Seorang anak laki-laki bernama Louis Braille merupakan anak yang cerdas. Ayah Louis sangat bangga terhadapnya. Sang ayah memiliki sebuah impian untuk anak tercintanya, jika besar nanti ia ingin Louis menjadi seorang dokter.
Louis gemar bermain di tempat kerja sang ayah. Suatu hari, Louis memungut benda tajam. Benda tersebut menusuk di bagian matanya. Spontan saja, Louis menjerit dan menangis. Louis sangat ketakutan. Orang-orang mencoba untuk menolongnya, akan tetapi Louis harus kehilangan penglihatan seumur hidupnya.
Louis terperangkap dalam kegelapan. Impian sang ayah tak lagi dapat tercapai. Louis takkan pernah lagi dapat menjadi dokter.
Namun, Louis melakukan suatu hal yang hebat. Dia menciptakan sebuah cara untuk membaca dengan meraba titik-titik timbul yang ditempelkan ke kertas. Kita menyebut titik-titik timbul ini sebagai huruf Braille, yang dinamakan sesuai Louis Braille, si pencipta. Hingga hari ini, para penderita tuna aksara membaca menggunakan huruf Braille.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.