Friday, December 4, 2015

Kisah Menarik Hidup Vic Chou, Personil F4



Masa Remaja Vic
Vic lahir  pada 9 Juni 1981. Nenek Vic memberi ia nama kecil Zai Zai yang berarti bocah laki kecil. Ketika Vic masih duduk di bangku SMP, kedua orang tuanya bercerai. Hal ini menyebabkan Vic menjadi tertutup sebab ia merasa perceraian itu adalah hal terbesar dalam hidup yang kemudian mempengaruhi kepribadian Vic. Ia ingat bahwa kedua orang tuanya bercerai setelah sekian lama berpisah. Sang ibu pun pergi meninggalkan rumah. Vic berusaha menghibur diri sendiri, setidaknya ia masih bisa menelepon sang ibu.
 Pada hari pertama sekolah setelah liburan, salah seorang guru meminta Vic untuk tetap tinggal di tempat seusai upacara bendera. Ketika hanya berdua, sang guru bertanya pada Vic :"apakah kamu baik-baik saja?"  Seketika itu juga Vic menangis dan ditenangkan oleh sang guru.
Di rumah, Vic kerap menghindari komunikasi dengan sang ayah maupun sang kakak lelakinya. Vic langsung menuju ke kamar. Di sana ia merasa menemukan "dunianya" dengan menonton televisi, bermain video game atau sekedar mendengarkan musik. Pun saat sang kakak membawa teman-teman datang ke rumah, Vic buru-buru mengunci pintu kamar. Ia tak ingin melihat ataupun bercakap dengan mereka. Sekolah Vic sangat dekat dengan rumah Vic, hanya dipisahkan oleh sebuah dinding. Vic kerap memanjat tembok untuk pergi ke sekolah. Hal itu bukan dilakukan karena Vic seorang anak bandel, melainkan ia enggan bertemu dengan orang-orang.
Suatu hari, Vic ketiduran sehingga ia terlambat ke sekolah. Namun Vic tak berusaha bangun tidur dan mengejar waktu, ia malah meneruskan untuk tidur. Hingga telepon rumah pun berdering, ternyata sang guru yang menelepon Vic. Guru yang menghibur Vic ketika ia menangis. Mulanya Vic enggan menjawab, namun karena sang guru terus-menerus menelepon maka Vic terpaksa menjawab dan berbohong bahwa ia sedang sakit. (Saya : sungguh seorang guru yang sangat baik, sangat memperhatikan murid-muridnya hingga hal kecil sekalipun).

Hubungan Vic Dengan Ayah Selepas Perceraian
Meski Vic menjadi sangat enggan berkomunikasi dengan sang ayah terutama selepas perceraian, namun cinta ayah kepada anaknya tak pernah luntur. Vic berkisah bahwa suatu hari sang ayah harus bekerja hingga larut malam, sementara keesokan hari sang ayah masih harus kembali bekerja jam 8 pagi. Vic berpikir, wajar jika ayahnya butuh istirahat lebih. Namun sang ayah tidak melakukan hal tersebut. Ketika Vic pulang sekolah, ia mendapati sang ayah sedang pergi berbelanja bahan makanan. Tanpa banyak berkata, sang ayah memasak makanan kegemaran Vic. Sebagai balas budi, Vic berusaha menyantapnya tak peduli betapa ia sangat kenyang selepas dari sekolah. Meski demikian, Vic tetap enggan berkomunikasi dengan sang ayah. Hingga pada suatu hari, Vic sedang menonton TV di kamar sang ayah (ketika itu Vic masih belum memiliki tv pribadi di kamar). Vic mendapati sang ayah baru pulang dari minum bir sedikit. Vic terus menatap TV seolah sang ayah tidak berada di sana. Mendadak Vic mendengar suara gebrakan yang sangat keras. Ayah Vic memukul lemari dengan rasa frustasi, lalu kembali ke kamar dan berbicara :"kamu pikir aku sedang bahagia sekarang?" Vic tak tahu harus menjawab apa. Sang ayah meneruskan bicara :"kamu pikir cerai itu memang hal yang aku inginkan? Kamu pikir aku senang melihat kamu malah tidak berbicara denganku? Tak peduli betapa capek diriku, aku tetap memasak untukmu. Ketika aku pulang ke rumah dan menyapamu, aku tak ingin kamu menghindari aku." Meski saat itu punggung Vic membelakangi sang ayah, namun Vic mulai menangis. Pada akhirnya, Vic memutuskan berbalik dan berkata :"aku mengerti apa yang dimaksud ayah". Sang ayah pun tersenyum dan membalas :"kamu tidak marah lagi ke ayah?" Vic menjawab :"tidak". Lalu ayah meminta Vic untuk memberi kecupan. Vic menatap sang ayah seolah berpikir bahwa sang ayah sudah mulai gila. Keluarga Vic adalah Cina tradisional di mana kecupan malam atau segala bentuk kasih sayang fisik tidaklah biasa dilakukan.  Namun Vic tetap mencium sang ayah di pipi. Justru setelah kecupan itu, sang ayah dan Vic justru saling menangis.

Hidup Yang Tak Disangka
Beberapa orang mengetahui bahwa Vic terpilih menjadi salah satu pemeran utama Meteor Garden adalah murni kebetulan. Ketika audisi pemilihan pemeran MG, Vic sebenarnya hanya menemani seorang teman untuk ikut audisi (Saya : sekedar tambahan, jika kalian ingin tahu siapa teman tersebut. Ia adalah Edward Ou. Edward pada akhirnya lolos audisi dan ikut berperan di Meteor Garden. Anda tahu Chen Qing He bukan? Betul sekali jika anda ingat, Edward memerankan Qing He yang selalu kocak, menyukai San Chai dan kerap menjadi bulan-bulanan anggota F4 terutama Dao Ming Shi). Saat audisi berlangsung, Vic justru duduk di barisan belakang seorang diri. Salah seorang pekerja menemukan Vic dan dipanggil untuk wawancara. Mereka bertanya pada Vic :"apakah kamu tertarik menjadi seorang aktor?" Vic langsung menjawab: "tidak". Mereka justru terkagum dengan jawaban spontan Vic sebab mereka tentu berharap Vic menjawab iya atau setidaknya Vic menunjukkan rasa antusias. Mengapa harus ada orang yang mengatakan tidak pada kesempatan yang sangat bagus tersebut? Ketika pulang ke rumah, Vic menceritakan hal tersebut pada sang ibu. Sang ibu memberi saran :"kamu kan sedang liburan menunggu untuk kuliah. Kenapa tidak diambil saja sebagai kerja sambilan?" Maka kita semua mengetahui Vic sebagai pemeran Hua Ce Lei.


Hubungan Vic Dengan Ayah Saat Telah Terkenal
Setelah dewasa, Vic mengambil alih seluruh tanggung jawab memikul beban ekonomi keluarga. Vic tak ingin keluarganya bekerja terlalu keras. Vic berkata jika sang ayah merasa terbebani pada pekerjaannya, ia menyarankan agar sang ayah pensiun saja. Vic akan menjaga sang ayah. Sama seperti pada sang ayah, Vic juga berkata pada sang kakak jika ingin memulai bisnis, ia bersedia berinvestasi. Lebih lanjut Vic menjelaskan bahwa oleh karena ia sudah sukses, maka ia dapat memberikan kesempatan sang ayah maupun sang kakak untuk melakukan hal-hal yang berbeda. Mungkin selama ini mereka ingin hal-hal tersebut namun tak pernah berkesempatan. Jika ternyata mereka gagal, Vic juga tak mengapa sebab Vic tetap ada di antara mereka. Vic kerap bekerja meninggalkan rumah hingga hampir setahun lamanya. Maka tak heran jika teman-teman ayah Vic usil berkomentar seperti :"sekarang anakmu sudah terkenal, apa dia mulai melupakan pria tua ini?" Mendengar komentar itu beberapa kali, sang ayah berpikir apakah itu benar dan mulai stress. Saat stress menerpa, sang ayah kerap minum-minum bir.  Ketika Vic mengetahui hal itu, Vic lekas-lekas kembali. Sang ayah kembali senang saat ia melihat Vic kembali. Mereka pun duduk dan minum-minum bersama.

Hubungan Vic Dengan Ibu
Vic mengatakan bahwa ibunya adalah tipe wanita pemberontak. Setelah bercerai, ia mengetahui bahwa ibunya kembali ke Taipei dan mulai bekerja di ibukota Taiwan tersebut. Ketika Vic telah lulus SMA dan mulai bekerja, Vic memutuskan untuk pindah ke Taipei dan hidup bersama sang ibu. Di saat Vic merasa sudah memiliki penghasilan cukup besar, Vic mulai berpikir bahwa sudah saatnya ia membeli sebuah rumah besar dan meminta semua anggota keluarganya hidup bersama kembali. Namun sang ibu tidak menginginkan itu. Sang ibu beralasan jika kakak Vic sudah berumah tangga dan memiliki anak, maka sang ibu akan kehilangan hidup bebasnya. Sang ibu tidak mau menjaga orang meski cucunya sendiri. Sang ibu tak suka akan kewajiban tersebut sehingga ia menghilang. Vic pun kehilangan kontak dengan sang ibu dan berusaha mencari tahu keberadaannya saat ini.


Di Antara Anggota F4 Lain
Vic berusia paling muda di antara ketiga anggota lain, namun semua menyukai Vic dan sering menggoda Vic. Dalam perannya sebagai Hua Ce Lei, ia dikisahkan sebagai pria yang tak menyukai berkelahi, suka tidur 15 jam dan lembut hati. Namun ketika ia mencoba adu panco dengan Ken Chu, tak dinyana Vic ternyata memiliki fisik yang sangat kuat. Dalam kepiawaian menyanyi, suara bariton Vic sungguh enak didengar. Dari empat anggota F4, Vic dan Vanness memiliki suara yang merdu. Menurut saya, wajah Vic sedikit banyak mirip dengan aktor Hong Kong senior Tony Leung Chia Wai, suami Karina Lau. Terutama saat rambut Vic disisir ke belakang. Sayang Vic berhalangan hadir pada dua pernikahan sahabatnya, yaitu pernikahan Vanness dan pernikahan Ken. 


Pernikahan 
Setelah Vanness menikah 2013, pada akhir November 2015 media dan para fans dikejutkan oleh berita pernikahan Vic dengan artis Reen Yu. Meski Reen Yu sudah berhubungan cukup lama dengan Vic, namun kabar pernikahan Vic tetaplah dirasa hal yang mendadak. Respon fans kebanyakan adalah kaget dan sebagian bersedih.Vic mengatakan bahwa di saat yang ia rasa cukup tepat, ia akan memutuskan untuk menikah dan memiliki anak. Bahkan saat ia sedang membintangi film Meteor Garden 1 pun, ia sudah memikirkan rencana pernikahan. Status Reen saat dinikahi Vic adalah janda dengan seorang anak. Kepribadian Vic yang lembut tampaknya pas menjadi ayah tiri dan juga ayah kandung, bukan? Keduanya sudah dikaruniai seorang anak.


                                      Vic Chou's Wife Shares Wedding Photos For The First Time | DramaPanda

Kisah Vanness Wu, Personil F4

Masa Kecil Vanness
Vanness lahir pada 7 Agustus 1978 di Santa Monica, Los Angeles, California, Amerika Serikat. Ia merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara. Ketika masih kecil, kedua orang tua Vanness bercerai. Sang ayah kembali ke Taiwan, sementara Vanness menetap di Amerika bersama sang ibu. Kondisi ini mengharuskan Vanness pulang pergi dari Amerika ke Taiwan demi mengunjungi sang ayah. Ketika masih duduk di bangku 2 SMP, sang ibu menikah kembali dan melahirkan lagi 2 anak yang berarti menjadi adik tiri Vanness.

Masa Remaja Vanness
 Di usia 18 tahun, Vanness mencoba peruntungan sebagai penari latar di sebuah video musik. Vanness juga bekerja di sebuah perusahaan telepon dan menyimpan penghasilan demi membeli tiket pesawat agar ia bisa ke Taiwan. Di Taiwan, Vanness bercita-cita menapaki bisnis entertainmen.
Masa berikutnya, Vanness benar-benar berhasil ke Taiwan namun justru ia "jatuh" dalam kehidupan ekonomi yang sangat memprihatinkan. Vanness selalu membeli makanan di toko bensin dan tidur di sofa di rumah seorang teman. Vanness rajin mengirimkan video yang memperlihatkan kebolehan tarian dan menyanyi pada  banyak perusahaan rekaman, namun tak satupun mendapatkan jawaban. Ia juga pernah menjalani audisi sebagai video jockey di sebuah MTV, namun ditolak. Seperti pepatah mengatakan "langit tak selamanya mendung, akan muncul pelangi setelah hujan"

F4 dan Meteor Garden
.Setelah sangat berusaha, tepatnya saat mengikuti kontes Super Sunday ABC, Vanness ditemukan oleh produser film Angie Chai dan mendapatkan tawaran memerankan Mei Cuo di serial Meteor Garden. Tak dinyana, bersama ketiga anggota F4 lain, Vanness pun mendapatkan tempat di hati publik, terutama para wanita. Film Meteor Garden 1 sangat sukses terutama di Asia Tenggara. Setelah membintangi serial Meteor Garden 2, Vaness dan ketiga rekan F4 seakan tak putus mendapatkan tawaran konser di berbagai negara seperti Indonesia, Filipina, Malaysia, Cina, Hong Kong, Thailand, Jepang serta Taiwan. Sedikit kisah saat pembuatan film tersebut, bahasa Mandarin Vanness tidaklah selancar ketiga anggota yang lain. Akan tetapi Jerry Yan kerap membantu Vanness dengan sepenuh hati. Jerry sering meralat kalimat yang salah tanpa sikap menggurui. Pada 2003, Vanness dan ketiga personil F4 dikontrak oleh Disney untuk soundtrack film Stitch. Keempatnya datang ke Los Angeles, Amerika. Mereka mengunjungi Hollywood.

Usia 20 an
Di usia 24 tahun, Vanness mengeluarkan album solo untuk kali pertama dan masuk dalam 10 besar album Mandarin yang terlaris. Perusahaan film Colombia Pictures Hollywood memilih Vanness dalam sebuah film untuk memerankan Gengis Khan muda.
Di usia 25 tahun, Vanness berakting dalam sebuah film bernuansa action bercampur drama percintaan, sebagai seorang atlit Muay Thai Boxer. Dalam film ini, Vanness sempat masuk nominasi sebagai aktor pendatang baru terbaik.
Pada usia 28 tahun, cinta Vanness tertuju pada seorang gadis seusianya. Gadis bernama Arissa Cheo tersebut merupakan putri tunggal pengusaha konglomerat Tionghoa Indonesia yang telah lama merantau di Singapura.
Setahun sesudahnya, karier Vanness benar-benar berada di puncak, namun ia tak merasa senang sebab ia tak dapat menyanyikan jenis lagu yang sesuai dengan keinginannya (kemungkinan disebabkan oleh pilihan perusahaan). Vanness merasa seperti kehilangan arah hidup.

Usia 30 an

Vanness dibaptis secara Kristen, bersumpah bahwa ia akan melakukan hubungan suami istri lagi saat ia sudah menikah kelak (Vanness mengakui bahwa ia telah kehilangan keperjakaannya ketika masih remaja, dan sungguh menyesali hal tersebut). Pada musim semi 2013, Vanness beserta ketiga anggota F4 lain kembali muncul dalam sebuah konser di Jiangsu, Cina. Konser ini menjadi ajang reuni setelah sekian tahun keempatnya tak pernah tampil lagi bersama. Hal ini dimaklumi sebab keempat personil sudah memiliki kesibukan masing-masing. Ketika Vanness diminta untuk mengucapkan sebuah kalimat terkenal Mei Cuo di Meteor Garden, Vanness dengan lancar menyebut "bukankah persahabatan kita (f4) lebih kuat dari apapun?"

MENIKAH

Wanita yang menjadi kekasih Vanness adalah Arissa Cheo, putri dari konglomerat Singapura yang berdarah Tionghoa Indonesia. Sempat terdengar berita bahwa orang tua Arissa Cheo sempat tidak merestui hubungan mereka. Hubungan Vanness dengan Arissa pun sempat mengalami putus sambung. Hingga pada 9 Agustus 2013, keduanya berhasil mewujudkan rencana untuk menikah di usia 35 tahun.  Setelah mendaftarkan pernikahan secara sipil di Singapura, kemudian menyusul pesta pernikahan yang dihelat dengan sangat mewah. Gaun pengantin yang dikenakan Arissa dirancang secara unik sehingga sepasang kaki indahnya tampak dari depan, bagian belakang panjang menjuntai. Rambut panjang Arissa dibiarkan tergerai, dihiasi oleh kerudung putih.
Adalah Jerry Yan, satu-satunya personil F4 yang tampak datang di acara resepsi pernikahan Vanness.  Hal itu diketahui setelah salah satu undangan mengupload foto Jerry yang tampak mengenakan topi dan memiliki kumis, sehingga banyak yang terkelabui. Kedatangan Jerry tidak diketahui oleh publik maupun media sehingga wajar jika media memberitakan bahwa tidak ada seorangpun anggota F4 yang datang,
Setelah menikah secara extravaganza, layaknya hubungan suami istri di dunia, mereka pun kerap tampak berselisih paham. Salah satu penyebabnya adalah rasa cemburu sang istri.

HUBUNGAN TAK HARMONIS
Pernikahan yang tak harmonis keduanya bukan diketahui dari Vanness, melainkan dari Arissa. Ia kerap membawa masalah rumah tangganya ke dunia maya. Hal ini mengundang banyak perhatian publik terlebih suaminya adalah seorang publik figur. Saat Arissa kelepasan emosi, ia akan menggunakan kata-kata yang menurut fans Vanness tak pantas. Arissa mengatakan bahwa orang yang mereka lihat di layar kaca adalah palsu. Saat pernikahan Ken Chu di Bali, Vanness datang tanpa didampingi Arissa. Jerry juga tampak datang meski ia dulu kerap berselisih dengan Ken. Hanya Vic yang tidak tampak hadir, diduga karena ia baru memiliki anak.

BERCERAI
Pada Juli 2018, Vanness menggugat cerai sang istri. Hukum pernikahan dan perceraian Singapura dikenal sangat ketat. Untuk bercerai, pasangan harus sudah tidak tinggal bersama setidaknya selama 3 tahun atau lebih. Vanness diketahui sudah berpisah ranjang dari Arissa sejak 2015 silam.