- Albert, Pangeran Pendamping Inggris : 42 Tahun. Ia adalah suami sekaligus sepupu ratu Inggris Victoria. Mereka dikaruniai 9 orang anak. Pada minggu keempat November 1861, Albert jatuh sakit. Tepat setelah ia pulang mengunjungi pangeran Edward di Cambridge untuk menasehati perihal hubungannya dengan artis Nelie Clifden. Albert mengigau seolah mendengar suara burung yang biasa ia dengarkan pada masa kecilnya di Rosenau, Jerman. Albert didiagnosa menderita demam tifoid, penyakit akibat mengonsumsi air yang terkontaminasi dengan tinja manusia. Ia wafat pada 14 Desember 1861 di kastil Windsor. Ratu Victoria sangat terguncang dan menyalahkan putra mereka, Edward sebagai penyebab utama. Perdana menteri berusaha menengahi konflik dan mengirim Edward tur keluar Inggris. Harapannya agar sekembalinya Edward, hubungan dengan ratu Victoria bisa pulih. Namun 150 tahun setelah wafat, ahli sejarah menduga bahwa penyebabnya bukanlah demam tifoid, melainkan kanker usus atau krohn.
- Albert, adipati York/ George VI, raja Inggris : 56 Tahun. Lahir pada 14 Desember 1895 sebagai anak kedua dari pasangan George V, raja Inggris dan ratu Mary. Kelahiran Albert membuat perasaan kedua orang tuanya campur aduk. Antara bahagia dan juga was-was sebab tanggal 14 Desember adalah tanggal penuh misteri bagi nenek buyut Albert, ratu Victoria. Namun mereka percaya bahwa kelahiran putra kedua akan mengubah tanggal ini menjadi hari bahagia. Oleh karenanya nama pangeran Albert diberikan ke anak mereka. Albert tak lain tak bukan adalah ayah kandung Elizabeth II, ratu Inggris. Albert dikenal sebagai pemalu dan juga menderita gagap sejak lahir. Ia menjadi raja setelah kakak sulungnya yang kerap dipanggil David mengundurkan diri pada akhir tahun 1936. Ia sangat tidak menginginkan hal ini sehingga menangis di dekapan ibunya, ratu Mary.
- Alice, Putri Inggris : 35 Tahun. Alice adalah anak ratu Victoria dan pangeran Albert. Ia juga merupakan nenek buyut pangeran Philip Inggris. Pada November 1878, rumah Alice terkena wabah difteria. Dari seluruh anak Alice, hanya Elisabeth yang tidak terkena dan harus diungsikan. Suami Alice juga terserang. Sayang, anak bungsu yang bernama Marie tidak bertahan dan meninggal dunia. Kakak Marie yang bernama Ernest mendengar berita duka itu langsung terpukul, padahal ia sendiri sedang berjuang sembuh. Maka Alice langsung memeluk Ernest tanpa mengindahkan akan tertular. Benar saja bahwa Alice kemudian tertular. Namun setelah hampir sebulan kurang tidur dan kelelahan merawat seluruh anggota keluarga, Alice tak bertahan. Ia wafat pada 14 Desember 1878. Kalimat terakhir Alice adalah "Papa Sayang".
- Marie Alexandra, Putri Schleswig-Holstein : 73 Tahun. Marie adalah buyut ratu Victoria melalui pangeran Alfred. Nenek Marie adalah Alexandra, putri Saxe Coburg dan Gotha, sementara ibu Marie adalah Marie Melita, putri Hohenlohe-Langenburg. Marie Alexandra menikah dengan pria non kerajaan bernama Douglas Barton Miller dan tidak dikaruniai anak. Marie Alexandra wafat pada 14 Desember 2000.
- Putri Maud, Countes Southesk : 52 Tahun. Putri Maud adalah cucu raja Inggris Edward VII dan Alexandra melalui putri kerajaan Louis. Ketika kakek buyut Maud yaitu pangeran Albert meninggal dunia pada 14 Desember 1861, sang kakek Edward dituding sebagai penyebab utama oleh ratu Victoria. Ratu Victoria menilai bahwa hubungan di luar pernikahan Edward dengan artis Nellie Clifden membuat pangeran Albert sangat khawatir dan terpaksa mendatangi Edward di Cambridge, tempat ia menempuh kuliah. Putri Maud menikah dan dikaruniai seorang anak. Ia meninggal akibat bronkhitis akut pada 14 Desember 1945.
- Paul, Raja Yunani : 62 Tahun. Lahir pada 14 Desember 1901, Paul merupakan cicit ratu Victoria. Nenek Paul adalah putri kerajaan Inggris, Vicky dan ibu Paul adalah Sophia, putri Prussia. Paul menikah dengan Frederica, putri Hanover dan dikaruniai 3 orang anak. Putri sulung Paul adalah ratu pendamping Spanyol, Sofia. Anak kedua Paul adalah Constantine II, raja Yunani yang digulingkan pada 1967 dan kini hidup di Inggris.
Membahas selebriti Indonesia, Asia dan Dunia. Sebagai selingan dan jika anda hobi membaca kisah nyata, blog ini menampilkan berbagai kisah nyata dari kehidupan manusia di dunia sehari-hari agar memberi inspirasi.
Friday, December 21, 2018
Peristiwa Tanggal 14 Desember Di Keluarga Besar Ratu Inggris Victoria
Labels:
Litany Royal
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.