Masa Remaja Vic
Vic lahir pada 9 Juni 1981. Nenek Vic memberi ia nama kecil Zai Zai yang berarti bocah laki kecil. Ketika Vic masih duduk di bangku SMP, kedua orang tuanya bercerai. Hal ini menyebabkan Vic menjadi tertutup sebab ia merasa perceraian itu adalah hal terbesar dalam hidup yang kemudian mempengaruhi kepribadian Vic. Ia ingat bahwa kedua orang tuanya bercerai setelah sekian lama berpisah. Sang ibu pun pergi meninggalkan rumah. Vic berusaha menghibur diri sendiri, setidaknya ia masih bisa menelepon sang ibu.
Pada hari pertama sekolah setelah liburan, salah seorang guru meminta Vic untuk tetap tinggal di tempat seusai upacara bendera. Ketika hanya berdua, sang guru bertanya pada Vic :"apakah kamu baik-baik saja?" Seketika itu juga Vic menangis dan ditenangkan oleh sang guru.
Di rumah, Vic kerap menghindari komunikasi dengan sang ayah maupun sang kakak lelakinya. Vic langsung menuju ke kamar. Di sana ia merasa menemukan "dunianya" dengan menonton televisi, bermain video game atau sekedar mendengarkan musik. Pun saat sang kakak membawa teman-teman datang ke rumah, Vic buru-buru mengunci pintu kamar. Ia tak ingin melihat ataupun bercakap dengan mereka. Sekolah Vic sangat dekat dengan rumah Vic, hanya dipisahkan oleh sebuah dinding. Vic kerap memanjat tembok untuk pergi ke sekolah. Hal itu bukan dilakukan karena Vic seorang anak bandel, melainkan ia enggan bertemu dengan orang-orang.
Suatu hari, Vic ketiduran sehingga ia terlambat ke sekolah. Namun Vic tak berusaha bangun tidur dan mengejar waktu, ia malah meneruskan untuk tidur. Hingga telepon rumah pun berdering, ternyata sang guru yang menelepon Vic. Guru yang menghibur Vic ketika ia menangis. Mulanya Vic enggan menjawab, namun karena sang guru terus-menerus menelepon maka Vic terpaksa menjawab dan berbohong bahwa ia sedang sakit. (Saya : sungguh seorang guru yang sangat baik, sangat memperhatikan murid-muridnya hingga hal kecil sekalipun).
Hubungan Vic Dengan Ayah Selepas Perceraian
Meski Vic menjadi sangat enggan berkomunikasi dengan sang ayah terutama selepas perceraian, namun cinta ayah kepada anaknya tak pernah luntur. Vic berkisah bahwa suatu hari sang ayah harus bekerja hingga larut malam, sementara keesokan hari sang ayah masih harus kembali bekerja jam 8 pagi. Vic berpikir, wajar jika ayahnya butuh istirahat lebih. Namun sang ayah tidak melakukan hal tersebut. Ketika Vic pulang sekolah, ia mendapati sang ayah sedang pergi berbelanja bahan makanan. Tanpa banyak berkata, sang ayah memasak makanan kegemaran Vic. Sebagai balas budi, Vic berusaha menyantapnya tak peduli betapa ia sangat kenyang selepas dari sekolah. Meski demikian, Vic tetap enggan berkomunikasi dengan sang ayah. Hingga pada suatu hari, Vic sedang menonton TV di kamar sang ayah (ketika itu Vic masih belum memiliki tv pribadi di kamar). Vic mendapati sang ayah baru pulang dari minum bir sedikit. Vic terus menatap TV seolah sang ayah tidak berada di sana. Mendadak Vic mendengar suara gebrakan yang sangat keras. Ayah Vic memukul lemari dengan rasa frustasi, lalu kembali ke kamar dan berbicara :"kamu pikir aku sedang bahagia sekarang?" Vic tak tahu harus menjawab apa. Sang ayah meneruskan bicara :"kamu pikir cerai itu memang hal yang aku inginkan? Kamu pikir aku senang melihat kamu malah tidak berbicara denganku? Tak peduli betapa capek diriku, aku tetap memasak untukmu. Ketika aku pulang ke rumah dan menyapamu, aku tak ingin kamu menghindari aku." Meski saat itu punggung Vic membelakangi sang ayah, namun Vic mulai menangis. Pada akhirnya, Vic memutuskan berbalik dan berkata :"aku mengerti apa yang dimaksud ayah". Sang ayah pun tersenyum dan membalas :"kamu tidak marah lagi ke ayah?" Vic menjawab :"tidak". Lalu ayah meminta Vic untuk memberi kecupan. Vic menatap sang ayah seolah berpikir bahwa sang ayah sudah mulai gila. Keluarga Vic adalah Cina tradisional di mana kecupan malam atau segala bentuk kasih sayang fisik tidaklah biasa dilakukan. Namun Vic tetap mencium sang ayah di pipi. Justru setelah kecupan itu, sang ayah dan Vic justru saling menangis.
Hidup Yang Tak Disangka
Beberapa orang mengetahui bahwa Vic terpilih menjadi salah satu pemeran utama Meteor Garden adalah murni kebetulan. Ketika audisi pemilihan pemeran MG, Vic sebenarnya hanya menemani seorang teman untuk ikut audisi (Saya : sekedar tambahan, jika kalian ingin tahu siapa teman tersebut. Ia adalah Edward Ou. Edward pada akhirnya lolos audisi dan ikut berperan di Meteor Garden. Anda tahu Chen Qing He bukan? Betul sekali jika anda ingat, Edward memerankan Qing He yang selalu kocak, menyukai San Chai dan kerap menjadi bulan-bulanan anggota F4 terutama Dao Ming Shi). Saat audisi berlangsung, Vic justru duduk di barisan belakang seorang diri. Salah seorang pekerja menemukan Vic dan dipanggil untuk wawancara. Mereka bertanya pada Vic :"apakah kamu tertarik menjadi seorang aktor?" Vic langsung menjawab: "tidak". Mereka justru terkagum dengan jawaban spontan Vic sebab mereka tentu berharap Vic menjawab iya atau setidaknya Vic menunjukkan rasa antusias. Mengapa harus ada orang yang mengatakan tidak pada kesempatan yang sangat bagus tersebut? Ketika pulang ke rumah, Vic menceritakan hal tersebut pada sang ibu. Sang ibu memberi saran :"kamu kan sedang liburan menunggu untuk kuliah. Kenapa tidak diambil saja sebagai kerja sambilan?" Maka kita semua mengetahui Vic sebagai pemeran Hua Ce Lei.
Hubungan Vic Dengan Ayah Saat Telah Terkenal
Setelah dewasa, Vic mengambil alih seluruh tanggung jawab memikul beban ekonomi keluarga. Vic tak ingin keluarganya bekerja terlalu keras. Vic berkata jika sang ayah merasa terbebani pada pekerjaannya, ia menyarankan agar sang ayah pensiun saja. Vic akan menjaga sang ayah. Sama seperti pada sang ayah, Vic juga berkata pada sang kakak jika ingin memulai bisnis, ia bersedia berinvestasi. Lebih lanjut Vic menjelaskan bahwa oleh karena ia sudah sukses, maka ia dapat memberikan kesempatan sang ayah maupun sang kakak untuk melakukan hal-hal yang berbeda. Mungkin selama ini mereka ingin hal-hal tersebut namun tak pernah berkesempatan. Jika ternyata mereka gagal, Vic juga tak mengapa sebab Vic tetap ada di antara mereka. Vic kerap bekerja meninggalkan rumah hingga hampir setahun lamanya. Maka tak heran jika teman-teman ayah Vic usil berkomentar seperti :"sekarang anakmu sudah terkenal, apa dia mulai melupakan pria tua ini?" Mendengar komentar itu beberapa kali, sang ayah berpikir apakah itu benar dan mulai stress. Saat stress menerpa, sang ayah kerap minum-minum bir. Ketika Vic mengetahui hal itu, Vic lekas-lekas kembali. Sang ayah kembali senang saat ia melihat Vic kembali. Mereka pun duduk dan minum-minum bersama.
Hubungan Vic Dengan Ibu
Vic mengatakan bahwa ibunya adalah tipe wanita pemberontak. Setelah bercerai, ia mengetahui bahwa ibunya kembali ke Taipei dan mulai bekerja di ibukota Taiwan tersebut. Ketika Vic telah lulus SMA dan mulai bekerja, Vic memutuskan untuk pindah ke Taipei dan hidup bersama sang ibu. Di saat Vic merasa sudah memiliki penghasilan cukup besar, Vic mulai berpikir bahwa sudah saatnya ia membeli sebuah rumah besar dan meminta semua anggota keluarganya hidup bersama kembali. Namun sang ibu tidak menginginkan itu. Sang ibu beralasan jika kakak Vic sudah berumah tangga dan memiliki anak, maka sang ibu akan kehilangan hidup bebasnya. Sang ibu tidak mau menjaga orang meski cucunya sendiri. Sang ibu tak suka akan kewajiban tersebut sehingga ia menghilang. Vic pun kehilangan kontak dengan sang ibu dan berusaha mencari tahu keberadaannya saat ini.
Di Antara Anggota F4 Lain
Vic berusia paling muda di antara ketiga anggota lain, namun semua menyukai Vic dan sering menggoda Vic. Dalam perannya sebagai Hua Ce Lei, ia dikisahkan sebagai pria yang tak menyukai berkelahi, suka tidur 15 jam dan lembut hati. Namun ketika ia mencoba adu panco dengan Ken Chu, tak dinyana Vic ternyata memiliki fisik yang sangat kuat. Dalam kepiawaian menyanyi, suara bariton Vic sungguh enak didengar. Dari empat anggota F4, Vic dan Vanness memiliki suara yang merdu. Menurut saya, wajah Vic sedikit banyak mirip dengan aktor Hong Kong senior Tony Leung Chia Wai, suami Karina Lau. Terutama saat rambut Vic disisir ke belakang. Sayang Vic berhalangan hadir pada dua pernikahan sahabatnya, yaitu pernikahan Vanness dan pernikahan Ken.
Pernikahan
Setelah Vanness menikah 2013, pada akhir November 2015 media dan para fans dikejutkan oleh berita pernikahan Vic dengan artis Reen Yu. Meski Reen Yu sudah berhubungan cukup lama dengan Vic, namun kabar pernikahan Vic tetaplah dirasa hal yang mendadak. Respon fans kebanyakan adalah kaget dan sebagian bersedih.Vic mengatakan bahwa di saat yang ia rasa cukup tepat, ia akan memutuskan untuk menikah dan memiliki anak. Bahkan saat ia sedang membintangi film Meteor Garden 1 pun, ia sudah memikirkan rencana pernikahan. Status Reen saat dinikahi Vic adalah janda dengan seorang anak. Kepribadian Vic yang lembut tampaknya pas menjadi ayah tiri dan juga ayah kandung, bukan? Keduanya sudah dikaruniai seorang anak.