Daftar Anak Konglomerat Nasional Yang Meninggal di Usia Muda

Kehilangan seseorang yang tercinta tentu membawa kesedihan yang dalam. Hal ini berlaku bagi semua orang tanpa memandang status ekonomi atau sosial. Semua orang menginginkan kehidupan yang panjang, membahagiakan dan berkesan. Namun jika sudah digariskan oleh Tuhan Yang Maha Esa, maka kita sebagai manusia pun tak dapat melawannya. Percayalah bahwa mereka menuju ke kehidupan yang lebih bahagia dari sebelumnya. Bahkan sebagian percaya bahwa orang tersayang yang mendahului akan menjadi pendoa bagi keluarga yang masih hidup di dunia. Berikut adalah daftar anak-anak konglomerat nasional yang meninggal di usia yang muda.

1. Adri Sutowo. Adri adalah putra sulung dari 3 bersaudara pasangan pengusaha Adiguna Sutowo dengan istri pertama yang bernama Indriani. Adri juga merupakan kakak kandung dari Indraguna Sutowo, suami dari artis cantik Dian Sastrowardoyo. Pada 1991 silam, Adri tewas akibat kecelakaan mobil di jalan Sudirman, Jakarta Pusat tepatnya di depan gedung Chase Manhattan. Saat itu Adri mengendarai mobil mercedes benz 300 E. Diduga ia memacu mobilnya dengan kecepatan yang sangat tinggi sehingga menyebabkan kecelakaan parah yang merenggut nyawanya.  
2. Ameet Punjabi (13). Ameet adalah putri sulung dari 3 bersaudara, putri pasangan produser film Raam Punjabi dan Raakhe. Raam menikahi Raakhe pada 1971. Tak banyak informasi yang diketahui mengenai Ameet yang wafat pada tahun 1985 silam. 
3. Erik Samadikun Hartono (20). Erik adalah putra pengusaha konglomerat yang bergerak di berbagai bidang. Salah satunya adalah percetakan foto yang sudah sangat populer di Indonesia. Ia menjadi korban di peristiwa serangan WTC New York 11 September 2001 silam. Terakhir Erik tinggal di Los Angeles, California. Lahir di Jakarta, Erik telah resmi menjadi warganegara Amerika Serikat. Sebelum tewas, ia mengunjungi sang kekasih hati di Boston. Sekembalinya ke Los Angeles, ia menaiki pesawat United Airlines nomor penerbangan 175. Pesawat nahas ini menjadi salah satu yang dibajak dan ditabrakkan ke salah satu menara WTC. Konon jenazah Erik tak dapat ditemukan. Akan tetapi kediaman keluarga Erik di Jakarta tetap menerima karangan bunga duka cita dari berbagai relasi.
4. Deynica Welirang (39). Deynica merupakan putri kedua dari 2 bersaudara. Ia memiliki seorang kakak perempuan yang telah menikah dan memiliki 2 anak. Deynica sendiri belum menikah semasa hidup. Disebutkan bahwa wanita kelahiran 27 Desember 1978 ini meninggal 2 hari setelah ia merayakan ulang tahunnya pada 2017. Sang ayah yang merupakan pengusaha pangan konglomerat menjelaskan bahwa Deynica tidak menderita penyakit apapun sehingga tentu kepergian sang putri tercinta sangat mengagetkan. Di sebuah akun media sosial, ayahanda tercinta menyebut bahwa Deynica menemui ajal setelah ia terpeleset jatuh yang berakibat fatal di Singapura. Ibunda Deynica merupakan putri satu-satunya dari 4 bersaudara taipan LSL. Deynica dimakamkan di Choa Chu Kang Cemetery, Singapura. Wafatnya Deynica bertepatan dengan 6 tahun peringatan wafatnya kakek Deynica, Antonius Welirang. 
5. Ferry Wijaya (33). Lahir pada 1984, pengusaha muda ini menikah dengan artis cantik Ririn Ekawati. Status Ferry kala menikah pada September 2015 adalah duda 3 anak. Sebelum menikah, Ferry mengaku kepada calon istri bahwa ia menderita penyakit leukimia. Rupanya hal itu tak menjadi permasalahan bagi Ririn. Ferry menjadi mualaf. Enam bulan kemudian, Ririn hamil. Ferry pun mengajak sang istri untuk babymoon ke beberapa negara. Pada Januari 2017, keduanya dikaruniai seorang putri. Di dalam kamar, Ferry selalu siap sedia dengan tabung oksigen. Ketika Ririn bersama sang ibunda sedang menjalankan ibadah umroh, Ferry masuk ke rumah sakit. Pada 11 Juni 2017, Ferry menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit dan dimakamkan di pemakaman San Diego Hills.
6. Hussain Witarja Komara (42). Semasa hidup, HK adalah bos red guard security di Bandung. Ia pernah menikah dengan RIG, mantan perancang busana dan dikaruniai seorang putra. Pernikahan keduanya kandas. Buntutnya, sering terjadi keributan akibat memperebutkan anak. RIG yang konon merasa terancam oleh ulah HK pun terpaksa meminta perlindungan kepada seorang pria. Nahasnya, perlindungan yang diinginkan RIG ditanggapi berbeda terlebih kala itu HK sedang mendatangi rumah orang tua RIG dalam kondisi marah. Pria tersebut menembak HK di dalam mobil dari jarak dekat. Setelah sempat mengejar, mobil yang dikemudikan HK terperosok dan ia tewas di dalam mobil. Diduga ia kehabisan darah. Peristiwa ini sempat mendapat sebutan koboi Bandung. Sempat menjadi tersangka utama, RIG pada akhirnya bebas.
7. Ignatius William (22). Pria muda yang akrab disapa Willy ini merupakan anak laki satu-satunya dari 3 bersaudara. Maka tak heran jika ia digadang-gadang menjadi putra mahkota perusahaan alat-alat makan milik orang tuanya. Ibunda Willy dan kakek Willy adalah dokter. Willy yang menghilang setelah bertemu seseorang, jenazahnya justru ditemukan di dalam kantong plastik di sebelah stasiun televisi di Jakarta Barat pada Maret 2012 silam. Sebelum meninggal, lulusan University of San Fransisco ini memang tinggal di Jakarta dan terpisah dari orang tuanya di Bandung. Ia ditemani oleh seorang sopir pribadi. Meski berduka, keluarga Willy pun mengikhlaskan dan menganggap kejadian tersebut adalah musibah. Keluarga juga berharap agar hal tersebut tidak terjadi pada keluarga yang lain.
8. Olivia Dewi Soerijo (17). Olivia adalah putri dari pengusaha konglomerat asal Surabaya dan istri pertama. Ia memiliki seorang kakak dan seorang adik perempuan kandung serta 2 adik tiri laki-laki. Ayah Olivia memang sempat menikah lagi dengan mantan artis asal Situbondo pada 2004 silam. Adik perempuan Olivia mengikuti jejak Olivia di dunia modeling. Konon ibu tiri Olivia yang memperkenalkan pada dunia modeling. Pada 10 Maret 2012 dini hari, mobil baru Olivia menabrak tiang reklame. Penumpang bernama Joy dapat diselamatkan, namun nahas bagi Olivia. Pintu mobilnya tak dapat dibuka sementara api begitu cepat membesar. Olivia dan mobil Nissan jukenya terbakar hebat. Olivia dimakamkan di San Diego Hills, Karawang.
9. Wayan Mirna Salihin (28). Mirna adalah putri pertama pengusaha konglomerat gaul yang bergerak di bidang pengiriman dokumen dan barang. Mirna memiliki seorang adik kembar perempuan yang telah menikah dan memiliki anak. Pada 6 Januari 2016 itu, Mirna baru saja menikah dengan pujaan hatinya yang telah dipacari selama 8 tahun. Namun itu adalah hari terakhir Mirna. Ia menemui ajal begitu cepat setelah ia menenggak kopi yang dibelikan sang teman, JKW di sebuah kafe di dalam mall di Jakarta. Setelah melalui persidangan beberapa bulan, JKW pun divonis bersalah dan penjara 20 tahun. Mirna dimakamkan di pemakaman keluarga di Bogor.