- Alexander I, Kaisar Russia : 47 Tahun. Hanya segelintir anggota kerajaan Romanov Russia bisa hidup hingga usia tua. Alexander I merupakan paman dari kaisar Alexander II. Pernikahan Alexander dengan Louise, putri Baden dikaruniai dua orang anak. Namun mereka meninggal saat masih bayi akibat sakit. Karena itu tahta Alexander I turun ke adik kandungnya, Konstantin.
- Alexander III, Kaisar Russia : 49 Tahun. Lahir pada 10 Maret 1845 sebagai anak ketiga dari delapan bersaudara. Pada 1866, Alexander menikah dengan Dagmar, Putri Denmark dan dikaruniai enam orang anak. Pada 17 Oktober 1888, kereta api yang ditumpangi Alexander sekeluarga keluar dari rel dan terbalik. Meski luka dalam, Alexander berusaha mengangkat gerbong kereta agar seluruh keluarganya bisa keluar dan menyelamatkan diri. Luka ini menyebabkan ginjal Alexander bermasalah. Pada 1894, kaisar Alexander III meninggal akibat gagal ginjal stadium akhir. Tahta Alexander III diteruskan oleh anak sulung yaitu Nicholas II.
- Alexis, Kaisar Russia : 46 Tahun. Lahir pada 19 Maret 1629. Pernikahan pertama dengan Maria Miloslavskaya berjalan harmonis dan dikaruniai 13 anak. Sayang setelah 21 tahun membina rumah tangga, Miloslavskaya wafat. Dua tahun setelah menduda, Alexis menikah lagi dengan Natalya dan dikaruniai tiga orang anak.
- Dmitri Pavlovich, Adipati Agung Russia : 50 Tahun. Lahir pada 18 September 1891, Dmitri sejak kecil mengidap tuberkulosis. Meski demikian, Dmitri sangat piawai dalam beberapa bidang olah raga di antaranya polo, berkuda dan tenis. Oleh karenanya ketika Dmitri meninggal di usia terbilang muda, banyak spekulasi beredar. Namun sebagian besar percaya bahwa penyakit tbc lah yang merenggut nyawa Dmitri.
- Fedor Nikitich Romanoff, Pangeran Russia : 33 Tahun. Lahir pada 1974, Fedor merupakan putra dari Nikita, adipati agung Russia dan juga cucu dari Xenia, Adipati Agung Russia. Ia tewas pada 25 Agustus 2007 setelah terjun diri dari jendela di Pantai Pompano, Floria, Amerika Serikat.
- George Alexandrovich, Adipati Agung Russia : 28 Tahun. Lahir pada 9 Mei 1871 dari pasangan Kaisar Russia Alexander III dengan Dagmar, Putri Denmark. Ia juga adik kandung dari Kaisar Russia, Nicholas II. Hal yang menyedihkan adalah seluruh saudara laki-laki George tidak ada satupun yang berusia panjang. Nicholas tewas ditembak, sementara kakak kedua meninggal akibat radang otak di usia 10 bulan. Adiknya yang bernama Michael tewas dibunuh hanya 3 minggu sebelum Nicholas. George sendiri wafat akibat tuberkulosis.
- Georgy Konstantinovich, Pangeran Russia : 35 Tahun. Lahir pada 6 Mei 1903, Georgy bersama ibu dan adiknya berhasil meloloskan diri ke Swedia menggunakan kapal laut saat terjadi revolusi Russia 1918. Georgy kemudian menetap di New York, Amerika Serikat dan menjadi desainer interior yang sukses. Sayang hidupnya memang tak panjang. Ia meninggal akibat komplikasi setelah menjalani operasi.
- Michael, Kaisar Russia : 49 Tahun. Lahir pada 22 Juli 1596, Michael menjadi kaisar Russia yang pertama bertahta di bawah wangsa Romanov.
- Michael Alexandrovich, Adipati Agung Russia : 39 Tahun. Ia adalah anak kelima dari enam bersaudara pasangan kaisar Alexander III dan Dagmar. Pada 13 Juni 1918, Michael tewas ditembak bersama sekretaris pribadinya, Nicholas Johnson. Jasad Michael dan Nicholas belum ditemukan hingga kini.
- Michael Mihailovich, Pangeran Russia : 41 Tahun. Lahir pada 31 Juli 1959, Michael merupakan putra semata wayang pasangan Michael Feodorovich dengan Helga. Michael merupakan cicit dari kaisar Russia, Alexander III.
- Nicholas II, Kaisar Russia : 50 Tahun. Lahir pada 18 Mei 1968 sebagai anak sulung dari enam bersaudara. Nicholas tewas ditembak bersama kelima anak, istri dan empat pegawainya di rumah Ipatiev, Ekaterinburg pada 17 Juli 1918. Adik kandung Nicholas juga tewas ditembak mati pada 13 Juni 1918. Mereka adalah korban dari aksi fraksi Bolsheviks pimpinan Vladimir Lenin.
- Nicholas Alexandrovich, Adipati Agung Russia : 21 Tahun. Lahir pada 20 September 1843, Nicholas menjadi putra pertama sehingga ia menjadi calon pewaris kekaisaran Russia setelah sang ayah, Alexander II. Pada usia 20 tahun, Nicholas bertunangan dengan Dagmar, Putri Denmark. Sayang setahun kemudian ia wafat akibat radang otak.
- Paul I , Kaisar Russia : 46 Tahun. Paul lahir pada 1 Oktober 1754. Ia menikah dua kali. Istri pertama bernama Wilhelmina, putri Darmstadt, wafat setelah melahirkan. Bayi laki-laki yang dilahirkan juga sudah tak bernyawa. Paul kemudian menikah lagi dengan Sophie dan dikaruniai sembilan orang anak.
- Peter II, Kaisar Russia : 14 Tahun. Lahir pada 23 Oktober 1715 sebagai anak bungsu dari dua bersaudaara. Ia menjadi kaisar Russia saat baru berusia 12 tahun. Tragisnya, kakak semata wayang Peter yang bernama Natalya Alexeyevna juga wafat di usia persis dirinya, 14 tahun. Ibunda Peter bernama Charlotte, wafat di usia 21 tahun akibat komplikasi setelah melahirkan Peter. Tiga tahun kemudian, ayah Peter wafat pada tahun 1718 di usia 28 tahun. Ini menjadikan Peter dan Natalya yatim piatu saat masih kecil. Dengan wafatnya Peter dan Natalya, maka keluarga inti mereka sudah lenyap.
- Peter III, Kaisar Russia : 34 Tahun. Peter lahir di Kiel, Jerman pada 21 Februari 1728 dengan nama Charles Peter Ulrich. Ia menikah dengan Sophie (Catherine, Permaisuri Russia) dan dikaruniai seorang putra bernama Paul. Peter bertahta sejak Januari 1762 namun hanya berlangsung setengah tahun sebab kemudian ia ditangkap dan dipaksa turun dari tahta. Pada bulan yang sama, Peter wafat. Banyak yang berspekulasi bahwa ia dibunuh meski pernyataan resmi menyebut ia terkena mulas akibat wasir.
- Sergei Alexandrovich, Adipati Agung Russia : 47 Tahun. Lahir pada 11 Mei 1857, Sergei merupakan adik kandung kaisar Russia, Alexander III dan juga suami dari Elisabeth, Putri Hesse-Rhine. Ia tewas termutilasi pada Februari 1905 akibat dilempar bom saat hampir sampai di depan kediamannya.
- Sergei Mikhailovich, Adipati Agung Russia : 48 Tahun. Lahir pada 7 Oktober 1869, Sergei merupakan salah satu anggota kerajaan yang tewas dibunuh pada masa Revolusi Russia. Semasa hidup, Sergei berhubungan dengan Mathilde, seorang balerina Russia. Namun kemudian Mathilde jatuh cinta kepada keponakan Sergei yaitu Andrei. Sergei juga menjalin hubungan dengan Barbara dan dikaruniai seorang putra bernama Alexander.
- Vladimir Paley, Pangeran Russia : 21 Tahun. Lahir pada 9 Januari 1897 di St Petersburg, Russia. Vladimir dibesarkan di Paris, Perancis. Pada masa revolusi Russia, Vladimir beserta beberapa anggota keluarga kerajaan lain dibunuh. Ibunda Vladimir hanya sempat menyelamatkan kedua adik perempuan Vladimir. Sementara ayah Vladimir, kakak tiri laki-laki, para sepupu termasuk Kaisar Russia Nicholas II bersama seluruh keluarga ikut terbunuh.
Membahas selebriti Indonesia, Asia dan Dunia. Sebagai selingan dan jika anda hobi membaca kisah nyata, blog ini menampilkan berbagai kisah nyata dari kehidupan manusia di dunia sehari-hari agar memberi inspirasi.
Tuesday, June 30, 2020
PANGERAN KERAJAAN RUSSIA YANG WAFAT DI USIA MUDA
Kisah Hidup Kaisar Terakhir Russia
Orang Tua Nicholas
Orang tua Nicholas adalah Alexander alias Sasha dan Maria Feodorovna alias Dagmar alias Minnie. Sasha merupakan anak ketiga dari pasangan Alexander, pewaris tahta Russia dengan Marie, Putri Hesse. Pada 1855, orang tua Sasha menjadi Kaisar Russia Alexander II dan permaisuri Russia Maria Alexandrovna. Sementara Minnie merupakan anak keempat pasangan Christian, Pangeran Schleswig-Holstein-Sonderburg-Beck dan Louise, putri Hesse-Kassel. Pada tahun 1863, orang tua Minnie menjadi raja Denmark Christian XI dan ratu Denmark Louise. Semula Minnie bertunangan dengan kakak Sasha yaitu Nicholas alias Nixa. Sambil menunggu pernikahan, Minnie dan Nixa saling berkirim surat setiap hari. Hingga suatu waktu Nixa berhenti mengirim surat kepada Minnie. Minnie merasa tak enak didiamkan. Ia belum tahu apa yang terjadi. Nixa yang sedang berada di Nice, Perancis terserang radang otak hingga lumpuh. Saat harapan sembuh sudah tidak ada, Nixa meminta Sasha untuk menikahi Minnie. Secara fisik, Sasha dan Minnie mirip dengan Beauty and The Beast. Sasha yang besar nan kuat. Ia mampu menekuk tapal kuda dan garpu perak menggunakan tangan kosong. Minnie yang berperawakan mungil nan cantik dan berambut coklat. Sasha dan Minnie menikah pada tahun 1866 di Russia dan dikaruniai enam orang anak. Anak sulung adalah Nicholas alias Nicky. Tentu ia dinamai seperti mendiang pamannya. Proses kelahiran Nicky pada 18 Mei 1868 dihadiri langsung oleh kakeknya, kaisar Alexander II, ayahnya Sasha dan juga neneknya, Maria Alexandrovna. Satu tangan Minnie dipegang oleh kaisar Alexander II dan satu tangan lagi dipegang oleh Sasha. Sesekali Maria mencium Minnie. Meskipun ini adalah bentuk kasih sayang, Minnie merasa gamang. Tahun-tahun berikutnya lahir lima adik Nicky. Mereka adalah Alexander yang meninggal saat masih bayi, George, Xenia, Michael dan Olga.
Keluarga Hangat
Nicholas dan keempat adiknya tumbuh dalam keluarga yang hangat dan bahagia. Ayah Nicholas sering mengajak mereka bermain bersama. Mereka sering berpergian ke Denmark dan Inggris menggunakan kapal. Kakak Minnie yaitu Alexandra alias Alix hidup di Inggris dan menikah dengan pangeran Edward alias Bertie. Minnie dan Alix memiliki hubungan yang sangat erat sehingga wajar jika keduanya ingin sering bertemu. Sementara di Denmark, Nicky bertemu dengan kakek nenek dan keluarga besar lain. Sekali berlayar, orang tua Nicholas membawa 100 asisten dan seekor sapi perah sehingga Nicholas dan keempat adiknya mendapat susu segar setiap hari. Nicholas sekeluarga hidup relatif damai meskipun sang kakek, kaisar Alexander II kerap mendapat percobaan pembunuhan. Nicky merupakan pria yang rendah hati dan juga berhati lembut. Hingga pada 13 Maret 1881, kakek Nicholas dibawa ke istana dalam kondisi terluka parah akibat serangan bom. Satu kakinya sobek, satu lagi hancur. Wajah dan kepalanya penuh luka. Satu matanya terkatup dan satu lagi terbuka namun tidak ada reaksi. Darah mengucur deras. Tiga dokter yang hadir tidak mampu berbuat apapun. Ibunda Nicky tergesa-gesa datang sambil memegang sepatu es. Kakek Nicholas meninggal dunia dikelilingi oleh keluarga besar termasuk Nicholas sendiri. Pada hari yang sama, ayah Nicholas menjadi kaisar Alexander III. Ibunda Nicky merasa tak ada lagi kedamaian sebab terus khawatir dengan keselamatan ayah Nicky. Keluarga Nicholas kemudian pindah ke istana Gatchina. Meski Gatchina megah dan besar, Sasha lebih memilih bangunan bekas ditinggali oleh pegawai. Bangunan itu memiliki atap yang rendah namun di sana Sasha merasa aman. Di luar bangunan, Nicky sekeluarga dijaga ketat oleh polisi. Di dalam rumah, Sasha belajar memainkan banyak alat musik. Berbeda dengan negara sendiri, ayah Nicky merasa bebas di negara Denmark. Di sana, Sasha bahkan berjalan seorang diri ke tengah kota dan berbincang dengan penduduk tanpa membongkar identitas dirinya. Di tengah keluarga kerajaan Denmark, Sasha mendapat posisi informal sebagai ketua klub sepeda. Penunjukan ini seperti lelucon sebab Sasha memiliki tubuh besar dan tinggi, tentu terlalu berat kalau harus naik sepeda. Sasha pura-pura marah, tentu dengan bercanda.
Keluarga Hampir Tewas
Pada 29 Oktober 1888, Nicky bersama kedua orang tua dan semua adiknya mengalami kecelakaan kereta api. Kereta yang mereka tumpangi keluar dari rel dan terbalik. Beruntung semua anggota keluarga Nicky tak ada yang tewas. Adik bungsu Nicky bernama Olga terlempar keluar gerbong, kemudian berteriak "mereka datang hendak membunuh kita semua" Sebanyak 22 penumpang lain menjadi korban tewas. Ayah Nicky yang terkenal sangat kuat, memaksakan diri mengangkat gerbong agar Nicky sekeluarga bisa keluar untuk menyelamatkan diri. Tak jelas apakah kecelakaan kereta itu diakibatkan kereta melaju terlampau cepat, atau karena upaya pembunuhan keluarga kerajaan. Konon akibat dari mengangkat gerbong itu, ginjal ayah Nicky terkena dampak.
Nicholas Hampir Tewas
Saat berkunjung ke Otsu, Jepang pada 11 Mei 1891, Nicky ditebas pedang oleh Tsuda Sanso, salah satu polisi yang mengawal Nicky. Tebasan pertama menggores dahi kanan Nicky sepanjang 9 centimeter. Tebasan kedua berhasil ditangkis oleh pangeran Yunani, George menggunakan tongkat kayunya. George merupakan saudara sepupu dari Nicholas. Seandainya George tidak bergerak cepat, bisa jadi nyawa Nicholas melayang. Setelahnya, Tsuda hendak melarikan diri namun ia berhasil dikejar dan ditangkap oleh dua penarik becak. Nicholas dibawa ke Istana Kerajaan Kyoto untuk pemulihan. Perdana menteri Jepang Matsukata Masayoshi menyarankan kaisar Meiji untuk segera menjenguk Nicholas. Matsukata khawatir jika kejadian ini memicu reaksi yang menimbulkan perang. Sementara saat itu kondisi Jepang belum sekuat Russia. Kaisar Meiji menyesalkan sikap Jepang yang kurang ramah terhadap tamu negara. Banyak masyarakat Jepang bereaksi positif dan mengirim doa buat Nicky agar lekas pulih. Meski demikian, Nicky ingin segera kembali ke Russia. Di pengadilan, Tsuda beralasan mengira Nicky adalah mata-mata dari Russia. Dua minggu setelah insiden, Tsuda dihukum penjara seumur hidup. Namun pada September 1891, Tsuda meninggal dunia. Tsuda disebut terkena radang paru, namun ada bocoran bahwa Tsuda dibiarkan mati kelaparan selama di penjara.
Kekasih Hati
Tahun 1890, Nicky menjalin kasih dengan pebalet Russia bernama Mathilde Kschessinska. Nicky mengenal Mathilde setelah pertunjukan balet di depan ayah Nicky dan keluarga kerajaan. Hubungan ini berlangsung selama tiga tahun. Sebagai pewaris tahta, Nicky tidak diijinkan untuk menikahi Mathilde. Meski kemudian Nicky memutus hubungan dari Mathilde, namun Mathilde tidak lepas dari keluarga kerajaan begitu saja. Pebalet ini menjalin kasih dengan Sergei Mikhailovich. Sergei sendiri merupakan adik sepupu Sasha, ayah Nicky. Pada saat yang bersamaan, Mathilde juga menjalin kasih dengan adik sepupu Nicky yaitu Andrei Vladimirovich. Pada 1902, Mathilde melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Vladimir alias Vova. Kemungkinan besar ayah Vova adalah Andrei. Setelah terjadi Revolusi Russia, Mathilde mengungsi ke Perancis. Pada tahun 1921, Mathilde dan Andrei menikah. Andrei wafat pada tahun 1956. Sementara Mathilde memiliki usia yang sangat panjang dan wafat di usia 99 tahun.
Menikah
Nicky memilih Alexandra, putri Hesse & Rhine alias Alix. Alix bukan orang asing bagi Nicky. Mereka sudah pernah bertemu pada tahun 1884, tepatnya saat paman Nicky yang bernama Sergei Alexandrovich menikah dengan kakak kandung Alix yang bernama Elisabeth alias Ella. Semula Alix menolak dilamar oleh Nicky sebab ia enggan pindah agama. Namun kaisar Jerman Wilhelm II yang juga kakak sepupu Alix mengatakan bahwa sudah menjadi kewajiban bagi Alix untuk menerima lamaran Nicky dan pindah agama. Hal yang sama persis sudah pernah dilakukan oleh kakak Alix yaitu Elisabeth. Nicky dan Alix bertunangan pada 20 April 1894. Pilihan Nicky tidak disambut positif oleh ibunda Nicky, Minnie. Minnie berpendapat bahwa Alix itu aneh, tidak akan sanggup membawa peran besar sebagai calon permaisuri Russia. Kaisar Wilhelm II menyarankan agar Nicky menikahi adik kandungnya, Margaret. Nicky bersumpah akan menjadi biarawan jika ia diharuskan menikahi Margaret. Nicky juga mengatakan tidak akan menikah kalau ia tidak bisa memperistri Alix .Di waktu yang hampir bersamaan, Sasha jatuh sakit akibat gagal ginjal. Ayah Nicky menjalani pemulihan di villa kerajaan di Livadia. Pada 22 Oktober 1894, Nicky mengajak Alix menemui sang ayah. Dalam kondisi terbaring dan berseragam, Sasha merestui Nicky dan Alix untuk menikah. Sasha wafat pada 1 November 1894. Nicky merasa tidak siap menjadi seorang kaisar. Nicky berujar kepada adik ipar yang juga masih kerabatnya, adipati agung Alexander, "aduh aku tidak mau menjadi seorang kaisar. Aku harus berbuat apa? Aku bahkan tidak tahu bagaimana harus berbicara dengan para petinggi. Apa yang akan terjadi pada diriku dan Russia?" Semula pernikahan Nicky dan Alix direncanakan pada musim semi tahun 1895. Namun kemudian Nicky memajukan hari pernikahan. Jadi Nicky dan Alix menikah hanya seminggu setelah ayahnya dimakamkan.
Lima Anak
Selama tujuh tahun setelah menikah, Nicky dan Alix dikaruniai empat anak perempuan. Mereka adalah Olga, Tatiana, Maria dan Anastasia. Alix membagi keempat anak perempuannya dengan sebutan Pasangan Besar (Olga dan Tatiana) dan Pasangan Kecil (Maria dan Anastasia). Keempatnya selalu berpakaian sama. Akhirnya pada tahun 1904, lahir anak laki-laki yang diberi nama Alexei. Namun kebahagiaan Nicky sekeluarga terganggu setelah mengetahui Alexei ternyata mengidap hemofilia. Penyakit itu diturunkan oleh ratu Inggris Victoria melalui nenek Alexei bernama putri Alice dan kemudian ibunda Alexei yaitu Alix. Anak ketujuh ratu Victoria yang juga paman Alix bernama Leopold wafat pada tahun 1884 di usia 30 tahun akibat penyakit ini. Leopold menurunkan penyakit ini ke anak perempuannya, Alice. Bahkan kakak Alix yang bernama Friedrich wafat di usia 2 tahun setelah mengalami pendarahan otak akibat terjatuh dari lantai dua rumah mereka. Alix menjadi paranoid terhadap keselamatan Alexei. Hal ini wajar sebab meski hanya tergores, terbentur atau mimisan, nyawa Alexei bisa terancam.
Penyakit Hemofilia di Keluarga Kerajaan Eropa dan Russia
Pendarahan tidak dapat berhenti bisa mengakibatkan kematian. Oleh karena itu, gerak Alexei dibatasi. Ia setiap saat ditemani oleh dua pegawai istana pria secara bergantian. Jika anak-anak seusianya bisa terjun ke danau untuk berenang dengan bebas, maka Alexei harus cukup puas hanya dengan mengkomando mereka dari atas. Pembuluh darah dalam di bagian lutut Alexei sering pecah, apalagi jika mengalami benturan atau goncangan. Darah yang keluar di dalam kemudian diserap oleh urat di sekitar lutut. Akibatnya lutut Alexei membengkak hingga sebesar buah apel dan menekan syaraf di sekitarnya. Jika sudah menekan syaraf, Alexei sering kesakitan dan tidak bisa berjalan. Di acara peringatan 300 tahun berdirinya dinasti Romanov, Alexei terlihat digendong oleh pria bertubuh besar dan tinggi. Mengapa penyakit hemofilia tidak menyerang perempuan? Perempuan yang menderita hemofilia hanya menjadi pewaris dan akan menurunkan secara acak kepada anak-anak mereka. Kromosom yang diserang penyakit ini adalah "X". Perempuan memiliki dua kromosom "X". Jika salah satu kromosom "X" terdampak, namun perempuan masih memiliki satu lagi kromosom "X" yang masih sehat. Sementara laki-laki hanya memiliki satu kromosom "X" dan sisanya adalah "Y". Kakak Alexei yang menjadi pewaris dan pembawa penyakit ini adalah Adipatni Agung Anastasia.
Kontroversi
Setelah para dokter kerajaan tidak ada yang bisa memulihkan Alexei, Alix mengalihkan diri dengan berdoa hampir setiap hari selama berjam-jam. Pada musim semi 1907, Alexei mengalami pendarahan dalam. Entah ide siapa sehingga memanggil seorang pria bernama Grigory Rasputin. Rasputin adalah pendeta dan juga bisa disebut sebagai dukun yang dipercaya bisa mengobati penyakit. Rasputin ternyata mampu menghentikan pendarahan internal Alexei. Esok harinya, Alexei pulih. Asisten Alix yang bernama Anna percaya bahwa Rasputin memiliki kekuatan ajaib. Dokter yang merawat Alexei tidak menyalahkan Alexandra yang percaya pada Rasputin. Tanggal 5 September 1912, Nicky mengajak Alix dan kelima anak mereka untuk mengunjungi villa untuk berburu di hutan Bialowieza. Alexei terluka akibat melompat ke perahu. Memar langsung muncul di pangkal paha Alexei. Beruntung seminggu kemudian memar itu mengecil. Pada pertengahan September, Nicky sekeluarga pergi ke Spala. Perjalanan dengan kereta kuda itu berguncang sehingga memar Alexei yang sedang pulih tiba-tiba memburuk. Alexei menderita demam dan detak jantungnya melemah. Setelah seminggu, kondisi Alexei semakin kritis. Alexei berpesan kepada sang ibu "jangan lupa membangun monumen kecil di makamku" Alix meminta bantuan asisten perempuan yang bernama Anna Vyrubova untuk mengirim telegram kepada Grigory Rasputin. Rasputin segera membalas bahwa Alexei akan sembuh dan meminta dokter untuk tidak terlalu mengganggu Alexei. "Tuhan sudah melihat air matamu, dan mendengarkan doamu. Si kecil tidak akan meninggal." Keesokan hari, kondisi Alexei tidak mengalami perubahan. Namun Alexandra tidak menunjukkan kegelisahan sebab ia merasa termotivasi oleh pesan Rasputin. Pada 19 Oktober 1912, Alexei mulai pulih dan memarnya sudah lenyap. Meski banyak orang tak menyukai Rasputin, namun Alix selalu membela. Alix mengatakan bahwa mereka membenci Rasputin sebab Rasputin disayangi keluarga kerajaan. Nicky tak tega melarang kehadiran Rasputin. Nicky tak ingin Alexei meninggal di hadapan ibunya dan ia akan merasa bersalah seolah seperti pembunuh anak sendiri. Tentang teknik apa yang digunakan oleh Rasputin untuk mengobati Alexei. Putri Rasputin yang bernama Maria mengatakan bahwa ayahnya menggunakan teknik semacam tenaga dalam (seperti pengobatan Reiki di jaman sekarang).
Rasputin Tewas
Anggota kerajaan yang terdiri dari Felix Yusupov (menantu dari adipatni agung Xenia. Xenia adalah adik Nicky), adipati agung Dmitri Pavlovich (adik sepupu Nicky) dan politikus Vladimir berkesimpulan bahwa pengaruh Rasputin terhadap Alix merupakan ancaman bagi kelangsungan kerajaan Russia. Mereka bertiga merencanakan pembunuhan terhadap Rasputin. Entah bagaimana mereka bertemu Rasputin, yang jelas hasil autopsi menyebut Rasputin tewas akibat tiga tembakan. Jasad Rasputin dibuang di sungai sudah dalam kondisi tewas. Hal ini diperkuat hasil autopsi yang tidak menemukan air di dalam paru Rasputin. Semula hanya sepatu Rasputin yang ditemukan. Jasadnya ditemukan beberapa hari kemudian. Versi detik terakhir hidup Rasputin hanya bisa diperoleh dari Felix sendiri, meski tak jelas benar tidaknya. Felix mengundang Rasputin datang ke istana Yusupov. Keluarga Felix memang salah satu konglomerat di Russia pada jaman itu. Di dalam istana sudah disediakan kue dan minuman anggur yang sudah diisi sianida. Rasputin menghabiskan semua namun tak ada reaksi apapun. Felix meminta Rasputin menghadap ke arah salib sambil mengucap doa. Dari belakang, ia menembak punggung Rasputin. Felix beranggapan Rasputin telah tewas, ia segera naik ke atas bertemu dengan beberapa rekannya. Namun ia mendengar suara gaduh di bawah, ia kembali turun. Ternyata Rasputin masih hidup dan disebut hendak menyerang dirinya sehingga terpaksa melepaskan satu tembakan jarak dekat yang mengenai dahi Rasputin.
Penjarahan Memicu Turun Tahta
Angkatan bersenjata Russia merekrut 15 juta petani dan pekerja kebun untuk dijadikan tentara perang. Tetapi 1,7 juta tentara harus gugur dalam Perang Dunia I. Akibat dari sedikitnya pekerja di sektor bahan pangan dan ditambah musim dingin parah, masyarakat Russia mulai krisis makanan dan kelaparan. Pada 23 Februari 1917 di Petrogad, masyarakat lokal menjarah toko-toko untuk mengambil makanan dan kebutuhan lain. Sementara para polisi mulai menembaki penjarah dari atap-atap bangunan. Situasi sangat kacau. Menteri dalam negeri Alexander membohongi sang kaisar dengan menyebut bahwa situasi sudah terkendali. Saat itu Nicky berada 800km dari Petrogad, ia tak bisa langsung mengetahui apa yang terjadi. Nicky meminta Laksamana Nilov untuk memberitahu yang sebenarnya, dibantu oleh Jenderal Tsabel. Nicky sempat marah besar namun segera mereda. Para kabinet kerja meminta Nicky kembali ke kota untuk mengundurkan diri. Nicky resmi mengundurkan diri pada 15 Maret 1917. Semula ia memilih Alexei untuk menggantikan dirinya. Kemudian ia mengubah menjadi Michael, adik laki-lakinya. Michael menolak menjadi kaisar. Beberapa hari setelah mengundurkan diri, Di Moghilev Nicky sarapan bersama ibunya, Dagmar, selama tiga hari berturut-turut. Setelah sarapan, mereka berbincang hingga berjam-jam. Itu adalah pertemuan terakhir Nicky dengan ibunya.
Tahanan Di Tsarskoe Selo
Pada 9 Maret 1917, Nicky berangkat ke istana Alexander di Tsarskoe Selo dan tiba jam 11:30 siang. Istana Alexander telah dikuasai oleh penjaga utusan Bolsheviks. Keluarga Nicky sehat kecuali Maria yang baru saja terserang campak. Nicky merasa orang-orang yang dulu ia percaya dan dekat, mulai berpaling dan menusuk dirinya. Selama beberapa hari ke depan, kondisi Maria mengalami demam tinggi. Anastasia menderita sakit telinga dan juga demam namun tidak setinggi Maria. Ibadah hari Minggu, Nicky hanya bisa ke gereja bersama Olga, Tatiana dan Alexei. Esoknya, demam Maria dan Anastasia sudah kembali normal. Perlahan tapi pasti, Pasangan Kecil sudah mulai pulih namun giliran Olga yang jatuh sakit. Rambut empat adipatni ini rontok sehingga harus dipangkas. Alexei juga ikut dipangkas untuk solidaritas. Pada 7 April 1917, Nicky sekeluarga resmi menjalani tahanan rumah. Nicky sudah tidak bisa berkomunikasi dengan ibunya. Ia hanya bisa membaca berita tentang ibunya di koran namun Nicky menganggap berita itu bodoh dan mengundang amarah. Setelah tidak lagi menjadi kaisar, Nicky memiliki banyak kesempatan untuk berkumpul bersama anak-anak. Di situ ia menyadari bahwa pendidikan Alexei kurang memadai. Ia memutuskan untuk mengajarkan sejarah dan geografi setiap hari kepada Alexei. Sementara Alix mengajarkan agama dan bahasa Jerman. Nicky yang menyukai kegiatan fisik diperbolehkan jalan ke taman dua kali dalam sehari. Pertama antara jam 11 hingga 12 siang. Kedua jam 2.30 hingga 5 sore. Selain jalan, Nicky dan anak-anak yang menemani juga membersihkan salju dan memecah bongkahan es. Nicky memutuskan untuk membuat lahan yang akan ditanami sayuran dan bunga. Nicky merasa senang diperbolehkan bersepeda dan berperahu. Sesekali ia memotong kayu untuk perapian. Jika di dalam rumah, Nicky memilih membaca atau membacakan buku untuk anak-anak. Nicky sekeluarga didampingi puluhan pengurus rumah tangga mereka yang setia. Di antaranya adalah Nagorny (pria yang menjaga Alexei), asisten rumah tangga Anna Demidova, koki Ivan Khemodurov, asisten koki Leonid Sednev, pegawai Trupp, dokter Eugene Botkin, dokter Derevenko, pelayan wanita Anastasia Hendrikova, guru bahasa Russia Catherine Schneider, jendral Ilya Tatischev/Valya, pelayan kaisar Terentiy Chemodurov, penasihat militer kaisar pangeran Vasily Alexandrovich Dolgorukov, pelayan Aleksei Volkov dan guru bahasa Perancis Pierre Gilliard. Menjadi tahanan, Nicky dan keluarga tidak diperbolehkan memiliki senjata. Senapan mainan milik Alexei disita dan ia menangis. Jenderal Kobilinsky yang menjaga berusaha mengembalikan ke Alexei.
Rencana Diungsikan Yang Gagal
Petinggi Bolsheviks merasa cemas mengetahui kediaman Nicky begitu dekat dengan pusat pemerintahan. Mereka berencana mengungsikan Nicky ke Eropa. Namun mereka tidak mungkin memilih Jerman sebab saat itu Jerman sedang berperang dengan Russia. Maka pilihan jatuh ke Inggris, negara yang dipimpin oleh kakak sepupu Nicky yaitu raja George V. George semula sudah menerima dan menyetujui akan memberikan perlindungan politik bagi Nicky sekeluarga. Namun ternyata masyarakat Inggris protes sebab mereka antipati terhadap segala sesuatu berhubungan dengan Jerman. Hal ini tentu istri Nicky yaitu Alix yang lahir di Jerman dan memiliki saudara di Jerman. Mereka menganggap Alix adalah mata-mata Jerman di Inggris. Nicky mendapat informasi dari PM Kerensky bahwa mereka akan dipindah ke kota lain. Nicky berkeinginan pindah ke Crimea namun PM Kerensky menganggap perjalanan dari Tsarskoe Selo ke Crimea terlampau berbahaya. PM Kerensky memutuskan sendiri bahwa Nicky sekeluarga akan dipindah ke Tobolsk, Siberia. PM Kerensky meminta Nicky sekeluarga untuk berkemas. Sebelum berangkat, PM Kerensky membawa Misha untuk bertemu Nicky dan keluarganya. Pertemuan yang diakhiri dengan pelukan sangat lama itu akan menjadi yang terakhir bagi mereka.
Tahanan di Tobolsk
Setiba di Tobolsk, Nicky sekeluarga tetap didampingi oleh puluhan pengurus rumah tangga mereka. Ini termasuk istri dan anak Ivan Kharitonov. Semua mendiami rumah gubernur dari tanggal 25 Agustus 1917 hingga Mei 1918. Rumah gubernur itu tidak terurus. Toilet yang di bawah penuh buangan dari toilet di atas. Nicky dan keluarga menghindari menggunakan kamar mandi dan toilet atas. Ini disebabkan karena septic tank berukuran kecil dan tidak ada yang mau membersihkan. Pada akhir September 1917, Alexander Kerensky memproklamirkan Russia sebagai negara republik. Nicky sekeluarga diperbolehkan beribadah di gereja terdekat. Ia juga diperbolehkan berada di taman depan rumah untuk memotong kayu bakar. Sementara anak-anak Nicky bermain tennis lapangan atau ayunan. Pertengahan Oktober 1917, dr Botkin mendapatkan surat dari Kerensky yang memperbolehkan Nicky sekeluarga berjalan-jalan di kota. Namun penjaga bernama Pankratov melarang dengan alasan demi keselamatan Nicky sekeluarga. Semua tahanan marah kepada Pankratov. Pada 21 Oktober 1917, seorang guru wanita bernama Klavakia Mikhailovna Bitner tiba di rumah gubernur untuk kemudian memberi pelajaran kepada anak-anak Nicky. Nicky mencoba mengirim surat kepada ibunya pada 9 November 1917. Pada 23 Desember 1917, Nicky akhirnya menerima surat balasan dari ibunya. Surat yang ditulis di villa Aitodor, Crimea pada 4 Desember 1917 itu merupakan pertama setelah sekian lama dan juga akan menjadi yang terakhir. Ibunda Nicky menyebut bahwa Misha/Michael juga mengirim surat kepadanya menceritakan pertemuan di Tsarskoe Selo sebelum Nicky berangkat ke Tobolsk. Tiga hari menjelang natal, Nicky sekeluarga merayakan ulang tahun Anastasia secara ibadah di gereja. Sepulang gereja, Nicky sibuk membuat perosotan dari gunung salju dan seluncur. Para penjaga dari resimen ke-4 setidaknya menyenangkan hati Nicky sebab mereka ramah dan memperlakukan keluarga Nicky dengan hormat. Alexei mengajak mereka bermain catur pada malam hari. Begitu penjaga resimen ke-4 pergi, hari menjadi kurang menyenangkan bagi Nicky sekeluarga. Penjaga pengganti menghancurkan perosotan sebab mereka melarang anak-anak bermain dengan itu. Pada 28 Februari 1918, makanan dan minuman yang dianggap mewah mulai dihilangkan dari menu Nicky sekeluarga. Mengetahui hal itu, penduduk Tobolsk dengan sukarela menyumbang telur, kopi, mentega, daging, kue dan lainnya untuk Nicky sekeluarga. Nicky terharu. Pada pertengahan Mei 1918, Bolsheviks mengirim Yakovlev menemui Nicky. Yakovlev sekilas tampak menghormati sang bekas kaisar bahkan menanyakan kondisi sekeluarga selama ditahan di rumah gubernur. Sambil setengah berlari, Yakovlev memeriksa ke seluruh rumah. Yakovlev kemudian meminta Nicky untuk segera berkemas, namun tidak disebutkan kemana. Semula jenderal Kobilinsky keberatan sebab ia bertekad selama masih hidup, ia tak ingin membiarkan Nicky dan keluarganya disakiti. Namun Yakovlev menunjukkan surat perintah dari pusat/Lenin sehingga Kobilinsky tak punya pilihan lain. Yakovlev memutuskan bahwa Alexei untuk sementara ditinggal sebab ia sedang sakit. Nicky diperbolehkan membawa orang lain. Alix meminta Maria untuk ikut, sementara Olga, Tatiana dan Anastasia menemani Alexei. Tentu ditemani pengurus rumah tangga yang tidak ikut. Nicky sekeluarga dan para pengurus rumah tangga berkumpul di ruang tengah terharu dan mengucap selamat tinggal. Nicky memeluk pegawai pria dan Alix memeluk pegawai wanita. Malam hari sebelum keberangkatan dilewati dengan kesedihan. Tak ada satupun keluarga Nicky yang tidur.
Perjalanan Jauh Ke Ekaterinburg
Di atas kereta, Nicky duduk berdua dengan Yakovlev. Alix duduk dengan Maria. Mereka ditemani oleh dr Botkin yand duduk bersama pangeran Vasily, kemudian asisten rumah tangga Anna Demidova, koki Ivan Khemodurov dan pelayan anak-anak perempuan Nicky, Ivan Sednev. Iring-iringan ini diikuti oleh delapan tentara, delapan pria dan sejumlah pasukan berkuda. Udara Jumat subuh jam 4 pagi itu dingin dan hembusan angin yang tak enak. Jalanan tak mulus sebab penuh dengan bongkahan es. Sepanjang perjalanan mereka harus berganti kuda empat kali. Sesampai di desa Yevlevo, Nicky dan semua menginap di sebuah rumah besar dan bersih. Berbalut mantel, Nicky bisa tidur nyenyak. Mereka kecuali Yakovlev bangun hari Sabtu jam 4 subuh. Nicky dan semua meneruskan perjalanan hingga transit pertama di desa Pokrovsky untuk berganti kuda. Setelah meneruskan perjalanan sekian lama, mereka berhenti lagi di desa Borki untuk berganti kuda. Di sini, dr Botkin harus beristirahat sejenak sebab ginjalnya terasa sakit. Sementara itu Nicky minum teh bersama yang lain di gedung sekolah. Nicky dan semua tiba di Tyumen jam 9:15 Sabtu malam dan langsung masuk ke dalam kereta. Minggu jam 11 siang, kereta berhenti sejenak di stasiun Vagai. Nicky dan semua menikmati makanan yang ia sebut sangat nikmat. Nicky terpaksa harus menutup tirai jendela kereta sebab banyak orang yang menonton mereka dengan rasa penasaran. Minggu sore, Nicky menikmati panganan dan teh. Senin harinya, Nicky masih belum tahu kemana mereka akan dibawa pergi. Namun ia senang diperbolehkan jalan-jalan keluar selama dua jam, bahkan yang kedua kali ia ditemani oleh Yakovlev dengan suasana penuh canda. (Yakovlev diberitahu bahwa Nicky dan semua akan dibawa ke Ekateriburg untuk dieksekusi mati. Yakovlev berusaha mengalihkan tujuan Nicky ke arah pegunungan Samara, tetap menggunakan kereta. Di sana Yakovlev berencana menyembunyikan Nicky dan semua di gunung sampai situasi aman. Begitu mengetahui ini, Lenin menyebut Yakovlev sebagai pengkhianat dan tindakan Yakovlev harus dihentikan segera. Kelak Yakovlev bergabung tentara putih). Hari Selasa jam 8.40 pagi, Nicky dan semua tiba di Ekaterinburg. Setelah menunggu selama 3 jam di dalam kereta, Nicky dan semua di bawa ke rumah Ipatiev. Barang bawaan Nicky dan semua diperiksa ketat oleh penjaga sebelum dibawa masuk ke rumah. Kepala penjaga adalah Avdayev, bekas pekerja pabrik. Ia menyebut Nicky sebagai Haus Darah dan menghasut para penjaga bahwa Nicky menyukai perang dan menembaki para pekerja. Sementara Nicky menjuluki Avdayev sebagai Mata Lobster. Avdayev bertugas selama 12 jam sehari. Namun malam hari, Avdayev tidak tidur di rumah Ipatiev dan tugas kepemimpinan malam hari dipegang oleh wakil pertama, Konstantin Ukraintsev.
Belakang : Maria dan Alix Depan : Tatiana, Nicky, Anastasia, Alexei, Olga. |
Kontroversi
Setelah para dokter kerajaan tidak ada yang bisa memulihkan Alexei, Alix mengalihkan diri dengan berdoa hampir setiap hari selama berjam-jam. Pada musim semi 1907, Alexei mengalami pendarahan dalam. Entah ide siapa sehingga memanggil seorang pria bernama Grigory Rasputin. Rasputin adalah pendeta dan juga bisa disebut sebagai dukun yang dipercaya bisa mengobati penyakit. Rasputin ternyata mampu menghentikan pendarahan internal Alexei. Esok harinya, Alexei pulih. Asisten Alix yang bernama Anna percaya bahwa Rasputin memiliki kekuatan ajaib. Dokter yang merawat Alexei tidak menyalahkan Alexandra yang percaya pada Rasputin. Tanggal 5 September 1912, Nicky mengajak Alix dan kelima anak mereka untuk mengunjungi villa untuk berburu di hutan Bialowieza. Alexei terluka akibat melompat ke perahu. Memar langsung muncul di pangkal paha Alexei. Beruntung seminggu kemudian memar itu mengecil. Pada pertengahan September, Nicky sekeluarga pergi ke Spala. Perjalanan dengan kereta kuda itu berguncang sehingga memar Alexei yang sedang pulih tiba-tiba memburuk. Alexei menderita demam dan detak jantungnya melemah. Setelah seminggu, kondisi Alexei semakin kritis. Alexei berpesan kepada sang ibu "jangan lupa membangun monumen kecil di makamku" Alix meminta bantuan asisten perempuan yang bernama Anna Vyrubova untuk mengirim telegram kepada Grigory Rasputin. Rasputin segera membalas bahwa Alexei akan sembuh dan meminta dokter untuk tidak terlalu mengganggu Alexei. "Tuhan sudah melihat air matamu, dan mendengarkan doamu. Si kecil tidak akan meninggal." Keesokan hari, kondisi Alexei tidak mengalami perubahan. Namun Alexandra tidak menunjukkan kegelisahan sebab ia merasa termotivasi oleh pesan Rasputin. Pada 19 Oktober 1912, Alexei mulai pulih dan memarnya sudah lenyap. Meski banyak orang tak menyukai Rasputin, namun Alix selalu membela. Alix mengatakan bahwa mereka membenci Rasputin sebab Rasputin disayangi keluarga kerajaan. Nicky tak tega melarang kehadiran Rasputin. Nicky tak ingin Alexei meninggal di hadapan ibunya dan ia akan merasa bersalah seolah seperti pembunuh anak sendiri. Tentang teknik apa yang digunakan oleh Rasputin untuk mengobati Alexei. Putri Rasputin yang bernama Maria mengatakan bahwa ayahnya menggunakan teknik semacam tenaga dalam (seperti pengobatan Reiki di jaman sekarang).
Rasputin Tewas
Anggota kerajaan yang terdiri dari Felix Yusupov (menantu dari adipatni agung Xenia. Xenia adalah adik Nicky), adipati agung Dmitri Pavlovich (adik sepupu Nicky) dan politikus Vladimir berkesimpulan bahwa pengaruh Rasputin terhadap Alix merupakan ancaman bagi kelangsungan kerajaan Russia. Mereka bertiga merencanakan pembunuhan terhadap Rasputin. Entah bagaimana mereka bertemu Rasputin, yang jelas hasil autopsi menyebut Rasputin tewas akibat tiga tembakan. Jasad Rasputin dibuang di sungai sudah dalam kondisi tewas. Hal ini diperkuat hasil autopsi yang tidak menemukan air di dalam paru Rasputin. Semula hanya sepatu Rasputin yang ditemukan. Jasadnya ditemukan beberapa hari kemudian. Versi detik terakhir hidup Rasputin hanya bisa diperoleh dari Felix sendiri, meski tak jelas benar tidaknya. Felix mengundang Rasputin datang ke istana Yusupov. Keluarga Felix memang salah satu konglomerat di Russia pada jaman itu. Di dalam istana sudah disediakan kue dan minuman anggur yang sudah diisi sianida. Rasputin menghabiskan semua namun tak ada reaksi apapun. Felix meminta Rasputin menghadap ke arah salib sambil mengucap doa. Dari belakang, ia menembak punggung Rasputin. Felix beranggapan Rasputin telah tewas, ia segera naik ke atas bertemu dengan beberapa rekannya. Namun ia mendengar suara gaduh di bawah, ia kembali turun. Ternyata Rasputin masih hidup dan disebut hendak menyerang dirinya sehingga terpaksa melepaskan satu tembakan jarak dekat yang mengenai dahi Rasputin.
Penjarahan Memicu Turun Tahta
Angkatan bersenjata Russia merekrut 15 juta petani dan pekerja kebun untuk dijadikan tentara perang. Tetapi 1,7 juta tentara harus gugur dalam Perang Dunia I. Akibat dari sedikitnya pekerja di sektor bahan pangan dan ditambah musim dingin parah, masyarakat Russia mulai krisis makanan dan kelaparan. Pada 23 Februari 1917 di Petrogad, masyarakat lokal menjarah toko-toko untuk mengambil makanan dan kebutuhan lain. Sementara para polisi mulai menembaki penjarah dari atap-atap bangunan. Situasi sangat kacau. Menteri dalam negeri Alexander membohongi sang kaisar dengan menyebut bahwa situasi sudah terkendali. Saat itu Nicky berada 800km dari Petrogad, ia tak bisa langsung mengetahui apa yang terjadi. Nicky meminta Laksamana Nilov untuk memberitahu yang sebenarnya, dibantu oleh Jenderal Tsabel. Nicky sempat marah besar namun segera mereda. Para kabinet kerja meminta Nicky kembali ke kota untuk mengundurkan diri. Nicky resmi mengundurkan diri pada 15 Maret 1917. Semula ia memilih Alexei untuk menggantikan dirinya. Kemudian ia mengubah menjadi Michael, adik laki-lakinya. Michael menolak menjadi kaisar. Beberapa hari setelah mengundurkan diri, Di Moghilev Nicky sarapan bersama ibunya, Dagmar, selama tiga hari berturut-turut. Setelah sarapan, mereka berbincang hingga berjam-jam. Itu adalah pertemuan terakhir Nicky dengan ibunya.
Tahanan Di Tsarskoe Selo
Pada 9 Maret 1917, Nicky berangkat ke istana Alexander di Tsarskoe Selo dan tiba jam 11:30 siang. Istana Alexander telah dikuasai oleh penjaga utusan Bolsheviks. Keluarga Nicky sehat kecuali Maria yang baru saja terserang campak. Nicky merasa orang-orang yang dulu ia percaya dan dekat, mulai berpaling dan menusuk dirinya. Selama beberapa hari ke depan, kondisi Maria mengalami demam tinggi. Anastasia menderita sakit telinga dan juga demam namun tidak setinggi Maria. Ibadah hari Minggu, Nicky hanya bisa ke gereja bersama Olga, Tatiana dan Alexei. Esoknya, demam Maria dan Anastasia sudah kembali normal. Perlahan tapi pasti, Pasangan Kecil sudah mulai pulih namun giliran Olga yang jatuh sakit. Rambut empat adipatni ini rontok sehingga harus dipangkas. Alexei juga ikut dipangkas untuk solidaritas. Pada 7 April 1917, Nicky sekeluarga resmi menjalani tahanan rumah. Nicky sudah tidak bisa berkomunikasi dengan ibunya. Ia hanya bisa membaca berita tentang ibunya di koran namun Nicky menganggap berita itu bodoh dan mengundang amarah. Setelah tidak lagi menjadi kaisar, Nicky memiliki banyak kesempatan untuk berkumpul bersama anak-anak. Di situ ia menyadari bahwa pendidikan Alexei kurang memadai. Ia memutuskan untuk mengajarkan sejarah dan geografi setiap hari kepada Alexei. Sementara Alix mengajarkan agama dan bahasa Jerman. Nicky yang menyukai kegiatan fisik diperbolehkan jalan ke taman dua kali dalam sehari. Pertama antara jam 11 hingga 12 siang. Kedua jam 2.30 hingga 5 sore. Selain jalan, Nicky dan anak-anak yang menemani juga membersihkan salju dan memecah bongkahan es. Nicky memutuskan untuk membuat lahan yang akan ditanami sayuran dan bunga. Nicky merasa senang diperbolehkan bersepeda dan berperahu. Sesekali ia memotong kayu untuk perapian. Jika di dalam rumah, Nicky memilih membaca atau membacakan buku untuk anak-anak. Nicky sekeluarga didampingi puluhan pengurus rumah tangga mereka yang setia. Di antaranya adalah Nagorny (pria yang menjaga Alexei), asisten rumah tangga Anna Demidova, koki Ivan Khemodurov, asisten koki Leonid Sednev, pegawai Trupp, dokter Eugene Botkin, dokter Derevenko, pelayan wanita Anastasia Hendrikova, guru bahasa Russia Catherine Schneider, jendral Ilya Tatischev/Valya, pelayan kaisar Terentiy Chemodurov, penasihat militer kaisar pangeran Vasily Alexandrovich Dolgorukov, pelayan Aleksei Volkov dan guru bahasa Perancis Pierre Gilliard. Menjadi tahanan, Nicky dan keluarga tidak diperbolehkan memiliki senjata. Senapan mainan milik Alexei disita dan ia menangis. Jenderal Kobilinsky yang menjaga berusaha mengembalikan ke Alexei.
Rencana Diungsikan Yang Gagal
Petinggi Bolsheviks merasa cemas mengetahui kediaman Nicky begitu dekat dengan pusat pemerintahan. Mereka berencana mengungsikan Nicky ke Eropa. Namun mereka tidak mungkin memilih Jerman sebab saat itu Jerman sedang berperang dengan Russia. Maka pilihan jatuh ke Inggris, negara yang dipimpin oleh kakak sepupu Nicky yaitu raja George V. George semula sudah menerima dan menyetujui akan memberikan perlindungan politik bagi Nicky sekeluarga. Namun ternyata masyarakat Inggris protes sebab mereka antipati terhadap segala sesuatu berhubungan dengan Jerman. Hal ini tentu istri Nicky yaitu Alix yang lahir di Jerman dan memiliki saudara di Jerman. Mereka menganggap Alix adalah mata-mata Jerman di Inggris. Nicky mendapat informasi dari PM Kerensky bahwa mereka akan dipindah ke kota lain. Nicky berkeinginan pindah ke Crimea namun PM Kerensky menganggap perjalanan dari Tsarskoe Selo ke Crimea terlampau berbahaya. PM Kerensky memutuskan sendiri bahwa Nicky sekeluarga akan dipindah ke Tobolsk, Siberia. PM Kerensky meminta Nicky sekeluarga untuk berkemas. Sebelum berangkat, PM Kerensky membawa Misha untuk bertemu Nicky dan keluarganya. Pertemuan yang diakhiri dengan pelukan sangat lama itu akan menjadi yang terakhir bagi mereka.
Kemana Perginya Misha
Pada April 1918, adik Nicky yang akrab disapa Misha ini bersama sekretaris pribadinya Nicholas Johnson dan dua asisten laki-laki dipindah ke kota Perm, sebelah barat Russia. Pada 13 Juni 1918, Michael dan Nicholas ditembak. Misha tidak langsung tewas, ia masih mampu merangkak mendekati Nicholas yang sudah terluka. Saat itulah penjaga melepaskan tembakan jarak dekat ke Misha hingga tewas. Hingga kini, belum diketahui keberadaan jasad Michael dan Nicholas. Beberapa tim sudah berusaha melakukan pencarian, terutama pada tahun 2013 dan tahun 2014. Namun tidak membuahkan hasil. Michael menjadi anggota kerajaan pertama yang tewas dibunuh namun bukan yang terakhir. Istri Michael yang bernama Natalia Brasova berhasil melarikan diri dan tinggal di Perancis bersama putra semata wayang mereka, George. George tewas dalam kecelakaan lalu lintas pada tahun 1931. Natalia wafat pada tahun 1952.
Pada April 1918, adik Nicky yang akrab disapa Misha ini bersama sekretaris pribadinya Nicholas Johnson dan dua asisten laki-laki dipindah ke kota Perm, sebelah barat Russia. Pada 13 Juni 1918, Michael dan Nicholas ditembak. Misha tidak langsung tewas, ia masih mampu merangkak mendekati Nicholas yang sudah terluka. Saat itulah penjaga melepaskan tembakan jarak dekat ke Misha hingga tewas. Hingga kini, belum diketahui keberadaan jasad Michael dan Nicholas. Beberapa tim sudah berusaha melakukan pencarian, terutama pada tahun 2013 dan tahun 2014. Namun tidak membuahkan hasil. Michael menjadi anggota kerajaan pertama yang tewas dibunuh namun bukan yang terakhir. Istri Michael yang bernama Natalia Brasova berhasil melarikan diri dan tinggal di Perancis bersama putra semata wayang mereka, George. George tewas dalam kecelakaan lalu lintas pada tahun 1931. Natalia wafat pada tahun 1952.
Tahanan di Tobolsk
Setiba di Tobolsk, Nicky sekeluarga tetap didampingi oleh puluhan pengurus rumah tangga mereka. Ini termasuk istri dan anak Ivan Kharitonov. Semua mendiami rumah gubernur dari tanggal 25 Agustus 1917 hingga Mei 1918. Rumah gubernur itu tidak terurus. Toilet yang di bawah penuh buangan dari toilet di atas. Nicky dan keluarga menghindari menggunakan kamar mandi dan toilet atas. Ini disebabkan karena septic tank berukuran kecil dan tidak ada yang mau membersihkan. Pada akhir September 1917, Alexander Kerensky memproklamirkan Russia sebagai negara republik. Nicky sekeluarga diperbolehkan beribadah di gereja terdekat. Ia juga diperbolehkan berada di taman depan rumah untuk memotong kayu bakar. Sementara anak-anak Nicky bermain tennis lapangan atau ayunan. Pertengahan Oktober 1917, dr Botkin mendapatkan surat dari Kerensky yang memperbolehkan Nicky sekeluarga berjalan-jalan di kota. Namun penjaga bernama Pankratov melarang dengan alasan demi keselamatan Nicky sekeluarga. Semua tahanan marah kepada Pankratov. Pada 21 Oktober 1917, seorang guru wanita bernama Klavakia Mikhailovna Bitner tiba di rumah gubernur untuk kemudian memberi pelajaran kepada anak-anak Nicky. Nicky mencoba mengirim surat kepada ibunya pada 9 November 1917. Pada 23 Desember 1917, Nicky akhirnya menerima surat balasan dari ibunya. Surat yang ditulis di villa Aitodor, Crimea pada 4 Desember 1917 itu merupakan pertama setelah sekian lama dan juga akan menjadi yang terakhir. Ibunda Nicky menyebut bahwa Misha/Michael juga mengirim surat kepadanya menceritakan pertemuan di Tsarskoe Selo sebelum Nicky berangkat ke Tobolsk. Tiga hari menjelang natal, Nicky sekeluarga merayakan ulang tahun Anastasia secara ibadah di gereja. Sepulang gereja, Nicky sibuk membuat perosotan dari gunung salju dan seluncur. Para penjaga dari resimen ke-4 setidaknya menyenangkan hati Nicky sebab mereka ramah dan memperlakukan keluarga Nicky dengan hormat. Alexei mengajak mereka bermain catur pada malam hari. Begitu penjaga resimen ke-4 pergi, hari menjadi kurang menyenangkan bagi Nicky sekeluarga. Penjaga pengganti menghancurkan perosotan sebab mereka melarang anak-anak bermain dengan itu. Pada 28 Februari 1918, makanan dan minuman yang dianggap mewah mulai dihilangkan dari menu Nicky sekeluarga. Mengetahui hal itu, penduduk Tobolsk dengan sukarela menyumbang telur, kopi, mentega, daging, kue dan lainnya untuk Nicky sekeluarga. Nicky terharu. Pada pertengahan Mei 1918, Bolsheviks mengirim Yakovlev menemui Nicky. Yakovlev sekilas tampak menghormati sang bekas kaisar bahkan menanyakan kondisi sekeluarga selama ditahan di rumah gubernur. Sambil setengah berlari, Yakovlev memeriksa ke seluruh rumah. Yakovlev kemudian meminta Nicky untuk segera berkemas, namun tidak disebutkan kemana. Semula jenderal Kobilinsky keberatan sebab ia bertekad selama masih hidup, ia tak ingin membiarkan Nicky dan keluarganya disakiti. Namun Yakovlev menunjukkan surat perintah dari pusat/Lenin sehingga Kobilinsky tak punya pilihan lain. Yakovlev memutuskan bahwa Alexei untuk sementara ditinggal sebab ia sedang sakit. Nicky diperbolehkan membawa orang lain. Alix meminta Maria untuk ikut, sementara Olga, Tatiana dan Anastasia menemani Alexei. Tentu ditemani pengurus rumah tangga yang tidak ikut. Nicky sekeluarga dan para pengurus rumah tangga berkumpul di ruang tengah terharu dan mengucap selamat tinggal. Nicky memeluk pegawai pria dan Alix memeluk pegawai wanita. Malam hari sebelum keberangkatan dilewati dengan kesedihan. Tak ada satupun keluarga Nicky yang tidur.
Perjalanan Jauh Ke Ekaterinburg
Di atas kereta, Nicky duduk berdua dengan Yakovlev. Alix duduk dengan Maria. Mereka ditemani oleh dr Botkin yand duduk bersama pangeran Vasily, kemudian asisten rumah tangga Anna Demidova, koki Ivan Khemodurov dan pelayan anak-anak perempuan Nicky, Ivan Sednev. Iring-iringan ini diikuti oleh delapan tentara, delapan pria dan sejumlah pasukan berkuda. Udara Jumat subuh jam 4 pagi itu dingin dan hembusan angin yang tak enak. Jalanan tak mulus sebab penuh dengan bongkahan es. Sepanjang perjalanan mereka harus berganti kuda empat kali. Sesampai di desa Yevlevo, Nicky dan semua menginap di sebuah rumah besar dan bersih. Berbalut mantel, Nicky bisa tidur nyenyak. Mereka kecuali Yakovlev bangun hari Sabtu jam 4 subuh. Nicky dan semua meneruskan perjalanan hingga transit pertama di desa Pokrovsky untuk berganti kuda. Setelah meneruskan perjalanan sekian lama, mereka berhenti lagi di desa Borki untuk berganti kuda. Di sini, dr Botkin harus beristirahat sejenak sebab ginjalnya terasa sakit. Sementara itu Nicky minum teh bersama yang lain di gedung sekolah. Nicky dan semua tiba di Tyumen jam 9:15 Sabtu malam dan langsung masuk ke dalam kereta. Minggu jam 11 siang, kereta berhenti sejenak di stasiun Vagai. Nicky dan semua menikmati makanan yang ia sebut sangat nikmat. Nicky terpaksa harus menutup tirai jendela kereta sebab banyak orang yang menonton mereka dengan rasa penasaran. Minggu sore, Nicky menikmati panganan dan teh. Senin harinya, Nicky masih belum tahu kemana mereka akan dibawa pergi. Namun ia senang diperbolehkan jalan-jalan keluar selama dua jam, bahkan yang kedua kali ia ditemani oleh Yakovlev dengan suasana penuh canda. (Yakovlev diberitahu bahwa Nicky dan semua akan dibawa ke Ekateriburg untuk dieksekusi mati. Yakovlev berusaha mengalihkan tujuan Nicky ke arah pegunungan Samara, tetap menggunakan kereta. Di sana Yakovlev berencana menyembunyikan Nicky dan semua di gunung sampai situasi aman. Begitu mengetahui ini, Lenin menyebut Yakovlev sebagai pengkhianat dan tindakan Yakovlev harus dihentikan segera. Kelak Yakovlev bergabung tentara putih). Hari Selasa jam 8.40 pagi, Nicky dan semua tiba di Ekaterinburg. Setelah menunggu selama 3 jam di dalam kereta, Nicky dan semua di bawa ke rumah Ipatiev. Barang bawaan Nicky dan semua diperiksa ketat oleh penjaga sebelum dibawa masuk ke rumah. Kepala penjaga adalah Avdayev, bekas pekerja pabrik. Ia menyebut Nicky sebagai Haus Darah dan menghasut para penjaga bahwa Nicky menyukai perang dan menembaki para pekerja. Sementara Nicky menjuluki Avdayev sebagai Mata Lobster. Avdayev bertugas selama 12 jam sehari. Namun malam hari, Avdayev tidak tidur di rumah Ipatiev dan tugas kepemimpinan malam hari dipegang oleh wakil pertama, Konstantin Ukraintsev.
Tahanan di Ekaterinburg
"Rumah yang bagus, bersih" tulis Nicholas di buku hariannya. Rumah bertingkat dua bernama Ipatiev itu dikelilingi oleh pagar tinggi. Keputusan Lenin, pemimpin Bolsheviks memindahkan eks kaisar Nicholas II dari Tobolsk ke Ekaterinburg bukan tanpa alasan. Di Tobolsk, Nicholas sekeluarga dijaga oleh tentara bekas kerajaan. Sementara di Ekaterinburg dijaga oleh Tentara Merah, terdiri dari bekas pekerja yang pernah dipenjara dan menjalani kerja paksa di bawah rezim kaisar Nicholas II. Lenin yakin bahwa di Ekaterinburg, Bolsheviks memiliki posisi kuat. Lenin menyebut rumah Ipatiev sebagai Rumah Tujuan. Penduduk Ekateriburg sudah mendengar bahwa bekas kaisar Nicholas II dan keluarganya ditahan di rumah itu. Banyak yang berhenti untuk mengintip namun segera diusir oleh penjaga : "pergi sana, tidak ada apa-apa di sini". Penduduk tak kalah pintar :"kalau memang tidak ada apa-apa, kenapa kita tidak boleh berdiri di sini? Apa kaisar berada di rumah ini?" Malam harinya, Nicky, Alix dan Maria mengenali Konstantin Ukraintsev. Ia adalah bekas penjaga kerajaan yang menemani adik Nicky yaitu Misha/Michael pergi berburu dan juga bermain dengan adik perempuan Nicky yaitu Olga Alexandrovna. Alix berbincang lama dengan Konstantin. Maria mengirim surat tentang Konstantin kepada saudarinya :"Konstantin banyak bercerita tentang hal-hal menarik dalam hidupnya". Selama Mata Lobster alias Avyadev berjaga, kehidupan Nicky dan semua menjadi sulit. Saat mereka di kamar mandi dan WC, penjaga kerap mondar mandir mengamati setiap gerakan. Mereka juga merokok di dalam rumah. Untungnya setelah tiga hari, para penjaga dipindah ke lantai satu. Rumah Ipatiev rupanya bermasalah pada listriknya sehingga membuat lampu di rumah kerap padam. Sesekali Nicky dan semua makan hanya diterangi cahaya lilin yang dimasukkan botol. Nicky diperbolehkan berjalan-jalan di taman rumah. Sama seperti di istana Alexander Tsarskoe Selo, ia juga membuat lahan untuk ditanami sayur-mayur.
"Rumah yang bagus, bersih" tulis Nicholas di buku hariannya. Rumah bertingkat dua bernama Ipatiev itu dikelilingi oleh pagar tinggi. Keputusan Lenin, pemimpin Bolsheviks memindahkan eks kaisar Nicholas II dari Tobolsk ke Ekaterinburg bukan tanpa alasan. Di Tobolsk, Nicholas sekeluarga dijaga oleh tentara bekas kerajaan. Sementara di Ekaterinburg dijaga oleh Tentara Merah, terdiri dari bekas pekerja yang pernah dipenjara dan menjalani kerja paksa di bawah rezim kaisar Nicholas II. Lenin yakin bahwa di Ekaterinburg, Bolsheviks memiliki posisi kuat. Lenin menyebut rumah Ipatiev sebagai Rumah Tujuan. Penduduk Ekateriburg sudah mendengar bahwa bekas kaisar Nicholas II dan keluarganya ditahan di rumah itu. Banyak yang berhenti untuk mengintip namun segera diusir oleh penjaga : "pergi sana, tidak ada apa-apa di sini". Penduduk tak kalah pintar :"kalau memang tidak ada apa-apa, kenapa kita tidak boleh berdiri di sini? Apa kaisar berada di rumah ini?" Malam harinya, Nicky, Alix dan Maria mengenali Konstantin Ukraintsev. Ia adalah bekas penjaga kerajaan yang menemani adik Nicky yaitu Misha/Michael pergi berburu dan juga bermain dengan adik perempuan Nicky yaitu Olga Alexandrovna. Alix berbincang lama dengan Konstantin. Maria mengirim surat tentang Konstantin kepada saudarinya :"Konstantin banyak bercerita tentang hal-hal menarik dalam hidupnya". Selama Mata Lobster alias Avyadev berjaga, kehidupan Nicky dan semua menjadi sulit. Saat mereka di kamar mandi dan WC, penjaga kerap mondar mandir mengamati setiap gerakan. Mereka juga merokok di dalam rumah. Untungnya setelah tiga hari, para penjaga dipindah ke lantai satu. Rumah Ipatiev rupanya bermasalah pada listriknya sehingga membuat lampu di rumah kerap padam. Sesekali Nicky dan semua makan hanya diterangi cahaya lilin yang dimasukkan botol. Nicky diperbolehkan berjalan-jalan di taman rumah. Sama seperti di istana Alexander Tsarskoe Selo, ia juga membuat lahan untuk ditanami sayur-mayur.
Kehidupan Tidak Menyenangkan
Pada awal Mei 1918, Konstantin menyampaikan telegram dari Olga di Tobolsk kepada Nicky. Itu adalah hari terakhir bagi Konstantin di rumah Ipatiev. Esoknya, datang pasukan penjaga baru yang dilengkapi dengan senapan dan pedang. Alasan Konstantin diberhentikan bisa jadi karena atasan Konstantin mengetahui kedekatannya dengan keluarga kerajaan. Ini diperoleh dari isi surat Maria yang dikirim kepada saudaranya yang masih di Tobolsk. Konstantin digantikan oleh Moskin, pria yang disebut Alix sebagai vulgar dan tidak menyenangkan. Di hari lain, uang Nicky, Alix dan Maria disita. Maria memberitahu saudarinya di Tobolsk :"hampir setiap hari kita mendapat kejutan menjijikkan. Siapa yang mengira akan mendapat perlakuan seperti ini setelah empat belas bulan ditahan?". Mengetahui hal ini, Olga, Tatiana dan Anastasia segera menjahit perhiasan dan batu permata di bawah baju yang mereka pakai. Mereka juga menjahitnya di bawah topi Alexei. Kehidupan di Tobolsk juga mulai tidak menyenangkan sejak penjaga baru bernama Radionov datang menggantikan jenderal Kobolonsky pada 28 April 1918. Radionov kemudian menghendaki keempat anak Nicky menyusul ke Ekaterinburg sesegera mungkin. Dokter Derevenko menyebut bahwa Alexei masih belum pulih. Radionov juga melihat Alexei hanya bisa duduk tetapi ia tak peduli. Radionov memutuskan mereka harus berangkat pada 16 Mei 1918 namun dokter Derevenko meminta dimundurkan empat hari. Putri dokter Botkin memohon kepada Radionov agar dirinya dan adiknya Gleb diijinkan untuk juga ikut ke Ekaterinburg menyusul sang ayah. Radionov menjawab kasar "kenapa wanita secantik kamu mau menghabiskan hidup membusuk di penjara? Atau bahkan tewas ditembak?"
Anak-Anak Berangkat ke Ekaterinburg
Alexei tidak dapat berjalan dan digendong oleh Nagorny.
Saat Alexei sudah duduk di kereta kuda menunggu untuk berangkat, ia melihat perabotan rumah gubernur juga ikut dikemas dan menunggu diangkut. Alexei mengatakan bahwa perabotan itu bukan milik keluarga kerajaan ataupun milik Radionov. Radionov menjawab "Kalau si empunya tidak ada, semuanya bisa jadi punya kita". Tanggal 20 Mei 1918, Alexei dan saudarinya kemudian naik ke kapal Rus diikuti oleh Radionov. Pengurus rumah tangga yang berada di Tobolsk tetap setia mendampingi mereka berempat. Mereka adalah Nagorny, dokter Derevenko, Anastasia Hendrikova, Pierre Gilliard, Gibbs, jenderal Ilya Tatieschev, Catherine Schneider, Volkov, Sophie Buxoevden, Leonid Sednev, Terentiy Chemodurov dan beberapa asisten rumah tangga lain. Subuh hari, kapal berlabuh di kota Tyumen. Secara kebetulan, putri Grigory Rasputin yang bernama Maria Rasputin juga sedang berada di sana untuk membeli tiket kapal. Dari kejauhan, Maria melihat Alexei dan Anastasia melambai ke arahnya. Maria tidak bisa mendekat ke kapal mereka sebab dilarang oleh penjaga. Itu adalah terakhir kalinya Maria melihat mereka. Kapal Rus membawa mereka menuju ke Tyumen. Sesampai di Tyumen, perjalanan lanjut lagi dengan kereta api menuju ke Ekaterinburg. Sesampai di rumah Ipatiev pada 23 Mei 1918, Alexis dalam kondisi kesakitan di kaki. Tak semua pengurus rumah tangga diperbolehkan tinggal di dalam.
Beberapa Pegawai Setia Mulai Diungsikan
Empat hari setelah berkumpul kembali di rumah Ipatiev, Ivan Sednev dan Nagorny dibawa keluar dengan paksa. (Saya sudah menceritakan kisah Nagorny dan pegawai setia keluarga Nicholas II di bagian lain, silahkan dibaca jika berkesempatan). Pada 1 Juni 1918, keduanya ditembak mati dari belakang. Jasad mereka ditinggalkan untuk kemudian ditemukan setengah membusuk oleh para biarawati. Nicholas sekeluarga tentu tidak mengetahui hal ini.
Kehidupan terakhir di Ekaterinburg
Seperti apa yang diinginkan Lenin, para penjaga di rumah Ipatiev sama sekali tak memiliki hormat kepada bekas kaisar dan keluarganya. Pada dinding kamar mandi, para tentara menulis olok-olok hubungan Alexandra dengan Grigory Rasputin. Penjaga juga mengecat gambar-gambar asusila. Setiap pagi, mereka mengawali dengan berdoa. Kemudian Nicholas dan kelima anaknya keluar rumah untuk berjalan. Namun kegiatan itu hanya dibatasi satu jam saja. Saat Nicholas menanyakan, Tentara Merah menjawab "supaya lebih tampak seperti penjara buatmu". Saat malam tiba, para tentara yang berjaga bernyanyi lagu-lagu jorok atau tentang kematian bagi bekas keluarga kerajaan. Ini disaksikan sendiri oleh bekas pegawai Nicholas yang bernama Terentiy Chemodurov. Terentiy nanti akan diungsikan keluar rumah sebelum Nicholas dan keluarganya dieksekusi. Sementara Ilya Tatieschev dan pangeran Vasily dibawa dari rumah untuk ditahan. Mereka berdua dituduh merencanakan penyelamatan untuk keluarga kerajaan. Tentang makan dan makanan, terjadi banyak perubahan saat mereka menjalani tahanan di Ekaterinburg. Nicky sekeluarga disediakan sangat sedikit protein hewani. Mereka disuguhi sup mentimun, salad buah bit, pai makaroni dan kue beras. Meski makanan yang disajikan berkualitas rendah, namun Nicky tidak pernah mengeluhkan hal ini. Ia mengeluh kalau makanan disajikan terlambat dari biasanya. Dibanding Alix dan kelima anaknya, Nicky termasuk yang paling sehat. Setelah Nicky, Tatiana boleh dikatakan paling sehat dibanding keempat saudaranya. Tapi pada 5 Juni 1918, Nicky menderita wasir. Nicky lebih memilih rebahan daripada harus mengompres. Anak-anak perempuan Nicky menyibukkan diri belajar masak dari Ivan Kharitonov. Malam hari mereka membantu menyiapkan makan, pagi harinya mereka membantu membuat roti. "Lumayan" komentar sang ayah. Karena cuaca semakin panas, Nicky harus meminta ijin untuk membuka jendela. Avyadev dan Moskin ditahan. Mereka digantikan oleh Yakov Yurevsky dan asistennya, Nikulin. Nicky berpendapat bahwa Avyadev dan pasukannya tak hanya menjaga, namun juga merampok mereka. Barang-barang yang ditaruh di gudang belakang kerap dibuka dan dicuri. Hingga suatu hari Yurevsky mengembalikan satu kotak berisi perhiasan milik anak-anak Nicky. Setelah meminta Nicky memeriksa isinya, Nicky kemudian menandatangani kuitansi sebagai bukti. Setelahnya, gudang di belakang disegel. Memasuki minggu kedua Juni 1918, Nicky mulai mengurangi menulis di buku hariannya. Ia sempat gembira akhirnya bisa memanen dan memakan sayuran hasil kebunnya.
Hari-Hari Terakhir
Pada 13 Juli 1918, untuk pertama kalinya Alexei mandi di rumah Ipatiev. Meski sudah merasa baik, kaki Alexei tidak bisa ditekuk. Nicky juga tidak mendengar kabar apapun dari luar. Itu juga menjadi hari terakhir Nicky menulis di buku hariannya. Nicky dan keluarganya tidak pernah disidang atau diberitahu perihal rencana eksekusi. Yakov Yurevsky adalah pria yahudi yang lahir di Siberia. Ia sempat pindah ke Jerman dan memeluk agama Lutheran (Kristen) sebelum kembali lagi ke Russia untuk menekuni profesi fotografi. Selama perang dunia I, Yakov bekerja sebagai asisten di rumah sakit. Saat revolusi russia mulai, ia aktif dalam pergerakan di garis depan.
Seperti apa yang diinginkan Lenin, para penjaga di rumah Ipatiev sama sekali tak memiliki hormat kepada bekas kaisar dan keluarganya. Pada dinding kamar mandi, para tentara menulis olok-olok hubungan Alexandra dengan Grigory Rasputin. Penjaga juga mengecat gambar-gambar asusila. Setiap pagi, mereka mengawali dengan berdoa. Kemudian Nicholas dan kelima anaknya keluar rumah untuk berjalan. Namun kegiatan itu hanya dibatasi satu jam saja. Saat Nicholas menanyakan, Tentara Merah menjawab "supaya lebih tampak seperti penjara buatmu". Saat malam tiba, para tentara yang berjaga bernyanyi lagu-lagu jorok atau tentang kematian bagi bekas keluarga kerajaan. Ini disaksikan sendiri oleh bekas pegawai Nicholas yang bernama Terentiy Chemodurov. Terentiy nanti akan diungsikan keluar rumah sebelum Nicholas dan keluarganya dieksekusi. Sementara Ilya Tatieschev dan pangeran Vasily dibawa dari rumah untuk ditahan. Mereka berdua dituduh merencanakan penyelamatan untuk keluarga kerajaan. Tentang makan dan makanan, terjadi banyak perubahan saat mereka menjalani tahanan di Ekaterinburg. Nicky sekeluarga disediakan sangat sedikit protein hewani. Mereka disuguhi sup mentimun, salad buah bit, pai makaroni dan kue beras. Meski makanan yang disajikan berkualitas rendah, namun Nicky tidak pernah mengeluhkan hal ini. Ia mengeluh kalau makanan disajikan terlambat dari biasanya. Dibanding Alix dan kelima anaknya, Nicky termasuk yang paling sehat. Setelah Nicky, Tatiana boleh dikatakan paling sehat dibanding keempat saudaranya. Tapi pada 5 Juni 1918, Nicky menderita wasir. Nicky lebih memilih rebahan daripada harus mengompres. Anak-anak perempuan Nicky menyibukkan diri belajar masak dari Ivan Kharitonov. Malam hari mereka membantu menyiapkan makan, pagi harinya mereka membantu membuat roti. "Lumayan" komentar sang ayah. Karena cuaca semakin panas, Nicky harus meminta ijin untuk membuka jendela. Avyadev dan Moskin ditahan. Mereka digantikan oleh Yakov Yurevsky dan asistennya, Nikulin. Nicky berpendapat bahwa Avyadev dan pasukannya tak hanya menjaga, namun juga merampok mereka. Barang-barang yang ditaruh di gudang belakang kerap dibuka dan dicuri. Hingga suatu hari Yurevsky mengembalikan satu kotak berisi perhiasan milik anak-anak Nicky. Setelah meminta Nicky memeriksa isinya, Nicky kemudian menandatangani kuitansi sebagai bukti. Setelahnya, gudang di belakang disegel. Memasuki minggu kedua Juni 1918, Nicky mulai mengurangi menulis di buku hariannya. Ia sempat gembira akhirnya bisa memanen dan memakan sayuran hasil kebunnya.
Hari-Hari Terakhir
Pada 13 Juli 1918, untuk pertama kalinya Alexei mandi di rumah Ipatiev. Meski sudah merasa baik, kaki Alexei tidak bisa ditekuk. Nicky juga tidak mendengar kabar apapun dari luar. Itu juga menjadi hari terakhir Nicky menulis di buku hariannya. Nicky dan keluarganya tidak pernah disidang atau diberitahu perihal rencana eksekusi. Yakov Yurevsky adalah pria yahudi yang lahir di Siberia. Ia sempat pindah ke Jerman dan memeluk agama Lutheran (Kristen) sebelum kembali lagi ke Russia untuk menekuni profesi fotografi. Selama perang dunia I, Yakov bekerja sebagai asisten di rumah sakit. Saat revolusi russia mulai, ia aktif dalam pergerakan di garis depan.
Eksekusi
Lewat tengah malam pada 17 Juli 1918, dr Botkin diminta untuk membangunkan Nicholas dan keluarganya. Saat itu dokter Botkin sedang menulis surat untuk saudara laki-lakinya. Dalam surat itu, Dr Botkin seolah merasakan firasat aneh meski tak menjelaskan gamblang bahwa ia akan tewas. Dua hari sebelumnya, dr Botkin yang sedang membaca tiba-tiba mendapat penampakan samar putranya yang sudah terbaring tak bernyawa (dua putra Botkin gugur dalam perang dunia I). Lalu sehari kemudian, juga saat sedang membaca, dr Botkin mendengar putrinya memanggil dirinya "papulya..". Dr Botkin yakin itu bukan halusinasi. Isi surat itu cukup panjang namun ia tampak belum selesai saat penjaga mengetuk pintu kamarnya. Setelah bersiap selama 45 menit, Nicholas menggendong Alexei menuruni tangga, diikuti oleh Alexandra, keempat putri mereka, tiga pegawai, satu anjing milik Anastasia bernama Jimmy, satu anjing milik Alexei dan tentu, dr Botkin sendiri. Mereka diarahkan keluar rumah dan masuk lagi ke pintu yang menghubungkan dengan lantai satu rumah. Mereka digiring ke ruang tengah. Komandan Yakov Yurovsky berbohong mengatakan bahwa Tentara Putih (yang pro kerajaan) sudah mencapai Ekaterinburg untuk menyelamatkan mereka. Di ruang tengah, Alix meminta dua buah kursi. Tentara bernama Nikulin keluar untuk mengambil kursi, sambil tertawa mengatakan "si pewaris tahta tampaknya ingin mati di kursi". Setelah dibacakan pernyataan singkat bahwa Nicholas sekeluarga harus dieksekusi, Nicky sekilas memandang Alix dengan heran. Kemudian ia berbalik dan mendekat ke arah Yurovsky "Apa? Apa?" Yurovsky mengulang lagi kedua kali. Yurovsky melepaskan tembakan jarak dekat ke kepala Nicky. Tembakan bertubi-tubi kemudian dilepaskan oleh penjaga lain. Maria berlari menggapai pintu di belakang mereka namun terkena tembakan di paha. Dalam waktu bersamaan, salah satu tentara bernama Alexey Kabanov lari keluar untuk mengecek seberapa keras suara tembakan terdengar di luar. Alexey kemudian masuk lagi, meminta tembakan dihentikan dan memakai cara dengan tusukan pisau atau bayonet. Kebetulan Yurovsky juga terpaksa menghentikan tembakan sebab asap bekas amunisi dan debu dari koyakan dinding maupun atap mengepul di dalam ruangan. Ia membuka pintu dan menunggu hingga asap menghilang. Selama menunggu, mereka mendengar suara erangan. Anna Demidova bahkan berujar "oh terima kasih Tuhan, aku masih selamat". Mendengar itu, salah satu tentara mendatangi Anna yang menangis ketakutan sambil menutup wajahnya dengan bantal. Di dalam bantal itu terdapat sulaman permata. Anna tewas setelah tubuhnya ditusuk bayonet.
Menghilangkan Jejak
Setelah yakin bahwa semuanya tak bernyawa, Yurovsky mengomando untuk melucuti semua pakaian mereka. Pakaian itu nantinya akan dijadikan bukti bahwa keluarga Nicholas sudah dieksekusi. Mereka menemukan banyak perhiasan berharga yang telah dijahit rapi di bawah pakaian. Menurut Yurovsky, semua anak perempuan Nicky memakai sulaman permata kecuali Maria. Yurovsky menduga karena Maria dianggap terlalu ramah kepada penjaga (nampaknya bukan karena terlalu ramah. Namun karena waktu. Maria adalah satu-satunya yang mengikuti kedua orang tuanya pindah ke rumah Ipatiev dan tinggal di sana selama beberapa minggu sebelum disusul oleh empat saudaranya yang lain). Di bawah topi Alexei juga ditemukan. Di bagian lengan Alix ditemukan jahitan kalung emas tebal dan di bagian lain ditemukan jahitan rangkaian mutiara. Setelah dilepas dan dikumpulkan, total berat perhiasan tersebut adalah 8 kilogram. Itupun ternyata belum seluruhnya sebab beberapa terlepas dan nantinya ditemukan di bekas tambang. Setelah dilucuti, semua jasad dilempar ke dalam bekas tambang. Namun kemudian Yurovsky meminta jasad-jasad tersebut diangkat lagi untuk dipindahkan ke galian yang lebih dalam. Salah satu tentara bersaksi bahwa jasad-jasad yang semula penuh darah itu tampak putih dan halus seperti benda suci. Jasad mereka terbasuh oleh air yang tergenang di dasar tambang. Tinggi air sekitar satu meter. Setelah diangkat, jasad-jasad itu ditutup terpal. Para tentara sudah kecapaian dan juga kelaparan. Beberapa tentara menuju ke perkampungan dan kembali membawa susu dan telur rebus. Saat menguburkan yang kedua, jasad Alexei dan Maria dikuburkan terpisah. Yurovsky menyiram cairan sulfur dengan tujuan menghilangkan bau jenazah.
Makam Tak Bertanda
Seminggu setelah eksekusi, Ekaterinburg berhasil dikuasai oleh Tentara Putih, tentara anti Komunis yang pro kerajaan Romanov. Alexander Kolchak menunjuk investigator bernama Solokov. Solokov menemukan sebuah bekas tambang yang diduga sempat digunakan untuk membuang jasad. Di tambang itu ditemukan banyak benda seperti gigi palsu atas dan kacamata dokter Botkin, pecahan tulang manusia, lemak manusia, korset, kunci, sepatu, berlian, mutiara dan sedikit peluru kosong. Tidak ditemukan pakaian sama sekali. Hal ini sesuai dengan penuturan komandan Yurovsky yang menyebut semua pakaian telah dibakar. Jasad anjing milik Anastasia juga ditemukan di dalamnya. Sementara anjing milik Alexei lolos dari pembunuhan dan dibawa oleh tentara Inggris dari Angkatan Intervensi Sekutu menuju ke Windsor, Inggris. Saat ban mobil fiat milik Solonov terbenam di lumpur, Solonov mengambil foto sebagai bukti. Ia tidak sadar bahwa di bawah persis merupakan kuburan dua anak Nicky yaitu Maria dan Alexei. Sebelum selesai dengan investigasinya, Solonov wafat akibat serangan jantung pada tahun 1924.
Reaksi Ibunda Nicky
Kabar eksekusi Nicky sekeluarga disampaikan kepada Minnie. Namun ia tak ingin mempercayai. Ia yakin bahwa Nicky sekeluarga berhasil meloloskan diri dari Russia namun Bolsheviks berusaha menutupi. Keyakinan ini dibawa Minnie sampai ia wafat pada tahun 1928. Akan tetapi putri bungsunya yang bernama Olga yakin bahwa beberapa tahun sebelum wafat, di dalam hati ibunya sudah menerima kenyataan tentang Nicky sekeluarga. Surat-surat antara Minnie dengan putra sulungnya banyak yang hilang. Namun ada satu surat yang masih ada, tertulis "Kamu tau bahwa pikiran dan doaku tak pernah meninggalkanmu. Aku memikirkan kamu siang malam & terkadang terlampau menyakitkan sampai aku pikir aku tak mampu bertahan. Tetapi Tuhan maha pengasih. DIA akan memberi kita kekuatan melewati cobaan berat ini". Nicky adalah anak laki-laki terakhir Minnie yang meninggal dunia sebelum dirinya. Minnie diselamatkan oleh sang kakak tercinta, Alexandra yang mengirim kapal HMS Marlborough pada April 1919 (Baca Kisahnya di Blog ini, Berjudul : Menyelamatkan Keluarga Kerajaan Russia). Semula Minnie tinggal di Sandringham, Inggris bersama Alexandra. Kemudian ia kembali ke Denmark dan tinggal sementara bersama sang keponakan, raja Denmark Christian X. Suatu waktu, Christian X memprotes sang tante yang selalu menyalakan semua lampu sepanjang hari : "supaya Nicky tahu bahwa aku selalu menunggu dia pulang"
Jasad Ditemukan
Pada 1979, kerangka Nicholas II dan semua yang terbunuh ditemukan. Namun setelah diteliti, ternyata jasad Maria dan Alexei tidak di antaranya. Pada tahun 1998, jasad mereka dimakamkan di katedral Peter dan Paul di Santo Petersburg, Russia. Pemakaman itu tak hanya dihadiri oleh keluarga Romanov, cucu mendiang pegawai dan juga Michael, pangeran Kent, namun juga dihadiri oleh presiden Boris Yeltsin dan istri. Presiden Boris menyebut pembunuhan tersebut merupakan episode paling memalukan di Russia. Pada Agustus 2007, kerangka yang diduga Maria dan Alexei ditemukan. Lokasi penemuan ini tak jauh dari lokasi pertama. Pada 2015, tes DNA memastikan bahwa memang benar kedua jasad itu Maria dan Alexei. Kedua jasad itu relatif hancur bahkan hanya bersisa sedikit kerangka. Ditemukan cairan sulfur dan bekas bakar. Hingga kini Maria dan Alexei belum dimakamkan di katedral. Mengapa kerangka Alexei dan Maria ditemukan terpisah. Menurut pengakuan para eksekutor, mobil yang membawa jasad Nicholas sekeluarga mengalami hambatan di jalan berlumpur. Agar bisa keluar dari lumpur, muatan pun dikurangi. Secara acak, eksekutor menurunkan dua jenazah yang ternyata adalah Maria dan Alexei. Keduanya dimakamkan di tempat berlumpur tersebut.
Menghilangkan Jejak
Setelah yakin bahwa semuanya tak bernyawa, Yurovsky mengomando untuk melucuti semua pakaian mereka. Pakaian itu nantinya akan dijadikan bukti bahwa keluarga Nicholas sudah dieksekusi. Mereka menemukan banyak perhiasan berharga yang telah dijahit rapi di bawah pakaian. Menurut Yurovsky, semua anak perempuan Nicky memakai sulaman permata kecuali Maria. Yurovsky menduga karena Maria dianggap terlalu ramah kepada penjaga (nampaknya bukan karena terlalu ramah. Namun karena waktu. Maria adalah satu-satunya yang mengikuti kedua orang tuanya pindah ke rumah Ipatiev dan tinggal di sana selama beberapa minggu sebelum disusul oleh empat saudaranya yang lain). Di bawah topi Alexei juga ditemukan. Di bagian lengan Alix ditemukan jahitan kalung emas tebal dan di bagian lain ditemukan jahitan rangkaian mutiara. Setelah dilepas dan dikumpulkan, total berat perhiasan tersebut adalah 8 kilogram. Itupun ternyata belum seluruhnya sebab beberapa terlepas dan nantinya ditemukan di bekas tambang. Setelah dilucuti, semua jasad dilempar ke dalam bekas tambang. Namun kemudian Yurovsky meminta jasad-jasad tersebut diangkat lagi untuk dipindahkan ke galian yang lebih dalam. Salah satu tentara bersaksi bahwa jasad-jasad yang semula penuh darah itu tampak putih dan halus seperti benda suci. Jasad mereka terbasuh oleh air yang tergenang di dasar tambang. Tinggi air sekitar satu meter. Setelah diangkat, jasad-jasad itu ditutup terpal. Para tentara sudah kecapaian dan juga kelaparan. Beberapa tentara menuju ke perkampungan dan kembali membawa susu dan telur rebus. Saat menguburkan yang kedua, jasad Alexei dan Maria dikuburkan terpisah. Yurovsky menyiram cairan sulfur dengan tujuan menghilangkan bau jenazah.
Makam Tak Bertanda
Seminggu setelah eksekusi, Ekaterinburg berhasil dikuasai oleh Tentara Putih, tentara anti Komunis yang pro kerajaan Romanov. Alexander Kolchak menunjuk investigator bernama Solokov. Solokov menemukan sebuah bekas tambang yang diduga sempat digunakan untuk membuang jasad. Di tambang itu ditemukan banyak benda seperti gigi palsu atas dan kacamata dokter Botkin, pecahan tulang manusia, lemak manusia, korset, kunci, sepatu, berlian, mutiara dan sedikit peluru kosong. Tidak ditemukan pakaian sama sekali. Hal ini sesuai dengan penuturan komandan Yurovsky yang menyebut semua pakaian telah dibakar. Jasad anjing milik Anastasia juga ditemukan di dalamnya. Sementara anjing milik Alexei lolos dari pembunuhan dan dibawa oleh tentara Inggris dari Angkatan Intervensi Sekutu menuju ke Windsor, Inggris. Saat ban mobil fiat milik Solonov terbenam di lumpur, Solonov mengambil foto sebagai bukti. Ia tidak sadar bahwa di bawah persis merupakan kuburan dua anak Nicky yaitu Maria dan Alexei. Sebelum selesai dengan investigasinya, Solonov wafat akibat serangan jantung pada tahun 1924.
Reaksi Ibunda Nicky
Kabar eksekusi Nicky sekeluarga disampaikan kepada Minnie. Namun ia tak ingin mempercayai. Ia yakin bahwa Nicky sekeluarga berhasil meloloskan diri dari Russia namun Bolsheviks berusaha menutupi. Keyakinan ini dibawa Minnie sampai ia wafat pada tahun 1928. Akan tetapi putri bungsunya yang bernama Olga yakin bahwa beberapa tahun sebelum wafat, di dalam hati ibunya sudah menerima kenyataan tentang Nicky sekeluarga. Surat-surat antara Minnie dengan putra sulungnya banyak yang hilang. Namun ada satu surat yang masih ada, tertulis "Kamu tau bahwa pikiran dan doaku tak pernah meninggalkanmu. Aku memikirkan kamu siang malam & terkadang terlampau menyakitkan sampai aku pikir aku tak mampu bertahan. Tetapi Tuhan maha pengasih. DIA akan memberi kita kekuatan melewati cobaan berat ini". Nicky adalah anak laki-laki terakhir Minnie yang meninggal dunia sebelum dirinya. Minnie diselamatkan oleh sang kakak tercinta, Alexandra yang mengirim kapal HMS Marlborough pada April 1919 (Baca Kisahnya di Blog ini, Berjudul : Menyelamatkan Keluarga Kerajaan Russia). Semula Minnie tinggal di Sandringham, Inggris bersama Alexandra. Kemudian ia kembali ke Denmark dan tinggal sementara bersama sang keponakan, raja Denmark Christian X. Suatu waktu, Christian X memprotes sang tante yang selalu menyalakan semua lampu sepanjang hari : "supaya Nicky tahu bahwa aku selalu menunggu dia pulang"
Jasad Ditemukan
Pada 1979, kerangka Nicholas II dan semua yang terbunuh ditemukan. Namun setelah diteliti, ternyata jasad Maria dan Alexei tidak di antaranya. Pada tahun 1998, jasad mereka dimakamkan di katedral Peter dan Paul di Santo Petersburg, Russia. Pemakaman itu tak hanya dihadiri oleh keluarga Romanov, cucu mendiang pegawai dan juga Michael, pangeran Kent, namun juga dihadiri oleh presiden Boris Yeltsin dan istri. Presiden Boris menyebut pembunuhan tersebut merupakan episode paling memalukan di Russia. Pada Agustus 2007, kerangka yang diduga Maria dan Alexei ditemukan. Lokasi penemuan ini tak jauh dari lokasi pertama. Pada 2015, tes DNA memastikan bahwa memang benar kedua jasad itu Maria dan Alexei. Kedua jasad itu relatif hancur bahkan hanya bersisa sedikit kerangka. Ditemukan cairan sulfur dan bekas bakar. Hingga kini Maria dan Alexei belum dimakamkan di katedral. Mengapa kerangka Alexei dan Maria ditemukan terpisah. Menurut pengakuan para eksekutor, mobil yang membawa jasad Nicholas sekeluarga mengalami hambatan di jalan berlumpur. Agar bisa keluar dari lumpur, muatan pun dikurangi. Secara acak, eksekutor menurunkan dua jenazah yang ternyata adalah Maria dan Alexei. Keduanya dimakamkan di tempat berlumpur tersebut.
Saturday, June 13, 2020
Pangeran Kerajaan Dunia Yang Menikah Dengan Janda
- Afonso, Adipati Porto : 54 Tahun. Adipati ini seorang pria yang baik namun hidupnya agak berliku. Kakak semata wayang Afonso tewas dibunuh bersama keponakan sulungnya pada tahun 1908. Keponakan kedua selamat meski tertembak di bagian lengan. Keinginan Afonso untuk menikahi Nevada Stoody Hayes mendapat hambatan. Pertama karena Nevada bukan berdarah kerajaan, kedua tentu karena Nevada adalah janda cerai satu anak dan juga janda mati. Nevada bercerai dari suami pertama dan ketiga. Suami kedua Nevada meninggal saat baru menikah selama setahun. Afonso dan Nevada menikah pada 26 September 1917. Pernikahan ini tidak pernah diakui dan Nevada tidak pernah diterima. Di sisi lain, Portugal bukan lagi berbentuk kerajaan sejak tahun 1910. Keponakan Afonso yaitu raja Manuel II sudah digulingkan dan pindah ke Inggris. Pernikahan Afonso dan Nevada berlangsung tiga tahun. Afonso wafat pada tahun 1920.
- Bertil, Adipati Halland : 84 Tahun. Bertil adalah anak keempat raja Swedia, Gustav VI Adolf. Sama seperti sang kakak, Bertil menikah dengan seorang wanita berstatus janda bernama Lilian Davies. Wanita kelahiran Inggris ini pernah menikah dengan aktor Inggris bernama Walter Ivan Craig pada 1940. Bertil bertemu Lilian pertama kali pada tahun 1943 di pesta ulang tahun Lilian yang ke-28. Keduanya jatuh cinta dan menjadi sepasang kekasih. Saat itu Lilian masih bersuamikan Walter. Seusai Perang Dunia II pada 1945, Walter mengungkap niatnya menikahi wanita lain. Bak gayung bersambut, Lilian pun menerima. Meski hidup bersama, Bertil memutuskan tak menikahi Lilian disebabkan alasan yang dirasa penting. Kakak sulung Bertil tewas akibat kecelakaan pesawat pada tahun 1947, menjadikan keponakan laki-lakinya Carl Gustaf sebagai penerus tahta setelah Gustav VI Adolf. Saat itu Carl Gustaf masih berusia kurang dari 12 bulan sehingga kemungkinan Bertil setiap saat bisa menjadi wali bagi Carl kecil. Kakak Bertil yang bernama Sigvard sudah melepaskan gelar kerajaannya untuk menikahi wanita biasa. Namun Bertil tidak pernah menjadi wali bagi Carl sebab Gustav VI Adolf wafat pada tahun 1973 dalam usia 90 tahun. Pada tahun itu, Carl sudah berusia 26 tahun. Enam bulan setelah menikah pada Juni 1976, Carl mengesahkan pernikahan sang paman tercinta, Bertil dengan Lilian.
- Charles, Pangeran Wales. Masyarakat dunia tentu mengetahui kisah hidup sang pangeran. Charles sudah mengenal Camila sejak tahun 70 an. Charles berniat menikahi Camila. Entah mengapa, Camilla justru menikah dengan Andrew Parker Bowles dan dikaruniai dua anak. Andrew bukanlah pria asing bagi Charles sekeluarga. Andrew pernah menjalin kasih dengan adik Charles, putri Anne. Andrew juga menjadi salah satu pengawal berkuda kereta pengantin Charles dan Diana pada tahun 1981. Andrew dan Camilla bercerai pada tahun 1995. Sementara Charles dan Diana bercerai pada tahun 1996. Pada 9 April 2005, Charles menikahi Camilla di kapel St George, kastil Windsor.
- Christopher, Pangeran Yunani dan Denmark : 51 Tahun. Ayah Christopher adalah George I, raja Yunani dan Denmark. Namun ia dilahirkan di negara kelahiran ibunya di Russia. Christopher merupakan paman termuda Philip, pangeran Edinburgh. Pada tahun baru 1920, Christopher menikah dengan janda kaya warga Amerika Serikat bernama Nonie May Stewart. Status Nonie adalah dua kali menjanda. Pernikahan Nonie dan suami pertama berakhir dengan perceraian pada 1899. Pernikahan kedua Nonie adalah dengan pengusaha konglomerat bernama William Leeds dan dikaruniai seorang putra bernama William Leeds, Jr. Sayang pernikahan kedua ini berlangsung singkat sebab William meninggal pada 1908. Nonie mendapat warisan sangat besar dari William. Saat menikah ketiga kali dengan Christopher, Nonie mendapat gelar putri kerajaan dan menjadi putri Anastasia. Tak lama setelah menikah, putri Anastasia terserang kanker dan meninggal pada Agustus 1923. Christopher menikah lagi pada 1929 dengan Francoise, Putri Orleans. Setelah menikah selama satu dekade, Christopher dan Francoise dikaruniai seorang putra bernama Michael. Namun Christopher hanya menjadi ayah selama setahun sebelum meninggal dunia di usia relatif muda, 51 tahun. William Leeds Jr menikah dengan keponakan Christopher yaitu Xenia Georgievna dan dikaruniai seorang putri.
- Edward, Adipati Kent dan Strathean : 52 Tahun. Setelah mendapat perintah dari kakak sulung yang bernama George, Edward meninggalkan wanita idamannya dan menikah dengan Victoria, putri Saks Coburg-Saalfeld pada 29 Mei 1818 di Coburg, Jerman. Kemudian dilanjutkan lagi pada 11 Juli 1818 di Surrey, Inggris. Status Victoria adalah janda dua orang anak. Suami pertama Victoria bernama Emich Carl, Pangeran Leinengen Kedua, telah meninggal pada tahun 1814. Pada 24 Mei 1819, Edward dan Victoria dikaruniai seorang putri. Saat Victoria baru berusia delapan bulan, pangeran Edward meninggal akibat radang paru. Oleh karena kerajaan Inggris tidak menganut hukum Salic, maka Victoria menjadi pewaris tahta kerajaan Inggris namun bukan kerajaan Hanover. Pada tahun 1837, paman Victoria yang juga raja William IV mangkat dan Victoria meneruskan menjadi ratu Victoria. Sementara paman Victoria yang bernama Ernest Augustus menjadi raja Hanover.
- Edward, Bekas Raja Inggris Edward VIII : 77 Tahun. Terlahir sebagai anak sulung dari enam bersaudara, tentu pria yang akrab disapa David ini harus meneruskan tahta kerajaan setelah ayahnya mangkat pada Januari 1936. Saat itu Edward sudah beberapa tahun menjalin kasih dengan Wallis Simpson. Kala itu status Wallis adalah janda cerai tanpa anak dari suami pertama, Earl Spencer. Di saat itu juga, Wallis sedang mengurus perceraian dengan suami kedua, Ernest Simpson. Edward tak diperbolehkan menikahi Wallis. Tak mau terperangkap di antara dua pilihan, Edward pun melepaskan tahta sebagai raja setelah bertahta selama 11 bulan. Ia mengungkapkan beratnya menjadi raja tanpa dukungan dari wanita yang ia cintai. Selain Wallis, Edward tidak pernah jatuh cinta pada wanita lain seumur hidupnya. Edward dan Wallis menikah pada tahun 1937 dan mendapat gelar adipati-adipatni Windsor.
- Ernest August, Pangeran Hanover. Pernikahan pertama Ernest dengan Chantal terjadi pada 30 Agustus 1981. Chantal berasal dari kalangan non-kerajaan. Ernest dan Chantal dikaruniai dua orang anak. Mereka bercerai pada Oktober 1997. Pada 23 Januari 1999, Ernest menikah secara sipil dengan Caroline, putri Monako. Pernikahan Ernest dan Caroline menghasilkan seorang putri. Status Caroline saat dinikahi adalah janda tiga orang anak. Caroline menjanda sebanyak dua kali. Pernikahan pertama Caroline dengan Philippe Junot hanya berlangsung dua tahun tanpa dikaruniai anak. Pernikahan kedua Caroline dengan Stefano Casiraghi pada 1983 dikaruniai tiga orang anak. Pada tahun 1990, Stefano tewas saat balapan perahu motor.
- Ernest Augustus, Raja Hanover : 80 Tahun. Seandainya saja hukum Salic berlaku di Inggris, maka Ernest Augustus lah yang akan menjadi raja menggantikan sang kakak, raja William IV. Ernest menjadi anak lelaki tertua yang masih hidup. Dari semua kakak lelaki Ernest, hanya pangeran Edward yang memiliki anak yaitu Victoria. Anak semata wayang Ernest lahir hanya tiga hari setelah kelahiran ratu Victoria. Ernest menjadi raja Hanover pada 20 Juni 1837. Hanover mengikuti hukum semi-Salic. Pada 29 Mei 1815, Ernest menikah dengan sepupunya Frederica Putri Mecklenburg-Strelitz. Ibu Ernest adalah adik kandung dari ayah Frederica. Namun ibunda Ernest (ratu Charlotte) tak menyetujui pernikahan ini sehingga ia menolak bertemu dengan Frederica. Meski demikian, pernikahan Ernest dan Frederica berlangsung bahagia. Bagi Ernest, itu adalah pernikahan pertama sekaligus terakhir. Bagi Frederica, pernikahan dengan Ernest adalah yang ketiga.
- Eugen, Pangeran Bavaria : 71 Tahun. Pada 16 November 1970, Eugen menikah dengan Helene, janda dengan satu anak. Helene sebelumnya menikah dengan Konstantin, Pangeran Bavaria. Konstantin tewas akibat kecelakaan pesawat di Jerman pada pertengahan 1969. Konstantin dan Helene dikaruniai seorang anak perempuan bernama Ysabel. Sementara pernikahan Eugen dengan Helene tidak dikaruniai anak.
- Felipe IV, Raja Spanyol. Pada 22 Mei 2004 di Madrid, Spanyol, Felipe mempersunting Letizia. Letizia merupakan seorang jurnalis televisi yang berstatus janda cerai tanpa anak. Letizia pernah menikah dengan Alonzo Guerrero Perez pada 1998 namun hanya bertahan selama setahun. Pernikahan pertama Letizia hanya dicatatkan secara sipil dan bukan secara agama. Maka itu, gereja Katolik tidak perlu membatalkan pernikahan pertama Letizia demi menikah dengan Felipe. Felipe dan Letizia dikaruniai dua orang putri.
- Ferdinand II, Raja Portugal : 69 Tahun. Semasa hidupnya, Ferdinand menikah dua kali. Pertama adalah dengan Maria II, ratu Portugal yang berstatus janda tanpa anak. Maria pernah menikah dengan Auguste pada 26 Januari 1835 namun hanya berlangsung dua bulan. Auguste jatuh sakit dan wafat. Setahun kemudian, Maria dinikahi oleh Ferdinand dan dikaruniai sebelas anak. Tepat di hari kelahiran anak sulung bernama Pedro pada 16 September 1837, Ferdinand mendapat tahta sebagai raja. Sayang Maria hidup sangat singkat sebab ia wafat di usia 34 tahun saat melahirkan anak terakhir pada 15 November 1853. Pada 1869, Ferdinand menikah lagi dengan Elise tanpa dikaruniai anak.
- Friedrich Christian, Pangeran Schaumburg-Lippe : 77 Tahun. Semasa hidup, si pangeran menikah sebanyak tiga kali. Pertama ia menikah dengan Alexandra pada 27 September 1927 dan dikaruniai tiga orang anak. Alexandra meninggal dunia pada 1961. Setahun kemudian, Friedrich menikah dengan seorang putri berstatus janda beranak, yaitu Marie Louise, putri Schleswig-Holstein-Sonderburg-Glucksburg. Setelah menikah selama tujuh tahun, Marie meninggal dunia. Friedrich menikah terakhir kali dengan Helene pada 1971 dan berlangsung hingga Friedrich wafat pada tahun 1983.
- George William, Pangeran Hanover : 90 Tahun. Meski istri pilihan George adalah seorang janda lima orang anak, namun pernikahan itu menjadi yang pertama dan terakhir baginya. Pada 23 April 1946, George menikah dengan Sophie, Putri Yunani dan Denmark. Sophie adalah kakak termuda pangeran Philip, Adipati Edinburgh. Suami pertama Sophie yaitu Christoph, pangeran Hesse tewas akibat kecelakaan pesawat pada 1943. Pernikahan George dengan Sophie dikaruniai tiga orang anak dan bertahan hingga 54 tahun. Sophie meninggal pada tahun 2001 dan George meninggal pada tahun 2006.
- Haakon, Pangeran Tahta Norwegia. Kisah Cinderella dipercaya hanya dongeng indah belaka. Namun kisah istri Haakon bernama Mette-Marit ini bisa dibilang sedikit mirip. Kedua orang tua Mette-Marit sudah lama bercerai. Ayah dan ibu Matte-Marit masing-masing telah menikah kembali. Mette-Marit menyelesaikan SMA dua kali lipat lebih lama daripada murid normal lain. Ia kemudian bekerja sebagai pramusaji di Oslo, ibukota Norwegia. Mette-Marit menjalin hubungan dengan seorang kriminal. Hubungan ini menghasilkan seorang putra yang lahir pada tahun 1997. Seolah takdir menentukan, terjadi pertemuan ia dengan Haakon di pesta kebun festival Quart pada tahun 1999. Saat pertunangan diumumkan, publik dan media bereaksi negatif. Mereka mempermasalahkan masa lalu Mette-Marit yang dianggap kelam. Namun Haakon merasa mantap dengan wanita pilihannya. Mereka menikah di katedral Oslo pada 25 Agustus 2001. Setelah menikah Mette-Marit diberi gelar Yang Mulia, Putri Tahta Norwegia. Pernikahan keduanya dikaruniai dua orang anak. Hidup adalah misteri. Hari ini berada di tempat terpuruk, siapa sangka esok berada di tempat nan indah.
- Pangeran Harry. Putra bungsu putri Diana ini menikah dengan Meghan Markle pada 19 Mei 2018 di kapel St George, kastil Windsor. Meghan lahir di Amerika Serikat pada tahun 1981. Profesi Meghan saat menikah adalah artis. Meghan berusia tiga tahun di atas Harry. Ia pernah menikah dengan produser film Trevor Engelson pada 2011 dan bercerai pada 2013 tanpa dikaruniai anak. Pada 6 Mei 2019, pernikahan Harry dan Meghan dikaruniai seorang putra bernama Archie Mountbatten-Windsor. Meskipun Archie kelahiran Inggris, namun ia memegang dwi kenegaraan yaitu Inggris dan Amerika Serikat. Pada awal 2020, Harry dan Meghan memutuskan mundur dari kerajaan. Nenek Harry yaitu ratu Elizabeth memutuskan untuk mengabulkan keinginan Harry tetapi tetap menaruh Harry sebagai pewaris tahta (tahun 2020 : ke-6) sehingga Harry juga tetap memegang gelar sebagai pangeran dan adipati Sussex.
- Henry XXXIII Reuss, Pangeran Kostrich : 63 Tahun. Menikah pertama kali dengan Victoria, Putri Prussia dan dikaruniai dua orang anak. Mereka bercerai pada tahun 1922. Victoria wafat setahun kemudian akibat influenza. Henry menikah lagi dengan janda kaya asal Amerika Serikat bernama Alene Tew pada tahun 1929. Pernikahan ini berakhir cerai pada tahun 1935. Alene menjadi ibu asuh anak kedua Henry yang berusia 23 tahun dan membawanya ke Amerika Serikat untuk hidup bersama suaminya dari pernikahan terakhir.
- Karl, Adipati Schleswig-Holstein-Sonderburg-Glucksburg : 65 Tahun. Pada 19 Mei 1838 di Copenhagen, Denmark, Karl menikah dengan Vilhelmine Marie, Putri Denmark. Vilhelmine adalah janda cerai dari Frederick VII, pangeran pewaris Denmark. Vilhelmine dipercaya mandul sebab dari kedua pernikahannya, ia tak pernah sekalipun hamil atau keguguran.
- Kirill Vladimirovich, Adipati Agung Russia : 62 Tahun. Kirill bukanlah pria asing bagi Victoria Melita dan suami pertamanya yaitu Ernest, Adipati Agung Hesse. Kakak sepupu Kirill (Kaisar Russia Nicholas II) menikah dengan adik kandung Ernest (Alexandra). Victoria Melita merupakan adik sepupu Ernest dan Alexandra. Pernikahan antar sepupu tidak diperbolehkan oleh gereja ortodoks Russia. Tentu saja pernikahan Kirill dengan Victoria Melita pada 1905 membuat kerajaan Russia gempar. Di bawah pengaruh Alexandra yang membenci Victoria Melita, kaisar Nicholas II mencabut semua gelar kerajaan Kirill. Namun pada tahun 1908, Nicholas II mengembalikan semua kepada Kirill.
- Michael, Adipati Agung Russia : 39 Tahun. Ia adalah adik kandung kaisar Russia yang terakhir, Nicholas II. Pernikahan Michael dengan Natalia semula tak diterima oleh Nicholas II. Selain seorang wanita biasa, Natalia juga janda yang pernah bercerai dua kali dan memiliki seorang anak dari pernikahan pertama. Sejak menikah pada tahun 1907 hingga September 1913, keduanya selalu berpindah dari hotel satu ke hotel lain di Eropa. Setelahnya, mereka menetap di Inggris sebelum kembali ke Russia atas ijin Nicholas II. Michael dan Natalia dikaruniai seorang putra bernama George. Saat pecah Revolusi Russia, Michael menjadi anggota kerajaan pertama yang dibunuh pada 13 Juni 1918. Natalia dan George mengungsi ke Paris. George tewas akibat kecelakaan pada 1931, Natalia wafat pada 1952 akibat kanker.
- Michel, Pangeran Bourbon-Parma : 92 Tahun. Michel memilih tanggal pernikahan untuk dirinya tepat pada hari ulang tahun pernikahan kedua orang tuanya yang ke-30 tahun. Ia menikahi putri Yolande pada 23 Mei 1951 dan dikaruniai lima orang anak. Meski Michel dan Yolande sempat rujuk setelah berpisah, namun mereka akhirnya bercerai pada tahun 1999. Pada tahun 2003, Michel menikahi putri berstatus janda cerai empat orang anak yaitu Maria Pia, Putri Savoy. Dari pernikahan sebelumnya dengan Alexander, pangeran Yugoslavia, Maria Pia dikaruniai dua pasang anak kembar. Pangeran Michel wafat pada tahun 2018.
- Nicholas Nikolaevich, Adipati Agung Russia : 72 Tahun. Jika melihat betapa banyak anggota kerajaan Russia yang tewas dibunuh saat revolusi, maka Nicholas termasuk salah satu yang beruntung bisa hidup hingga sepuh. Ia adalah cucu Nicholas I, Kaisar Russia. Pada 1907, Nicholas menikah dengan Anastasia, Putri Montenegro. Pernikahan ini tidak dikaruniai anak. Status Anastasia adalah janda cerai dengan dua orang anak. Pada April 1919, Nicholas bersama Anastasia berhasil keluar dari Russia dengan kapal perang Inggris HMS Marlborough. Kapal itu dikirim oleh Alexandra, ibu ratu Inggris. Setelah menetap sementara di Genoa, Italia, Nicholas dan Anastasia menetap di Perancis hingga akhir hayat. Nicholas wafat pada tahun 1929.
- Raimundo, Adipati Castel Duino Kedua : 79 Tahun. Raimundo menikah dengan Eugenie, putri Yunani dan Denmark pada 28 November 1949. Status Eugenie adalah janda cerai dengan dua orang anak. Sedangkan status Raimundo adalah lajang. Eugenie merupakan kakak sepupu dari pangeran Philip. Raimundo dan Eugenie dikaruniai seorang putra bernama Carlo Alessandro pada 1952. Setelah Raimundo wafat, Carlo menjadi adipati Castel Duino Ketiga. Pernikahan Raimundo dan Eugenie berakhir cerai pada tahun 1965.
- Sigvard Bernadotte : 94 Tahun. Terlahir sebagai seorang pangeran Swedia, Sigvard harus kehilangan semua gelar kerajaannya saat menikah dengan wanita non-kerajaan bernama Erika. Pernikahan dengan Erika berlangsung sembilan tahun tanpa anak. Kemudian Sigvard menikah lagi dengan Sonja, wanita yang juga bukan dari kalangan kerajaan. Dari pernikahan kedua ini, Sigvard dikaruniai seorang putra. Beberapa bulan setelah bercerai, Sigvard menikah lagi dengan Marianne pada 1961. Marianne berstatus janda cerai tiga anak. Pernikahan Sigvard dan Marianne bertahan selama empat dekade.
- Wilhelm II, Eks Kaisar Jerman : 82 Tahun. Kisah cinta dua manusia ini bermula dari ucapan ulang tahun putra Hermine kepada Wilhelm di pengungsian di Doorn, Belanda pada Januari 1922. Cucu kesayangan ratu Victoria ini sudah menjadi eks kaisar Jerman. Wilhelm mengundang putra Hermine serta ibunya (Hermine) untuk datang. Meski berbeda usia jauh, Wilhelm dan Hermine memiliki persamaan yaitu sama-sama baru ditinggal wafat pasangan hidup mereka. Keduanya juga memiliki beberapa anak dari pernikahan pertama. Wilhelm memutuskan untuk menikah pada 5 November 1922. Ia tak peduli anak-anaknya yang keberatan atau omongan orang di luar. Kebahagiaan milik mereka hanya ia dan Hermine yang merasakan.
Thursday, June 11, 2020
Anggota Kerajaan Eropa Yang Memiliki Anak Di Luar Pernikahan Sah
- Albert II, Bekas Raja Belgia. Albert menjadi raja Belgia sepeninggal sang kakak, raja Baudouin, pada 1993. Albert menikah dengan Donna pada tahun 1959 dan dikaruniai tiga orang anak yaitu Philippe, Astrid dan Laurent. Pada tahun 2013, Albert turun tahta dan digantikan oleh putra sulungnya, Philippe. Saat terikat pernikahan, Albert menjalin hubungan dengan Sybille selama 18 tahun hingga lahir anak perempuan bernama Delphine Boel pada tahun 1967. Keabsahan Delphine sebagai anak kandung Albert baru diketahui setelah hasil tes DNA keluar pada 27 Januari 2020. Saat ia menjadi raja, Albert memiliki imunitas hukum sehingga tes DNA tidak dapat dilakukan. Setelah ia turun tahta, barulah dapat dilaksanakan. Tes DNA itu semula enggan dilakukan oleh Albert. Namun pada 16 Mei 2019, pengadilan Belgia memutuskan akan memberi denda Euro 5000 per hari sampai ia menyetujui. Pada 29 Mei 2019, Albert pun melakukan tes DNA.
- Albert II, Pangeran Monako. Sama seperti William IV, pangeran Albert juga memiliki dua anak sebelum ia menikah resmi dengan Charlene pada 2011 silam. Anak pertama adalah seorang perempuan bernama Jazmin yang lahir pada tahun 1992. Setelah tes DNA membuktikan bahwa Albert adalah ayah kandung Jazmin. Ibu Jazmin adalah Tamara, wanita Amerika yang dahulu berprofesi sebagai pramusaji. Jazmin baru bertemu ayahnya saat ia berusia 11 tahun. Anak Albert yang lain adalah Alexandre yang lahir pada tahun 2003. Ibu Alexandre adalah Nicole, wanita yang dahulu bekerja sebagai pramugari. Dari pernikahan resminya dengan Charlene, Albert dikaruniai sepasang kembar putra dan putri.
- Pangeran Amedeo, Adipati Aosta. Melalui ibunda yaitu putri Irene, Amedeo adalah keturunan dari ratu Victoria dan juga raja Christian IX. Pernikahan pertama Amedeo dengan Claude, putri Orleans dikaruniai tiga orang anak. Lima tahun setelah bercerai, Amedeo menikah lagi dengan Silvia. Amedeo dan Silvia tidak dikaruniai anak. Pada 19 Maret 2006, lahir anak perempuan hasil hubungan Amedeo dengan seorang wanita bernama Kyara. Anak yang diberi nama Ginevra itu berkebutuhan khusus. Setelah menjalani tes DNA, pada Agustus 2006 Amedeo secara resmi mengakui Ginevra sebagai anak.
- Alfonso XIII, Raja Spanyol : 54 Tahun. Hidup tak lama namun penuh dengan warna perselingkuhan. Alfonso menikah dengan Victoria Eugenia pada 31 Mei 1906 dan dikaruniai tujuh orang anak. Eugenia merupakan cucu ratu Victoria dan anak perempuan satu-satunya putri Beatrice. Setahun sebelum menikah, Alfonso memiliki seorang anak bernama Roger Marie hasil hubungannya dengan bangsawan Perancis bernama Melanie. Setelah menikah, Alfonso diduga memiliki lima anak lain dari lima wanita yang berbeda. Pada 15 Januari 1941, Alfonso mundur dari tahta dan menyerahkan kepada anak lelakinya yaitu Juan. Sebulan lebih kemudian, Alfonso wafat. Eugenia wafat pada tahun 1969.
- Anastasia Mikhailovna : 61 Tahun. Anastasia dilahirkan sebagai anak kedua dari tujuh bersaudara. Cucu dari Nicholas I, Kaisar Russia ini merupakan satu-satunya perempuan. Ia menikah dengan Frederick Francis III, Adipati Agung Mecklenburg-Schwerin. Ia dan Frederick dikaruniai tiga orang anak yaitu dua putri dan seorang putra. Kedua putri Anastasia menikah dengan anggota kerajaan penting di Eropa. Putri pertama yaitu Alexandrine, menjadi ratu Denmark pada 1912 berkat pernikahannya dengan Christian X. Putri bungsu yaitu Cecilie, menikah dengan pangeran tahta Jerman bernama Wilhelm. Anastasia menjadi janda muda di usia 36 tahun setelah Frederick wafat. Kemudian Anastasia berhubungan dengan sekretaris pribadinya, Vladimir, hingga dikaruniai seorang putra bernama Alexis.
- Bernhard, Pangeran Lippe-Biesterfeld : 93 Tahun. Bernhard menikah dengan Juliana, putri Belanda (ratu Belanda pada 1948) pada tanggal 7 Januari 1937. Bernhard adalah pilihan ibunda Juliana yaitu ratu Wilhelmina. Juliana merupakan anak semata wayang. Bernhard dan Juliana dikaruniai empat orang putri yaitu Beatrix, Irene, Margriet dan Christina. Pada 1952, lahir anak perempuan Bernhard bernama Alicia. Ibunda Alicia tidak pernah diungkap. Lalu pada 1967, lahir lagi anak hasil hubungan Bernhard dengan Helene yang diberi nama Alexia. Helene merupakan sosialita dan model. Status Alicia dan Alexia disahkan setelah Bernhard meninggal dunia pada Desember 2004.
- Pangeran Edward, Adipati Kent dan Strathean : 52 Tahun.Satu lagi putra raja Inggris George III yang memiliki anak di luar pernikahan. Pada 1789 lahir seorang anak perempuan Edward hasil hubungannya dengan Adelaide Dubus. Anak itu diberi nama Adelaide Victoria Augusta Dubus yang hidup hingga tahun 1832. Ibunda Adelaide meninggal setelah melahirkan. Pada tahun yang sama, lahir seorang anak laki-laki dari wanita idaman lain Edward. Wanita bernama Anne More itu melahirkan putra bernama Edward Schenker Scheener. Edward Schenker hidup hingga tahun 1853. Di usia 50 tahun, Edward mendapat perintah dari kakak sulungnya untuk menikah secara resmi. Ia kemudian menikahi seorang janda asal Jerman bernama Victoria. Pada 24 Mei 1819, Edward dan Victoria dikaruniai seorang anak perempuan yang kelak menjadi ratu Victoria. Saat Victoria baru berusia 8 bulan, Edward meninggal dunia akibat radang paru.
- Georg Timo Michael, Pangeran Saksoni : 68 Tahun. Georg menikah sebanyak tiga kali. Pada pernikahan pertama, istri Georg wafat di usia muda. Pernikahan kedua berakhir dengan perceraian. Saat masih bujangan, Georg memiliki seorang anak bernama Hubertus, hasil hubungannya dengan Erika Montanus. Hubertus lahir pada 25 Mei 1950. Georg wafat pada tahun 1982.
- George I, Raja Inggris : 67 Tahun. Ia menikah dengan sepupunya sendiri yaitu Sophia Dorothea, Putri Celle pada 22 November 1682 dan dikaruniai dua orang anak. Putra sulung menjadi raja George II. George dan Sophia bercerai pada tahun 1694. George kemudian memiliki selir bernama Melusine dan dikaruniai tiga anak di luar pernikahan. Tiga anak George dan Melusine adalah Louise Sophia, Melusina dan Margaret.
- Gonzalo, Adipati Aquitaine : 62 Tahun. Ia adalah kakak kandung raja Spanyol Juan. Gonzalo memiliki seorang putri bernama Stephanie Michelle hasil hubungannya dengan Sandra Lee Landry. Anak perempuan yang lahir di Miami, Florida pada tahun 1968 ini diakui oleh Gonzalo. Gonzalo memulai pernikahan sah pada tahun 1983. Dua pernikahan pertama Gonzalo berakhir dengan perceraian. Pernikahan terakhir adalah dengan Emanuela Maria pada tahun 1992 bertahan hingga Gonzalo wafat pada tahun 2000 silam. Dari ketiga pernikahan, Gonzalo tidak dikaruniai anak.
- Raja Henry VIII : 55 Tahun. Sejatinya Henry memiliki banyak anak di luar pernikahan. Namun hanya satu anak yang ia akui dan dicatat sejarah. Ia adalah Henry FitzRoy, Adipati Richmond dan Somerset. Adipati Henry lahir pada 15 Juni 1519 dari rahim selir bernama Elizabeth Blount alias Bessie. Saat itu, Henry masih terikat pernikahan dengan Catherine Aragon. Bahkan kelahiran adipati Henry hampir bersamaan dengan kelahiran anak terakhir Catherine. Untuk menghindari skandal, Bessie dipindahkan ke kota Essex. Jika selama hidup tidak dikaruniai anak laki-laki sah, maka raja Henry hendak menyiapkan adipati Henry untuk menjadi penerus tahta. Namun adipati Henry tidak hidup lama. Ia meninggal pada 1536 akibat tuberkulosis.
- Ines, Putri Bourbon-Parma : 29 Tahun. Ines adalah buyut dari raja Denmark Christian IX. Melalui sang kakek, Ines juga memiliki pertalian darah dengan Raja Perancis Louis XVI yang dieksekusi pada 1793. Ines memiliki seorang anak perempuan bernama Marie Melodie yang lahir pada 4 Juni 1977. Saat Marie baru berusia empat tahun, Ines meninggal dunia. Pada 20 November 1981, Marie diadopsi secara resmi oleh sang kakek, pangeran Michel. Sang kakek juga memiliki seorang putri yang lahir di luar pernikahan yaitu Amelie. Uniknya Amelie dan Marie memiliki usia yang hampir sama sebab Amelie lahir hanya tiga bulan sebelum Marie.
- Irina Paley, Putri Russia : 86 Tahun. Irina pertama kali menikah dengan Feodor Alexandrovich, pangeran Russia pada Maret 1923 di Paris. Setahun kemudian, Irina dan Feodor dikaruniai seorang putra. Meski masih terikat pernikahan, namun Feodor dan Irina mulai hidup terpisah sejak tahun 1930. Irina kemudian menjalin hubungan dengan Hubert sehingga dikaruniai anak perempuan bernama Irene Romanov pada 1934. Dua tahun kemudian, Irina bercerai dari Feodor. Seiring bertambah usia, Feodor sakit-sakitan dan tidak bisa kerja. Biaya pengobatan Feodor ditanggung oleh kakak perempuan dan juga mantan istrinya, Irina.
- Joseph, Adipati Austria : 70 Tahun. Joseph yang malang. Istri pertama yaitu Alexandra wafat tak lama setelah melahirkan bayi perempuan yang hanya hidup sebentar. Ia kemudian menduda selama 16 tahun. Selama masa menduda ini, Joseph berhubungan dengan seorang wanita dan dikaruniai seorang putra bernama Gavio Clutos yang lahir pada 2 Maret 1810. Pada 1815, Joseph menikah lagi dengan Hermine. Lagi-lagi sang istri wafat di usia muda setelah melahirkan anak kembar. Pada tahun 1819, Joseph menikah terakhir kali dengan Maria Dorothea dan dikaruniai lima orang anak. Joseph wafat pada tahun 1847.
- Konstantin Nikolayevich : 64 Tahun. Konstantin merupakan kakek buyut pangeran Charles, adipati Cornwall. Ia menikah dengan Alexandra, putri Saks Altenburg pada 1848 dan dikaruniai enam orang anak. Kemudian Konstantin memiliki wanita idaman lain bernama Anna. Dari Anna, Konstantin dikaruniai lima orang anak yaitu Sergey, Marina, Anna, Izmail dan Lev. Sergey, Izmail dan Lev meninggal saat masih anak-anak.
- Marie, Adipatni Mecklenburg-Strelitz : 70 Tahun. Pada 1898, Marie melahirkan seorang putri hasil hubungannya dengan Hecht, pegawai istana yang sudah beristri. Saudara jauh Marie seperti George (raja George V) dan Wilhelm (kaisar Jerman) menduga Hecht menghipnotis Marie. Sementara ratu Inggris Victoria yakin Marie diberi obat tidur. Putri Marie kemudian diasuh oleh neneknya, Augusta, Adipatni Agung Mecklenburg-Strelitz. Pernikahan pertama Marie pada 22 Juni 1899 adalah dengan George Jametel. Marie dan George dikaruniai dua orang anak. Marie bercerai dari George pada tahun 1908 disebabkan George yang doyan berselingkuh. Marie juga yakin bahwa George menikahi dirinya hanya demi uang. Adik bungsu Marie bernama Karl Borwin mengajak George duel demi membela kehormatan sang kakak. Sayang sekali, Karl tewas dalam duel. Pernikahan kedua Marie adalah dengan Julius Ernst, Pangeran Lippe dan dikaruniai dua orang anak.
- Michel, Pangeran Bourbon-Parma : 92 Tahun. Saat Michel berpisah resmi dari istrinya, putri Yolande, Michel berhubungan dengan seorang wanita bernama Laure. Hubungan ini menghasilkan seorang putri bernama Amelie yang lahir pada 13 Maret 1977. Namun pada tahun 1983, Michel kembali rujuk dengan Yolande. Amelie diadopsi resmi oleh Michel pada tahun 1997. Dua tahun kemudian, Michel resmi bercerai dari Yolande. Pada tahun 2003, Michel menikah terakhir kali dengan janda empat anak yaitu putri Maria Pia.
- Nicholas Constantinovich : 67 Tahun. Cucu kaisar Russia Nicholas I ini menikah dengan Nadezhda pada tahun 1882 dan dikaruniai dua orang anak. Sebelum menikah resmi, Nicholas menjalin hubungan dengan Alexandra Abasa dan dikaruniai dua orang anak yang diberi nama Nicholas dan Olga.
- Nicholas Nikolaevich, Adipati Agung Russia : 59 Tahun. Ada dua nama Nicholas Nikolaevich dan kebetulan mereka adalah ayah dan anak. Nicholas yang dibahas di sini adalah sang ayah. Adik kandung Alexander II, Kaisar Russia ini menikah dengan Alexandra Petrovna, Adipatni Agung Russia dan dikaruniai dua orang anak. Selama terikat pernikahan, Nicholas menjalin hubungan dengan penari bernama Catherine Crislova. Hubungan ini cukup terbuka dan berlangsung hingga Nicholas wafat. Nicholas dan Catherine dikaruniai lima orang anak yaitu Olga, Vladimir, Catherine, Nicholas dan Galina.
- Otto, Adipati Austria : 41 Tahun. Otto lahir pada 21 April 1865. Di bawah tekanan kerajaan Austria, Otto menikah dengan Maria Josepha, Putri Saksoni pada 1886. Pernikahan sah Otto menghasilkan dua orang putra yaitu Carl dan Maximilian. Anak sulung Otto menjadi kaisar Austria terakhir yang digulingkan. Selama pernikahan, Otto berselingkuh dengan Marie Schleinzer hingga menghasilkan dua anak yaitu Alfred dan Hildegard. Dari Alfred, Otto memiliki seorang cucu perempuan bernama Isabel del Puerto yang meniti karir sebagai seorang artis.
- Philippe, Adipati Orleans : 57 Tahun. Philippe dan Dorothea menikah pada 5 November 1896 di Vienna, Austria. Tujuh tahun sebelum menikah, Philippe menjalin hubungan dengan Nina. Nina adalah seorang artis yang bekerja di kasino di Lausanne, Swiss. Hubungan ini dikaruniai seorang putra yang diberi nama Philippe Dabien.
- Thyra, Putri Denmark : 79 Tahun. Thyra adalah putri ketiga anak kelima Christian (raja Denmark Christian IX) dan Louise. Thyra jatuh cinta pada seorang perwira bernama Vilhelm. Hubungan Thyra menghasilkan seorang putri yang lahir pada tahun 1871. Anak perempuan yang diberi nama Maria itu diadopsi oleh keluarga Denmark. Nama Maria diganti menjadi Kate. Vilhelm tidak pernah lagi bisa menemui Thyra maupun Maria dan kemudian bunuh diri. Kate menikah dan hidup hingga tahun 1964. Pada 21 Desember 1878, Thyra menikah dengan Ernest Augustus, Pangeran Tahta Hanover. Keduanya dikaruniai enam orang anak. Thyra dan Ernest memiliki kehidupan pernikahan yang cukup hangat dan bahagia.
- William IV, Raja Inggris : 71 Tahun. Jauh sebelum William menjadi raja dan menikah secara sah dengan Adelaide, Putri Saks Meiningen, William sudah berhubungan dengan artis bernama Dorothea Jordan. Hubungan yang dimulai sejak 1791 ini menghasilkan sepuluh anak. Hampir seluruh anak William diberi nama seperti nama saudara kandung William dan ditambah nama belakang FitzClarence. Pada 1811, hubungan William dan Dorothea berakhir. William kemudian diperintah oleh kakak sulungnya, George, untuk menikah. Pilihan jatuh ke putri Jerman. William dan Adelaide dikaruniai dua orang putri namun keduanya meninggal saat masih bayi.
Monday, June 8, 2020
Pernikahan Antar Sepupu di Kerajaan Eropa
- Anne, Putri Orleans dan Pangeran Amedeo, Adipati Aosta. Sama halnya kedua orang tua Anne, Anne dan Amedeo juga merupakan saudara sepupu. Ibunda Amedeo (Helene, Putri Orleans) merupakan kakak kandung ibunda Anne (Isabelle, Putri Orleans). Anne dan Amedeo menikah pada 5 November 1927 dan dikaruniai dua orang putri. Saat Italia menyatakan perang terhadap Inggris dan Perancis pada 10 Juni 1940, Amedeo memimpin pasukan di Afrika. Namun stok makanan dan minuman pasukan Amedeo semakin menipis. Pasukan Amedeo dikepung oleh 9.000 pasukan Inggris. Tak ada harapan untuk menyuplai, Amedeo menyerah kepada Inggris pada 18 Mei 1941. Setelah menyerahkan diri, Amedeo ditahan di penjara khusus tahanan perang di Nairobi, Kenya. Di tahanan, Amedeo terserang malaria dan tuberkulosis. Ia meninggal dunia pada 3 Maret 1942, di usia 43 tahun. Amedeo dikenang sebagai pria bertubuh tegap dan berjiwa mulia. Sebelum ia meninggalkan kediamannya di Addis Ababa, Afrika, Amedeo mengirim surat kepada pemerintah Inggris untuk berterima kasih melindungi para wanita dan anak-anak di kota tersebut. Istri Amedeo wafat pada tahun 1986.
- Caroline, Putri Brunswick dan George, Pangeran (Raja) Inggris. Pernikahan Caroline dan George bisa disebut hasil dari perjodohan paksa. George yang saat itu masih berstatus pangeran tahta, memiliki hutang yang besar. Meski ia telah menikah selama satu dekade dengan Maria Fitzherbet, namun pernikahan itu dianggap tidak sah. Untuk menghapus hutang, George diharuskan menikah dengan wanita berdarah kerajaan dan memiliki anak. Maka George memilih Caroline. Ayah George adalah adik kandung ibunda Caroline. Pernikahan dihelat pada 8 April 1795. Setelah kegiatan suami istri di malam pertama dan kedua, George menjauh dari Caroline. Keduanya hanya berkomunikasi melalui kurir kerajaan. Sembilan bulan kemudian, Caroline melahirkan seorang putri yang diberi nama Charlotte. Suatu hari Charlotte bersitegang dengan ayahnya perihal membatalkan rencana pernikahannya dengan pangeran Belanda. George tak memperbolehkan Charlotte keluar rumah dan bahkan akan menyiapkan Windsor sebagai tempat mengisolasi Charlotte. Charlotte kabur dan pergi menemui sang ibunda yang sudah tinggal terpisah. Caroline yang sedang berada di rumah teman segera pulang begitu mendengar kedatangan Charlotte. George marah besar dan mengirim adiknya, pangeran Frederick beserta beberapa orang untuk membawa Charlotte kembali. Setelah beragumentasi lama, Charlotte bersedia kembali setelah menginap semalam. Tak lama kemudian, George memberi kabar Charlotte bahwa ibunya akan keluar dari Inggris dan berpelesir keliling Eropa. Charlotte sangat kecewa. Ia tak pernah lagi bertemu ibunya. (bisa jadi ini adalah upaya paksa George agar kejadian serupa tak terulang kembali). Pada 1816, Charlotte menikah dengan pangeran Leopold. Pada 1817, putri Charlotte meninggal setelah melahirkan. Pada tahun 1820, George dinobatkan menjadi raja George IV menggantikan raja George III yang mangkat. George tidak memperbolehkan Caroline hadir di upacara penobatan. Meski berupaya hadir, Caroline tak berhasil masuk gereja Westminster Abbey. Malam harinya, Caroline jatuh sakit. Caroline wafat tiga minggu kemudian. Ia merasa telah diracun secara diam-diam. George wafat pada tahun 1830. George dan Caroline tidak pernah resmi bercerai sehingga Caroline dicatat sejarah sebagai ratu pendamping Inggris.
- Caroline-Mathilde dan Knud, Pangeran Denmark. Ayah Caroline (Harald, Pangeran Denmark) adalah adik kandung dari ayah Knud (Christian X, Raja Denmark). Caroline dan Knud menikah pada 8 September 1933. Mereka dikaruniai tiga orang anak yaitu Elisabeth, Ingolf dan Christian. Apabila kerajaan Denmark menganut hukum Salic, maka yang menjadi raja setelah Frederick IX adalah Knud. Namun perubahan dalam kerajaan pada tahun 1953 menjadikan keponakan Knud yaitu Margarethe sebagai pewaris tahta kerajaan.
- Elisabeth, Adipatni Bavaria dan Franz Joseph I, Kaisar Austria. Franz Joseph menjadi kaisar Austria pada 1848. Pada 1854, ia menikah dengan Elisabeth yang akrab dipanggil Sisi. Meski Franz mencintai Sisi, namun pernikahan mereka banyak terganggu terutama oleh ibunda Franz yang bernama Sophie. Sophie disebut memperlakukan Sisi dengan keji. Anak sulung yang baru dilahirkan oleh Sisi langsung diambil oleh Sophie. Bahkan Sophie memberi nama cucunya sesuai namanya tanpa berdiskusi dengan Sisi. Sisi hanya diperbolehkan menemui sang putri jika ibu mertua memberi ijin. Itupun harus dengan kehadiran sang mertua. Pernikahan Sisi dan Franz dikaruniai total empat anak yaitu Sophie, Gisella, Rudolph dan Marie Valerie. Sophie meninggal di usia 2 tahun akibat sakit. Sisi terobsesi memiliki tubuh ramping dan rambut yang sangat panjang. Ia membutuhkan waktu 2-3 jam untuk perawatan rambutnya. Sisi meninggal pada 1898 setelah terluka parah akibat ditusuk di bagian leher. Franz mangkat pada 1916.
- Feodora, Putri Denmark dan Christian, Pangeran Schaumburg-Lippe. Ayah Feodora (Harald, Pangeran Denmark) adalah adik kandung dari ibunda Christian (Louise, Putri Denmark). Feodora dan Christian adalah cucu dari raja Denmark Frederick VIII. Feodora dan Christian menikah pada 9 September 1937. Mereka dikaruniai empat orang anak. Ibunda Christian wafat di usia muda akibat radang otak. Kakak perempuan dan adik perempuan Christian juga wafat di usia muda. Christian memiliki dua adik tiri dari pernikahan kedua ayahnya. Adik perempuan Feodora yaitu Caroline-Mathilde juga menikah dengan saudara sepupu yaitu Knud, pangeran Denmark.
- Francoise, Putri Orleans dan Robert, Adipati Chartres. Ayah Francois ( Francois, Pangeran Orleans) adalah adik kandung dari ayah Robert (Ferdinand Philippe, Pangeran Orleans). Francoise dan Robert menikah pada 11 Juni 1863 di gereja Santa Rafael di Inggris. Mereka dikaruniai lima orang anak. Anak sulung mereka bernama Marie menikah dengan Valdemar, pangeran Denmark. Melalui pernikahan Marie ini, Francoise dan Robert merupakan buyut dari mendiang ratu Rumania, Anne. Robert wafat pada tahun 1910 dan kemudian Francoise wafat pada tahun 1925.
- Frederica, Putri Mecklenburg Strelitz dan Pangeran Ernest Augustus, Adipati Cumberland. Meskipun keduanya merupakan saudara sepupu, namun pernikahan mereka ditentang oleh ibunda Ernest. Ayah Frederica yaitu adipati Charles II adalah kakak kandung dari ibunda Ernest yaitu ratu Inggris Charlotte. Sebelum menikah dengan Ernest pada 29 Mei 1815 di Jerman, Frederica sudah pernah menikah dua kali. Dari pernikahan pertama, Frederica melahirkan tiga orang anak. Dari pernikahan kedua, Frederica melahirkan tujuh orang anak. Dengan Ernest, Frederica melahirkan tiga orang anak namun hanya anak bungsu pangeran George yang hidup hingga usia dewasa. Saat kakak kandung Ernest yaitu William IV, raja Inggris & Hanover wafat pada 20 Juni 1837, sang keponakan meneruskan tahta sebagai ratu Inggris Victoria. Kerajaan Hanover yang menganut hukum Salic hanya memperbolehkan pria bertahta. Maka sebagai anak lelaki tertua yang masih hidup, Ernest pun menjadi raja Hanover. Ia dan Frederica pindah ke istana Herrenhausen. Setelah lebih dari satu abad, Hanover akhirnya memiliki raja yang benar-benar tinggal di sana. Frederica wafat pada 1841. Ernest membangun sebuah mausoleum di taman depan kapel Herrenhausen untuk Frederica dan dirinya.
- Irene, Putri Hesse & Rhine dan Henry, Pangeran Prussia. Irene dan Henry menikah tepat pada hari ulang tahun nenek mereka ratu Victoria yang ke-69 tahun. Ibunda Irene adalah adik kandung ibunda Henry. Saat menikah, ayah Henry yaitu Frederick III baru saja dinobatkan menjadi kaisar Jerman. Saat pemberkatan pernikahan berlangsung, Frederick III sudah sangat kurus. Ia hanya duduk dan tidak lagi bisa berbicara. Kaisar Frederick wafat tiga minggu setelahnya dan digantikan oleh kakak kandung Henry yaitu kaisar Wilhelm II. Irene dan Henry dikaruniai tiga orang putra yaitu Waldemar, Sigismund dan Henry. Irene menurunkan penyakit hemofilia kepada putra sulung dan putra bungsu mereka. Henry wafat akibat penyakit yang sama menyerang ayahnya yaitu kanker tenggorokan pada 20 April 1929. Irene hanya dikaruniai dua cucu dari pernikahan pangeran Sigismund. Pangeran Waldemar menikah namun tidak dikaruniai anak. Pangeran Henry (junior) meninggal saat masih kecil. Irene kemudian mengadopsi cucu pertama yang bernama Barbara untuk menjadi anak angkat resmi. Pangeran Sigismund telah pindah ke Costa Rica setelah perang dunia II dan menolak untuk kembali ke Jerman.
- Isabella, Putri Orleans dan Pangeran Jean, Adipati Guise. Ayah Isabella (Philipp, pangeran Orleans) adalah kakak kandung dari ayah Jean (Robert, Pangeran Orleans dan Adipati Chartres). Kakak beradik ini hanya dua bersaudara dan tidak memiliki saudara kandung lain. Kedua orang tua Jean (Robert dan Francoise) juga merupakan saudara sepupu. Pada 1899, Jean menikah dengan Isabella dan dikaruniai empat orang anak. Putri mereka bernama Francoise menikah dengan Christopher, pangeran Yunani dan Denmark. Christopher adalah anak dari raja Yunani, George I. Putri mereka bernama Anne, Putri Orleans mengikuti jejak dengan menikahi saudara sepupunya.
- Maria Carolina, Putri Bourbon-Dua Sisilia dan Carlos, Pangeran Montemolin. Ayah Carlos adalah kakak kandung ibunda Carolina. Pasangan ini layak disebut bak Romeo dan Juliet. Mereka bukan meninggal karena bunuh diri atau dibunuh melainkan akibat penyakit tifus. Memiliki nama yang hampir sama dan meninggal di waktu yang hampir bersamaan. Carlos meninggal pada 13 Januari 1861 dan beberapa jam kemudian pada tanggal 14 Januari, Carolina menyusul. Pernikahan mereka tidak dikaruniai anak.
- Maria Isabelle, Putri Orleans dan Philippe, Pangeran Paris. Ayah Philippe yang bernama Ferdinand merupakan kakak sulung sementara ayah Isabelle yang bernama Antoine merupakan adik bungsu. Di antara kakak beradik ini terdapat tujuh saudara kandung lain. Salah satu saudara kandung mereka adalah Louise yang menikah dengan Leopold I, raja Belgia. Isabelle dan Philippe menikah dengan 30 Mei 1864. Mereka dikaruniai delapan orang anak. Dari pernikahan mereka, lahir keturunan Felipe, raja Spanyol (bertahta sejak tahun 2014).
- Maria Luisa, Adipatni Parma dan Charles, Raja Spanyol. Charles dan Luisa adalah saudara sepupu. Ayah Charles adalah kakak kandung dari ayah Luisa. Charles bertunangan dengan Luisa pada tahun 1762. Mereka menikah pada 4 September 1765 di Madrid, Spanyol. Charles menjadi raja Spanyol pada 4 Desember 1788. Pernikahan mereka berjalan 53 tahun 4 bulan. Pada 2 Januari 1820, Luisa wafat. Tiga minggu setelah kepergian Luisa, Charles juga wafat.
- Maria Teresa, Putri Beira dan Pedro Carlos, Pangeran Spanyol dan Portugal. Ayah Teresa merupakan kakak kandung dari ibunda Pedro. Teresa dan Pedro menikah pada 13 Mei 1810 di Rio De Janeiro, Brasilia. Saat itu terjadi perang Napoleon sehingga keluarga kerajaan harus mengungsi. Pernikahan keduanya dikaruniai seorang putra yang lahir pada 4 November 1811. Kehidupan pernikahan Teresa dan Pedro berjalan sangat bahagia namun sangat singkat. Pada Juli 1812, Pedro meninggal dunia akibat sakit. Teresa menjanda selama 26 tahun sebelum menikah kedua kalinya dengan Carlos, Pangeran Molina. Carlos adalah duda tiga anak. Istri pertama Carlos wafat pada 1834.
- Ratu Maud dan Raja Norwegia Haakon VII (Carl). Ayah Carl merupakan kakak kandung ibunda Maud. Maud sendiri merupakan adik kandung raja Inggris George V. Mereka menikah pada 22 Juli 1896 di istana Buckingham, London, Inggris. Setelah tujuh tahun menikah, Maud dan Carl dikaruniai seorang putra bernama Alexander. Pada tahun 1905, Carl dinobatkan menjadi raja Norwegia. Ia berganti nama menjadi Haakon VII dan Alexander diubah menjadi Olaf. Pernikahan antar sepupu rupanya menurun ke putra semata wayang mereka, Olaf. Olaf menikah dengan sepupunya, putri Martha pada 1929. Setelah sang istri meninggal di tahun 1938, Haakon tidak pernah lagi menikah. Haakon mangkat pada tahun 1957 dan digantikan oleh raja Olaf. Baik Haakon maupun Olaf, keduanya disayangi oleh masyarakat Norwegia.
- Martha, Putri Swedia dan Olav, Pangeran Tahta Norwegia. Setelah bertunangan selama setahun, Martha dan Olav menikah pada 21 Maret 1929 di katedral Oslo, Norwegia. Mereka dikaruniai tiga orang anak yaitu Raghnhild, Astrid dan Harald. Ibunda Martha yang bernama Ingeborg, merupakan adik kandung dari ayahanda Olav yang juga raja Norwegia Haakon V. Martha wafat pada tahun 1954 akibat kanker. Martha wafat sebelum Olav bertahta menjadi raja Norwegia. Oleh karena berusia pendek, Martha hanya sempat menyaksikan pernikahan putri sulung mereka, Raghnhild pada tahun 1953. Martha bahkan belum sempat menimang satu orang pun cucu. Olaf dinobatkan menjadi raja Norwegia pada 1957. Sepeninggal Martha, Olaf tidak pernah lagi menikah. Olaf wafat pada tahun 1991 dan digantikan oleh raja Harald.
- Sophia Dorothea, Putri Celle dan George I, Raja Inggris. Seperti kebanyakan pasangan kerajaan lain, pernikahan George dan Sophia hasil dari perjodohan paksa. Mereka menikah pada 22 November 1682 dan dikaruniai dua orang anak yaitu George yang akan meneruskan menjadi raja George II dan Sophia. Pernikahan mereka hanya berlangsung dua belas tahun. Setelah bercerai, George memiliki selir bernama Melusina yang memberinya tiga orang anak.
- Ratu Victoria dan Pangeran Albert. Ibunda Victoria adalah adik kandung dari ayah pangeran Albert. Victoria lahir pada 24 Mei 1819 di istana Kensington, London, Inggris. Albert lahir pada 26 Agustus 1819 di Rosenau, Coburg, Jerman. Kelahiran Victoria dan Albert ditangani oleh bidan yang sama berkebangsaan Jerman. Victoria dinobatkan menjadi ratu Inggris pada tahun 1837. Paman mereka yang bernama Leopold berupaya menjodohkan Victoria dengan kakak beradik yaitu Ernest dan Albert. Namun Victoria lebih menyukai fisik Albert. Victoria melamar Albert saat Albert datang ke Inggris ditemani oleh Ernest. Victoria dan Albert menikah pada 10 Februari 1840 dan dikaruniai sembilan orang anak. Saat Albert wafat pada 14 Desember 1861, Victoria terpuruk dalam duka yang sangat dalam. Ia memutuskan pindah dari kastil Windsor menuju ke rumah Osborne. Di rumah megah yang dibangun pangeran Albert itulah, Victoria wafat pada 22 Januari 1901. Keturunan ratu Victoria dan pangeran Albert banyak dijumpai di kerajaan Eropa hingga sekarang. Sebut saja ratu Elizabeth II, pangeran Philip, raja Spanyol Felipe, raja Belgia Philippe, ratu Denmark Margarethe, raja Swedia Carl Gustav, raja Norwegia Harald dan bekas raja Yunani Constantine.
- Victoria Melita, Putri Saks Coburg & Gotha dan Ernest Louis, Adipati Agung Hesse. Victoria dan Ernest tak hanya sepupu, namun keduanya juga memiliki tanggal serta bulan lahir yang sama. Victoria lahir pada 25 November 1876, sementara Ernest lahir tepat delapan tahun sebelumnya. Ayah Victoria adalah adik kandung dari ibunda Ernest dan keduanya adalah cucu ratu Victoria. Victoria dan Ernest menikah pada 19 April 1894. Pernikahan mereka berakhir setelah ratu Victoria meninggal dunia. Putri semata wayang mereka yang bernama Elisabeth meninggal akibat demam tifoid pada 1903. Ernest kemudian menikah lagi dengan Eleonore, putri Solms-Hohensolms-Lich pada Februari 1905. Ernest dan Eleonore dikaruniai dua orang putra. Sementara Victoria menikah dengan adipati agung Rusia Kirill pada Oktober 1905 dan dikaruniai tiga orang anak. Victoria dan Kirill juga merupakan sepupu. Ibu Victoria adalah adik kandung ayah Kirill. Pernikahan Victoria dan Kirill menimbulkan kegemparan di kerajaan Russia sebab pernikahan antar sepupu tidak diperbolehkan sesuai larangan gereja ortodoks Russia.
- Viktoria Luise, Bangsawan Solms-Baruth dan Friedrich Josias, Pangeran Saks Coburg & Gotha. Viktoria dan Friedrich menikah pada 25 Januari 1942 dan dikaruniai seorang putra. Pernikahan ini hanya bertahan 4,5 tahun. Setelah bercerai, Friedrich menikah lagi dengan Denyse pada hari valentine 1948 dan dikaruniai tiga orang anak. Uniknya, pernikahan kedua Friedrich ini bertepatan dengan pernikahan kedua (secara agama) Viktoria. Lebih unik lagi, pernikahan kedua masing-masing berlokasi di San Fransisco, Amerika Serikat. Bedanya adalah, Friedrich bercerai sementara pernikahan Viktoria bertahan hingga sang suami, Richard wafat pada tahun 2001. Viktoria dan Richard dikaruniai seorang putri. Pada 30 Oktober 1964, Friedrich menikah terakhir kali dengan Katrin di Hamburg, Jerman. Pernikahan ini bertahan hingga Friedrich wafat pada tahun 1998.
Subscribe to:
Posts (Atom)