Monday, November 3, 2014

Kisah Cinta Pierce Brosnan Dan Cassandra Harris.

Minggu ini tema blog ini serba kisah cinta yang tiada tara, pria yang setia atau istri yang tabah. Kalaupun cerita melenceng, tak akan jauh-jauh dari tema tersebut. Kali ini membahas tentang kisah cinta aktor Pierce Brosnan dan istri pertamanya, Cassandra Haris yang kerap disapa Cassie.
Anda tentunya tahu bahwa Pierce Brosnan aktor yang selalu identik dengan film James Bond. Di dalam film tersebut, ia tampil memukau dan dikelilingi oleh wanita-wanita cantik nan seksi bukan? Dalam kehidupan nyata, pemeran James Bond justru dikenal amat sangat setia kepada pendamping hidupnya dan sangat memperhatikan keluarganya.
Picture Courtesy of Pinterest.
Baiklah kita mulai.
Brosnan merupakan seorang aktor kelahiran Irlandia pada 16 Mei 1953. Ayah kandung Brosnan meninggalkan ia dan ibunya saat ia masih bayi. Ibu Brosnan menikah kembali dan Brosnan memiliki hubungan dekat dengan ayah tirinya. Bahkan ia menyebut hubungan mereka lebih dekat daripada ia dengan ayah kandungnya sendiri.
 Ia bertemu Cassie melalui anak tiri Cassie. Cassie merupakan seorang artis kelahiran Sydney, Australia.  Ayah Cassie adalah aristokrat dari Jerman dan ibu Cassie merupakan kelahiran Inggris. Cassie berusia 5 tahun di atas Brosnan dan kala itu telah berstatus janda cerai 2 kali.  Dari suami kedua, Cassie memiliki 2 orang anak yaitu Charlote dan Christopher. Pada pandangan pertama, Brosnan  memuji Cassie sebagai wanita yang cantik. Keduanya berpacaran dan membeli sebuah rumah di kota Wimbledon, Inggris. Pada tahun 1980, Brosnan menikahi Cassie dan putra semata wayang mereka bernama Sean, lahir pada tahun 1983. Kedua anak Cassie dari pernikahan kedua berikutnya tinggal bersama Cassie dan Brosnan sebab ayah kandung mereka (mantan suami kedua Cassie) meninggal dunia. Kedua anak Cassie pun resmi menjadi anak adopsi Brosnan dan mengganti nama belakang mereka dengan "Brosnan".
Serial Remington Steele yang dibintangi oleh Brosnan menghasilkan popularitas sehingga ia kembali bertemu dengan ayah kandungnya. Pertemuan di hotel tersebut disorot oleh banyak media dan sangat disesalkan oleh Brosnan. Ia mengharapkan pertemuan yang lebih pribadi sehingga ia dapat berbicara empat mata dengan sang ayah.
Ketika membintangi The Deceivers In Rajasthan pada 1987, Cassie mulai menderita sakit parah. Cassie didiagnosa terkena kanker ovarium, penyakit sama yang telah mengambil nyawa ibu Cassie pada 1983 lalu. Meski demikian, Cassie menerimanya dengan tabah. Cassie menanyakan dengan penuh bijak setiap perawatan yang ditawarkan kepadanya dan memutuskan mana yang harus diambil dan mana yang ditolak.
Cassie harus menjalani 8 kali operasi dan kemoterapi selama 1,5 tahun. Cassie kehilangan rambut. Sejoli ini juga mencari pengobatan holistik.
Cassie dan Brosnan pertama kali tinggal di rumah baru mereka di Malibu, California 2 tahun setelah Cassie didiagnosa dan 2 hari setelah ia menjalani kemoterapi kedua. Seperti kebanyakan pasien kanker yang menjalani kemo, Cassie pun merasakan mual dan rasa lelah sehingga ia harus beristirahat. Namun Sean selalu bertindak bagai seorang perawat yang menghibur Cassie melewati rasa tak enak tersebut. Maka Cassie pun langsung semangat kembali. Cassie mengatur kehidupan anak-anak, merencanakan karir sang suami dan mendekorasi kembali rumah baru mereka.
Seorang produser film bernama Jerome mengenang : meskipun Cassie saat itu sedang sakit parah, kita tetap datang ke rumah itu melihat anak-anak lompat ke kolam renang dan berteriak senang sementara Cassie menonton kegembiraan mereka dari kursi taman.
Karena penyakit kanker yang diderita Cassie ini disebut penyakit keturunan, maka Brosnan menganjurkan agar setiap wanita yang memiliki riwayat keluarga menderita kanker ovarium harus rutin melakukan cek. Brosnan mengatakan bahwa kanker ini adalah pembunuh tanpa tanda. Lebih lanjut ia menyarankan test darah yang disebut CA-125 dapat memantau aktivitas tumor.
Pada akhirnya, Cassie menderita gagal ginjal saat terakhir di rumah sakit. Cassie mengatakan kepada Brosnan :"aku sudah sekarat". Brosnan menjawab :"iya". Keduanya pun melipat tangan dan berdoa bersama. Brosnan sadar bahwa ia akan kehilangan Cassie. Cassie menyebut bahwa di saat sekarat nanti, ia tak mau menggantungkan hidupnya pada bantuan mesin-mesin di rumah sakit. Brosnan sempat memanggil seorang pendeta Katolik untuk berdoa bersama. Pendeta tersebut meninggalkan sebuah buku, Brosnan membaca buku tersebut dengan suara lantang. Namun karena Brosnan dalam keadaan stress, kalimat yang keluar justru tidak karuan. Ia meminta maaf kepada sang istri meski ia seorang aktor namun ia tak dapat membaca dengan baik. Cassie lalu menggumam sesuatu yang tak dapat didengar jelas oleh Brosnan, lalu Brosnan mendekatkan telinga di dekat mulut Cassie. Cassie mengulang lagi :"selalu seorang aktor..". Itu adalah kalimat Cassie terakhir yang dapat dimengerti.
Pada perayaan ulang tahun pernikahan keduanya ke-14, tepatnya 2 hari setelah natal, Cassie sudah menunjukkan tanda-tanda akan meninggalkan dunia. Namun Cassie masih dalam kondisi sadar. Keesokan harinya, Brosnan menelepon Christopher memintanya agar datang ke rumah sakit. Lima menit sebelum jam 10 pagi, Cassie sudah mulai menunjukkan tanda-tanda terakhir. Kemudian telepon berbunyi, ternyata dari Charlote yang menetap di Inggris. Brosnan mengungkapkan:"mami sekarat..". Charlote membalas :"tak mengapa, ayah...". Lalu Brosnan memindahkan Cassie ke pelukannya sambil tetap berkomunikasi dengan Charlote. Dua menit kemudian, Christopher datang dan berikutnya Cassie wafat. Cassie wafat pada tahun 1991 di usia 43 tahun.
Siang harinya, Brosnan pulang ke rumah dan mengatakan kepada Sean :"mami telah meninggal dunia...". Mata Sean tampak berarir namun ia tidak menangis. Sean mengatakan :"itu yang terbaik ayah, ia tak lagi menderita sakit..".
Melewati masa berkabung, keluarga mereka justru semakin erat dari sebelumnya. Saling memeluk dan mencintai lebih dalam lagi. Brosnan dan kedua anak lelakinya bermain bersama, pergi ke pantai, mengundang teman-teman ke pesta renang dan Brosnan berkomunikasi dengan Charlote melalui sambungan telepon setiap hari.
Brosnan yang bersumpah bahwa ia takkan lagi menikah namun Tuhan menyiapkan takdir lain untuknya.  Pada 8 April 1994, ia bertemu dengan seorang wanita di Meksiko. Wanita tersebut bernama Keely Shaye Smith. Bersama Keely, Brosnan mendapatkan 2 orang putra lagi bernama Dylan dan Paris. Berikutnya, pada 2001, Brosnan resmi menikahi Keely.
Pierce Brosnan dan Keely
Picture Courtesy of a Website

Setelah melahirkan 2 anak, tubuh Keely menjadi sangat gemuk. Media kerap mengolok-olok Keely namun cinta Brosnan kepada Keely meredupkan berita-berita olokan tersebut. Menurut saya blogger, wajah Keely sangatlah cantik. Pernah suatu ketika media memasang foto Brosnan dan Keely sedang berenang. Meski tubuh Keely tak seindah dulu, namun tatapan mata Brosnan begitu sarat akan cinta kepada Keely. Ia juga tak segan merangkul pinggang Keely. Beberapa tahun kemudian (dan setelah tulisan ini lama dibuat), saya membaca bahwa Brosnan mengancam akan menceraikan Keely jika ia menjalani liposuction, operasi sedot lemak.
Okay sekarang ke tahun 2013, Brosnan kembali diterpa tragedi menyedihkan. Anda ingat anak perempuan dari Cassie? Ya si Charlotte Brosnan. Charlotte merupakan ibu 2 anak bersama pasangan hidupnya dan menetap di London. Charlotte menderita kanker rahim stadium akhir sama seperti yang diderita nenek dan ibu kandungnya. Sebelum ia menghembuskan nafas terakhir, Charlotte menikahi pasangan hidupnya dan ia pergi dengan damai.