- Asty Ananta. Meski rencana pernikahan Asty dengan Hendra Suyanto sempat tidak disetujui oleh orang tua Asty, namun keduanya ditakdirkan berjodoh. Asty dan Hendra menikah pada 2 Oktober 2016 di Nusa Dua Bali dengan resepsi serba putih. Sebelum menikah, Hendra telah menjadi mualaf. Rata-rata artis Indonesia yang dinikahi pria keturunan Tionghoa memiliki kekayaan di atas rata-rata.
- Cut Meyriska. Di awal kedekatannya dengan Roger Danuarta, Meyriska mendapat tentangan besar dari sang ayah. Perlahan tapi pasti, hati sang ayah luluh. Roger menjadi mualaf. Meyriska pun dinikahi Roger pada hari kemerdekaan RI yang ke-74 tahun di Medan. Pada 28 Agustus 2019, keduanya menggelar resepsi di hotel Ritz Carlton. Oleh karena Roger merupakan keturunan Tionghoa, keduanya harus melewati upacara minum teh sebagai penghormatan pada yang lebih tua. Pernikahan Roger bisa jadi mengharukan sebab kedua orang tuanya telah tiada.
- Femmy Permatasari. Suami pertama artis seksi Femmy adalah Samudera Djaja dan mereka telah dikaruniai empat orang anak. Setelah bercerai, Femmy dinikahi oleh Alfons Martinus Purnomo di Selandia Baru pada 14 Maret 2019. Status Alfons adalah duda cerai dengan satu orang anak kandung. Dua anak Alfons yang lain terbukti secara tes DNA bukan anak biologis Alfons.
- Jill Gladys. Jill pernah menikah dengan Yuan Wibowo pada 2005 dan dikaruniai seorang anak. Meski sempat dikabarkan rujuk, namun pada September 2019, Jill dinikahi oleh pengusaha Billy Soelaiman. Resepsi diadakan di hotel Four Seasons, Jakarta.
- Laura Basuki. Artis kelahiran Jerman pada 9 Januari 1988 ini juga memiliki darah Tionghoa dari sang ayah. Ia dinikahi Leo Sanjaya di gereja Reformed Injili Jakarta pada 25 Juni 2011 silam. Sama halnya Shandy, Laura berusia 11 tahun lebih muda dari sang suami. Pada Januari 2016, Laura dikaruniai seorang putra.
- Lusi Rachmawati. Setelah bercerai dari Jose Purnomo, janda dua orang anak sekaligus mantan anggota AB3 Lusi dinikahi oleh pengusaha bernama Soewanto Chandra Widjaja. Pernikahan kedua Lusi pada 2010 memang tanpa pesta meriah, namun ia tampak semakin bahagia. Pada 2016, Lusi memutuskan untuk menetap di Sydney, Australia. Soewanto sendiri merupakan duda dua orang anak.
- Olga Lydia. Mengakhiri masa lajang di usia 40 tahun tak mengurangi kebahagiaan presenter berdarah Tionghoa ini. Pilihan hatinya jatuh pada pria yang berusia empat tahun lebih muda darinya, yaitu Raphael Aris Utama. Raphael lahir di Malang namun menetap di Surabaya. Pernikahan keduanya dilangsungkan di Gereja Katedral Jakarta pada 21 April 2017.
- Putri Titian. Pernikahan Tian, panggilan akrab Putri Titian dengan Junior Liem diadakan di Museum Bank Indonesia Jakarta pada 21 Mei 2016. Konon mereka menikah beda agama. Tian beragama Islam dan Junior beragama Kristen Protestan. Namun Tian menegaskan bahwa tak ada masalah karena itu. Tiga tahun menikah, keduanya telah dikaruniai dua buah hati.
- Ririn Ekawati. Lama setelah bercerai dari pengusaha Edwin Abeng, janda satu putri Ririn dinikahi oleh pengusaha Ferry Wijaya pada September 2015. Ferry saat itu merupakan duda cerai dengan tiga orang anak dan dalam kondisi sakit. Pada Januari 2016, Ririn berbahagia dikaruniai seorang putri bernama Abigail. Sayang saat sang putri baru berusia 5 bulan, Ferry berpulang untuk selamanya akibat kanker darah.
- Shandy Aulia. Sebelum menikah dengan David Herbowo pada 12 Desember 2011, Shandy pernah bertunangan dengan David Agung Laksono. Pernikahan Shandy dan David mendapat protes dari ayah Shandy sebab ia merasa "dilangkahi". Namun Shandy rupanya berdamai sehingga ayah Shandy mulai lega dan hadir dalam resepsi pernikahan di sebuah hotel di Jakarta Selatan pada Februari 2012 silam.
- Yuanita Christiani. Presenter Yuanita yang memang berdarah Tionghoa melabuhkan hatinya pada Indra Wiguna Tjipto. Seperti impian menjadi nyata, resepsi mereka diadakan di atas kapal pesiar pada 7 Februari 2019. Tentu banyak orang penasaran tentang pekerjaan suami Yuanita. Ia ternyata memiliki tiga perusahaan. Salah satu perusahaan adalah pengelolaan air limbah.
Membahas selebriti Indonesia, Asia dan Dunia. Sebagai selingan dan jika anda hobi membaca kisah nyata, blog ini menampilkan berbagai kisah nyata dari kehidupan manusia di dunia sehari-hari agar memberi inspirasi.
Wednesday, December 4, 2019
Artis Indonesia Yang Dinikahi Pria Keturunan Tionghoa
Saturday, November 9, 2019
Kisah Ratu Victoria dan Pelayan John Brown
Kisah ratu Victoria dengan John Brown memang selalu menarik. Menurut saya jauh lebih menarik daripada kisah ratu Victoria dengan Abdul Karim, pegawai kesayangan beragama Islam dari Agra, India. Jika Karim disebut memiliki motif di balik kedekatannya dengan ratu, maka John Brown disebutkan sangat tulus. Akan tetapi kedua orang ini dibenci oleh pangeran Edward (menjadi raja Edward VII) dan para pegawai istana.
Seorang John Brown lahir pada 8 Desember 1826 di Aberdeenshire, Skotlandia sebagai anak kedua dari sebelas bersaudara. Masa kecil dan remaja John diisi oleh kegiatan di luar rumah seperti berenang, menangkap ikan dengan tombak, berburu rusa, menunggang kuda, menembak dan memanjat gunung. Ia menjadi ahli flora dan fauna lokal di tempatnya. Ia juga ahli meramal cuaca dengan jitu. Perilaku John sedikit banyak dipengaruhi oleh tempaan fisik tersebut. John dikenal kasar dan peminum. John sudah bekerja di kerajaan sejak pangeran Albert masih hidup, tepatnya setelah pangeran Albert membeli rumah Balmoral di Skotlandia. John mulai bekerja secara tetap pada tahun 1857. Tiga adik kandung John lain juga bekerja di lingkungan kerajaan. Adik bungsu yang bernama Archibald Brown menjadi pengawal pribadi putra bungsu ratu Victoria, yaitu Leopold. Archibald lebih muda lima belas tahun dari John. Meski John Brown memiliki adik banyak, namun empat adiknya meninggal saat masih kecil. Tiga di antara adiknya meninggal akibat epidemi demam tifoid.
Pada tahun 1860 di Balmoral Skotlandia, John Brown menemani pangeran Leopold menunggangi kuda poni. Mereka ditemani oleh putri Alice, putri Helena dan putri Louise. Setelah pangeran Albert wafat pada 14 Desember 1861, Victoria tenggelam dalam kesedihan yang sangat dalam. Sebulan sebelum putri Alice menikah pada Juli 1862, John Brown bersama pekerja Skotlandia lain datang ke Inggris dalam rangka menghadiri Pameran Internasional Kedua. Pada Agustus 1862, John Brown menemani ratu Victoria berkunjung ke Perancis dan Italia. Pada 7 Oktober 1863, ratu Victoria melewatkan waktu dengan berkuda ditemani oleh putri Alice dan putri Helena. Ketiganya didampingi oleh John Brown dan pegawai putri Alice yang bernama Willem. Mereka rehat sejenak untuk menikmati teh sore hari sebelum pulang. Dalam perjalanan pulang, hari sudah mulai gelap. Kuda sang ratu mengalami kecelakaan. Ratu Victoria sempat berpikir apakah harus meninggal saat itu juga, namun kemudian ia berpikir masih ada hal-hal yang belum diurus. Sang ratu mengalami lebam di mata, memar di leher dan jempol terkilir. Selama beberapa hari, ia harus mengompres matanya dengan potongan daging mentah. Meski kondisi demikian, dokter menyarankan agar sang ratu tetap berkuda. Di Skotlandia, ratu Victoria berkuda ditemani oleh John Brown. Saat itu Victoria menggambarkan dirinya sedang dalam kondisi lemah dan cemas sehingga ia membutuhkan orang yang bisa ia percaya dan diandalkan.
Pada Oktober 1864, putri Alice berdiskusi dengan dokter kerajaan William Jenner dan Tata Keuangan Sir Charles Phipps. Hasil diskusi memutuskan bahwa John Brown akan dibawa ke rumah Osborne untuk membantu ratu bangkit dari depresi. Mereka berharap John Brown akan membawa ingatan ratu Victoria kembali ke masa-masa bahagia di Skotlandia. John Brown kemudian tiba di Osborne pada Desember 1864. Setiap pagi dan siang hari John Brown selalu menemani ratu Victoria berkuda. Ia memasangkan syal ke leher Victoria dan memastikan bahwa seluruh kancing di pakaian sang ratu terpasang rapat. Pada 3 Februari 1865, ratu Victoria menetapkan John Brown sebagai pegawai khusus untuk seterusnya. Dalam sebuah surat kepada paman Leopold, Victoria memuji John Brown sangat setia, sederhana, cerdas dan tak seperti pegawai yang lain. Dalam surat lain kepada putri Vicky di Jerman, Victoria menyebut John sangat pendiam, memiliki ingatan yang cukup tajam, sekaligus bersyukur bahwa John diutus untuk menetap di rumah Osborne. Sementara di buku hariannya, Victoria menulis bahwa John Brown adalah satu-satunya orang yang memperlakukan dirinya sebagai seorang wanita, bukan seorang majikan. Suatu hari seorang pegawai istana menjatuhkan nampan yang cukup membuat ratu Victoria marah. John Brown langsung menegur Victoria dengan sebutan khasnya "wanita".Ratu Victoria menyebut bahwa ia mengandalkan lengan John Brown yang sangat kuat dan bertenaga. Saat berkuda, Victoria sering melewati jalan yang cukup licin.
Penetapan John sebagai pegawai ratu pada Februari 1865 memunculkan rasa tidak senang pada putri Vicky dan terutama pangeran Edward. Mereka khawatir jika John mempengaruhi sang ratu sama seperti yang dilakukan oleh pengasuh Lehzen. Pada Juli 1865, Victoria menunjuk adik bungsu John, Archibald, untuk menjadi pengawal pribadi pangeran Leopold. Victoria berpendapat bahwa Archibald cukup kuat menggendong sang pangeran seandainya terjadi sesuatu (Leopold menderita hemofilia). Victoria secara bertahap menaikkan gaji John Brown. Pada 1868, Victoria merenovasi glas-allt-shiel, sebuah rumah sederhana di belakang kastil Balmoral. Rumah ini menghadap ke danau, diapit oleh pepohonan hijau nan tinggi. Di belakang rumah terdapat semacam parit yang menjadi aliran air danau. Tak jauh dari situ, ada sebuah air terjun. Rumah ini sudah dimiliki Victoria dan Albert sejak tahun 1850 an. Setelah Albert wafat, Victoria lebih memilih menetap di rumah ini daripada di kastil. Ia memiliki kamar yang terhubung oleh kamar John Brown. Sementara para abdi dalem wanita ditempatkan di kamar lain. Victoria menggunakan berbagai alasan untuk menetap di rumah tersebut : untuk perlindungan, untuk menjaga anjing-anjingnya. Rumah ini dibeli oleh raja George VI pada tahun 1950. Pada tahun 1991, rumah ini dikelola oleh kelab Rucksack dari universitas Dundee dan dibuka untuk umum. Pada 2019, pengelolaan diserahkan ke Mountain Bothies Association.
Penempatan John Brown di kamar yang terhubung dengan kamarnya menimbulkan kontra. Pemerintah berpendapat hal itu menyalahi etika apalagi seorang ratu, jika benar Victoria dan John belum menikah. Namun pada tulisan politikus bernama Lewis Harcourt/Loulou pada 17 Februari 1885, disebutkan telah terjadi pernikahan di antara ratu Victoria dan John Brown. Fakta ini muncul dari pengakuan akhir seorang pendeta kerajaan yang bernama Norman Macleod. Saat mengaku, sang pendeta tengah kritis dan hampir wafat. Sang pendeta menyesal selama hidupnya sebab ia telah menutupi fakta. Entah tulisan ini hanya rumor buatan atau memang benar adanya, tak ada yang bisa memastikan. Tentu pendeta Norman bukan mengaku kepada Lewis sebab Lewis kala itu baru berusia 9 tahun. Akan tetapi pengakuan itu diteruskan oleh saudari sang pastor kepada istri Henry Posonby, sekretaris pribadi ratu Victoria. Dari istri Henry kemudian diteruskan lagi ke ayahanda Lewis yang bernama William. William bekerja sebagai sekretaris istana selama tiga tahun sebelum John Brown wafat.
Ada tidaknya pernikahan, kesetiaan dan ketulusan John Brown kepada Victoria tak perlu diragukan lagi. John Brown selalu menyatakan pendapat blak-blakan tanpa basa-basi meski lawan bicaranya adalah seorang ratu. John Brown tak mengenal rasa takut terutama demi melindungi sang ratu yang kerap mendapat ancaman pembunuhan. Pada 29 Februari 1872, John Brown berhasil mencegah Arthur O'Connor yang hampir menyerang Victoria. Sang ratu mengganjar John Brown dengan dua penghargaan. Pada tahun 1875, Victoria meminta Heinrich Von Angeli untuk melukis John Brown. Namun karena John menolak berpose untuk dilukis, maka Heinrich menggunakan foto Brown sebagai ganti. Saat Victoria terjatuh dan tak bisa berjalan, John Brown menggendong sang ratu dari satu ruang ke ruang lain. Victoria merasa bahwa sepeninggal Albert, hidupnya juga ikut terkubur. Setelah bertemu dengan John Brown, ia hidup lagi untuk kedua kalinya.
John Brown wafat di kastil Windsor pada 27 Maret 1883 akibat erisipelas, penyakit yang disebabkan oleh bakteri. John pernah menderita penyakit yang sama saat menemani ratu Victoria berkunjung ke Perancis dan Italia pada 1879. Kematian John terbilang mendadak sebab pada 23 Maret 1883, dokter James Reid tanpa sengaja melihat sang ratu bercanda dengan John Brown. Saat itu ratu Victoria sedang tak bisa berjalan setelah terjatuh. John Brown dimakamkan di halaman gereja Crathie Kirk, Skotlandia. Makamnya berdampingan dengan makam kedua orang tua dan beberapa saudara Brown yang lebih dahulu meninggal. Atas perintah sang ratu, Sir Henry Posonby mengumpulkan dan menyimpan semua surat-surat milik John Brown. Kehidupan di sekitar kastil Balmoral yang selalu ceria penuh festival sesaat menjadi muram. Victoria meminta Sir Joseph Boehm untuk membuat sebuah patung John Brown yang ditempatkan di antara patung Victoria dan patung Albert di Balmoral. Posisi ketiga patung saling berhadapan seperti titik segitiga. Victoria juga meminta penyair Alfred Tennyson untuk membuatkan tulisan singkat di nisan John Brown. Namun hampir semua kenangan ini lenyap setelah ratu mangkat. Hanya dalam hitungan jam setelah ratu Victoria wafat pada 22 Januari 1901 jam 6.30 malam, raja Edward VII memerintahkan agar seluruh barang dan patung John Brown dimusnahkan. Beberapa dikirim ke keluarga John Brown di Skotlandia. Pada 23 Januari 1901 pagi, para penggembala di dekat istana Balmoral, Skotlandia melihat patung John Brown sudah tidak tampak dan hanya tersisa bongkahan batu. Semua yang berada di pandangan raja Edward tak ada yang bersisa. Namun salah satu patung John Brown tidak dihancurkan dan hanya dipindahkan ke tempat yang diperkirakan takkan bisa diketahui oleh raja Edward. Edward sangat membenci John Brown sejak kedekatannya dengan sang ibunda sepeninggal sang ayah. Kebencian ini kadang menimbulkan perselisihan antara Edward dengan John Brown. Namun sang ibunda selalu memihak John Brown.
Bangku granit yang dibangun Victoria untuk mengenang John Brown juga masih ada di rumah Osborne. Bahan batu granit dibawa dari tanah kelahiran John Brown. Semasa hidup, John Brown biasa ke titik bangku itu untuk membaca surat dari keluarganya di Skotlandia. Keterangan ini diperoleh dari seorang pekerja rumah Osborne bernama William Jackman. Jackman mengenang John Brown sebagai pribadi yang baik terlepas dari sikapnya yang blak-blakan serta gegabah. Jackman membutuhkan waktu hingga empat belas hari untuk memotong rumput di sekitar rumah Osborne. Saat John Brown berpapasan dengan dirinya, Jackman mengenang Brown selalu mengangkat tangannya ke udara sambil menyapa. John Brown mengkhawatirkan Jackman yang berpeluh panas di bawah terik sinar matahari. Ia meminta Jackman untuk rehat sejenak ke rumah dan meneguk minuman atas suruhan John Brown. Saat mengetahui John Brown wafat, ia dan rekan kerjanya berduka.
Sebelum mangkat pada 22 Januari 1901, ratu Victoria memberi ijin buat putri Beatrice untuk menyeleksi dan mengedit semua catatan harian milik sang ibu. Beatrice tekun melakukan ini selama 30 tahun lamanya. Namun ada sedikit yang terlewatkan sebab sebelum Beatrice bertindak, beberapa telah dicopy. Mungkin saja jika tidak diedit, lebih banyak informasi yang diperoleh mengenai hubungan ratu Victoria dengan John Brown. Ratu Victoria juga memberi wasiat perintah kepada dokter pribadinya, James Reid, untuk menempatkan cincin pemberian John Brown di tangannya saat ia meninggal. Cincin ini sebelumnya milik ibunda John Brown. Selain cincin, sang ratu juga meminta beberapa surat dari John Brown, potongan rambut dan foto Brown. Foto Brown ini dibungkus kertas dan ditempatkan di tangan kiri Victoria. Untuk menutupi dari pandangan, dokter James menempatkan bunga di atasnya.
Seorang John Brown lahir pada 8 Desember 1826 di Aberdeenshire, Skotlandia sebagai anak kedua dari sebelas bersaudara. Masa kecil dan remaja John diisi oleh kegiatan di luar rumah seperti berenang, menangkap ikan dengan tombak, berburu rusa, menunggang kuda, menembak dan memanjat gunung. Ia menjadi ahli flora dan fauna lokal di tempatnya. Ia juga ahli meramal cuaca dengan jitu. Perilaku John sedikit banyak dipengaruhi oleh tempaan fisik tersebut. John dikenal kasar dan peminum. John sudah bekerja di kerajaan sejak pangeran Albert masih hidup, tepatnya setelah pangeran Albert membeli rumah Balmoral di Skotlandia. John mulai bekerja secara tetap pada tahun 1857. Tiga adik kandung John lain juga bekerja di lingkungan kerajaan. Adik bungsu yang bernama Archibald Brown menjadi pengawal pribadi putra bungsu ratu Victoria, yaitu Leopold. Archibald lebih muda lima belas tahun dari John. Meski John Brown memiliki adik banyak, namun empat adiknya meninggal saat masih kecil. Tiga di antara adiknya meninggal akibat epidemi demam tifoid.
Pada tahun 1860 di Balmoral Skotlandia, John Brown menemani pangeran Leopold menunggangi kuda poni. Mereka ditemani oleh putri Alice, putri Helena dan putri Louise. Setelah pangeran Albert wafat pada 14 Desember 1861, Victoria tenggelam dalam kesedihan yang sangat dalam. Sebulan sebelum putri Alice menikah pada Juli 1862, John Brown bersama pekerja Skotlandia lain datang ke Inggris dalam rangka menghadiri Pameran Internasional Kedua. Pada Agustus 1862, John Brown menemani ratu Victoria berkunjung ke Perancis dan Italia. Pada 7 Oktober 1863, ratu Victoria melewatkan waktu dengan berkuda ditemani oleh putri Alice dan putri Helena. Ketiganya didampingi oleh John Brown dan pegawai putri Alice yang bernama Willem. Mereka rehat sejenak untuk menikmati teh sore hari sebelum pulang. Dalam perjalanan pulang, hari sudah mulai gelap. Kuda sang ratu mengalami kecelakaan. Ratu Victoria sempat berpikir apakah harus meninggal saat itu juga, namun kemudian ia berpikir masih ada hal-hal yang belum diurus. Sang ratu mengalami lebam di mata, memar di leher dan jempol terkilir. Selama beberapa hari, ia harus mengompres matanya dengan potongan daging mentah. Meski kondisi demikian, dokter menyarankan agar sang ratu tetap berkuda. Di Skotlandia, ratu Victoria berkuda ditemani oleh John Brown. Saat itu Victoria menggambarkan dirinya sedang dalam kondisi lemah dan cemas sehingga ia membutuhkan orang yang bisa ia percaya dan diandalkan.
Pada Oktober 1864, putri Alice berdiskusi dengan dokter kerajaan William Jenner dan Tata Keuangan Sir Charles Phipps. Hasil diskusi memutuskan bahwa John Brown akan dibawa ke rumah Osborne untuk membantu ratu bangkit dari depresi. Mereka berharap John Brown akan membawa ingatan ratu Victoria kembali ke masa-masa bahagia di Skotlandia. John Brown kemudian tiba di Osborne pada Desember 1864. Setiap pagi dan siang hari John Brown selalu menemani ratu Victoria berkuda. Ia memasangkan syal ke leher Victoria dan memastikan bahwa seluruh kancing di pakaian sang ratu terpasang rapat. Pada 3 Februari 1865, ratu Victoria menetapkan John Brown sebagai pegawai khusus untuk seterusnya. Dalam sebuah surat kepada paman Leopold, Victoria memuji John Brown sangat setia, sederhana, cerdas dan tak seperti pegawai yang lain. Dalam surat lain kepada putri Vicky di Jerman, Victoria menyebut John sangat pendiam, memiliki ingatan yang cukup tajam, sekaligus bersyukur bahwa John diutus untuk menetap di rumah Osborne. Sementara di buku hariannya, Victoria menulis bahwa John Brown adalah satu-satunya orang yang memperlakukan dirinya sebagai seorang wanita, bukan seorang majikan. Suatu hari seorang pegawai istana menjatuhkan nampan yang cukup membuat ratu Victoria marah. John Brown langsung menegur Victoria dengan sebutan khasnya "wanita".Ratu Victoria menyebut bahwa ia mengandalkan lengan John Brown yang sangat kuat dan bertenaga. Saat berkuda, Victoria sering melewati jalan yang cukup licin.
Penetapan John sebagai pegawai ratu pada Februari 1865 memunculkan rasa tidak senang pada putri Vicky dan terutama pangeran Edward. Mereka khawatir jika John mempengaruhi sang ratu sama seperti yang dilakukan oleh pengasuh Lehzen. Pada Juli 1865, Victoria menunjuk adik bungsu John, Archibald, untuk menjadi pengawal pribadi pangeran Leopold. Victoria berpendapat bahwa Archibald cukup kuat menggendong sang pangeran seandainya terjadi sesuatu (Leopold menderita hemofilia). Victoria secara bertahap menaikkan gaji John Brown. Pada 1868, Victoria merenovasi glas-allt-shiel, sebuah rumah sederhana di belakang kastil Balmoral. Rumah ini menghadap ke danau, diapit oleh pepohonan hijau nan tinggi. Di belakang rumah terdapat semacam parit yang menjadi aliran air danau. Tak jauh dari situ, ada sebuah air terjun. Rumah ini sudah dimiliki Victoria dan Albert sejak tahun 1850 an. Setelah Albert wafat, Victoria lebih memilih menetap di rumah ini daripada di kastil. Ia memiliki kamar yang terhubung oleh kamar John Brown. Sementara para abdi dalem wanita ditempatkan di kamar lain. Victoria menggunakan berbagai alasan untuk menetap di rumah tersebut : untuk perlindungan, untuk menjaga anjing-anjingnya. Rumah ini dibeli oleh raja George VI pada tahun 1950. Pada tahun 1991, rumah ini dikelola oleh kelab Rucksack dari universitas Dundee dan dibuka untuk umum. Pada 2019, pengelolaan diserahkan ke Mountain Bothies Association.
Penempatan John Brown di kamar yang terhubung dengan kamarnya menimbulkan kontra. Pemerintah berpendapat hal itu menyalahi etika apalagi seorang ratu, jika benar Victoria dan John belum menikah. Namun pada tulisan politikus bernama Lewis Harcourt/Loulou pada 17 Februari 1885, disebutkan telah terjadi pernikahan di antara ratu Victoria dan John Brown. Fakta ini muncul dari pengakuan akhir seorang pendeta kerajaan yang bernama Norman Macleod. Saat mengaku, sang pendeta tengah kritis dan hampir wafat. Sang pendeta menyesal selama hidupnya sebab ia telah menutupi fakta. Entah tulisan ini hanya rumor buatan atau memang benar adanya, tak ada yang bisa memastikan. Tentu pendeta Norman bukan mengaku kepada Lewis sebab Lewis kala itu baru berusia 9 tahun. Akan tetapi pengakuan itu diteruskan oleh saudari sang pastor kepada istri Henry Posonby, sekretaris pribadi ratu Victoria. Dari istri Henry kemudian diteruskan lagi ke ayahanda Lewis yang bernama William. William bekerja sebagai sekretaris istana selama tiga tahun sebelum John Brown wafat.
Ada tidaknya pernikahan, kesetiaan dan ketulusan John Brown kepada Victoria tak perlu diragukan lagi. John Brown selalu menyatakan pendapat blak-blakan tanpa basa-basi meski lawan bicaranya adalah seorang ratu. John Brown tak mengenal rasa takut terutama demi melindungi sang ratu yang kerap mendapat ancaman pembunuhan. Pada 29 Februari 1872, John Brown berhasil mencegah Arthur O'Connor yang hampir menyerang Victoria. Sang ratu mengganjar John Brown dengan dua penghargaan. Pada tahun 1875, Victoria meminta Heinrich Von Angeli untuk melukis John Brown. Namun karena John menolak berpose untuk dilukis, maka Heinrich menggunakan foto Brown sebagai ganti. Saat Victoria terjatuh dan tak bisa berjalan, John Brown menggendong sang ratu dari satu ruang ke ruang lain. Victoria merasa bahwa sepeninggal Albert, hidupnya juga ikut terkubur. Setelah bertemu dengan John Brown, ia hidup lagi untuk kedua kalinya.
John Brown wafat di kastil Windsor pada 27 Maret 1883 akibat erisipelas, penyakit yang disebabkan oleh bakteri. John pernah menderita penyakit yang sama saat menemani ratu Victoria berkunjung ke Perancis dan Italia pada 1879. Kematian John terbilang mendadak sebab pada 23 Maret 1883, dokter James Reid tanpa sengaja melihat sang ratu bercanda dengan John Brown. Saat itu ratu Victoria sedang tak bisa berjalan setelah terjatuh. John Brown dimakamkan di halaman gereja Crathie Kirk, Skotlandia. Makamnya berdampingan dengan makam kedua orang tua dan beberapa saudara Brown yang lebih dahulu meninggal. Atas perintah sang ratu, Sir Henry Posonby mengumpulkan dan menyimpan semua surat-surat milik John Brown. Kehidupan di sekitar kastil Balmoral yang selalu ceria penuh festival sesaat menjadi muram. Victoria meminta Sir Joseph Boehm untuk membuat sebuah patung John Brown yang ditempatkan di antara patung Victoria dan patung Albert di Balmoral. Posisi ketiga patung saling berhadapan seperti titik segitiga. Victoria juga meminta penyair Alfred Tennyson untuk membuatkan tulisan singkat di nisan John Brown. Namun hampir semua kenangan ini lenyap setelah ratu mangkat. Hanya dalam hitungan jam setelah ratu Victoria wafat pada 22 Januari 1901 jam 6.30 malam, raja Edward VII memerintahkan agar seluruh barang dan patung John Brown dimusnahkan. Beberapa dikirim ke keluarga John Brown di Skotlandia. Pada 23 Januari 1901 pagi, para penggembala di dekat istana Balmoral, Skotlandia melihat patung John Brown sudah tidak tampak dan hanya tersisa bongkahan batu. Semua yang berada di pandangan raja Edward tak ada yang bersisa. Namun salah satu patung John Brown tidak dihancurkan dan hanya dipindahkan ke tempat yang diperkirakan takkan bisa diketahui oleh raja Edward. Edward sangat membenci John Brown sejak kedekatannya dengan sang ibunda sepeninggal sang ayah. Kebencian ini kadang menimbulkan perselisihan antara Edward dengan John Brown. Namun sang ibunda selalu memihak John Brown.
Bangku granit yang dibangun Victoria untuk mengenang John Brown juga masih ada di rumah Osborne. Bahan batu granit dibawa dari tanah kelahiran John Brown. Semasa hidup, John Brown biasa ke titik bangku itu untuk membaca surat dari keluarganya di Skotlandia. Keterangan ini diperoleh dari seorang pekerja rumah Osborne bernama William Jackman. Jackman mengenang John Brown sebagai pribadi yang baik terlepas dari sikapnya yang blak-blakan serta gegabah. Jackman membutuhkan waktu hingga empat belas hari untuk memotong rumput di sekitar rumah Osborne. Saat John Brown berpapasan dengan dirinya, Jackman mengenang Brown selalu mengangkat tangannya ke udara sambil menyapa. John Brown mengkhawatirkan Jackman yang berpeluh panas di bawah terik sinar matahari. Ia meminta Jackman untuk rehat sejenak ke rumah dan meneguk minuman atas suruhan John Brown. Saat mengetahui John Brown wafat, ia dan rekan kerjanya berduka.
Sebelum mangkat pada 22 Januari 1901, ratu Victoria memberi ijin buat putri Beatrice untuk menyeleksi dan mengedit semua catatan harian milik sang ibu. Beatrice tekun melakukan ini selama 30 tahun lamanya. Namun ada sedikit yang terlewatkan sebab sebelum Beatrice bertindak, beberapa telah dicopy. Mungkin saja jika tidak diedit, lebih banyak informasi yang diperoleh mengenai hubungan ratu Victoria dengan John Brown. Ratu Victoria juga memberi wasiat perintah kepada dokter pribadinya, James Reid, untuk menempatkan cincin pemberian John Brown di tangannya saat ia meninggal. Cincin ini sebelumnya milik ibunda John Brown. Selain cincin, sang ratu juga meminta beberapa surat dari John Brown, potongan rambut dan foto Brown. Foto Brown ini dibungkus kertas dan ditempatkan di tangan kiri Victoria. Untuk menutupi dari pandangan, dokter James menempatkan bunga di atasnya.
Monday, August 5, 2019
Peristiwa Pilu Kebakaran Yang Menewaskan Satu Keluarga Di Indonesia
- Aminudin/Ameng (68), Menantu Yanti (39), Ketiga Cucu Ameng/Ketiga Anak Yanti : Clarissa Kie (15), Kendrick (13) dan Kenjiro (8). Peristiwa di Pematang Siantar pada 26 September 2020 malam itu sungguh memukul batin suami Yanti bernama Hendra Kie dan juga ibu mertua Yanti. Saat api semakin membesar akibat ledakan dua tabung gas, Ameng yang sudah selamat di luar nekad masuk ke rumah lagi. Ia mendengar teriakan minta tolong ketiga cucunya dari lantai atas rumah. Warga di sekitar sempat meminta Yanti untuk melempar anak-anaknya ke bawah. Namun tampaknya mereka takut untuk melompat.
- Benni, Nova (40), Silvanni (20), Beyva (14), Benno (9). Suami, istri dan ketiga anak ini merupakan lima dari sepuluh orang korban tewas kebakaran di Matraman, Jakarta Timur pada 25 Maret 2021. Kelima korban lain adalah Sri Mulyani (50), Deby (28), Ria (17), Dani (30) dan Nizan (1,5) ditemukan di ruang yang berbeda. Diduga penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.
- Budianto, Sri Hartati dan Fahmiadi (5). Mereka adalah suami istri dan anak laki-laki yang menjadi korban tewas kebakaran ruko di jalan Rahmad Buddin, Medan Marelan pada Senin 30 Mei 2016 dini hari waktu setempat. Sehari-hari korban membuka usaha salon. Jenazah ketiganya dimakamkan tak jauh dari kediaman korban di Medan Marelan.
- Budiman (45), Sri Handayani, Shafira Naulin Nubaiti (5) dan Fredi (4). Suami, istri dan kedua anak mereka menjadi korban tewas kebakaran di perumahan Bukit Gading, Cisoka, Tangerang, Banten pada Selasa, 21 Agustus 2018. Rumah satu lantai yang dihuni Budiman sekeluarga memiliki satu pintu masuk namun agak terhalang oleh sebuah warung. Jasad keempatnya ditemukan terbaring di atas ranjang di dalam kamar tidur.
- Cek Api (60), Soso (60), Selly (28) dan Alfi alias Cing-Cing (10). Empat korban tewas masih satu keluarga. Jasad mereka ditemukan di dalam Vihara Butong, Tangerang yang juga menjadi kediaman mereka pada 19 Februari 2016 silam. Seperti korban kebakaran pada umumnya, mereka tak menyadari bahwa rumah mereka terbakar sebab kebakaran terjadi pada dini hari sekitar jam 3. Keempatnya diduga masih tidur dan baru bangun setelah api membesar. Suami Selly yang bernama Leo sempat menelepon sang istri dan diangkat. Namun Selly hanya bisa menangis minta tolong.
- Deby Irawan Hidayat (36) dan istri Putri Ayu (32) dan kedua Anak Mereka Regan Irawan (6) dan Kanaya Putri (3). Satu keluarga kecil ini menjadi korban tewas kebakaran ruko mereka di Pasar Simpang Utara, Malingping, Lebak pada 7 Maret 2019. Sehari-hari pasangan suami istri Deby dan Putri berjualan onderdil kendaraan roda dua serta roda empat. Adalah satpam perumahan bernama Udin yang pertama kali mengetahui adanya api pada tengah malam. Api berhasil dipadamkan sekitar jam 2 pagi. Namun keempatnya ditemukan sudah lemas dan kemudian meninggal dunia.
- Edy Syahputra (66, Suami), Lilis Taslim (65, Istri) dan Lionardi Syahputra (34, Anak). Ada dua korban selamat namun mengalami luka bakar yaitu adik kandung Lionardi yang bernama Nando dan Fransiska. Kebakaran bermula dari kekasih Lionardi yaitu seorang dokter bernama Mery yang hamil tujuh minggu namun tidak mendapatkan pertanggungjawaban dari Lionardi. Malam tanggal 5 Agustus 2021 menjadi puncak kekesalan Mery sehingga ia pergi membeli lima bungkus bensin dan melemparkan dua bungkus ke dalam bengkel. Api yang semula kecil sempat dipadamkan oleh Lionardi, namun dalam sekejap langsung membesar.
- Joshua Pakpahan (38) dan Istri Yan Fang (35), Ketiga Anak Mereka Teresia (11), William (9) dan Aby Gael Josefang (7 Tahun) Serta Seorang ART Ance (25). Seluruhnya menjadi korban tewas kebakaran pada 21 Juni 2018 di rumah yang menyatu dengan gudang. Lokasi rumah keluarga ini berada di Mega Citra Industrial Park, Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau. Satu-satunya korban selamat adalah ART bernama Anggit berusia 18 tahun. Polisi belum bisa meminta keterangan sebab Anggit masih dirawat dan dalam kondisi trauma psikis.
- M. Hedi (57), Siti Maryam (55), Nadia Anisa (17) dan Ajis (10). Satu keluarga malang ini menjadi korban kebakaran rumah petak di Jatinegara, Jakarta Timur pada 8 Mei 2017.
- Suami Mansyur (36), Istri Hermiati (26) dan Anak Muhammad Alif (1). Rumah yang ditempati keluarga kecil ini baru saja dihuni selama seminggu. Itu adalah hasil kerja Mansyur saat merantau di Papua. Namun pada Jumat, 10 Januari 2020 rumah itu terbakar. Memang Mansyur, Hermiati dan Alif masih hidup saat diselamatkan. Namun ketiganya menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit akibat luka bakar yang terlampau parah.
- Indra Syahroni (32), Linda Andari (25) dan Khaisa (4). Mereka adalah suami, istri dan anak yang menjadi korban tewas kebakaran rumah di Jalan H. Chalid, Indragiri Hilir, Riau pada 24 Agustus 2020 dini hari. Ketiganya tak dapat diselamatkan karena terjebak di kamar belakang. Selain rumah kediaman korban, terdapat tiga rumah lain yang ikut terbakar.
- Ibu Meiliana (60), Agus Susanto (35), Budi Susanto (33), Eli (36) dan Alexander (15). Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 30 Agustus 2020 pukul 7:58 pagi waktu setempat. Sehari-hari, ruko di jalan Kranggan Surabaya berlantai dua dan berpintu hijau ini berdagang elektronik. Pukul 6:30 pagi, warga mendengar suara ledakan dari dalam ruko. Setelah asap dan api mulai terlihat, warga di luar berusaha membuka paksa pintu namun tak kunjung berhasil. Warga lain berusaha melempar paving ke atas ruko dengan harapan penghuni segera bangun. Upaya semuanya sia-sia sebab seluruh penghuni ditemukan tewas.
- Novita (30), Valensia (12), Ilong (7), Sumanno (20) dan Edar (9). Mereka menjadi korban tewas kebakaran ruko di Makassar pada Kamis, 9 Januari 2020 pukul 3 sore waktu setempat. Ketika ditemukan, jasad Novita sedang memeluk Valensia dan Ilong. Tiga anjing peliharaan juga ikut tewas. Sementara empat penghuni lain berhasil selamat meski terluka setelah melompat dari lantai dua. Sehari-hari usaha mereka adalah membuat bantal.
- Mulyarti (60) dan Menantu Lini (30), cucu Adelin (2) dan ART Sari (40). Empat orang yang seluruhnya wanita ini menjadi korban tewas kebakaran sebuah ruko di Teluk Gong Jakarta Utara pada 26 Juni 2013 silam.
- Ngong Chongliang (55), Mei How (31), Herman Wijaya (23) dan Bela Melinda (16). Empat orang yang merupakan satu keluarga ini menjadi korban tewas kebakaran ruko yang terletak di belakang pasar Teluk Gong, Jakarta Utara pada 5 September 2013. Bisa jadi karena terjadi pada dini hari sekitar jam 2, mereka telat menyadari bahwa api telah membakar ruko. Kebakaran ini juga menghanguskan empat ruko sebelah.
- Probo Sutejo dan istrinya Aprilyanti Soselisa serta kedua putra mereka yang bernama Prabowo Oktavianus (9) dan Prasetyan Hartanto (8). Keempatnya menjadi korban kebakaran rumah yang dijadikan usaha kos di jalan Kebalen pada 31 Mei 2018. Setelah disemayamkan di Rumah Duka Adi Jasa jalan Demak, keempatnya dimakamkan di empat lubang berdampingan di TPU Keputih Sukolilo.
- Togu Pangihutan Marpaung (Suami, 64), Farida Butar-Butar (Istri, 63) dan Seba Hasima Tohana Marpaung (Anak). Saat mengetahui kedua orang tua dan saudarinya menjadi korban tewas kebakaran, putra Togu yang bernama Babang menyesali dirinya yang merasa tak bisa menjaga mereka bertiga. Kedua orang tua dan saudari Babang tewas di dalam rumah purnawirawan brimob Pematang Siantar pada 6 Maret 2017 dini hari. Sementara Babang dan istrinya selama ini tinggal di Medan. Setelah ditenangkan warga, Babang diantar ke rumah sakit untuk melihat jenazah yang sedang diautopsi.
- Tony (45) dan istri Jenny (44) serta kedua anak mereka Erica (17) dan Kent Wisely (8). Tony beserta keluarganya disebutkan baru menempati ruko di Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara selama 3 tahun sebelum kebakaran merenggut nyawa keempatnya pada 5 Agustus 2019. Sehari-hari Tony dan Jenny berjualan alat sembahyang di ruko lantai 1. Jasad mereka ditemukan di lantai dua dekat teralis depan. Putra sulung korban selamat sebab ia kuliah di Bandung dan datang setelah mendapat kabar bahwa rumah keluarganya terbakar. Saat anggota PMK berjibaku memadamkan api, tampak seseorang berjalan di atap ruko. Putra korban sontak berteriak memanggil ayahnya. Ternyata orang tersebut adalah pembantu mereka yang berhasil menyelamatkan diri melalui atap rumah dan berjalan ke atap sebelah. Ia menderita sesak nafas karena asap. Tiga ruko di sebelah juga ikut terbakar. Kebakaran ini adalah keempat kali terjadi di kawasan yang sama.
- Ibu Tris Ambarwati (48), Anak Liko Rahen (20) dan Anak Novea Lovly (14). Ibu dan dua anak ini menjadi korban tewas kebakaran rumah di Griya Jatimurni, Bekasi pada Senin, 13 Juli 2020 pukul 4 pagi waktu setempat. Suami Tris yang bernama Adi bisa menyelamatkan diri meski mengalami luka bakar di tangan kiri. Sumber api diduga berasal dari obat nyamuk bakar.
- Tukiman (45), Rini (35), Ika Yuliana (9) dan Muhammad Rizal (4). Mereka adalah suami istri dan dua anak yang menjadi korban kebakaran di Jalan Damarwulan, Semarang Barat pada Selasa 6 Maret 2012 pukul 2:30 pagi waktu setempat. Sebelum terbakar, sempat terdengar suara ledakan dari dalam rumah. Tetangga yang tinggal persis di sebelah berhasil membawa cucunya keluar menyelamatkan diri. Pemadam kebakaran tiba di lokasi setelah rumah tersebut hangus.
- Ujang Niko (52), Tjhin Mui Khim (50) dan Danil Candra (32). Mereka adalah suami istri dan anak laki-laki yang menjadi korban tewas kebakaran rumah pada Rabu 10 Juni 2020. Rumah mereka berada di perumahan Polaris Indah, Tangerang. Orang yang pertama kali menyadari adanya kepulan asap adalah Sanusi, petugas keamanan yang kebetulan sedang berpatroli sekitar pukul 2:30 pagi waktu setempat. Sanusi menyebut tidak mendengar teriakan minta tolong.
- Yohanes Prasetyo (45) dan istrinya Lina (40) dan kedua anak mereka Luwina (13) dan Jonathan (12). Kebakaran sebuah rumah di perumahan Lippo Karawaci Tangerang pada 22 Oktober 2016 sore ini telah memakan empat korban yang seluruhnya adalah satu keluarga. Hanya satu orang yang berhasil selamat yaitu asisten rumah tangga mereka yang bernama Neni Mustikawati. Tetangga sempat melihat Yohanes dan Jonathan sempat berlarian di dalam rumah sebelum mereka diduga pingsan akibat asap.
- Yulianus Subeh (56), Bunga (47) dan El (11). Suami istri dan seorang anak ini menjadi korban tewas kebakaran pada Senin, 27 Januari 2020 pukul 7:30 malam waktu setempat. Rumah mereka berada di Dusun Sungai Biawak, Desa Menawai Tekam, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat. Seorang warga yang menyaksikan api melalap rumah sempat berteriak agar penghuni keluar namun tak ada balasan. Ia juga berusaha mendobrak rumah namun tak berani masuk sebab api mulai membesar.
Monday, June 3, 2019
Tokoh Politik Indonesia Yang Wafat Akibat Kanker
- Adam Malik Batubara (67). Tokoh kelahiran Pematang Siantar Sumatra Utara pada 22 Juli 1917 ini pernah didapuk menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Uni Sovyet dan Polandia di bawah pemerintahan presiden Soekarno. Pada 1942, Adam menikah dengan Nelly dan dikaruniai 3 orang anak. Kala menikah, profesi pak Adam adalah wartawan. Ia merupakan salah satu pendiri kantor berita Antara. Di bawah pemerintahan presiden Soeharto, ia ditunjuk menjadi wakil presiden RI ke-3. Ia menjabat satu periode penuh dari tanggal 23 Maret 1978 hingga 11 Maret 1983. Setahun setelah pensiun dari jabatan wapres, ia menderita kanker lever dan wafat pada 5 September 1984 di Bandung. Ia dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan. Pada 1998, Adam Malik ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Namanya juga diabadikan sebagai nama rumah sakit di Medan, Sumatra Utara.
- Endang Rahayu Sedaningsih (57). Wanita kelahiran 1 Februari 1955 ini menjadi menteri kesehatan era pemerintahan presiden SBY dari 22 Oktober 2009 hingga mengundurkan diri pada 30 April 2012 silam. Sebelum menjadi menteri, ibu Endang pernah bekerja pada WHO/World Health Organisation di Jeneva, Swiss pada 2001 selama 6 bulan. Hanya 2 hari setelah pensiun, Endang menghembuskan nafas terakhir akibat penyakit kanker paru di RSCM, Jakarta. Meski menderita penyakit tersebut, namun lulusan universitas Indonesia dan Harvard, Amerika Serikat ini semasa hidupnya bukanlah seorang perokok. Jenazah ibu Endang dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat. Ia meninggalkan seorang suami yaitu dokter kandungan Reanny Mamahit dan 3 orang anak.
- Hasri Ainun Besari Habibie (72). Lahir pada 11 Agustus 1937, ibu Ainun merupakan istri dari presiden ke-3 RI Baharudin Jusuf Habibie. Menikah pada 12 Mei 1962, ibu Ainun dikaruniai 2 orang putra. Ibu Ainun dirawat di rumah sakit kota Munchen, Jerman akibat kanker ovarium. Di sana, ibu Ainun menjalani operasi sebanyak 9 kali dalam kurun waktu 2 bulan. Namun kondisi ibu Ainun terus menurun. Sehari sebelum menghembuskan nafas terakhir pada 22 Mei 2010, ibu Ainun dibantu alat-alat penopang kehidupan. Jenazah ibu Ainun dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Kisah cinta 48 tahun pasangan ini dibuat dalam film yang berjudul Habibi dan Ainun. Di film itu, ibu Ainun diperankan oleh Bunga Citra Lestari sementara pak Habibie diperankan oleh Reza Rahardian.
- Kristiani Herawati Yudhoyono (66). Pada awal Februari 2019, wanita kelahiran 8 Juli 1952 yang akrab disapa ibu Ani ini menderita penyakit kanker darah. Hal ini disampaikan oleh sang suami yang juga presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Untuk itu ibu Ani dirawat di National University Hospital, Singapura. Di rumah sakit tersebut juga dirawat putri semata wayang Denada, yaitu Shakira yang menderita penyakit serupa. Pada pertengahan Mei 2019, ibu Ani diperbolehkan untuk keluar dari ruang rawat. Saat itu keluarga optimis ibu Ani bisa sembuh sebab dokter mengatakan bahwa sel kanker di tubuhnya sudah berkurang drastis. Namun pada akhir Mei 2019, ibu Ani tiba-tiba drop sebab terjadi ledakan sel kanker di tubuhnya. Ibu Ani mengalami gagal nafas sehingga dokter terpaksa menidurkan. Meski telah dirawat intensif selama 3 hari di ICU, namun takdir berkata lain. Ia dimakamkan di TMP Kalibata Blok M nomor 129, Jakarta Selatan. Makam ibu Ani hanya berjarak 1 meter dari makam ibu Ainun.
- Sutopo Purwo Nugroho (49). Pak Sutopo telah menjabat sebagai kepala pusat data, informasi dan humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana dari November 2010 hingga wafatnya pada 7 Juli 2019 di Guangzhou, Cina saat sedang menjalani perawatan. Sebelum berangkat ke kota di selatan Cina, ia telah memberitahu bahwa kanker paru yang diidapnya telah menyebar ke tulang. Tak lupa memohon doa seluruh masyarakat Indonesia. Ia diketahui mengidap kanker paru sejak Januari 2018 silam. Meski dokter menyarankan agar ia rehat dari pekerjaan, namun ditolaknya. Lahir di Boyolali, Jawa Tengah pada 7 Oktober 1969, Sutopo meninggalkan seorang istri, dua orang anak dan ayah. Pemakaman di Boyolali dipimpin oleh menteri luar negeri Retno Marsudi.
Saturday, May 4, 2019
Pemimpin Negara di Dunia Yang Menjadi Yatim atau Piatu Sejak Kecil
- Abraham Lincoln, Presiden Amerika Serikat Ke-16 : 56 Tahun (Piatu di usia 9 tahun). Lahir pada 12 Februari 1809 sebagai anak bungsu dari 2 bersaudara. Ia memiliki seorang kakak perempuan bernama Nancy. Di usia 9 tahun dan Nancy berusia 11 tahun, ibu mereka meninggal setelah terserang penyakit akibat keracunan susu. Kondisi itu membuat Nancy mengambil alih semua tugas rumah tangga yang terdiri dari 4 orang termasuk dirinya sendiri. Setahun lebih kemudian sang ayah menikah kembali. Delapan tahun kemudian, Nancy meninggal setelah melahirkan. Abraham kemudian menikah dengan Mary Todd dan dikaruniai 4 orang putra. Pada 14 April 1865, ia bersama istri, mayor Henry Rathbone dan tunangan Henry sedang menonton di Teater Ford. Seorang pemain teater bernama John Wilkes Booth berhasil menyelinap ke tempat Abraham dan menembak kepala sang presiden dari belakang. Booth juga menyerang Henry dengan pisau sehingga terluka dari bahu hingga lengan. Setelah berulah, Booth hendak melompat namun ditarik oleh Henry hingga terjungkal. Meski terluka, Henry masih kuat mengantar Mary menuju ke rumah Petersen di seberang teater, tempat Abraham kemudian dioperasi. Sayang sang presiden meninggal keesokan hari. Dua minggu kemudian Booth tewas ditembak.
- Albert, Pangeran Pendamping Inggris (Piatu di Usia 12 Tahun). Albert lahir pada 26 Agustus 1819 sebagai anak bungsu dari dua bersaudara. Kakaknya Ernest hanya terpaut 1,2 tahun di atas Albert. Ayah Albert adalah Ernest 1 dan ibunya adalah Louise, putri Saks Coburg Gotha Altenburg. Pernikahan orang tua Albert hanya bahagia di permulaan. Awal mula permasalahan tentu bersumber dari ayah Albert, Ernest I. Ia memang dikenal sebagai pria yang tukang selingkuh. Sayang kelakuan Ernest I dibalas sama oleh Louise. Saat ketahuan, Louise dipaksa pindah dari rumah pada tahun 1824. Sejak itu, Albert dan Ernest tidak pernah lagi bertemu dengan ibu mereka. Setelah ibu Albert tak lagi di rumah, ayah Albert juga pergi selama lima bulan. Kedua orang tua Albert resmi bercerai pada 31 Maret 1826. Pada 18 Oktober 1826, ibunda Albert menikah lagi dengan pria selingkuhannya. Pernikahan ini berlangsung bahagia namun ibunda Albert wafat pada 30 Agustus 1830, hanya empat hari setelah Albert berulang tahun yang ke-12. Pada 10 Februari 1840, Albert menikah dengan ratu Victoria dan dikaruniai sembilan orang anak. Dari pernikahan mereka, lahir keturunan yang bertahta di kerajaan Eropa hingga saat ini.
- Albert II, Raja Belgia (Piatu di Usia 1 Tahun). Albert lahir pada 6 Juni 1934 sebagai anak bungsu dari 3 bersaudara. Kakak sulung Albert adalah Josephine yang menikah dengan Jean dari Luksemburg. Sedangkan kakak kedua Albert adalah Baudouin yang menjadi raja selama 41 tahun setelah menggantikan sang ayah yang dituntut lengser. Kisah ayah dan ibu Albert sudah ditulis di bagian raja Baudouin. Ketiga orang kakak beradik ini kehilangan sang ibunda saat usia mereka masih sangat kecil. Mereka kelak memiliki 3 orang adik tiri dari pernikahan sang ayah yang kedua dengan Mary Lilian Baels. Albert menikah dengan Paola Ruffo pada tahun 1959 mendahului sang kakak Baudouin. Albert dan Paola dikaruniai 3 orang anak. Pada 21 Juli 2013, Albert memutuskan lengser dan digantikan oleh putra sulungnya yang bernama Philippe. Pada Januari 2020, Albert resmi dinyatakan memiliki seorang putri di luar pernikahan bernama Delphine Boel.
- Alexandra, Permaisuri Pendamping Russia : 46 Tahun (Piatu di Usia 6 Tahun). Alexandra lahir pada 25 Mei 1872 sebagai putri Hesse dan Rhine. Lahir sebagai anak keenam dari tujuh bersaudara, orang tua Alexandra adalah Louis, Adipati Agung Hesse & Rhine dan Alice, Putri Inggris. Pada November 1878, keluarga Alexandra termasuk dirinya terserang penyakit difteria. Hanya sang ibunda dan kakak (Elisabeth) yang masih sehat. Elisabeth langsung diungsikan ke rumah neneknya. Ibunda Alexandra merawat semua selama hampir sebulan. Adik bungsu Alexandra tidak bertahan dan wafat. Kakak laki-laki Alexandra menjadi histeris dan ditenangkan oleh sang ibunda dengan peluk cium. Ciuman ini membuat ibunda Alexandra tertular, jatuh sakit dan wafat pada 14 Desember 1878. Alexandra menjadi permaisuri pada saat ia menikah dengan kaisar Nicholas II, yaitu pada tanggal 26 November 1894. Hari pernikahan tersebut juga bersamaan dengan hari ulang tahun ibu mertua Alexandra yaitu Dagmar/Maria Feodorovna yang ke-48 tahun. Nicholas dan Alexandra dikaruniai lima orang anak yaitu Olga, Tatiana, Maria, Anastasia dan Alexei. Pada masa Revolusi Russia 17 Juli 1918, mereka bertujuh tewas dieksekusi oleh Bolsheviks. Pada 18 Juli 1918, kakak Alexandra yaitu Elisabeth tewas dibunuh dengan cara dilempar ke dalam galian bekas tambang.
- Ananda Mahidol, Raja Thailand, Rama VIII : 20 Tahun (Yatim di Usia 4 Tahun). Lahir pada 20 September 1925 di Heidelberg, Jerman sebagai anak kedua dari 3 bersaudara. Ia memiliki seorang kakak perempuan bernama Galyani dan seorang adik laki-laki Bhumibol. Ayah Ananda wafat pada September 1929, saat usia Ananda baru 4 tahun. Ananda menjadi raja Thailand saat berusia 11 tahun setelah raja Prajadiphok melengserkan diri dan pindah ke Inggris bersama istrinya. Oleh sebab Ananda kala itu masih di bawah umur, maka sang paman yang bernama pangeran Rangsit Prayursardi menjadi wakil tahta. Ananda bersama kedua saudaranya tetap menempuh studi di Lausanne, Swiss. Ini terutama atas permintaan sang ibunda Ananda sendiri. Meski banyak menghabiskan waktunya di Eropa, namun takdir Ananda berujung di tanah leluhurnya, Thailand. Pada 9 Juni 1946, Ananda ditemukan tewas dengan luka tembak jarak dekat di kepala. Tak jelas apa penyebab kejadian tersebut namun pada tahun 1955, tiga orang pekerja kerajaan dihukum mati setelah melewati proses persidangan. Mereka dianggap bersekongkol dengan perdana menteri kala itu untuk membunuh sang raja. Hingga kini, sejarawan banyak menyangsikan ketiga pekerja tersebut bersalah.
- Baudouin, Raja Belgia : 62 Tahun (Piatu di Usia 4 tahun). Baudouin lahir pada 7 September 1930 sebagai anak kedua dari 3 bersaudara. Ia memiliki seorang kakak perempuan bernama Josephine dan seorang adik laki-laki yang bernama Albert. Albert kelak akan menggantikan Baudouin menjadi raja sebab Baudouin tidak memiliki keturunan dari pernikahannya bersama Dona Fabiola. Ayah Baudouin adalah raja Belgia, Leopold III. Sementara ibunya adalah Astrid dari Swedia. Baudouin memiliki keluarga yang bahagia sebab ayah ibunya sangat mencintai satu sama lain. Namun kebahagiaan ini sempat terenggut pada tahun 1935. Saat ayahnya mengendarai mobil bersama ibunya sebagai penumpang, mobil tersebut terjungkal. Ibu Baudouin terlempar keluar dari mobil dan kepalanya membentur pohon satu-satunya yang ada di sana. Ibu Baudouin langsung tewas di tempat sementara ayahnya terluka di bagian tangan namun tak begitu parah. Mobil tersebut tercebur di dalam danau. Baudouin menjadi piatu hanya sebulan sebelum berulang tahun ke-4. Baudouin sendiri menjadi raja pada 17 Juli 1951 menggantikan ayahnya yang dituntut lengser. Popularitas sang ayah sebagai raja menurun diakibatkan pernikahan keduanya dengan wanita biasa bernama Mary Lilian Baels. Diperparah lagi saat sang ayah memutuskan menyerah pada Nazi Jerman saat perang dunia II. Pada tahun 1960, Baudouin menikahi wanita asal Spanyol bernama Dona Fabiola yang berusia 2 tahun di atas Baudouin. Dari pernikahan ini, Fabiola sempat hamil dan keguguran sebanyak 5 kali. Baudoin wafat pada 31 Juli 1993, tepatnya 41 tahun setelah ia bertahta.
- Bhumibol Adulyadej, Raja Thailand, Rama IX : 88 Tahun (Yatim di Usia 1 Tahun). Lahir pada 5 Desember 1927 di Boston, Amerika Serikat sebagai anak bungsu dari 3 bersaudara. Ayahnya adalah Mahidol Adulyadej, seorang pangeran yang mendedikasikan ilmu dan uangnya demi kemajuan kesehatan serta pengetahuan masyarakat Thailand. Namun sayang hidupnya tak lama sebab ia memiliki riwayat penyakit ginjal. Bahkan di hari terakhir hidupnya, lever sang ayah banyak bernanah. Sang ayah wafat di usia 37 tahun saat Bhumibol kecil baru menginjak 1 tahun 9 bulan. Bhumibol dan kedua kakaknya dibesarkan oleh sang ibu yang memilih untuk tidak menikah kembali. Dua belas jam setelah sang kakak wafat pada 9 Juni 1946, Bhumibol naik tahta di usia 18 tahun. Pada tahun 1948, Bhumibol mengalami kecelakaan mobil tunggal di Eropa. Separuh wajah kanan berikut mata kanan Bhumibol rusak. Tulang punggung sang raja juga mengalami patah. Saat ia dirawat di rumah sakit, sang calon istri bernama Sirikit rutin menjenguk Bhumibol. Ibunda Bhumibol meminta agar Sirikit pindah sekolah ke dekat Bhumibol dengan tujuan agar mereka saling mengenal lebih baik. Ia kemudian menikah dengan Sirikit pada 1950 dan dikaruniai 4 orang anak. Bhumibol dan Sirikit memiliki hubungan sepupu sebab kakek Sirikit adalah kakak tiri ayah Bhumibol. Bhumibol dikaruniai total 12 orang cucu. Hingga tahun 2019, Bhumibol menjadi penguasa kerajaan yang paling lama di dunia yaitu selama 70 tahun.
- Carl XVI Gustaf, Raja Swedia (Yatim di Usia 9 Bulan). Lahir pada 30 April 1946 sebagai anak bungsu dari 5 bersaudara. Keempat kakak Carl adalah perempuan. Nenek Carl merupakan cucu dari ratu Inggris Victoria namun sayang meninggal di usia 38 tahun setelah menjalani operasi. Sepeninggal sang nenek, kakek Carl memutuskan untuk menikah lagi dengan Louise. Louise merupakan tante dari pangeran Inggris, Philip Mountbatten. Ayah Carl tewas akibat kecelakaan pesawat pada 26 Januari 1947. Saat itu usia Carl baru menginjak 9 bulan. Hal ini membuat posisi Carl menjadi penerus tahta yang pertama setelah sang kakek meninggal. Namun ia baru diberitahu wafatnya sang ayah saat berusia 7 tahun. Pada 2005, ia mengungkap perasaannya tumbuh kembang tanpa mengetahui sang ayah. Carl menjadi raja untuk menggantikan sang kakek yang wafat pada tahun 1973. Carl menikah dengan Sylvia pada tahun 1976 dan dikaruniai 3 orang anak. Anak sulung Carl bernama Victoria merupakan pewaris tahta Carl kelak. Kini Carl sudah memiliki 7 orang cucu. Sosok Carl adalah suami yang setia serta ayah dan kakek yang penyayang. Sama halnya sang kakek, ia juga beruntung menjadi raja yang disayangi rakyatnya. Rakyat Swedia kerap berkumpul di depan istana untuk merayakan hari jadi Carl.
- Christian IX, Raja Denmark : 86 Tahun (Yatim di Usia 12 Tahun). Christian lahir sebagai anak ke-6 dari 10 bersaudara dari pasangan Frederick William dengan Louise Caroline. Christian menikah dengan Louisa dan dikaruniai 6 orang anak yaitu 3 putra dan 3 putri. Meski keluarga Christian hidup dengan ekonomi pas-pasan, namun mereka kompak dan bahagia. Istri Christian mengajarkan ketiga putri mereka untuk menjahit baju sendiri dan juga mendaur ulang baju lama menjadi baju baru. Sekitar delapan bulan setelah putri pertama Christian yang bernama Alexandra menikah dengan pangeran Edward dari Inggris, Christian diangkat menjadi raja. Kelak Alexandra menjadi ratu pendamping Inggris. Sementara putri kedua yang bernama Dagmar menjadi permaisuri penamping Russia dari pernikahannya dengan Alexander III. Putra pertama yang bernama Frederick meneruskan Christian menjadi raja Denmark. Putra kedua Christian yang bernama William diangkat oleh Inggris untuk menjadi raja di Yunani. Christian dijuluki sebagai Ayah Mertua Eropa sebab anak dan keturunannya menyebar di seluruh kerajaan Eropa. Beberapa keturunan Christian yang terkenal adalah ratu Elizabeth II Inggris dan pangeran Philip, ratu Margarethe Denmark, ratu pendamping Spanyol Sofia, raja Norwegia Harald V dan raja Belgia Philippe. Itu belum termasuk kaisar Russia yang tewas ditembak yaitu Nicholas II, raja Yunani yang digulingkan yaitu Constantine II, raja Rumania yang digulingkan yaitu Michael.
- Edward VI : 15 Tahun (Piatu di Usia 2 Minggu, Yatim di Usia 9 Tahun). Ia merupakan putra dari raja Henry VIII dengan Jane Seymour. Orang tua Edward menikah pada 30 Mei 1536, hanya 11 hari setelah istri kedua Henry dihukum penggal. Edward kemudian lahir pada 12 Oktober 1537 setelah proses persalinan yang sangat sulit. Ibunda Edward mengalami kontraksi selama 2 hari hingga terpaksa dilakukan pembedahan untuk mengeluarkan bayi Edward. Kelahiran Edward disambut tangisan haru oleh sang ayah, Henry VIII. Ayah Edward sudah menunggu sekian lama untuk dapat memiliki seorang putra yang akan didapuk sebagai penerus tahta. Sebenarnya sang ayah memiliki seorang putra dari istri pertama, yaitu Catherine Aragon. Namun bayi yang diberi nama Henry itu hanya bertahan hidup kurang dari 2 bulan. Jane sempat hadir sebentar saat pembaptisan Edward namun ia tampak pucat. Dua minggu setelah kelahiran Edward, Jane Seymour mengalami infeksi pasca melahirkan dan wafat. Pada usia 9 tahun, Edward kemudian menjadi raja sepeninggal sang ayah pada tahun 1547. Namun Edward hanya bertahta selama 6 tahun sebab ia sendiri akhirnya wafat akibat penyakit tuberkulosis. Saat kritis, Edward menunjuk sang sepupu perempuan bernama Jane Grey sebagai penerusnya. Ia dan pemerintah saat itu tak ingin kerajaan Inggris kembali ke Katolik Roma. Itu sebabnya mereka tak menunjuk kakak tiri Edward yang bernama Mary sebagai penerus. Sementara mereka juga tak mungkin menunjuk kakak tiri Edward yang kedua, yaitu Elizabeth sebelum menjadikan Mary sebagai ratu. Setelah 9 hari bertahta, Mary dan pendukungnya berhasil menggulingkan Jane Grey. Jane Grey dan suaminya diseret ke penjara untuk kemudian dihukum penggal.
- Elizabeth I, Ratu Inggris : 69 Tahun (Piatu di Usia 2 Tahun, Yatim di Usia 13 Tahun). Ia merupakan putri dari raja Henry VIII dan Anne Boleyn yang lahir pada 7 September 1533. Ibunda Elizabeth hanya menikmati status sebagai ratu selama 3 tahun yaitu dari 1533 hingga 1536. Karena Anne tidak mampu memberi seorang putra kepada Henry, maka Anne disingkirkan dengan cara keji. Anne difitnah melakukan incest dengan adik kandungnya, George Boleyn yang juga paman dari Elizabeth I. Tak hanya itu, Anne juga dituduh berselingkuh dengan 4 pria lain. Semua tuduhan ini disangkal oleh Anne ketika ia melakukan pengakuan dosa di dalam penjara dan di hadapan pendeta Thomas Cranmer serta penjaga penjara, Kingston. Anne dihukum penggal pada 19 Mei 1566. Usia Elizabeth belum genap 3 tahun. Setelah Anne wafat, Elizabeth diakui sebagai anak haram. Pada masa ayahnya menikah dengan istri terakhir yaitu Catherine Parr, status Elizabeth kembali seperti semula. Setelah kakak tiri dan adik tiri Elizabeth I wafat akibat sakit, Elizabeth berkuasa menjadi ratu selama 40 tahun. Ia berhasil memimpin Inggris menuju era emas. Selama hidup, Elizabeth tak pernah menikah sehingga ia dijuluki Ratu Perawan.
- George III, Raja Inggris : 81 Tahun (Yatim di Usia 12 Tahun). Lahir pada 4 Juni 1738, George adalah kakek ratu Inggris Victoria dari garis ayah. Ayah George wafat dalam usia 44 tahun pada Maret 1751 akibat terluka di paru-paru. Usia George saat itu baru 12 tahun. George pun menjadi penerus pertama setelah sang kakek yang kala itu masih hidup. Kemudian George meneruskan tahta di usia 22 tahun setelah sang kakek wafat. Sebelas bulan setelah bertahta, George menikah dengan Charlotte Sophia, putri Mecklenburg-Strelitz. Keduanya dikaruniai total 15 orang anak yang terdiri dari 9 putra dan 6 putri. Salah satu putra yaitu pangeran Edward kelak memiliki putri semata wayang yang akan menjadi ratu Inggris. Charlotte disebut memiliki darah Afrika. Pernikahan George dan Charlotte sangat bahagia meski belakangan disebutkan merenggang akibat penyakit mental George. George tidak pernah memiliki selir, beda halnya dengan sang kakek dan putra-putranya. Semasa hidup, George memiliki penyakit mental yang sering kambuh dan belakangan menjadi penyakit tetap.
- Henry VII, Raja Inggris : 52 Tahun (Yatim saat masih dalam kandungan). Kerap dipanggil sebagai Henry Tudor, ia merupakan raja pertama dinasti Tudor setelah mengalahkan raja Inggris, Richard III. Lahir pada 28 Januari 1457 dari pasangan Edmund dengan Margaret Beaufort. Edmund merupakan suami kedua Margaret. Di usia 13 tahun dan dalam kondisi hamil 7 bulan, Margaret sudah menjadi janda. Ayah Henry wafat pada 3 Oktober 1456 akibat infeksi bakteri. Maka itu, Henry tak pernah mengenal sang ayah. Margaret kemudian menikah ketiga kali dengan Henry Stafford pada 1458. Namun pada 1471, Margaret menjadi janda ketiga kali setelah Stafford tewas akibat luka yang didapat dalam pertempuran. Akhirnya pada 1472, menikah keempat kali dengan Thomas Stanley. Dari empat pernikahan sang ibunda, Henry merupakan anak satu-satunya. Raja Henry VII kemudian menikah dengan Elizabeth York dan dikaruniai total 7 orang anak yaitu 4 orang putra dan 3 orang putri. Henry dan Elizabeth memiliki pernikahan yang bahagia. Henry sangat mencintai Elizabeth dan menyayangi semua anak-anak mereka. Putra kedua Henry kemudian meneruskan Henry menjadi raja Henry VIII.
- Ingrid, Ratu Pendamping Denmark : 90 Tahun (Piatu di Usia 10 Tahun). Ingrid terlahir sebagai anak ketiga dan putri satu-satunya pasangan pangeran tahta Swedia (kelak menjadi raja) Gustav VI Adolf dengan Margaret, Putri Connaught. Oleh karena Margaret adalah cucu dari ratu Victoria, maka Ingrid adalah cicitnya. Saat ibunda Ingrid sedang mengandung tua anak keenam, sang ibu meninggal akibat keracunan darah. Sebelumnya, ibunda Ingrid menjalani dua kali operasi di belakang telinga dan wajah. Tiga tahun sepeninggal sang ibu, ayah Ingrid menikah lagi dengan Louise Mountbatten yang merupakan tante dari pangeran Philip Inggris. Ingrid merasa dikhianati oleh sang ayah sehingga ia menolak berkomunikasi sampai beberapa tahun kemudian. Ingrid menghabiskan beberapa bulan dalam setahun bersama sang kakek di Inggris yaitu Arthur Pangeran Connaught. Arthur adalah anak ketujuh putra ketiga ratu Victoria.
- James V, Raja Skotlandia : 30 Tahun, Yatim di Usia 17 Bulan. James V merupakan anak dari raja James IV Skotlandia dan Margaret. Ia merupakan cucu dari raja Inggris Henry VII sekaligus adik sepupu dari raja Inggris Henry VIII. Lahir pada 10 April 1512, James V menjadi satu-satunya anak yang hidup hingga dewasa. Saat masih berusia 17 bulan, ayahnya tewas dalam pertempuran dan ia meneruskan tahta kerajaan. James V menikah dua kali. Istri pertama wafat akibat tuberkulosis, hanya beberapa bulan setelah dinikahi James. Dari istri kedua, ia dikaruniai tiga orang anak. Anak bungsu James yaitu Mary menjadi satu-satunya yang hidup hingga dewasa. Namun sayang James V tidak memiliki kesempatan banyak untuk menjadi ayah sebab ia meninggal enam hari setelah Mary lahir.
- Louis XIV, Raja Perancis : 76 Tahun (Yatim Di Usia 4 Tahun). Sebelum Louis XIV lahir pada September 1638, kedua orang tuanya telah menikah selama 23 tahun. Selama itu, ibunda Louis telah melahirkan empat orang anak namun semuanya meninggal sejak dalam kandungan. Jadi kelahiran Louis dianggap sebagai keajaiban. Adik Louis kemudian lahir dua tahun kemudian. Ayah Louis wafat akibat sakit pada 1643. Louis menggantikan sang ayah bertahta sebagai raja Perancis sejak Mei 1843, saat usianya belum genap 5 tahun. Sejarah mencatat Louis menjadi raja yang bertahta paling lama yaitu 72 tahun 110 hari. Saat bertahta, Louis membangun istana Versailles yang kini menjadi salah satu warisan dunia dilindungi oleh UNESCO. Pada 1860, Louis menikah dengan Maria Theresa. Louis dan Maria dikaruniai enam orang anak, namun hanya anak sulung yang hidup hingga usia 49 tahun. Maria wafat pada 1683. Di masanya, Louis XIV termasuk beruntung dikaruniai usia panjang. Usianya melampaui anak sulung yang wafat pada 1611 dan bahkan cucu tertuanya yang wafat pada 1612. Sepeninggal Louis XIV, tahta kerajaan diteruskan oleh cicitnya yaitu Louis XV.
- Louis XV, Raja Perancis : 64 Tahun (Piatu di Usia 1 Tahun, Yatim di Usia 2 Tahun). Lahir pada 15 Februari 1710 sebagai anak bungsu dari 3 bersaudara. Kedua kakak Louis berjenis kelamin laki-laki meninggal saat masih kecil. Kakak pertama wafat saat berusia 10 bulan dan kakak kedua wafat saat berusia 5 tahun. Tak cukup sampai di situ, di usia hampir 2 tahun, Louis menjadi yatim piatu. Bermula dari sang ibu yang wafat akibat campak pada 12 Februari 1712 dan disusul sang ayah yang wafat pada 18 Februari 1712. Ayah dan ibu Louis memiliki pernikahan yang sangat bahagia. Ayah Louis sangat mencintai ibunda Louis. Jika Louis sendiri memiliki selir, maka sang ayah tidak. Pada 1725, Louis menikah dengan Maria. Usia Maria adalah 7 tahun di atas Louis. Di usia 17 tahun, Louis telah menjadi ayah. Ia dan Maria dikaruniai total 10 orang anak.
- Louis XVI, Raja Perancis : 38 Tahun (Yatim di Usia 9 Tahun, Piatu di Usia 12 Tahun). Lahir pada 23 Agustus 1754 sebagai anak ke-4 dari delapan bersaudara. Louis memiliki seorang kakak laki-laki yang digadang-gadang menjadi penerus tahta kerajaan. Namun sayang sang kakak wafat di usia 9 tahun akibat tuberkulosis. Ayah Louis wafat saat Louis baru berusia 11 tahun. Ibu Louis menyusul sang ayah 1,5 tahun kemudian. Di usia 15 tahun, Louis yang yatim piatu menikah dengan Marie Antoinette. Delapan tahun setelah pernikahan, Louis dan Marie dikaruniai anak. Keduanya dikaruniai total 4 orang anak. Louis menjadi raja terakhir sebelum terjadi revolusi. Ia dihukum penggal pada 21 Januari 1793. Sang istri dihukum penggal pada 16 Oktober 1793. Anak ketiga putra kedua mereka yang bernama Louis Charles alias Louis XVII, meninggal di penjara pada Juni 1795 akibat tuberkulosis. Dengan meninggalnya Louis XVII, maka hanya putri sulung, Marie Therese yang bertahan hidup. Marie Therese dibebaskan dari penjara sehari sebelum ia berulang tahun yang ke-17. Ia hidup di Austria bersama sang paman, yaitu adik laki-laki ayahnya. Adalah sang paman yang menghendaki ia menikah dengan Louis Antoine, yang juga sepupunya sendiri.
- Marie Antoinette : 37 Tahun (Yatim di Usia 9 Tahun). Ia merupakan figur terkenal di dunia, ironisnya justru setelah ia meninggal. Lahir pada November 1755, sang ayah Kaisar Romawi Suci Francis I wafat pada Agustus 1765. Pada 1770, di usia 15 tahun Marie dinikahkan dengan Louis Auguste. Pada 1774, Louis menggantikan kakeknya menjadi raja Louis XVI. Pada 1778, Marie dikaruniai anak pertama. Berikutnya ia dikaruniai tiga orang anak lagi. Dari seluruh anaknya, hanya anak sulung Marie Therese yang hidup hingga tua. Kondisi ekonomi Perancis semakin buruk. Masyarakat semakin kesulitan pangan. Konon hal ini bukan semata-mata kesalahan Louis XVI melainkan warisan dari sang kakek Louis XV yang disebut tak bisa menjadi pemimpin yang baik. Namun masyarakat terlanjur menyalahkan Louis dan terutama Marie Antoinette. Bahkan Marie dijuluki sebagai ratu hutang. Pada Januari 1793, Louis XVI dihukum penggal. Hampir setahun kemudian tepatnya pada 16 Oktober 1793, giliran Marie yang dihukum penggal.
- Mary, Ratu Skotlandia : 44 Tahun, Yatim di Usia Enam Hari. Lahir pada 8 Desember 1542 sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara. Kedua kakak lelaki Mary meninggal saat masih kanak-kanak. Mary memiliki beberapa saudara tiri dari hubungan ayahnya dengan wanita lain. Ia juga memiliki beberapa kakak tiri dari pernikahan sang ibu sebelumnya. Ayah Mary meninggal di usia 30 tahun, saat Mary masih berusia enam hari. Ibu Mary meninggal saat Mary berusia 17 tahun. Mary menikah tiga kali dan memiliki seorang putra dari suami kedua. Putra semata wayang Mary kelak menjadi raja Inggris dan Skotlandia, James IV dan I. Pada 1 Februari 1587, sepupu Mary yaitu ratu Inggris Elizabeth I menandatangani perintah pemenggalan. Hidup Mary berakhir seminggu kemudian.
- Nicholas I, Kaisar Russia : 58 Tahun (Yatim di Usia 4 Tahun). Nicholas I lahir pada 6 Juli 1796 dari pasangan Paul I, Kaisar Russia dengan Sophie Wurttemberg. Nicholas merupakan anak ke-9 dari 10 bersaudara. Ayah Nicholas wafat saat ia belum genap berusia 5 tahun, tepatnya pada 23 Maret 1801. Sepeninggal sang ayah, kakak sulung Nicholas I meneruskan tahta sebagai Alexander I. Kakak sulung Nicholas I kemudian wafat pada 1825 dan diteruskan oleh Nicholas I sebab ia adalah putra tertua yang masih hidup. Nicholas I menikah dengan Charlotte, putri Prussia dan dikaruniai 7 anak. Nicholas I hidup hingga tahun 1855 dan kemudian diteruskan oleh putra sulungnya, Alexander II.
- Victoria, Ratu Inggris : 81 tahun (Yatim di Usia 8 Bulan). Lahir pada 24 Mei 1819 di istana Kensington Inggris sebagai anak tunggal dari pasangan pangeran Edward, adipati Kent dan Strathearn dengan Victoria, putri Saxe Coburg Saalfeld. Bagi sang ayah, Victoria adalah anak semata wayang. Bagi sang ibu, Victoria adalah anak ketiga yang ia lahirkan. Victoria memiliki 2 kakak tiri dari pernikahan sang ibu sebelumnya. Pada 23 Januari 1820, ayah Victoria wafat akibat radang paru. Disebutkan setelah hujan dan dalam cuaca yang dingin, ayah Victoria tidak melepas stoking yang basah. Usia Victoria kala itu baru 8 bulan. Setelah menjadi janda kedua kali, ibunda Victoria tidak menikah lagi. Victoria menjadi ratu di usia 18 tahun setelah sang paman wafat akibat sakit. Di usia 20 tahun, ia menikah dengan sepupunya, pangeran Albert dan dikaruniai 9 orang anak. Sayang pangeran Albert wafat akibat sakit di usia 42 tahun, tepatnya pada 14 Desember 1861. Kepergian Albert hanya 9 bulan setelah kepergian ibunda Victoria.
Tuesday, February 5, 2019
Artis Hong Kong - Taiwan - Cina Yang Menikah Dengan Pria Lebih Muda
- Ada Choi : 8 Bulan. Ia memulai karir keartisan setelah menjadi pemenang hiburan Miss Pageant Hong Kong pada 1991. Ternyata artis kelahiran 17 September 1973 ini memang memiliki bakat berakting. Ia beberapa kali memenangkan penghargaan salah satunya adalah sebagai artis terbaik. Ia dinikahi oleh aktor sekaligus stuntman kelahiran Cina bernama Max Zhang pada 2008 silam dan dikaruniai 2 orang putri. Max sendiri lahir pada 19 Mei 1974.
- Adia Chan : 8 Tahun 9 Bulan. Wanita kelahiran 21 Januari 1971 di Hong Kong ini memiliki orang tua yang lahir di Indonesia. Ia dinikahi oleh aktor Cina bernama Zhang Duo pada tahun 2011 silam. Adia mengaku bahwa ia pernah menolak lamaran Zhang Duo disebabkan perbedaan usia yang mencolok di antara mereka. Zhang Duo lahir pada 6 November 1979 di Harbin, Cina. Namun Adia menyadari bahwa usia bukanlah ukuran seseorang. Ia melihat Zhang Duo justru memiliki kepribadian yang dewasa. Setelah menikah, Adia dan sang suami menetap di Beijing, Cina.
- Barbie Hsu : 4 Tahun 8 Bulan. Pemeran San Chai di serial Meteor Garden ini diketahui pernah menjalin hubungan dengan aktor Taiwan Blue Lan. Rupanya jodoh Barbie adalah pria yang bukan dari dunia hiburan. Adalah pria anak pengusaha restoran di Cina bernama Wang Xiao Fei lah yang berjodoh dengan Barbie. Xiao Fei lahir pada 28 Juni 1981 di Beijing, Cina dan Barbie lahir di Taipei, Taiwan pada 6 Oktober 1976. Mereka sudah dikaruniai 2 orang anak.
- Catherine Hung : 11 Tahun. Catherine adalah artis Hong Kong kelahiran tahun 1970. Ia pernah menjalin kasih dengan aktor senior Hong Kong, Max Mok dan dikaruniai seorang putra. Pada tahun 2009, Catherine menikah dengan Andy Zhang di hotel Four Season. Para pengapit pengantin adalah rekan Catherine sendiri di dunia entertainmen yaitu Ada Choi, Yoyo Mung dan Monica Chan. Penghantar cincin adalah putra Catherine. Catherine dan Andy telah berpacaran selama 4 tahun. Keduanya telah dikaruniai seorang putri.
- Esther Kwan : 5 Bulan. Artis yang lahir pada 16 Juli 1964 ini pernah memenangkan penghargaan sebagai artis terbaik dalam film berjudul Lady Flower Fist produksi tahun 1997. Ia dinikahi oleh aktor Nick Cheung pada 8 November 2004 dan dikaruniai seorang putri. Usia Nick tak berbeda jauh dari Esther, ia lahir pada 2 Desember 1964.
- Gillian Chung : 8 Tahun 4 Bulan. Gillian adalah anggota Twins bersama Charlene Choi yang lahir pada 21 Januari 1981. Gillian menikah dengan dokter muda kelahiran Taiwan bernama Michael Lai setelah menjalin kasih selama setengah tahun. Lahir pada 28 Mei 1989, status Michael kala menikah adalah duda tanpa anak. Ia diketahui pernah menikah dengan seorang wanita Taiwan namun hanya bertahan sekitar setengah tahun.
- Ruby Lin : 3 Tahun 10 Bulan . Bersama artis cantik Vicky Zhao Wei dan Fan Bing Bing, Ruby sukses membintangi serial Taiwan Princess Returning Pearl 1 dan 2. Ia juga beberapa kali memenangkan penghargaan. Lahir pada 27 Januari 1976, Ruby dinikahi oleh aktor Wallace Huo pada 2016 silam dan dikaruniai seorang putri. Wallace lahir pada 26 Desember 1979.
- Tavia Yeung : 4 tahun 11 bulan. Tavia kelahiran kota Shen Jiang provinsi Guang Tung, Cina pada 30 Agustus 1979. Berkiprah sebagai artis Hong Kong, Tavia banyak memenangkan penghargaan atas prestasinya di bidang perfilman. Tavia dinikahi oleh aktor Him Law pada Maret 2016 setelah 4 tahun menjalin hubungan. Him lahir pada 28 Agustus 1984 di Hong Kong.
- Yoyo Chen : 1 Tahun 11 Bulan. Lahir di Hong Kong pada 27 Agustus 1981, Yoyo beberapa kali masuk nominasi untuk penghargaan film TVB. Ia dinikahi oleh aktor Hong Kong bernama Vincent Wong pada 11 November 2011 silam. Mereka dikaruniai seorang putri pada tahun 2012.Vincent pernah memenangkan penghargaan sebagai aktor terbaik dalam film Legal Mavericks produksi tahun 2017.
Tuesday, January 15, 2019
Wanita Asia Yang Tewas Di Amerika Serikat
- Anne Le : 24 Tahun. Anne lahir di San Jose, California pada 3 Juli 1985 dari keluarga imigran Vietnam di Amerika Serikat. Ia menjadi profesor muda setelah lulus dari universitas Yale di jurusan antropologi kedokteran. Selain sukses di pendidikan, Anne juga berencana menikah di usia muda tepatnya pada tanggal 13 September 2009. Resepsi sedianya dilangsungkan di Long Island, New York. Namun pada 8 September 2009, Anne menghilang. Dari CCTV keberadaan Anne terakhir adalah memasuki gedung Sterling di universitas tempat ia bekerja. Seluruh gedung di Yale dilengkapi sistem pengaman yang ketat, seperti banyak CCTV dan juga kartu khusus untuk memasuki gedung. Mirisnya, jasad Anne justru ditemukan pada hari di mana seharusnya ia menjadi seorang pengantin. Meski tubuhnya mungil, namun jasad Anne penuh dengan tulang remuk. Jasadnya dipaksakan masuk ke dalam ruang kabel di dalam dinding yang sangat sempit. Belakangan pembunuhnya ditangkap, ia adalah Raymond Clark, pria kelahiran tahun 1983 yang bekerja sebagai teknisi laboratorium. Ia diputus 44 tahun penjara. Ia mencekik leher Annie hingga kehabisan nafas. Pelaku tidak menyebut motif ia membunuh. Namun dari pengakuan orang yang bekerja di tempat sama, keduanya diduga berselisih soal kebersihan laboratorium, di mana Raymond bertugas sebagai tenaga pembersih. Sebagai peneliti medis, Anne kerap menggunakan tikus sebagai uji coba penelitiannya. Tak jelas apakah hal ini yang menjadi pemicu tragedi ini. Pada 2011, ibunda Anne melayangkan gugatan kepada Universitas Yale namun kemudian dicabut. Disebutkan bahwa telah terjadi kesepakatan tertutup antara keluarga Anne dan Universitas.
- Camha Nguyen Do : 38 Tahun. Pada 24 Januari 2020, polisi mendatangi apartemen di kawasan Alhambra, Los Angeles setelah mendapat laporan mengenai suara letusan senjata api. Polisi menemukan Camha dan suaminya, Coung Do (44) dalam kondisi tewas tertembak. Putri mereka yang berusia 4 tahun tidak terluka sedikitpun. Pelaku adalah pria Vietnam bernama Sam Nhat Do (42) yang ternyata adalah adik kandung dari Coung Do. Apartemen tempat kejadian merupakan kediaman orang tua Coung Do dan Sam Nhat Do.
- Editha De Leon : 76 Tahun. Wanita kelahiran Filipina ini sedang menikmati masa pensiun. Dahulu ia adalah dokter kandungan di Amerika Serikat. Namun hidupnya berakhir tragis oleh penjahat kambuhan bernama Timothy Chavira (56). Pada tahun 1986 silam, pria Latin ini pernah didakwa 26 tahun penjara akibat pembunuhan ibu tirinya. Setelah dibebaskan pada Juli 2017, seharusnya Chavira bisa belajar dari pengalaman hidupnya. Namun ia justru berulah lagi. Editha ditemukan tewas dalam kondisi tertusuk dan leher terjerat oleh kerabatnya pada 8 Desember 2019 siang di rumah Editha di Los Angeles. Polisi mengungkap fakta bahwa Editha telah tewas sehari sebelum ditemukan.
- Eliza Lam Ho Yi : 21 Tahun. Kedatangan wanita Cina kelahiran Vancouver, Kanada pada 30 April 1991 ini adalah sebagai seorang turis. Ia berlibur seorang diri menggunakan kereta amtrak dari Vancouver menuju ke California selatan. Ia sempat berjalan-jalan di kebun binatang San Diego sebelum akhirnya check in ke hotel Cecil di Los Angeles. Setiap hari selama liburan, Eliza rutin mengontak keluarganya. Pada 31 Januari 2013, Eliza sedianya check out untuk kemudian menuju ke Santa Cruz. Akan tetapi ia menghilang. Keluarga Eliza mengontak polisi dan berangkat ke Los Angeles untuk mencari keberadaan Eliza. Dari rekaman CCTV, terakhir Eliza nampak di elevator. Ia hendak menuju ke lantai bawah namun elevator yang ia gunakan tampak rusak. Meski sudah menekan dan menunggu, pintu tidak menutup. Dari gerak gerik tubuh, nampak Eliza menyangka ada seseorang yang menekan tombol di luar (jika tombol ditekan, maka pintu akan terbuka kembali atau tetap terbuka sebelum elevator turun atau naik). Pada akhirnya ia keluar dari elevator dan tak lama kemudian pintu elevator menutup dan bergerak. Pada 19 Februari 2013 pagi, jasad Eliza ditemukan telanjang di dalam salah satu bak penampungan air yang berada di atap hotel. Jasad Eliza sudah membengkak dan anusnya mengeluarkan darah. Pakaian, celana dan jaket yang ia kenakan juga berada di dalam bak. Eliza diketahui mengidap penyakit kejiwaan bipolar dan mengonsumsi 4 jenis obat. Eliza tewas akibat tenggelam, namun tidak diketahui bagaimana ia memanjat bak, membuka, masuk dan kemudian menutup kembali. Akses menuju ke atap hotel pun tampak mudah dimasuki siapapun. Di dinding atap hotel terdapat banyak coretan yang diduga sudah ada sejak lama. Tidak adanya CCTV di atap hotel semakin menambah misteri.
- Hae Min Lee : 18 Tahun. Hae adalah remaja kelahiran Korea Selatan pada 15 Oktober 1980. Di usia 11 tahun, Hae hijrah ke Baltimore, Amerika Serikat bersama ibunya dan saudara lelakinya untuk tinggal bersama kakek nenek Hae. Pada 13 Januari 1999, Hae dilaporkan hilang setelah ia tidak menjemput adik sepupunya di penitipan anak. Pada 9 Februari 1999, tubuh Hae ditemukan dalam kondisi separuh terkubur oleh seorang pejalan kaki di taman Leakin, Baltimore. Tiga hari kemudian, polisi menerima telepon misterius yang menyebut bahwa pembunuhnya adalah mantan kekasih Hae yang bernama Adnan Syed. Keduanya baru saja putus. Setelah dilacak, ditemukan 2 orang yaitu Jay dan Jennifer. Jennifer mengatakan bahwa Jay adalah orang yang menelepon polisi menggunakan telepon milik Adnan. Sementara Jay mengakui bahwa ia membantu Adnan untuk mengubur jasad Hae. Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk membekuk Adnan. Ia dikenakan tuduhan pembunuhan berencana. Setelah melewati proses pengadilan yang panjang, Adnan didakwa 30 tahun penjara.
- Huang Yik Oi : 89 Tahun. Sejak wanita sepuh ini dipukuli pada 8 Januari 2019 hingga koma, keluarga menunggu setahun berharap agar Huang bisa sembuh. Namun sayang, Huang menghembuskan nafas terakhir pada 3 Januari 2020 di rumah sakit Lagunda Honda, San Fransisco. Huang dianiaya di taman Visitacion Valley hingga tulang wajah dan tengkoraknya retak. Huang juga menderita pendarahan otak. Pelaku adalah pria kulit hitam berusia 18 tahun bernama Keonte Gathron.
- Hyun Soo Chung : 48 Tahun. Hyun merupakan wanita Korea penduduk Koreatown, Los Angeles. Ia ditemukan tewas pada 22 Januari 2020 dalam kondisi leher terjerat. Polisi menemukan bahwa Hyun tewas dibunuh, bukan bunuh diri. Pelaku adalah mantan suami dari Hyun yang bernama Joseph Chung (50), yang juga berdarah Korea. Semasa masih terikat suami istri, Joseph melakukan penganiayaan beberapa kali terhadap Hyun. Lima hari setelah penemuan jasad Hyun, Joseph menyerahkan diri ke kantor polisi di Santa Cruz, California. Dari pengakuannya, Hyun sudah dibunuh dua hari sebelum jasadnya ditemukan.
- Jamie Laiaddee : 30 Tahun. Jamie adalah putri dari imigran Thailand di Amerika yang lahir pada 1979. Jamie menghilang pada 18 Maret 2010 silam. Ia ditembak mati oleh kekasih yang hidup bersama yaitu Bryan Stewart. Bernama asli Rick Valentini, status pria kulit putih kelahiran 1977 ini adalah duda cerai. Bryan pernah menikah 3 kali dan memiliki 2 anak dari dua mantan istri. Bryan juga pernah ditahan di kemiliteran setelah menusuk seorang polisi militer. Setengah tahun sebelum kejadian tragis, Jamie di PHK dari perusahaan. Ia bercerita kepada teman bahwa ia bekerja menghidupi Bryan. Setelah Jamie menghilang, Bryan memberitahu teman-teman Jamie bahwa Jamie mencari pekerjaan di negara bagian Colorado. Anehnya, Jamie meninggalkan barang-barang berharganya. Parahnya, Bryan mencuri dan menggunakan kartu kredit Jamie untuk kencan dengan wanita lain. Ia juga berbelanja di beberapa toko. Setelah dipakai, kartu kredit berikut KTP Jamie digunting hingga menjadi beberapa potongan dan dimasukkan ke sebuah amplop. Hasil tes menemukan DNA Bryan di amplop tersebut. Bryan diputus 54 tahun penjara namun ia tetap tak mau menyebut di mana jasad Jamie berada. Akhirnya pada 21 Juni 2018, pekerja bangunan di Arizona menemukan sebuah jasad yang tertanam di tumpukan pasir. Jasad tersebut adalah Jamie yang lama dicari oleh keluarga dan rekannya.
- Joyce Chiang : 29 Tahun. Lahir pada 7 Desember 1970 sebagai anak bungsu dan anak perempuan satu-satunya dari 4 bersaudara, Joyce berasal dari keluarga imigran Taiwan di Amerika. Pekerjaan Joyce adalah pengacara untuk departemen Imigrasi. Kakak sulung Joyce adalah John, pria yang berkarir di politik di California. Joyce menghilang pada 9 Januari 1999 setelah membeli minuman di Starbucks, Washington D.C.. Lokasi Starbucks hanya sekitar 4 blok dari kediaman Joyce. Joyce tinggal bersama seorang kakak lelakinya bernama Roger. Rekan Joyce menyebut bahwa sepulang kerja, ia mengantar Joyce dengan mobil. Kemudian Joyce meminta diturunkan ke gerai kopi tersebut dan sang rekan langsung pulang. Roger melaporkan hilangnya Joyce kepada polisi. Oleh karena Joyce adalah pekerja Federal, maka FBI turun tangan mencari keberadaan Joyce. Sepasang pejalan kaki menemukan sebuah barang Joyce di taman dan menyerahkan kepada polisi taman. Empat hari sesudahnya, pasangan tersebut melapor kepada FBI berkaitan dengan berita hilangnya Joyce. Laporan ini membantu FBI menemukan sisa barang-barang Joyce yang tercecer di taman. Tiga bulan kemudian, jasad Joyce ditemukan sekitar 13 kilometer dari kediamannya, di pinggiran sungai Potomac. Keluarga Joyce melakukan investigasi pribadi menemukan bahwa pembunuhnya berjumlah 2 orang yaitu Steve dan Neil. Keduanya adalah pelaku kejahatan yang memang sengaja mengincar harta korbannya. Steve ditahan di penjara Maryland atas kasus yang berbeda, sementara Neil berada di Guyana, di mana tidak ada perjanjian ekstradisi dengan Amerika.
- Juri Kibuishi : 23 Tahun. Lahir pada tahun 1987 di Amerika dari pasangan imigran asal Jepang dan menetap di Costa Mesa, California. Semasa hidup, wanita yang akrab disapa Julie berprofesi sebagai penari. Ia ditemukan tewas dengan 2 tembakan di kepala di apartemen teman dekatnya, Samuel Herrs pada 21 Mei 2010 silam. Samuel adalah pensiunan tentara yang lahir pada tahun 1983. Samuel ditembak dua kali di kepala di bioskop Los Alamitos, California. Tubuh Samuel kemudian dimutilasi di bagian kepala dan bagian lain kemudian dibuang di Long Beach, California. Semula polisi mencurigai Samuel Herrs sebagai pelaku. Daniel memang merencanakan seolah Samuel merupakan pembunuh Julie setelah ia memperkosa dan kemudian kabur. Namun kemudian dari CCTV, polisi mendapati seorang remaja pria berusia 16 tahun menarik dana dari kartu ATM milik Samuel Herrs. Dari pengakuannya, ia memberikan uang tersebut kepada Daniel dan semua ia lakukan atas perintah Daniel.Pelaku adalah tetangga yang berprofesi sebagai pemeran teater, Daniel Wozniak. Motifnya adalah ingin menguasai harta korban sebab Daniel ingin membiayai pernikahan dan bulan madunya. Setahun setelah pembunuhan, polisi menahan tunangan Daniel yang bernama Rachel Buffett. Rachel berprofesi sama dengan Daniel. Meski terbukti mengetahui kejahatan yang dilakukan Daniel, Rachel menutupinya dengan membohongi polisi yang memeriksa dirinya. Pada September 2016, Daniel didakwa hukuman mati.
- Kartika Putri : 25 Tahun. Wanita Indonesia keturunan Tionghoa ini lahir pada 15 Juni 1987. Ia menikah dengan pria kulit putih warga Amerika bernama Evan Langston. Keduanya pernah menetap di apartemen lantai 3 di Elmhurst, New York dan bertetangga dengan keluarga Indonesia yang menetap di lantai 2. Pada awal September 2010 jam 5.30 dini hari, apartemen tersebut mengalami kebakaran. Saat kejadian, Kartika hendak melompat melalui jendela namun dicegah oleh sang suami tercinta. Langston mengambil handuk yang dibasahi, kemudian membungkus kepala mereka untuk menerobos pintu dan tangga yang sudah dikepung api. Beruntung semua penghuni selamat termasuk Langston yang ternyata menderita asma. Mereka dibantu oleh sebuah yayasan sosial lokal. Setelahnya, Kartika dan suami menetap di Whitefish, Montana. Di sana Kartika ditemukan tewas dengan luka tembak pada 26 Mei 2012. Polisi menduga ia bunuh diri. Jenazah Kartika dibawa ke Indonesia untuk dimakamkan di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
- Lim Quee Choo : 46 Tahun. Wanita Cina kelahiran Malaysia pada 16 Juni 1966 ini dinikahi oleh pria kulit putih kelahiran Inggris bernama Peter Chadwick dan dikaruniai 3 orang putra. Mereka tinggal di rumah mewah di Newport Beach, California. Kelimanya sering berlibur termasuk keluar negeri. Kebahagiaan itu ternyata hanya tampak di depan. Pada 10 Oktober 2012, polisi mendatangi rumah mereka setelah mendapat laporan dari sekolah sebab kedua putra terkecil mereka tidak kunjung dijemput. Di dapur, tampaknya makanan sedang disiapkan namun tak selesai. Di kamar mandi lantai 2, ditemukan vas pecah dan juga banyak bercak darah. Brankas juga dalam kondisi terbuka dan di dalam terdapat laporan keuangan berikut paspor. Ketika polisi dibuat tanda tanya, mendadak kepolisian San Diego menerima telepon dari seorang pria yang ternyata Peter Chadwick suami Lim. Ia mengaku disuruh tukang cat rumah bernama Juan untuk membunuh dan membawa jenazah Lim menuju ke Mexico. Belum kelar bicara, polisi sudah mengepung Peter yang berada di dalam toko. Dari pantauan CCTV, Peter meminjam telepon toko untuk menghubungi polisi. Ia dijebloskan penjara dengan dugaan pembunuhan Lim. Diduga ia dan istri kerap bertengkar perihal keuangan. Lim juga diduga menemukan beberapa perselingkuhan Peter sehingga meminta cerai. Peter diduga menularkan penyakit seksual kepada Lim. Pada leher Peter ditemukan banyak goresan yang diduga cakaran kuku. Jasad Lim ditemukan di tempat sampah dekat perbatasan Meksiko. Peter membayar jaminan 1,5 juta dollar AS untuk penangguhan penahanan. Ia menunggu sidang dugaan pembunuhan sang istri. Namun pada Januari 2015, Chadwick mengambil uang tunai 600 ribu dollar AS dari bank dan kemudian kabur. Pada 6 Agustus 2019, Peter berhasil ditangkap di Meksiko dan diterbangkan dengan tangan diborgol menuju ke Los Angeles. Ia terancam hukuman 25 tahun penjara tanpa bisa dibebaskan. Jika Peter masih hidup setelah menjalani hukuman, ia akan bebas di usia 80-82 tahun.
- Lin Wang : 24 Tahun. Wang adalah wanita Cina kelahiran tahun 1994 yang menempuh studi di Dallas, Texas. Pada Agustus 2018, Wang baru saja lulus S2 Universitas Texas jurusan akuntansi. Pada 21 September 2018, Wang tampak sedang berjalan-jalan bersama anjingnya. Ia diikuti oleh seorang pria berkulit putih hingga ke pulang ke apartemen. Jam 8 malam, seseorang memanggil polisi untuk datang ke apartemen Wang. Di sana, polisi menemukan Wang dan seorang rekan wanita Wang dalam kondisi terkapar akibat ditusuk. Wang tewas di tempat sementara sang rekan dilarikan ke rumah sakit. Polisi kini sedang memburu pelaku.
- Michelle Le : 26 Tahun. Meski nama keluarga Michelle sama dengan Anne, berusia hampir sama dan kebetulan pula Michelle berasal dari keluarga imigran Vietnam di Amerika, namun keduanya tidak memiliki hubungan keluarga. Keduanya juga tidak mengenal satu sama lain. Michelle lahir di San Diego pada 12 Oktober 1984. Status terakhir Michelle adalah murid sekolah perawat. Ia menghilang pada 27 Mei 2011 di gedung parkir rumah sakit Kaiser Permanente, San Fransisco. Pembunuh Michelle ditangkap 10 hari sebelum akhirnya jasad Michelle ditemukan. Pelaku bernama Giselle Esteban, teman satu SMA Michelle. Polisi menemukan DNA Michelle di sepatu Giselle. Giselle tidak pernah mengakui bahwa ia adalah pembunuh Michelle akan tetapi ia menyebut sangat membenci wanita malang itu. Giselle menuduh Michelle sebagai orang ketiga yang merusak hubungannya dengan kekasihnya, Scott Marasigan yang juga ayah dari putra pertama Giselle. Selain itu, Giselle juga sedang hamil anak kedua Scott. Oleh karena cekcok, Scott meminta polisi untuk mengeluarkan perintah agar Giselle tidak mendekati dirinya. Perintah itu dikeluarkan 3 hari sebelum Michelle menghilang. Giselle didakwa 25 tahun penjara. Kedua anak Giselle kini dirawat oleh S. Marasigan.
- Michelle Vo : 32 Tahun. Ia merupakan salah satu di antara 59 korban tewas tembakan di Las Vegas pada 1 Oktober 2017 malam. Pelaku bernama Stephen Paddock menembaki kerumunan orang yang menonton konser musik dari jendela kamar hotel Mandalay Bay tempat ia menginap. Saat polisi menggerebek, Stephen telah tewas bunuh diri dan menemukan 23 pucuk senjata api. Di rumah Stephen, polisi menemukan lagi 19 pucuk senjata api. Stephen tidak pernah memiliki sejarah kejahatan. Akan tetapi ayah Stephen merupakan perampok bank di tahun 60an. Michelle memiliki dua kakak perempuan yang lahir di Saigon, Vietnam. Saat kota Saigon lumpuh, ibu mereka membawa dua kakak Michelle hijrah ke Amerika. Kemudian Michelle dilahirkan di Amerika dan besar di San Jose, California.
- Novita Kurnia Putri : 25 Tahun. Wanita yang menikah dengan pria Amerika ini merupakan korban salah sasaran. Ia tewas di dalam rumahnya di San Antonio, Texas setelah diberondong peluru dari luar rumah oleh dua orang remaja pada 8 Oktober 2022. Dua remaja ini menembakkan sedikitnya 100 peluru ke arah rumah Novita. Wajah Novita dilaporkan penuh dengan luka akibat peluru. Korban lain adalah wanita, tamu airBnB. Ironisnya, kedua pelaku ini baru berusia 14 dan 15 tahun. Saat ditangkap, keduanya tidak menunjukkan rasa penyesalan. Jenazah Novita dikirim ke kota kelahirannya, Semarang, Indonesia.
- Rebecca Zahau : 22 Tahun. Rebecca adalah anak kedua dari 3 bersaudara dari imigran Birma di Amerika. Ia lahir pada 15 Maret 1979. Pada 13 Juli 2011, ia ditemukan tewas tergantung di balkon kamar lantai 2 dengan kaki tangan terikat. Mulutnya tersumpal oleh kaos lengan panjang yang dililitkan di kepala. Pada kedua kaki ditemukan bekas lakban. Di dinding ditemukan tulisan yang artinya : Dia sudah menyelamatkan, bisakah kamu menyelamatkan dia?. Dua hari sebelum Rebecca tewas, ia melakukan pertolongan pertama pada bocah lelaki berusia 6 tahun bernama Maxie. Max adalah anak dari kekasih Rebecca dari pernikahan pertama. Diduga ia terjatuh dari lantai 2 saat bermain di rumah mewah milik kekasih Rebecca yang juga ayah bocah itu. Rumah luas itu terletak di Coronado, San Diego. Kekasih Rebecca adalah seorang konglomerat pengusaha obat bernama J. Shacknai. Pada 11 Juli 2013, Rebecca diminta untuk menjaga Max sementara J. Shacknai pergi keluar kota. Rebecca kebetulan ditemani oleh adik perempuannya yang datang dari luar kota. Setelah dilakukan pertolongan pertama, Max dirawat di rumah sakit namun masih dalam kondisi kritis (yang kemudian meninggal pada hari ke-6 dirawat). Esok harinya, adik Jonah bernama A. Shacknai datang dari luar kota. Ia pula yang melaporkan kondisi Rebecca ke polisi. Hasil investigasi tidak menemukan jejak orang lain kecuali milik Rebecca sehingga kesimpulan adalah Rebecca bunuh diri. Hasil autopsi menyebut terdapat 4 luka benturan di kepala Rebecca. Namun pada April 2018, pengadilan mengharuskan keluarga Shacknai menyantuni keluarga Rebecca sejumlah 5 juta dollar AS ditambah 167.000 dollar. Jumlah ini hanya separuh dari total yang digugat keluarga Zahau. A. Shacknai mengajukan banding dan kini masih diproses.
- Shao Tong : 20 Tahun. Shao merupakan lulusan S1 Universitas Iowa yang lahir di Dalian Cina pada 1994 sebagai anak tunggal. Ayahnya bekerja di pemerintahan sebagai pemeriksa makanan sementara ibunya adalah ibu rumah tangga. Pada 26 September 2014, polisi menemukan tubuh Shao di dalam bagasi mobil miliknya yang terparkir di parkiran apartemen pinggiran kota Iowa, Iowa. Sembilan hari sebelumnya, Shao dilaporkan menghilang. Penyebab kematian Shao adalah dicekik dan hantaman benda tumpul di bagian kepala. Terakhir, Shao terlihat di sebuah hotel di kota Nevada, Iowa. Ia menghabiskan malam minggu terakhirnya bersama sang kekasih bernama Li Xiangnan. Diduga setelah Shao tewas, Li menggunakan telepon genggam Shao untuk mengirim pesan kepada teman-teman Shao, mengabarkan bahwa Shao akan pergi beberapa lama dan Li juga kembali ke Cina karena urusan keluarga. Tak ada bukti mendukung bahwa Shao akan berencana pergi. Namun Li diketahui telah terbang ke Beijing, Cina dan setelah itu tak diketahui lagi keberadaannya. Awal 2015, polisi mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Li. Pengguna internet di Cina ikut membantu memasang foto Li. Detektif dari Cina datang ke Iowa untuk menyelidiki kasus ini dan ikut menetapkan sebagai kasus pembunuhan di bawah hukum Cina. Pada Mei 2015, Li menyerahkan diri kepada polisi Wenzhou namun ia tak dipidana di Amerika sebab tak ada perjanjian ekstradisi antar kedua negara. Pada Maret 2016, Li dikenakan pidana seumur hidup yang bisa dikurangi menjadi 13 tahun penjara.
- Sena Pattriya Khim : 37 Tahun. Sena adalah ibu delapan anak yang lahir pada 6 Maret 1982. Kedelapan anak Sena terdiri dari 5 putri dan 3 orang putra. Anak sulung Sena berjenis kelamin perempuan, lahir pada 2004 silam. Sementara anak bungsu sena lahir pada 2014. Sena datang ke Amerika sebagai pencari suaka asal Kamboja. Ia ditemukan tewas pada 7 Mei 2019 di Long Beach, California. Polisi menemukan trauma bekas pukulan benda tumpul di bagian atas jasad Sena. Sena dianiaya hingga tewas oleh kekasihnya yang bernama Soeun Sam, usia 59 tahun. Pria ini telah ditangkap oleh pihak berwajib. Kerabat mendiang Sena mengumpulkan donasi di sebuah website dan nantinya uang ini akan digunakan untuk membiayai hidup kedelapan anak Sena. Jasad Sena dikremasi.
- Wan Yi Shu (62), Jess Lei dan Chantel Chu. Ketiganya adalah korban pembunuhan bersama Hua Shun Lei dan Vincent Lei di kediaman mereka di San Fransisco pada 23 Maret 2012. Lima orang ini adalah satu keluarga. Wan Yi Shu adalah wanita yang bekerja sebagai kasir di sebuah toko ternama dan juga istri dari Hua Shun Lei, seorang koki senior berusia 65 tahun di sebuah restoran seafood lokal ternama. Sementara Jess Lei adalah putri mereka yang bekerja sebagai teknisi perangkat lunak sebuah perusahaan, dan Vincent adalah putra mereka yang bekerja sebagai arsitek. Terakhir Chantel Chu adalah istri dari Vincent. Hua Shun Lei lahir di provinsi Guangdong, Cina yang kemudian hijrah ke Amerika. Pekerjaan Hua Shun Lei semasa di Cina adalah guru matematika. Pelaku adalah imigran Vietnam, B. Thai Luc. Pria ini adalah penjahat kambuhan yang pernah merampok dengan senjata api sebuah restoran dan toko pakaian di San Jose pada 1996. Ia juga pernah mendapat perintah pengadilan untuk dideportasi dari Amerika namun tak jadi dilaksanakan sebab mengacu pada perjanjian antar Vietnam dan Amerika tahun 1995. Atas kejahatan tersebut, B.Thai Luc didakwa 11 tahun penjara dan bebas lebih awal pada 2006. Parahnya, adik B.Thai Luc yang bernama Brian Luc ternyata memiliki perilaku tak jauh dari sang kakak. Brian ditangkap pada hari yang sama dengan sang kakak, akibat kejahatan yang tidak berhubungan yaitu kepemilikan obat terlarang, senjata api dan pelanggaran masa percobaan. B.Thai Luc mengaku kenal dengan para korban dan sering bertandang ke rumah mereka. Motif ia membunuh diduga kuat karena hutang akibat kalah judi.
- Ying Wu. Bersama rekan pria bernama Ming Qu, Ying Wu menempuh pendidikan strata dua jurusan teknik listrik. Namun impian menggapai pendidikan tinggi terhenti selamanya setelah keduanya menjadi korban penembakan pada 11 April 2012. BMW yang dikemudikan Ming Qu dan ditumpangi oleh Ying Wu sedang parkir tak jauh dari kampus tempat mereka belajar yaitu University Southern California. Ying Wu tewas di dalam mobil, namun Ming Qu sempat keluar, lari ke arah rumah penduduk. Namun Ming Qu dikejar dan ditembak di bagian kepala dari belakang. Ming Qu ditemukan tewas di depan rumah penduduk. Dari jejak handphone korban, polisi menangkap Bryan Barnes (20)dan Javier Bolden (19) di hari yang sama. Barnes tinggal di dekat kampus, sementara Bolden tinggal di Palmdale. Ternyata kedua pelaku adalah penjahat kambuhan sebab mereka pernah menembak seorang wanita dan seorang pria di sebuah pesta di Los Angeles pada Desember 2011. Akibat dari tembakan itu, si wanita terluka parah dan si pria lumpuh. Tak cukup di situ, Barnes diduga melepaskan tembakan bertubi-tubi di sebuah pesta pada 12 Februari 2012. Lokasi universitas berada di perumahan penduduk dengan pendapatan rendah. Hal ini diduga memicu tingginya kejahatan di sekitar kampus. Orang tua dari Ying Wu dan Ming Qu berupaya menggugat pihak universitas namun tak berhasil.
- Yue Jiang. Bermula dari mobil VW passat yang dikendarai oleh Holly Davis menubruk belakang mobil mercedes benz putih yang dikendarai Yue saat sedang menunggu lampu merah di Tempe, Arizona. Saat kekasih Yue yang bernama Endong Chen keluar untuk memeriksa bagian belakang mobil, ia melihat Holly keluar dari mobil sambil memegang pistol berjalan ke arah mobil Yue sambil mengarahkan pistol ke arah Endong. Endong langsung kembali ke mobil dan menyuruh Yue segera melaju. Holly terdengar berteriak sambil terus berjalan ke arah Yue. Sesaat kemudian, wanita berkulit putih kelahiran tahun 1981 itu melepaskan tembakan mengenai pintu kemudi. Ia kemudian menembak Yue sebanyak 5 kali di mana empat tembakan mengenai tubuh Yue dan satu tembakan mengenai lengan kanan Yue. Mobil Yue melaju ke depan dan menabrak mobil lain dari arah berlawanan. Holly kembali ke mobilnya, menunggu lampu merah dan melarikan diri. Yue masih sempat dirawat di rumah sakit dalam kondisi tidak sadarkan diri namun sayang ia kemudian tewas. Sementara Endong menderita luka ringan akibat tabrakan yang kedua. Polisi berhasil memburu Holly hanya dalam hitungan 2 jam setelah kejadian berkat saksi mata dan kamera. Saat ditangkap di apartemen, Holly berkelit bahwa seharian ia hanya berada di rumah. Mobil VW miliknya dipinjamkan ke orang tak dikenal. Seorang saksi membenarkan bahwa Holly memang pelakunya. Di persidangan, hakim menurunkan dakwaan Holly dari pembunuhan tingkat pertama (berencana) menjadi tingkat dua (tak berencana). Holly dipidana 25 tahun penjara tanpa bisa dibebaskan. Hukuman tersebut adalah maksimum untuk pembunuhan tingkat dua. Yue adalah mahasiswi pertukaran pelajar dari Cina yang lahir pada tahun 1997.
- Yun Mi Hoy. Mendiang Yun datang dari Korea dan tinggal di kota Aurora, negara bagian Colorado, Amerika Serikat. Dari pernikahan pertama, Yun dikaruniai seorang putri bernama Isabella Gusman pada tahun 1995. Setelah bercerai, Yun menikah lagi dengan Ryan dan hidup bertiga bersama sang putri. Di balik kemanisan wajah sang putri tersimpan perilaku yang tak biasa. Sang putri mengancam Yun melalui pesan elektronik, juga meludahi. Yun mulai merasa takut pada sang putri sehingga ia meminta mantan suaminya, Robert Gusman untuk datang menemui Isabella. Namun pertemuan pada Rabu, 28 Agustus 2013 itu justru menjadi akhir tragis bagi Yun. Beberapa jam kemudian tepatnya pukul 9:30 malam, suami Yun yang bernama Ryan mendengar Yun memanggil dirinya dari lantai dua rumah. Ia kemudian bergegas naik ke arah suara sang istri yang ternyata berada di dalam kamar mandi. Yun memang rutin mandi malam sepulang bekerja. Namun Ryan tak dapat masuk sebab dikunci dari dalam. Setelah beberapa saat, Isabella keluar dari kamar mandi sambil memegang pisau. Ryan menyebut Isabella menatap tajam ke dirinya namun tak menyerang. Kemudian ia mendapati Yun terkapar bersimbah darah. Wajah dan leher Yun mendapat 78 luka tikaman. Mata Yun terbuka namun tak lagi merespon. Esok hari Isabella berhasil ditangkap polisi. Ia didiagnosa menderita sikofrenia paranoid.
- Zhang Ying Ying : 26 Tahun. Ambisi Ying Ying menjadi profesor untuk mengabdi pada negaranya menjadi kenangan yang memilukan. Gadis kelahiran 21 Desember 1990 di provinsi Fujian Cina ini sempat diculik sebelum dihabisi. Pada tanggal 9 Juni 2017, Ying Ying berencana menandatangani kontrak sewa apartemen baru. Mengetahui akan terlambat, ia mengirim sebuah pesan singkat kepada sang agen. Namun ia tak pernah bertemu sang agen hingga malam tiba. Teman-teman Ying mulai was-was dan memberitahu profesor pengajar. Polisi pun dihubungi. Dari pantauan CCTV, Ying terakhir kali tampak berbincang dengan pengemudi mobil sedan selama sekitar satu menit sebelum ia masuk dan pergi. Polisi mendapati satu mobil yang dicurigai atas nama Brendt Allen Christensen, seorang pria lulusan strata dua Universitas Illinois dan juga penduduk Champaign, Illinois. Sayang selama proses investigasi sebagai saksi, Brendt memberikan keterangan palsu. Pada 29 Juni 2017, Brendt bersama kekasih Terra menghadiri Jalan Bersama Mengenang Zhang. Atas permintaan FBI, Terra setuju memakai alat penyadap. Dari hasil percakapan, Brendt berkisah bahwa ia membawa paksa Zhang menuju ke rumah. Brendt kemudian mengaku sebagai seorang pembunuh berantai dan Zhang adalah korban yang ke-13. Namun pengakuan ini diragukan sebab polisi belum berhasil menemukan korban lain. Atas "kisah" ini, Brendt ditahan tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-28. Selama persidangan, Brendt mengaku sempat memperkosa Zhang kemudian mencekik leher Zhang selama sepuluh menit. Namun Brendt kaget mengetahui Zhang masih hidup. Brendt kemudian memukul kepala Zhang dengan tongkat besbol sebelum ia mengambil pisau hendak menusuk leher Zhang. Brendt sangat kaget mengetahui Zhang masih bisa mencengkeram pisau yang dibawa Brendt. Setelah tak bergerak, Brendt memotong kepala dan tubuh Zhang. Potongan tubuh Zhang dimasukkan dalam kantong sampah yang mana telah dibawa ke TPA. Menurut prosedur pembuangan sampah, kantong sampah harus dipadatkan sebanyak dua kali agar tidak makan tempat. Enam hari sebelum ia berulang tahun yang ke-30, Brendt "dihadiahi" pidana seumur hidup. Mirisnya, hingga kini, potongan tubuh Zhang belum dicari hingga kini sebab tahu bahwa tingkat kesulitannya pasti tinggi. Potongan tubuh Zhang diduga tak lebih besar dari sebuah handphone.
Friday, January 11, 2019
Daftar Artis Hong Kong - Taiwan - Cina Yang Menikahi Pria Non Selebriti
- Angie Chiu. Wajah Angie bisa dikenal saat ia memerankan tokoh Kwan Im di Reincarnated Princess produksi tahun 1985. Setelahnya, ia juga mendulang sukses memerankan tokoh Pai Su Cen di New Legend of Madame White Snake produksi tahun 1992 dan 1995. Angie pertama kali dinikahi oleh insinyur mesin bernama Wong Hon Wai pada 1975. Pernikahan ini dikaruniai 2 orang putra. Setelah bercerai, ia dinikahi oleh bekas aktor Hong Kong bernama Melvin Wong pada tahun 1984 dan dikaruniai seorang putra.
- Ariel Lin. Masa kecil artis Taiwan Ariel ini diwarnai dengan perceraian orang tuanya. Setelah bercerai, Ariel hidup bersama ibunya dalam kondisi kekurangan. Namun beranjak dewasa, ekonomi mereka mulai membaik. Ariel bergelar sarjana strata 1 dan 2. Ariel menikah dengan Charles Lin pada tahun 2014. Pada tahun yang sama, Ariel berhasil membuat kedua orang tuanya rujuk.
- Barbie Hsu. Kalian tentu mengetahui artis Taiwan satu ini. Barbie dinikahi oleh pengusaha Cina bernama Wang Xiao Fei secara sipil di Beijing pada 16 November 2010. Barbie berusia 6 tahun di atas Wang. Keduanya lantas mengadakan resepsi di pulau Hainan pada 22 Maret 2011. Resepsi di ruang terbuka tersebut agak kacau oleh karena angin yang berhembus kencang, namun tak mengurangi sedikitpun kemeriahan acara. Barbie beruntung diantar ke pelaminan oleh sang ayah yang sudah lama bercerai dari ibunya. Tak lama setelah pernikahan, ayah Barbie meninggal dunia akibat penyakit lever yang sudah lama diidapnya. Barbie dikaruniai 2 orang anak yaitu seorang putri dan seorang putra. Barbie dan Wang sudah bercerai. Pada 2022 silam, Barbie sudah menikah lagi dengan kekasih lama, yaitu seorang DJ asal Korea yang menetap di Taiwan.
- Cecilia Yip. Cecilia sukses memerankan tokoh utama di serial berjudul The Legend of Madame White Snake produksi tahun 1992 dan 1995. Di serial tersebut, ia beradu akting sangat apik dengan Angie Chiu sebagai Pai Su Cen. Cecilia juga beberapa kali memenangkan penghargaan Hong Kong yaitu sebagai artis terbaik dan juga artis pendukung terbaik. Ia menikah dengan Chan Kwok Hei. Media pernah mengambil gambar seorang pria yang diduga suami Cecilia sedang berjalan dan menggandeng mesra seorang perempuan di tempat umum. Perempuan itu bukanlah Cecilia.
- Charlie Yeung. Nama Charlie melejit berkat sukses membintangi film yang disutradarai oleh Tsui Hark, berjudul Butterfly Lover, produksi tahun 1994. Di film percintaan tersebut, Charlie beradu akting bersama aktor Nicky Wu. Dalam kehidupan asli, Charlie pertama bertemu dengan kekasihnya Khoo Shao Tze pada 1993. Khoo adalah seorang pengacara berkebangsaan Singapura. Pada awal tahun 2000, Charlie rehat dari dunia hiburan dan hijrah ke tempat sang kekasih. Pada tahun 2004, Charlie kembali ke Hong Kong dan sudah berpisah dari Khoo. Ia tampil di film New Police Story sebagai kekasih Jackie Chan. Kemudian pada 2011, Charlie rujuk dengan Khoo dan menikah di Singapura pada 2013. Pada April 2017, Charlie dikaruniai sepasang putra kembar.
- Chingmy Yau. Peran artis kelahiran Hong Kong pada 16 Mei 1968 ini kerap beradu akting bersama Jet Lee. Ia juga berakting apik di Young and Dangerous 2 sebagai wanita keturunan Cina dan Jepang. Chingmy mengawali karir di dunia hiburan setelah mengikuti kontes kecantikan ratu Hong Kong pada 1987 silam. Ia dinikahi oleh seorang desainer pakaian bernama Sham Kar Wai pada 1999 dan dikaruniai 3 orang anak.
- Christine Kuo. Di awal kemunculannya, artis kelahiran Taiwan pada 11 Juli 1983 ini digossipkan berpacaran dengan aktor senior Hong Kong, Aaron Kwok. Christine mengawali karir di dunia hiburan setelah ia memenangkan kontes kecantikan ratu Toronto pada tahun 2008 silam. Kemudian ia memenangkan lagi kontes kecantikan internasional Cina pada 2009. Setelahnya, Christine menandatangani kontrak dengan TVB Hong Kong selama 6 tahun yang mengharuskan dirinya hijrah dari Toronto, Kanada menuju ke Hong Kong demi melanacarkan karir di dunia hiburan. Pada September 2018, Christine dinikahi oleh pembalap kaya bernama William Lok. William berusia 10 tahun di atas usia Christine.
- Christine Ng. Bagi Indonesia, artis Christine memang tidak setenar artis Michelle Reis atau Vivian Chow. Wanita kelahiran 24 Februari 1969 ini menikah sebanyak 2 kali. Pertama kali ia dinikahi oleh Yung Kwong Pui, pria yang berusia 30 tahun lebih muda dari dirinya. Pernikahan yang dihelat pada 12 Desember 1990 ini bertahan hingga maut memisahkan. Sang suami meninggal akibat serangan jantung namun beredar rumor jahat bahwa Christine adalah istri pembawa sial bagi pria tersebut. Pada tahun 1999, Christine menikah kedua kali dengan Lin Hoi Tong setelah dikenalkan oleh rekan yang juga artis Gigi Lai.
- Eliza Sam. Eliza mengawali karir di dunia hiburan Hong Kong setelah ia menang kontes kecantikan ratu Vancouver, Kanada pada tahun 2009. Wanita kelahiran 17 November 1984 ini memang kelahiran Vancouver. Setahun kemudian, Eliza kembali menang kontes kecantikan ratu internasional Cina. Ia dinikahi oleh Joshua Ngo pada 17 Desember 2016 di kota kelahiran Eliza.
- Gaile Lok. Gaile pernah dinikahi oleh penyanyi senior Hong Kong, Leon Lai di hotel Wynn, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat pada 2009. Namun pernikahan tanpa anak ini hanya berlangsung selama 3 tahun sebab keduanya bercerai pada 2012. Pada 2017, Gaile menikah lagi dengan seorang pengusaha bernama Ian Chu. Resepsi pernikahan diadakan di California, Amerika Serikat.
- Gigi Lai. Gigi memang memiliki darah seni yang mengalir di keluarganya. Kakek Gigi adalah generasi pertama pembuat film di Hong Kong, sementara nenek Gigi adalah seorang artis kelahiran Kanada. Gigi berakting apik di film Young and Dangerous 1,2,3 sebagai seorang yang gagap. Ia juga berakting apik di Born To Be King 2000. Pada 2007, adik laki-laki Gigi mengalami kecelakaan berat saat menumpang taksi. Setahun kemudian, Gigi menikah dengan pengusaha konglomerat Patrick Ma Ting Kung dan dikaruniai 3 orang putri.
- Gigi Leung. Gigi memiliki seorang kembaran laki-laki. Semasa kecil, kedua orang tuanya sudah bercerai. Ia dan saudara kembarnya dibesarkan oleh sang ibu. Di kehidupan percintaan, Gigi pernah menjalin kasih dengan aktor Ekin Cheng selama 7 tahun namun gagal menuju pernikahan. Pada 3 Oktober 2011, Gigi menikah dengan pria berkebangsaan Spanyol bernama Sergio Crespo Gutes. Uniknya, tanggal pernikahan Gigi hanya sehari sebelum ulang tahun Ekin Cheng yang ke-41. Resepsi serba putih dilangsungkan di pulau Ibiza, Spanyol. Setelah menikah, Sergio hijrah ke Hong Kong mengikuti Gigi. Gigi dikaruniai seorang putri cantik pada 28 Februari 2015.
- Gillian Chung. Gillian menikah dengan seorang dokter muda berstatus duda asal Taiwan, Michael Lai pada Mei 2017 silam. Namun perayaan besar-besaran baru dilaksanakan pada 20 Desember 2018 di hotel Ritz Carlton Hong Kong. Pernikahan Gillian penuh dengan dukungan orang-orang terdekatnya. Sebut saja sang boss, Albert Yeung yang diduga mendanai seluruh resepsi dan juga memberi kado pernikahan sebuah rumah mewah di Shanghai, Cina. Perusahaan tempat Gillian bernaung, EEG memberikan kado perhiasan nan mahal. Sementara rekan duet Gillian di Twins, Charlene Choi dan rekan artis Joey Yung menghadiahkan sebuah kue tart pengantin bertingkat yang sangat mewah. Kue bertemakan istana emas itu didesain oleh Gillian dan dibuat oleh Hotel Mandarin Hong Kong. Rekan aktor Nicholas Tse dan Leo Ku menghadiahkan camilan pengantin. Gillian yang lahir pada 21 Januari 1981, berusia 4 tahun di atas sang suami.
- Grace Wong. Artis kelahiran tahun 1986 ini memenangkan juara hiburan dalam kontes kecantikan ratu Hong Kong pada tahun 2007 silam. Grace menyebut bahwa dirinya adalah pemeluk Kristen yang taat. Pada tahun 2017, Grace dinikahi oleh Daniel Chan di gereja. Keduanya telah menjalin kasih selama 11 tahun. Pertemuan keduanya diawali dari sebuah kafe tempat Grace bekerja sebagai seorang pramusaji. Sementara Daniel adalah pelanggan dari Grace. Setelah pertemuan pertama tersebut, Daniel mencari tahu jam-jam di mana Grace bekerja dan pada saat itulah ia datang ke kafe. Sebagai pelanggan yang jatuh hati pada seorang pramusaji cantik, Daniel tak segan memberi banyak tips.
- Halina Tam. Halina berkarir sebagai seorang artis, model dan juga penyanyi. Halina pernah berakting di Young and Dangerous 4 sebagai KK, adik dari Tai Fei. Ia menikah dengan pengusaha Eric Choi pada 11 September 2007. Halina membuka toko barang kerajinan pada 2013 dan kemudian membuka lagi toko camilan kecil di Causeway Bay pada 2014.
- Irene Wan. Irene merupakan salah satu artis senior Hong Kong. Nama lengkapnya adalah Wan Pik Shia. Irene pernah berakting bersama Andy Lau di film Everlasting Love produksi tahun 1983. Ia memenangkan penghargaan sebagai artis pendukung terbaik pada 2011. Ia menikah dengan Kenneth Ho pada tahun 2000 dan mengadopsi seorang anak laki-laki.
- Janice Man. Ia adalah artis Hong Kong kelahiran 29 Desember 1988. Pada 2011, ia memenangkan penghargaan sebagai artis berbusana terbaik. Janice menikah dengan Carl Wu pada tahun 2019.
- Karen Mok. Lahir pada 2 Juni 1970 dengan nama Karen Joy Morris, Karen memiliki keturunan campuran dari beberapa etnis yaitu Cina, Welsh Inggris, Iran dan Jerman. Saat masih sekolah, Karen mendapat penghargaan sebagai murid berprestasi di Hong Kong. Ia kemudian mendapat beasiswa di perguruan tinggi di Italia dan melanjutkan kuliah di Universitas London, Inggris. Di dunia hiburan, Karen seringkali masuk nominasi dan memenangkan beberapa penghargaan sebagai artis serta penyanyi. Semua ini menjadikan dia masuk jajaran artis top di Hong Kong. Pada 1 Oktober 2011 di Florence Italia, Karen dinikahi oleh pria kulit putih bernama Johannes Natterer yang berstatus duda 3 orang anak.
- Kelly Chen. Meski terlahir dengan nama Vivian Chen, namun ia lebih memilih nama Kelly. Ia lahir pada 13 September 1972 dan berkarir cemerlang sebagai seorang penyanyi sekaligus artis. Pada 2008, Kelly menikah dengan sang kekasih Alex Lau. Kelly dan Alex sudah berpacaran selama 15 tahun. Ia dikaruniai seorang putra pada 2009. Pada 2010, Kelly hamil sepasang anak kembar perempuan namun sayang ia keguguran. Pada 2012, Kelly kembali dikaruniai seorang putra.
- Kitty Lai. Peran Kitty yang populer adalah di serial Hong Kong berjudul Pedang Naga 1986. Ia berakting sebagai Chiu Man, kekasih Thio Bu Ki yang diperankan oleh aktor Tony Leung. Kitty menikah dengan Jackie Tse pada tahun 2005.
- Lynn Hung. Ia pernah menjalin kasih dengan aktor Aaron Kwok. Lynn pertama kali bertemu Aaron saat membintangi sebuah film tahun 2006. Aaron sempat merencanakan pertunangan dengan Lynn pada 2012 namun kemudian ditunda sebab ayah Lynn dirawat di rumah sakit akibat penyakit liver. Kemudian ayah Lynn wafat namun Aaron tak kunjung melamar Lynn hingga keduanya putus. Pada 2016, Lynn dinikahi oleh pengusaha kaya bernama Ron Kwok. Ron tak lain tak bukan adalah kakak dari artis Kenix Kwok. Dari pernikahan ini, Lynn dikaruniai sepasang putri kembar.
- Ma Ya Shu. Artis Cina kelahiran 24 Maret 1977 ini pernah menikah dengan aktor Nicky Wu pada 2006. Pernikahan tersebut diduga didaftarkan secara diam-diam di kantor catatan sipil Taipei, Taiwan. Keduanya bercerai pada 2009. Ma Ya Shu kemudian diperistri oleh seorang pria bule asal Australia bernama James Robert Hayes. James menetap di Beijing guna memasarkan perangkat lunak game di Cina. Status James sendiri adalah duda 1 orang putri. Di resepsi pernikahan, Ma Ya Shu tampak mengundang penyanyi Hong Kong Alex Tu. Kedua orang tua Ma Ya Shu dan James juga hadir. Ma Ya Shu dan James dikaruniai 2 orang anak.
- Michelle Reis. Memiliki darah campuran Portugis dari ayah dan Cina dari ibu, artis Michelle dikenal dengan kecantikan yang tiada tara. Ia dinikahi oleh pengusaha sekaligus duda cerai bernama Julian Hui pada tahun 2008 silam. Julian Hui pernah menikah dengan artis sekaligus putri konglomerat kasino, Pansy Ho. Meski saat melepas lajang usia Michelle sudah mencapai 38 tahun, namun ia beruntung dikaruniai seorang putra pada tahun 2011.
- Miriam Yeung. Sebelum menjadi artis, Miriam adalah seorang perawat di rumah sakit Hong Kong. Ia menikah dengan Real Ting pada 11 Agustus 2009 di Las Vegas, Amerika Serikat. Sekembalinya ke Hong Kong, keduanya menggelar resepsi di hotel Grand Hyatt distrik Wan Chai. Dua tahun kemudian, keduanya dikaruniai seorang anak laki-laki.
- Sonija Kwok. Artis Hong Kong Sonija pernah dianiaya oleh asisten rumah tangga asal Indonesia pada 24 Maret 2009 silam. Asisten tersebut diketahui depresi berat akibat diputus cinta dan kemudian dirawat di rumah sakit jiwa. Pada 2011, Sonija menikah dengan Zhu Shaojie dan dikaruniai seorang putri bernama Kylie Zhu.
- Tang Wei. Ia adalah artis yang sukses membintangi film kategori dewasa berjudul Lust, Caution produksi tahun 2008 silam. Di film tersebut, Tang Wei beradu akting dengan aktor senior Tony Leung. Ia merasa beruntung dapat bekerja sama dengan Tony. Ia menilai Tony sebagai seorang yang profesional. Untuk adegan tersebut, Tony tidak menggunakan peran pengganti. Tang Wei dinikahi oleh pria berdarah Korea bernama Kim Tae Yong pada 2014 silam dan dikaruniai seorang putri.
- Valerie Chow. Valerie adalah artis Hong Kong yang lahir di Vancouver, Kanada pada 16 Desember 1970. Pada tahun 2005, ia dinikahi oleh seorang desainer interior berdarah campuran Belgia dan India bernama Darryl Goveas. Tiga tahun kemudian, ia dan suami dikaruniai seorang putri.
- Veronica Yip. Veronica memasuki dunia hiburan Hong Kong setelah ia menjadi juara 2 kontes kecantikan ratu Hong Kong 1985. Veronica bertemu sang calon suami, Jeffrey Wu saat ia diundang untuk mengisi acara konser di Atlantic City, Amerika Serikat. Jeffrey adalah seorang pengusaha Cina kelahiran Amerika. Ia memiliki beberapa supermarket Asia, di antaranya terletak di Monterey Park, Los Angeles. Setelah dinikahi pada 1996, Veronica pensiun dari dunia hiburan. Keduanya dikaruniai 3 orang anak dan menetap di Los Angeles bagian barat.
- Vicky Zhao Wei. Nama artis Cina kelahiran 12 Maret 1976 ini melejit berkat perannya sebagai Xiao Yanzi di serial Taiwan Huan Zu Ke Ke 1 dan 2. Bersama Fan Bing Bing, Vicky disebut menjadi salah satu artis Cina dengan bayaran tertinggi. Ia menikah dengan seorang pengusaha asal Singapura bernama Marco Huang Youlong pada 2008. Pernikahan dilangsungkan tanpa pemberitaan di Singapura. Adalah rekan artis Faye Wong yang memperkenalkan Vicky kepada Marco. Semula lamaran Marco ditolak oleh Vicky dengan alasan kontrak kerja. Namun saat Marco melamar kedua kali, Vicky akhirnya menerima. Keduanya dikaruniai seorang putri yang diberi nama April Huang.
- Vivian Hsu. Artis Taiwan Vivian menikah dengan pengusaha berkebangsaan Singapura bernama Sean Li pada 26 Juni 2014 di Bali, Indonesia. Pada 13 Agustus 2015, Vivian dan Sean dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Dalton.
Subscribe to:
Posts (Atom)