai anak sulung dari 6 bersaudara. Ia, istri, kelima anak, dokter pribadi, ketiga pembantunya tewas ditembak saat revolusi Russia pada 1918. Jenazah mereka ditemukan pada 1979 dan pada 1998 diangkat untuk diidentifikasi. Pada 17 Juli 1998, jasad Nicholas II sekeluarga kecuali Alexei dan Maria, dimakamkan di katedral, bersama dengan jasad empat pegawai mereka yaitu Trupp, Ivan, dokter Eugene Botkin dan asisten rumah tangga Anna Demidova.
- Nicholas Mikhailovich, Adipati Agung Russia : 59 Tahun. Lahir pada 26 April 1859, ia tewas dibunuh pada 28 Januari 1919. Nicholas merupakan sepupu dari Kaisar Russia Alexander III. Ayah Nicholas merupakan adik bungsu dari ayah sang kaisar. Adik Nicholas yang bernama George juga menjadi salah satu korban pembunuhan. Sebelum ditembak mati, Nicholas menyerahkan kucingnya kepada salah satu tentara dan minta untuk dijaga.
- Olga Nikolaevna, Adipati Agung Russia : 22 Tahun. Anak sulung Nicholas II dan Alix yang lahir pada 15 November 1895.
- Paul Alexandrovich, Adipati Agung Russia : 58 Tahun. Ia adalah anak bungsu pasangan Alexander II dengan Marie, Putri Hesse yang lahir pada 3 Oktober 1860. Paul sangat dekat dengan sang kakak, Sergei. Setelah istri pertama Paul wafat di usia muda akibat terjatuh saat hamil tua, Sergei dan istri berperan besar membantu merawat kedua anak Paul yang masih balita. Meski dalam kondisi sakit-sakitan hingga tak mampu berdiri, Paul tetap menjadi target pembunuhan pada Januari 1919. Anak lelaki Paul yang bernama Vladimir Paley juga tak luput dari sasaran pembunuhan.
- Sergei Alexandrovich, Adipati Agung Russia : 47 Tahun. Lahir pada 11 Mei 1857, Sergei menikah dengan Elisabeth, Putri Hesse-Rhine namun tidak dikaruniai anak. Ia tewas termutilasi akibat ledakan bom yang dilempar persis di pangkuannya saat hendak pulang ke rumah. Kejadian pada Februari 1905 itu mengubah keputusan hidup sang istri tercinta, Elisabeth. Ia menjual seluruh perhiasan dan benda-benda mewahnya. Kemudian ia mengabdikan diri menjadi seorang biarawati. Meski demikian, ia kerap muncul bersama keluarga adiknya, Alix dan Nicholas. Kurang lebih tiga belas tahun kemudian dan sehari setelah terbunuhnya Alix sekeluarga, tepatnya pada 18 Juli 1918, Elisabeth dibunuh dengan cara dilempar ke lubang bekas tambang bersama lima adipati yang lain dan 2 pegawai setia mereka.
- Sergei Mikhailovich, Adipati Agung Russia : 48 Tahun. Lahir pada 7 Oktober 1869, Sergei merupakan keponakan dari Kaisar Russia, Alexander II. Ayah Sergei adalah adik bungsu sang kaisar yang bernama Michael Nikolaevich. Sergei ditangkap bersama sekretaris pribadi bernama Feodor Remez, para keponakan yaitu John Konstantinovich, Konstantin Konstantinovich, Igor Konstantinovich, Vladimir Paley. Enam orang ini dibawa ke kota Viatka. Dari Viatka, mereka dipindah ke Yekaterinburg. Beberapa hari kemudian, Elisabeth dan asisten setianya bernama Varvara Yakovleva digabungkan bersama. Meski kediaman mereka berdekatan dengan rumah tempat adik kandung Elisabeth dan seluruh keluarganya ditahan, namun mereka tak dapat mengontak satu sama lain. Dari Yekaterinburg, mereka dibawa ke Alapayevks dan tinggal di sebuah sekolah kecil. Kota ini menjadi kota terakhir dan tempat mereka dibunuh. Dari tujuh tahanan, hanya Sergei yang paling melawan atas nyawanya. Tubuh Sergei cukup tinggi dan kuat. Ia melawan saat dibawa dari sekolah sehingga menyebabkan lengannya ditembak. Di tengah perjalanan, Sergei tak mengeluhkan lukanya namun ia memprotes sebab ia tak merasa pernah berurusan dengan politik. Saat hendak dijatuhkan di tambang, ia kembali melawan. Tentara merah yang kewalahan langsung menembak Sergei hingga tewas. Semasa hidup, Sergei tak pernah menikah.
- Tatiana Nikolaevna, Adipati Agung Russia : 21 Tahun. Anak kedua Nicholas II dan Alix yang lahir pada 10 Juni 1897.
- Vladimir Paley, Pangeran Russia : 21 Tahun. Ia adalah anak pertama pasangan Paul Alexandrovich dengan Olga yang lahir pada 9 Januari 1997 di St Petersburg, Russia. Ia dibesarkan di Paris, Perancis namun pada 1914, ia kembali ke Russia untuk bergabung menjadi tentara. Ia bertempur dalam Perang Dunia I dan diangkat menjadi Letnan serta diganjar penghargaan sebagai Pahlawan Perang. Semasa remaja, Vladimir menunjukkan bakatnya di bidang puisi. Semua jasa Vladimir seolah tidak ada artinya sebab ia kemudian tewas dibunuh pada 1918 di sebuah tambang.
Membahas selebriti Indonesia, Asia dan Dunia. Sebagai selingan dan jika anda hobi membaca kisah nyata, blog ini menampilkan berbagai kisah nyata dari kehidupan manusia di dunia sehari-hari agar memberi inspirasi.
Thursday, November 8, 2018
Anggota Kerajaan Russia Yang Tewas Dibunuh
Labels:
Litany Royal
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.